Original Paper
DOI: 10.29303/jpmpi.v3i1.400
Sitasi: Sarjan, M., Kisman, K., & Hemon, F. (2020). Upaya Peningkatan Produksi Kentang Melalui
Penggunaan Benih Bersertifikasi di Kawasan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian
Magister Pendidikan IPA, 3(1). doi:https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.400
*Corresponding Author: Abstrak: Melalui kegiatan pengabdian pada Masyarakat ini Perguruan Tinggi
Muhammad Sarjan, ingin membantu diseminasi produksi benih kentang yang bermutu bersertifikat
Program Studi dan menjadikan kelompok tani sebagai penangkar benih (Seed Grower) yang
Pengelolaan Sumberdaya
handal secara berkelanjutan. Keberadaan penangkar benih ini diharapkan dapat
Lahan Kering,
mensuplai benih pada budidaya kentang khususnya ditingkat lokal kawasan
Pascasarjana, Universitas
Mataram, Mataram, Sembalun . Adanya penangkar Benih kentang ini sekaligus dapat
Indonesia; meningkatkan income generating dari Kelompok Petani penangkar dan
Email: permasahan penyediaan benih bermutu untuk petani di Kawasan Sembalun
m_sarjan@unram.ac.id khususnya dan di Kabupaten Lombok Timur pada umumnya dapat diatasi.
Selanjutnya penggunaan benih bermutu bersertifikasi diharapkan juga dapat
meningkatkan produksi kentang dan akhirnya dapat meningkatkan pendapatan
petani. Berdasarkan hasil kegiatan dan evaluasi yang dilakukan antara lain
diperoleh bahwa Penyuluhan yang diikuti dengan demonstrasi Plot budidaya
benih kentang bersertifikat bagi Masyarakat Kelompok Tani Calon Penangkar
Benih di Desa Sembalun Bumbung- Lombok Timur dapat meningkatkan minat,
pengetahuan dan keterampilan masyarakat petani dalam pengembangan benih
Kentang bersertifikat, sehingga produksi dan kualitas kentang yang dihasilkan
menjadi lebih baik. Masyarakat desa Sembalun Bumbung mempunyai motivasi
yang tinggi untuk mengusahakan tanaman kentang termasuk minat yang cukup
tinggi untuk menjadi penangkar benih kentang. Untuk keberlanjutan usaha
perbenihan disarankan antara lain perlunya pengawasan dan bimbingan yang
terus menerus kepada petani penangkar benih kentang di Desa Sembalun
Bumbung terutama dari pihak terkait seperti BPSB sehingga kelas atau mutu
dan kualitas benih kentang yang dihasilkan menjadi lebih baik dan lebih
profesional sebagai penagkar benih. Disarankan kepada para petani calon
penangkar benih kentang agar terus meningkatkan kualitas benih yang
dihasilkan dengan cara melengkapi sarana dan prasarana seperti penyiapkan
gudang penyimpanan benih.
© 2019 The Author(s). This open access article is distributed under a Creative Commons Attribution (CC-BY) 3.0 license.
Sarjan et al, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 2020, (3) 1 : 1-7 e-ISSN: 2655-5263
Gambar 1. Kegiatan Ceramah dan Diskusi pada Kelompok Penangkar Benih Kentang Lumbung Hijau, Desa
Sembalun Bumbung.
3
Sarjan et al, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 2020, (3) 1 : 1-7 e-ISSN: 2655-5263
Gambar 2. Penyiapan Lahan, Penanaman, dan Tanaman Kentang Umur 65 Hari Setelah Tanam ( HST)
4
Sarjan et al, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 2020, (3) 1 : 1-7 e-ISSN: 2655-5263
(A) (B)
Gambar 3. Benih Kentang G 2 ( A) an Benih Kentang G3 (B)
Pengamatan Kegiatan Budidaysa Benih pemantauan oleh pihak BPSB TPH, sebelum
Kentang dikeluarkan sertifikat benih kentang.
Pengamatan dilakukan bersama sama
antara Tim Pelaksana dan Anggota kelompok Analisa Kegiatan Penyuluhan dan Demplot
Tani, secara regular selama masa Kegiatan Penyuluhan dan Demplot
pertumbuhan Tanaman Kentang. Dari hasil Produksi benih kentang bersertifikat di Desa
pengamatan tersebut tim pelaksana Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun
menyempaikan penjelasan hal-hal penting ya Kabupaten Lombok Timur diikuti oleh petani
ng berkaitan dengan budidaya terutama yang merupakan perwakilan dari masing-
tentang produksi benih kentang. Benih masing Kelompok. Proses kegiatan pelatihan
kentang G2 yang ditanam berasal dari hasil ini cukup berhasil berdasarkan indikator
penelitian RUSNAS bersama dengan salah kehadiran peserta selama 1 hari penyuluhan ,
satu penangkar benih yang sebelumnya yang dimulai pada jam 8.00 pagi sampai jam
dihasilkan G1 oleh UNRAM dan BBI. 17.00 WITA. Pada awal pelaksanaan kegiatan
Kemudian pada penanaman bersama penyuluhan, pengetahuan dasar peserta
kelompom saat ini akan menghasilkan G3 tentang teknik budidaya benih kentang
yang selanjutnya akan disebarkan kepada bersertifikat masih beragam ada yang cukup
petani, sebagai benih sebar. Disampaikan baik ada yang masih rendah, rata-rata
kepada peserta bahwa penanaman kentang tergolong rendah karena belum pernah
konsumsi pada prinsdipnya sama dengan mengikuti pelatihan pelatihan serupa.
teknik budidaya benih. Namun ada beberapa Sebagian dari mereka menganggap produksi
hal penting yang perlu diperhatikan antara benih kentang bersertifikat sama dengan
lain, benih harus bebas dari penyakit NSK, teknik produksi kentang konsumsi.
dan selama pertumbuhannya perlu dilakukan Motivasi peserta untuk mengikuti
Roging untuk menghindari adanya kegiatan pelatihan cukup tinggi dan terus
pertumbuhan yang menyimpang yang akan meningkat sampai akhir kegiatan. Hal ini
mempengaruhi kemurnian benih. Selanjutnya ditandai dengan tingkat kehadiran peserta
hal yang perlu dilakukan untuk menghasilkan yang tidak pernah absen, begitu juga
benih kentang bersertifikasi, petani penagkar antusiasme peserta yang tinggi selama
harus mendaftarkan ke pihak BPSB TPH NTB pelatihan dengan semakin banyaknya peserta
untuk didaftar dan akan dilakukan yang mengangkat tangan untuk bertanya dan
berdiskusi. Sebagian besar peserta pelathan
5
Sarjan et al, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 2020, (3) 1 : 1-7 e-ISSN: 2655-5263
cukup kritis dalam memberikan ide, gagasan, pendorong, dimana antara peserta dengan
dan sharing pengalaman dengan fasilitator instruktur sudah saling mengenal secara
maupun dengan anggota peserta pelatihan emosional. Dengan demikian peserta sangat
yang lain. antusias untuk menerapkan teknologi yang
diterapkan untuk mencapai tujuannya yaitu
Faktor Pendorong dan Penghambat. sebagai penangkar benih kentang.
Beberapa faktor yang dapat mendukung
pengembanganbenih kentang di desa
Sembalun Bumbung kecamatan Sembalun Kesimpulan
kabupaten Lombok Timur adalah sumberdaya
lahan. Desa Sembalun Bumbung merupakan Berdasarkan hasil kegiatan dan evaluasi
salah satu desa di kecamatan Sembalun yang dilakukan maka dapat disimpulkan: 1)
kabupaten Lombok Timur yang sebagian Penyuluhan yang diikuti dengan demonstrasi
besar daerah atau lahan pertaniannya sangat Plot budidaya benih kentang bersertifikat bagi
subur, terutama untuk pengembangan Masyarakat Kelompok Tani Calon Penangkar
hortikultura dataran Tinggi. Semua lahan Benih di Desa Sembalun Bumbung-Lombok
merupakan lahan iyang intensif ditanami Timur ini dapat meningkatkan minat,
berbagai komoditas hortikultura termasuk pengetahuan dan keterampilan masyarakat
kentang. Hanya saja lahan potensial tersebut petani di Desa Sembalun Bumbung
belum dikelola dengan optimal. Kondisi lahan kecamatan Sembalun kabupaten Lombok
tersebut sangat potensial untuk Timur dalam pengembangan benih Kentang
pengembangan kentang, termasuk untuk bersertifikat, sehingga produksi dan kualitas
usaha penangkaran benih kentang. kentang yang dihasilkan menjadi lebih baik.
Para peserta juga sangat tertarik dengan 2) Masyarakat desa Sembalun Bumbung
diperkenalkan beberapa varietas kentang mempunyai motivasi yang tinggi untuk
unggul baru dan keinginan yang tinggi dari mengusahakan tanaman kentang termasuk
mereka untuk menggunakan varietas kentang minat yang cukup tinggi untuk menjadi
unggul baru selain yang sduah diusahakan penangkar benih kentang.
selama ini yaitu caritas Granola dan Atlantis.
Selain itu para peserta juga sudah memahami
penggunaan benih bersrtifikat, sehingga Ucapan Terimakasih
penggunaan benih kentang bersertifikat pada
kegiatan demplot semakin meningkatkan Penulis mengucapkan terima kasih
motivasinya sebagai produsen benih di masa kepada Universitas Mataram melalui Lembaga
yang akan datang. Penelitian dan Pengabdian Kepada
Keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan Masyarakat yang telah memberi dukungan
ini sangat dipengaruhi motivasi dan respon financial terhadap kegiatan Pengabdian ini.
positif masyarakat yang tergabung dalam
kelompok tani peserta penyuluhan dan
demplot untuk menerima adopsi teknologi Daftar Pustaka
budidaya kentang i, serta mengembangkannya
sebagai peluang berusaha dan peluang untuk Abdurrachman. (2000). Sertifikasi benih kentang
meningkatkan pendapatan. Disamping itu, menjamin kebenaran kualitas
dukungan aparat desa dan respon masyarakat
di sekitar lokasi sangat baik. Karena kelompok Anonim. (2009). Program Unggulan Dinas
tani peserta pernah mendapatkan pelatihan Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat,
dari berbagai institusi atas bimbingan Pemda NTB.
instruktur, maka hal ini juga menjadi faktor
6
Sarjan et al, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 2020, (3) 1 : 1-7 e-ISSN: 2655-5263