Alifuddin C0217554
Muhajiru C0217526
Hamrana Dewi C0217524
tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah
Tuhan seru sekalian Alam atas segala Berkat, Rahmat, Taufik, serta
begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua
Akhir kata saya berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan...............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN...............................................................................................18
PENDAHULUAN
digunakan adalah teori Tabungan dan Investasi oleh Harrod-Domar. Dalam teori
tabungan dan investasi. Kalau tabungan dan investasi rendah maka pertumbuhan
ekonomi suatu Negara juga akan rendah. Masalah pembangunan pada dasarnya
adalah masalah kekurangan modal. Kalau ada modal dan modal itu diinvestasikan
bertujuan untuk meningkatkan investasi baik domestik ataupun modal asing. Hal
ini dilakukan oleh pemerintah sebab kegiatan investasi akan mendorong pula
kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang
proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang.”
proyek (baik besar atau kecil) dapat dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu
metode penjajakkan dari suatu gagasan usaha/bisnis tentang kemungkinan layak
dalam jangka panjang. Oleh karena itu dilakukan perencanaan investasi yang lebih
teliti agar tidak terlanjur menanamkan investasi pada proyek yang tidak
menguntungkan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui teori apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya
investasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori Dorongan Kuat (Big Push)
suatu “dorongan kuat” dari investasi atau suatu program besar-besaran yang
Teori ini menyatakan bahwa cara kerja atau kegiatan investasi “sedikit
demi sedikit” tidak akan dapat mendorong ekonomi dengan berhasil pada lintasan
atas industry-industri yang secara teknik saling berkaitan satu sama lainnya.
Dengan demikian syarat mutlak seperti itu dan terciptanya ekonomi eksternal
besar-besaran ini akan menciptakan tiga macam ekonomi eksternal, yaitu: (a)
yang diakibatkan oleh perluasan pasar, (b) karena industry yang sama letaknya
dan (c) karena adanya industry lain dalam perekonomian tersebut. Namun
tersebut.
Di samping itu, Rosenstein-Rodan membedakan di antara tiga macam sifat
skala dan ekonomi eksternal tersebut yaitu: (a) sifat skala besar di dalam fungsi
produksi, terutama dalam hal suplai overhead capital, (b) sifat skala besar dalam
Menurut Rosenstein-Rodan, skala besar dalam input, output atau proses produksi
overhead capital sebagai contoh paling penting dari sifat skala besar dan dari
Jasa dari overhead capital yang terdiri dari industry dan modal dasar
seperti prasarana tenaga listrik, transport dan komunikasi adalah secara tidak
langsung bersifat produktif dan mmpunyai masa persiapan dan baru memberikan
hasil dalam jangka yang lama. Instalasinya tidak dapat diimpor. Pembangunannya
kelebihan kapasitas mungkin akan terjadi selama beberapa waktu yang cukup
panjang. Investasi ini juga mencakup paket investasi minimal untuk berbagai
harus melakukan investasi pada bidang-bidang ini sebesar 30-40 persen dari total
investasinya. Oleh karena itu, investasi pada overhead capital ini harus
menghasilkan produksi
b. Sifat Skala Besar Dalam Kaitan Dengan Permintaan
berbagai investasi harus bersifat saling berkaitan dan melengkapi satu dengan
lainnya.
menjadi langganan satu dengan lain, sehingga dapat tercipta pasar antarsesamanya
rangsangan untuk investasi. Dengan kata lain sifat skala besar dan saling
yang besar jumlahnya dalam industry yang saling berkaitan untuk mengatasi
tersebut.
skala besar ketiga dari teori Rosenstein-Rodan. Suatu jumlah minimum yang
besar dari investasi memerlukan jumlah tabungan yang besar pula. Ini sangat sulit
untuk dicapai di Negara-negara berkembang yang miskin karena sangat rendahnya
Untuk mengatasi hal tersebut, jika pendapatan meningkat sebagai akibat dari
peningkatan investasi, maka tingkat tabungan marjinal harus jauh lebih besar dari
pada tingkat rata-rata tabungan nasional, hal mana mungkin sekali tidak dapat
sebagai berikut:
Dalam hal ini, ekonomi eksternal dari overhead capital relative tidak
biaya produksi
pertanian.
Karena penekanan pada sejumlah minimal investasi bidang pertanian dan
negara berkembang.
ekonomi diartikan sebagai penghematan atau perbaikan efisiensi yang terjadi pada
suatu industry sebagai akibat dari perbaikan teknologi dan kemajuan pada
diperoleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh tindakan perusahaan lain yang
berdampak positif. Dengan kata lain keuntungan suatu perusahaan bukan saja
pada perusahaan itu semata, tetapi juga tergantung kepada penggunaan factor-
faktor produksi dan tingkat produksi pada perusahaan-perusahaan lainnya
pertama tadi.
dijelaskan oleh Scitovsky dengan contoh berikut. Jika investasi baru dilakukan
untuk suatu industry, maka kapasitasnya akan bertambah. Hal ini bisa
menurunkan biaya produksi industry tersebut dan akan menaikkan harga input
menurunkan harga jual produknya dan ini berarti akan menguntungkan industry-
seimbang yang ditekankan pada keuntungan yang akan diperoleh dari adanya
pertanian dan sector industry, serta antara sector dalam negeri dan sector luar
untuk memenuhi kebutuhan domestic, maka akan timbul: (a) surplus di sector
pertanian yang dapat dijual ke sector nonpertanian atau (b) produksi tidak
bertambah berarti tenaga kerja yang digunakan bertambah sedikit dan jumlah
kelebihan tenaga kerja dari sector pertanian. Tetapi tanpa adanya perkembangan
di sector pertanian maka nilai tukar perdagangan (terms of trade) sector pertanian
akan memburuk sebagai akibat dari kelebihan produksi dan tenaga kerja, dan ini
oleh karena itu di sector pertanian tidak terdapat lagi perangsang untuk
industry juga tidak akan berkembang, dan keuntungan sector industry hanya
merupakan bagian yang kecil saja dari pembentukan pendapatan nasional. Oleh
Berdasarkan pada permasalahan dan kelemahan yang mungkin akan timbul jika
pembangunan hanya ditekankan pada salah satu sector saja yaitu pertanian atau
untuk kebutuhan luar negeri (ekspor). Peranan sector ekspor dalam pembangunan
dapat ditunjukkan dengan melihat implikasi dari adanya perkembangan yang tidak
seimbang antara sector luar negeri dan sector domestic. Untuk menggambarkan
maka devisa yang dihemat akan dapat digunakan untuk mengimpor barang-barang
P. tetapi kalau bukan barang subsitusi impor, sementara itu sector P tidak
berkembang, maka harga P akan naik atau impor akan naik, sehingga terjadi
karena adanya kenaikan impor akan diimbangi oleh pertambahan dalam ekspor.
sector P tanpa diikuti perkembangan sector I akan terus berlangsung hanya jika
barang tersebut tidak dapat dihasilkan atau disediakan oleh sector dalam negeri.
sector domestic, dan (b) dengan menarik tenaga kerja dari sector domestic, maka
sector ekspor akan mendorong sector domestic untuk menciptakan inovasi yang
meningkatkan biaya dan biaya riil dalam berproduksi, sehingga ini dapat
banyak.
e. Konsep pembangunan seimbang terutama berkaitan dengan sector
di Negara-negara berkembang.
ekonomi yang terjadi coraknya memang tidak seimbang, (b) untuk mempertinggi
waktu tertentu dipusatkan pada beberapa sector yang akan mendorong penanaman
modal yang terpengaruh (induced investment) di berbagai sector pada period
waktu berikutnya. Oleh karena itu, sumber-sumber dana dan daya yang sangat
langka itu akan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien pada setiap tahap
pembangunan.
adalah bagaimana caranya untuk menentukan proyek yang harus didahulukan atau
modal dan sumber daya lainnya melebihi modal serta sumber dana dan daya yang
tersedia agar penggunaan berbagai sumber dana dan daya yang tersedia tersebut
dua, yaitu cara pilihan pengganti (substitution choices) dan cara pilihan
pemilihan proyek yang bertujuan untuk menentukan apakah proyek A atau diganti
cara yang kedua merupakan suatu cara pemilihan yang menentukan urutan proyek
digunakan sebagai bahan mentah dalam industry lainnya dibedakan menjadi dua
yang menggunakan produk industry yang pertama sebagai input (bahan baku)
bagi mereka.
Contoh industry satelit adalah industry ban mobil dan industry karoseri
industry mobil mendorong perkembangan industry ban mobil, hal ini merupakan
depan.
sama atau berbarengan sehingga menciptakan pasar yang cukup besar untuk hasil
a. Teori ini kurang perhatiannya pada komposisi, arah dan saat berjalannya
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pembahasan teori pembangunan dalam kaitan dengan investasi dibatasi
Teori ini menyatakan bahwa cara kerja atau kegiatan investasi “sedikit
demi sedikit” tidak akan dapat mendorong ekonomi dengan berhasil pada
sebagai akibat dari perbaikan teknologi dan kemajuan pada industry lain.
YKPN, 1992.