Anda di halaman 1dari 15

ALJABAR LINIER II

TUGAS KELOMPOK

Oleh Kelompok 11 :

 Heru Susanto (181810101080)


 Rafian Naufal Shafy Medy (181810101086)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JEMBER

2020
Bab 7.3

Nomor. 4

Carilah formula untuk kuadratik itu tidak menggunakan matriks!


7

[ ][ ]
−2 1
2 x1
[ x1 x2 x3] 7 0
x
6 2
2 x3
1 6 3
Jawab :
7 7

[ ][ ] [ ]
−2 1 −2 x 1 +¿ x 2+ ¿ x3
2 x1 2
[ x1 x2 x3 ] 7
0 6
x2 =[ x 1 x 2 x 3 ] 7
x + 6 x3
2 x3 2 1
1 6 3 x 1 +6 x 2+3 x 3

7 7
¿−2 x 21 + x 1 x 2 + x 1 x 3+ x1 x 2+ 6 x 2 x3 + x 1 x 3 +6 x 2 x 3 +3 x32
2 2

¿−2 x 21 +3 x 23+7 x 1 x 2 +2 x1 x 3+13 x 2 x 3

Nomor. 10

Express the quadratic equation in the matrix form x T Ax + Kx+ f =0, where x T Ax
is the associated quadratic form and K is an appropriate matrix.

a.) x 2−xy +5 x+ 8 y−3=0

Solution:

Misalkan persamaan kuadrat x 2−xy +5 y +8 y−3=0.

Didapat

2
x −xy +5 y +8 y−3=[ x [−xx ]+ [5 8] [ xy ]−3
y]

1 0 x x
¿[ x y][
−1 0 y][ ] + [ 5 8 ] [ ] −3
y

Maka persamaan kuadrat dapat dituliskan dengan


[ x y] 1 0
[−1 0][ xy ]+[ 5 8 ] [ xy ]−3=0.
b.) 5 xy=8

Solution:

Misalkan persamaan kuadrat 5 xy=8. Dapat dituliskan menjadi 5 xy−8=0


.

Didapat

5
5 xy−8=[ x
[ ] []
y] 2
5
2
y

x
+ [ 0 0 ] x −8
y

5
¿[ x
[ ][ ] [ ]
y]
0
5
2
2 x + [ 0 0 ] x −8=0
0
y y

Maka persamaan kuadrat dapat dituliskan dengan

5
5 xy−8=[ x
[ ] []
5
2
y
y ] 2 + [ 0 0 ] x −8
x
y

5
¿[ x
[ ][ ] [ ]
y]
0
5
2
2 x + [ 0 0 ] x −8
0
y y

¿0
Nomor. 25

Tunjukan bahwa matriks A adalah pasti positif pertama dengan mengunakan


teorema 7.3.2 dan kemudian dengan teorema 7.3.4. !
2 −1 0
a). A=

Jawab :
[ 5 −2
−2 5 ] b).
[
A= −1 2 0
0 ]
0 5

a).
5 −2
T
A = [ −2 5 ]
=A

AT = A , maka A adalah matriks symtris. Lalu temukan egenvalues.


Memurut teorema 5.1.1, bagian 5, karakteristik persamaan matriks A adalah
det ( λI −A )=0
Kita menulis persamaan diatas dalam bentuk matriks

det λ 0 −¿ 5 2 =det λ−5 2


(| | | |) |
0 λ 2 5 2 λ−5 |
¿ ( λ−5 ) ( λ−5 )−4
¿ λ2 −10 λ+25−4
¿ λ2 −10 λ+21
Karakteristik dari persamaan matriks A adalah
2
det ( A )=λ −10+21
Maka nilai eigen adalah akar dari persamaan λ 2−10+21=0
λ 2−10+21=0
10 ± √ 100−84
λ 1,2=
2
10± 4
¿
2
λ 1=7
λ 2=3

Maka menurut teorema 7.3.2, kita mempunyai semua nilai eigen dari A adalah
positif pasti.

Kolom yang pertama dan baris yang pertama dari matriks A yang positif. Lalu
temukan det ⁡( A)
det 5 −2 =5 . 5−(−2 ) . (−2 )=25−4=21>0
| |
−2 5
lalu menurut teorema 7.3.4, kita mempunyai matriks A adalah positif.

2 −1 0
b). A T
=
[
−1 2 0 = A
0 0 5 ]
AT = A lalu A adalah matriks symetris. Lalu temukan nilai eigen
Menurut teorema 5.1.1, bagian 5, karakteristik mastrik A adalah persamaan dari
matriks A adalah
det ( λI −A )=0
Kita menulis persamaan diatas dalam bentuk matriks
λ 0 0 2 −1 0 λ−2 1 0

(| | |
det 0 λ 0
0 0 λ 1 0 5 |) |
− 1 2 0 =det 1
0
λ−2
0
0
λ−5 |
¿ ( λ−2 ) det |λ−20 0
λ−5 | |
−1 . det
1
0
0
λ−5| |
+0 . det
1 λ−2
0 0 |
¿ ( λ−2 )( λ−2 ) ( λ−5 )−( λ−5 )
¿ ( λ−2 ) ( λ2−7 λ+ 10 )− λ+5
¿ λ3 −7 λ2 +10 λ−2 λ 2+ 14 λ−λ−20+5
¿ λ3 −9 λ2 +23 λ−15
Maka karakteristik dari matriks A adalah λ 3−9 λ2 +23 λ−15
Lalu nilai eigen adalah akar persamaaan λ 3−9 λ2 +23 λ−15=0
λ 3−9 λ2 +23 λ−15=0
( λ−1)(λ2−8 λ +15)=0
8 ± 64−60
λ 2,3= √
2
8 ±2
¿
2
λ 1=1
λ 1=3
λ 2=5
Lalu menurut teoreme 7.3.2, kita mempunyai semua nilai eigen dari A yang
positif maka matriks positif.
Baris dan kolom pertama dari matriks A positif, temukan determinant dari baris
dan kolom dari matriks
2 −1
det| −1 2 |
2 . 2−(−1 ) . (−1 ) =4−1=3 >0
Lalu temukan det ⁡( A)
2 −1 0
| 0 0 5 |
det −1 2 0 =2. det 2 0 − (−1 ) det −1 0 +0 . det −1 2
0 5 | | 0 5 | | |
0 0 |
¿ 2 .10+1 . (−5 )
¿ 20−5
¿ 15>0
Menurut teorema 7.3.4, kita mempunyai matriks A yang pasti positif.

Nomor. 37

Prove: If A is an n×n symmetric matrix all of whose eigenvalues are


nonnegative, then x T Ax ≥0 for all nonzero x in the vector space Rn

Solution:

Misalkan A adalah matriks simetris n×n dimana semua nilai eigennya tidak
negative

Jika setiap Jika i , λ i ≥ 0. Ingat bahwa vector eigen U i dari matriks A adalah
AU =λU

Maka
2
q ( x )=x iT A x i=x iT λi x i=‖x i‖ λi >0

Sehingga didapat

x T Ax >0 ∎
Bab 7.4
Nomor. 5

Temukan nilai maksimum dan minimum bentuk kuadrat yang diberikan pada
batasan x 2+ y 2+ z 2=1 dan tentukan nilai z , x , dan y yang maksimum dan
minimumm terjadi pada 9 x 2+ 4 y 2 +3 z 2
Jawab :
9 x 2+ 4 y 2 +3 z 2
Kita dapat menulis dalam bentuk matriks
λ 0 0 9 0 0 λ−9 0 0

(| | | |) |
det 0 λ 0
0 0 λ
−¿ 0 4 0 =det 0
0 0 3 0
λ−4
0
0
|
λ−3
¿( λ−9)( λ−4)( λ−3)
Karateristik persamaan dari matriks A adalah
det ⁡( A)=( λ−9)(λ−4 )( λ−3)
lalu nilai eigen adalah akar dari persamaan ( λ−9 ) ( λ−4 )( λ−3 )=0
( λ−9 ) ( λ−4 )( λ−3 )=0
λ 1=9
λ 2=4
λ 3=3
Menurut definisi 1 bagian 5, untuk menenukan vektor eigen yang sesuai dengan
nilai eigen,kita pecahkan sistem non trivial
( λI − A ) x=0
Kita dapat memulis persamaan diatas dalam bentuk matriks
λ 0 0 9 0 0 x1 0

([ ] [ ])[ ] [ ]
0 λ 0 −¿ 0 4 0
0 0 λ 0 0 3
x2 = 0
x3 0

Untuk λ 1=9 bukan sebuah trivial system adalah


0 0 0 x1 0
[ ][ ] [ ]
0 5 0 x2 = 0
0 0 6 x3 0
Menggunakan elimininasi gaus kita pecahkan persamaan diatas. Kurangi matriks
ke bentuk eselon matriks
1
R → R3
0 0 0 6 3 0 0 1
[ ]
0 5 0
0 0 6 1
R
R → R3
5 2
↔ R3
[ ]
0 1 0
0 0 0

Lalu
0 0 1 x1 0
[ ][ ] [ ]
0 1 0 x2
0 0 0 x3
= 0
0
x 3=0
x 2=0
x 1=x 1
Substitusi kembali dapat digunakan dalam menujukkan pada dasar eigensape yang
terkait dengan λ 1=9 adalah
1
x 1= 0
0{[ ]}
untuk λ 2=4 bukan trivial systim adalah
−5 0 0 x1 0
[ ][ ] [ ]
0 0 0 x2 = 0
0 0 0 x3 0
Mengunakan iliminasi gaus kita pecahkan persamaan diatas. Kurangi matriks ke
bentuk eselon baris
−5 0 0 R2 ↔ R3 1 0 0

[ 0 0 0 −1
0 0 0 5 1 ]R → R1 [ ]
0 0 1
0 0 0

Lalu
1 0 0 x1 0
[ ][ ] [ ]
0 0 1 x2
0 0 0 x3
= 0
0
x 1=0
x2
x 2=¿ x 3=0
Substitusi kembali dapat digunakan dalam menujukkan pada dasar eigensape yang
terkait dengan λ 2=4 adalah
0
x 2= 1
0{[ ]}
Untuk λ 3=3 bukan sebuah trivial sistem adalah
−6 0 0 x 1 0
[ 0 0 0 x3][ ] [ ]
0 −1 0 x 2 = 0
0
Mengunakan iliminasi gaus kita pecahkan persamaan diatas. Kurangi matriks ke
bentuk eselon baris
−6 0 0 −R2 ↔ R2 1 0 0

[ 0 −1 0 −1
0 0 0 6 1] R → R1 [ ]
0 1 0
0 0 0

Lalu
1 0 0 x1 0
[ ][ ] [ ]
0 1 0 x2
0 0 0 x3
= 0
0

x1 =0
x 2=0
x 3=x 3
Substitusi kembali dapat digunakan dalam menujukkan pada dasar eigensape yang
terkait dengan λ 3=3 adalah
0
x 3= 0
1{[ ]}
Lalu kita normakan vektor dengan membaginya dari norma – norma mereka
x
u1= 1
‖x 1‖
1 1 1 1
¿
1
[] [][]
0 = 0 =
√12 +02 +0 2 0 √ 1 0 0
0
x2
u2=
‖x 2‖
0 1 0 0
¿
1
[] [][]
1 = 1 =
√0 2+12 +0 2 0 √ 1 0 0
1

x3
u3=
‖ x3‖
0 1 0 0
¿
1
[] [][]
0 =
√0 2+ 02+ 12 1 √ 1 1 1
0 = 0

Menurut teorema 7.4.1, keta mempunyai maksimum dibatasi :


z=9
Ketika ( x , y , z)=(± 1,0,0) dan minimum dibatasi:
z=3
Ketikat ( x , y , z)=(0,0 , ±1)

Nomor. 16

Find the critical point of f, if any, and classify them as relative maxima,
relative minima, or saddle points.

f ( x , y )=x 3+ y 3−3 x−3 y .

Solution:

f x ( x , y )=3 x 2−3=0

x 2−1=0→ x 2=1→ x=± 1

f y ( x , y )=3 y 2−3=0

y 2−1=0 → y 2=1 → y=± 1


Fungsi f ( x , y )=x 3+ y 3−3 x−3 y punya critical point pada (−1 ,−1) dan(1,1).

Makan bentuk Hessiannya

f xx (x , y ) f xy ( x , y )
H ( x , y )=
[ f xy (x , y ) f yy ( x , y ) ]
H 1 (−1,−1 )= [−60 −60 ] dan H (1,1)=[ 60 06]
2

Dicari determinannya

det ( λI −H 1 )=0

det λ 0 − −6 0 = λ+6 0
(| | |
0 λ 0 −6 0 |) | λ+6 |
2
¿ ( λ−6 )

det ( H 1 )=( λ+ 6 )2

Akar dari persamaan ( λ+ 6 )2=0

( λ+ 6 )2=0

λ 1,2=−6

Karena λ 1,2=−6 maka matriks H 1pasti negative, maka titik (−1 ,−1)
adalah relative maxima.

det ( λI −H 2 )=0

det λ 0 − 6 0 = λ−6 0
(| | | |) |
0 λ 0 6 0 λ−6 |
¿ ( λ−6 )2

det ( H 2 )=( λ−6 )2

Akar dari persamaan ( λ−6 )2=0

( λ−6 )2=0
λ 1,2=6

Karena λ 1,2=6 maka matriks H 1pasti negative, maka titik (1,1) adalah
relative minima.

Relative Minimum : (1,1)

Relative Maksimum :(−1 ,−1)

Bab 7.5
Nomor. 5
Perlihatkan bahwa A bukan hermitian untuk pilihan apapun nilai x!
1 1+i x
a). A=
[ 1+i
6−2i x 0
7 x
]
1 x 3+5i
b). A=

Jawab :
[ x 3 1−i
3−5i x 2+ i ]
1 1+ i x 1+i y 1
a) Jika A= 1+i
[ 7
6−2i x 3 +i y 3 ]
x 2+i y 2 dan menurut definisi 1
0
1 1+ i x 1+i y 1
A= 1+i
[ 7
6−2i x 3 +i y 3
1
x 2+i y 2
0
1−i 6+2 i
]
Kemudian A = A = 1−i
¿
7
x 1−i y 1 x 2−i y 2
T

[
x 3−i y 3 , dimana A¿ ≠ A
0 ]
¿
dikarenakan ( A)12 ≠( A)12, A bukan hermitian.

1 x x1 +i y1 3+5 i
b) Jika A= x 2+ i y 2
[ 3
3−5 i x x 3 +i y3 2+i
1−i dan menurut definisi 1
]
1 x1 −i y 1 3+5 i

[
A= x 2−i y 2 3
3−5i x 3 −i y 3 2+i
1−i
]
1 x 2−i y 2 3+5 i
¿
Kemudian A = x 1−i y 1
3−5 i [ 7
1+i
x 3−i y 3 , dimana A¿ ≠ A

( A)33 ≠( A)¿33, A bukan hermitian.


2−i ] dikarenakan

Nomor 10

Show that A is unitary, and find A-1.

1 1

[ −1
2
√2
(1+i)
1
2
(1+i)
√2
]
Solution:

1 −1
¿
Maka A =
√2
1
√2
[ 2
1
2
(1−i)

(1−i) ]
1 −1 1 1
A¿ A= √ 2
1
√2
[ 2
1
2
(1−i)

2
][
√2
2
√2
(1−i) −1 (1+i) 1 (1+i) ]
1 1 1 1
¿ 2
[
+ (1−i 2)
1 1
4
− (1−i 2 )
2 4
2
− (1−i 2)
1 1
4
+ (1−i 2)
2 4
]
¿ [10 01]
1 1 1 −1

[ ][ ]
(1−i)
√2 √2 √2 2
A A¿ =
−1 1 1 1
(1+i) (1+i) (1−i)
2 2 √2 2

1 1 −1 1
¿
−1
[
2 √2
(1+i)−
1
2 √2
+
2 2
(1+i)
2 √
1
4
2
(1−i)−
2
1
√ 2
(1−i)

(1−i 2 )+ (1−i 2)
4
]
¿ 1 0
[ ]
0 1

Maka terbukti bahwa A adalah unitary, dan didapat

1 −1

[
A−1=A ¿ = √ 2
1
√2
2
1
2
(1−i)

(1−i)

]

Nomor.25
Tunjukan A normal!
1+2 i 2+ i −2−i

[
A= 2+i 1+ i −i
−2−i −i
Jawab :
1+i ]
Matriks A normal apabila A A¿ = A¿ A
1−2 i 2−i −2+i 1−2 i 2−i −2+i

[
A= 2−i 1−i
−2+i i 1−i
T
i ⇒ A = 2−i 1−i
] [
−2+i i
i =A
1−i
¿

]
1+ 2i 2+i −2−i 1−2i 2−i −2+i 15 8 −8

[
AA ¿ = 2+i 1+i
−2−i −i
−i 2−i 1−i
1+i −2+i i 1−i ][
i = 8 8 −7
−8 −7 8 ][ ]
1−2i 2−i −2+i 1+2 i 2+ i −2−i 15 8 −8

−2+i [
A¿ A= 2−i 1−i
i
i 2+i 1+ i −i = 8
1−i −2−i −i 1+i ][ 8 −7
−8 −7 8 ][ ]
15 8 −8
Karena AA ¿ =A ¿ A=¿ 8

Nomor. 39
−8 −7 8 [ ]
8 −7 , maka matriks A adalah matriks normal

Prove that if A is a unitary matrix, then so is A¿.

Bukti:

Misalkan A Adalah matriks kesatuan (unitary), dan menurut Definisi 1


yang berbunyi,

“Jika A adalah matriks komplek, maka konjugasi transpose dari A,


dituliskan dengan A¿ dan didefinisikan dengan A¿ = ÁT ”,

Matriks persegi adalah matriks kesatuan jika

A A¿ = A¿ A=1

Atau, setara, jika

A¿ = A−1

Dan

( A¿¿ ¿)−1=( A¿¿−1)¿ =( A¿¿ ¿)¿ ¿ ¿ ¿

Maka, A¿ adalah matriks kesatuan (unitary)■

Anda mungkin juga menyukai