Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 7

KONSEP PROJECT
FASHION SEBAGAI MEDIA DI KEPARIWISATAAN
Dalam mengenal budaya Nusantara
Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Fashion dan Kepariwisataan

Dosen Pengampu :

Dr. Suciati,S.Pd., M.Ds.


Feny Puspita Sari, S.Pd., M.Ds.

Oleh :

Renilan Yasyfa Husnayaini

NIM : 1903060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
Pengaplikasian Sapta Pesona terhadap topik
sapta pesona yang haruslah terwujudkn dalam lingkungan kepariwisataan
atau tempat wisata.
1. Aman, suatu kondisi Lingkungan di destinasi pariwisata yang memberikan
rasa tenang bebas dari rasa takut dan kecemasan bagi wisatawan.
Realisasi pada project ini adalah, membuat suasana wisata yang aman
dengan memasang cctv sepanjang jalan dan menayangkan pada iklan lcd
yang dapat dilihat semua orang, menempatkan penjaga setiap 5 ruko atau
per 4 meter jaraknya.
2. Tertib, suatu kondisi lingkungan dan pelayanan di destinasi pariwisata
yang mencerminkan sikap disiplin yang tinggi serta kualitas fisik dan
layanan yang konsisten dan teratur serta efesien.
Realisasi yang diterapkan pada project adalah, membuat tata tertb tertulis
yang terdapat di pintu masuk dan dipasang juga di beberapa titik dalam
tempat wisata sebagai pengingat, menyediakan tempat sampah dan
wastafle yang nantinya digunakan demi menunjang kebersihan dan
kebiasaan mencuci tangan, lalu mendata dengan tepat setiap keperluan
kebersihan tiap ruko atau toko agar terorganisir dalam
pengelolaannya.tidak lupa memasang slogan slogan yang mengingatkan
dan dapat tetap disiplin dalam kebersihan atau lainnya.
3. Bersih,suatu kondisi lingkunagn serta kualitas produk dan pelayanan di
destinasi pariwisata yang mencerminkan keadaan yang sehat/higienis.
Realisasi pada projet wisata yang dibuat, menjadwalkan oprasi semut atau
membersihkan setiap penjuru tempat wisata maka dengan demikian akan
bekerjasama dengan pembersih atau tukang bersih yang telah telaten dan
memahami prosedur yang benar perihal sop kebersihan, menugaskan
pelayanan khusus dalam menjelaskan sejarah, tujuan, dan lain sebagainya
dari tempat wisata tersebut. Maka akan tercipta kondisi bersih disiplin dan
tempat higienis dan sehat.
4. Sejuk, suatu kondisi Lingkungan di destinasi pariwisata yang
mencerminkan keadaan yang sejuk dan teduh yang akan memberikan
perasaan nyaman dan betah bagi wisatawan.
Realisasi pada project wisata, dalammenerapkan disiplin kebersihan tadi
tentunya akan memberi rasa nyaman tetapi tidak lupa penekanan dalam
kedisiplinan sebuah pelayanan. Dapat dikelola dengan memberi pelatihan
terlebih dahulu kepada pelaku usaha, penjaga toko, petugas tempat wisata
dan lainyy agar dapat mewujudkan suasana yang nyaman bagi
wisatawannya.
5. Indah, suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata yang
mencerminkan keadaan yang indah dan menarik yang akan memberikan
rasa kagum dan kesan yang mendalam bagi wisatawan.
Realisasi dalam hal ini tentunya, berpengaruh dari dekoratif tempat wisata
itu sendiri mulai dari pintu masuk sampai detail tempatnya, pada project
ini mengangkat keunikan yang dimiliki nusantara maka dari itu pastinya
apabila ada spot khusus atau semacam foto corner yang mengambil setiap
keunikan suatu tempat dari Nusantara.
6. Rumah, suatu kondisi lingkungan yang bersumber dari sikap masyarakat
didestinasi pariwisata yang mencerminkan suasana yang akrab, terbuka
dan penerimaan yang tinggi kepada wisatawan.
Realisasi pada projec tentunya membuat dan mewujudkan suasana seperti
rumah, seperti yang sudah dijelaskan pada tugas sebelumnya, konsep per
rukonya memiliki satu keunikan dari Nusantara yang didalamnya
terdapat ; penjualan produk fashion berupa busana utuh hingga sovenir dan
mengadakan demo proses pembuatannya dan terdapat kuliner yang
menyajikan masakan khas daerahnya.
7. Kenangan, suatu bentuk pengalaman yang berkesan didestinasi pariwisata
yang akan memberikan rasa senang dan kenangan.
Realisasi nya, dengan menjunjung pesan edukatif dari wisata ini maka
tujuannya pun agar wisatawan mengenal keunikan atau khas dari suatu
daerah di Nusantara maka disana wisatawan belaajar dan membuat
kenangan dalam mengenal budaya tersebut..

Objek wisata menjadi UMKM


UMKM tentunya memiliki tujuan dalam meningkatkan suatu perkembangan
ekonomi dikalangan menengah dan tidak terlewat juga UMKM memiliki tujuan
mempertahankan kualitas produk dalam memperkenalkan di lokal maupun
internasional, seperti yang telah dijelaskan ditugas sebelumnya project ini
berkaitan dengan akademisi, pengrajin, pelaku usaha, pemasok barang, dan
sumber daya manusia lainnya.
MISI
Meningkatkan ekonomi pihak pihak yang akan terlibat, dan meningkatkan
pengenalan keunikan budaya nusantara di lokal maupun Internasional, dan
mempertahankan pengetahuan tentang budaya per genersi generasi muda
selanjutnya.
Diverfikasi Produk
dalam wisata ini melibatkan fashion, food yang khas dari suatu daerah
nusantara maka disverifikasinya dengan mempertahankan kain,fashion asli yang
dihasilkan dari daerah tersebut, begitu pula pada makanannya, digunakannya
rempah dan bahan khas dari daerahnya. Dengan upaya berikut akan
mempertahankan kualitas yang di sajikan dalam tempat wisata tersebut.
Perkembangannya dapat diaplikasikan dengan membuat mode fashion
menggunakan kain khas akan tetapi denagn model zaman masa kini atau selera
anak muda.

Penggambaran dari Unsur-Unsur Branding


Gambar diatas adalah sedikit sketsa yang akan diwujudkan dalam projec ini,
tampilan visual yang mendukung dan meberikan keunikan akan membantu dalam
brading tempat wisata ini, dengan pengambilan nama ‘Nusantara St Food and
Fashion’ dapat diambil visualisasi dari kekayaan corak Nusantara itu sendiri. Juru
bicara dapat dilibatkan dari akademisi fashion, Desaigner atau pelaku usaha dalam
bidang fashion, dan founder komunitas yang menjunjung tinggi kecintaan
terhadap produk khas budaya indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Power Point/Konsep pengembangan pariwisata bidang fashion/ oleh Feny Puspita
Sari, S.Pd., M.Ds. / diakses Oktober 2020
unizara.com oleh Ruzianah, 08 November 2016/ Cara bijak menyikapi trend
fashion yang selalu berubah diakses 06 Oktober 2020
journals.telkomuniversity.ac.id 2019/ Jurmal Rupa / diakses 06 Oktober 2020
05.05
Pusat fashion kontemporer yogyakarta oleh pengetahuan Busana /1985 diakses 05
oktober 2020 05.56
Jurnal Econimia, Evelyn Setiawan, 1 April 2014 /Analisis sikap konsumen /
diakses 06 oktober 2020 ,05.10

Anda mungkin juga menyukai