A. Latar Belakang
A.Materi
Alat-alat yang digunakan adalah akuarium, squit 1 cc, pisau,
sentrifugator, baki, spatula, pisau bedah, gelas arloji, pinset, microtube, dan
talenan.
Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah ikan mas
(Cyprinus carpio) sebagai ikan donor, akuabides, dan ikan nilem (Osteochilus
vittatus) sebagai ikan resipien.
B. Cara Kerja
1. Ikan donor disipakan.
2. Potong kepala ikan di belakang operculum sejajar dengan mata.
3. Ambil kelenjar hipofisa di dasar otak, antara tulang sphenoid, di celah
sella tursica.
4. Akuabides ditambahkan sebanyak 1 ml dan gerus.
5. Masukkan ke dalam microtube.
6. Sentrifugasi 3000 rpm selama 5 menit.
7. Disuntikkan ke bagian linea lateralis.
8. Diamati setelah 24 jam.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Tabel 3.1.1 Hasil Pemijahan pada Perlakuan Rasio Rombongan I
Arfah, H., Maftucha, L., dan O. Carman., 2006. Pemijahan Secara Buatan pada Ikan
Gurame (Osphronemus gouramy) Lac. Dengan Penyuntikan Ovaprim. Jurnal
Akuakultur Indonesia, 5(2): 103-112.
Bond, C.E., 1979. Biology of Fishes. WB Soundary Company, Phyladelphia.
Greene, G. H., 1968. Reproduction Control Factor in Cyprin Fish. Brachidonioresio
Droct Fao Word Synaton Warm Pond Fish Culture.
Hardjamulia, A., 1980. Pembenihan Ikan dengan Teknik Hipofisasi. Balai Penelitian
Perikanan Darat, Bogor.
Islami, M. F., Sudrajat, A. O., & Carman, O., 2017. Induction Of Maturation And
Ovulation Of Red Fin Shark Fish Epalzeorhynchos Frenatus In Non-Spawning
Season. Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 5, 418-424.
Kakufu, T. & Ikonwe, H., 1983. Hormone Injection For Artificial Spawrin Modern
Metode of Agriculture In Japan. Konshasha Ltd, Jepang.
Kay, I., 1998. Introduction to Animal Physiology. Bios Scientific Publisher Ltd,
Canada.
Muhammad, Hamzah Sunusi, & Irfan Ambas., 2003. Pengaruh Donor dan Dosis
Kelenjar Hipofisa terhadap Ovulasi dan Daya Tetas Telur Ikan Betok (Anabas
testudineus Bloch). Jurnal Unhas, Vol.3 No.3: 87-94 ISSN 1411-467487.