Saya mempunyai hobi bermain sepak bola dan berenang, tetapi bermain sepak bola adalah

hobi yang paling saya suka. Saya menyukai sepak bola sejak kecil. Pertama kali yang
mengenalkan saya sepak bola adalah ayah saya, karena ayah saya sangat menyukai sepak
bola terutama klub Persib Bandung. Pada waktu kecil saya sempat bercita-cita menjadi
pemain sepak bila. Saat usia sepuluh tahun saya mengikuti sekolah sepak sepak bola di
daerah Rajawali, Bandung. Disana saya dapat mengembangkan bakat dan hobi saya serta
mengikuti banyak turnamen sepak bola. Tahun 2011 saya mengikuti turnamen Magma Cup
yang diselenggarakan oleh Kodim Sukabumi. Hasilnya sangat memuaskan, tim saya berhasil
menjadi juara atas segala kerja keras dan doa yang dilakukan. Turnamen yang berkesan
lainnya yaitu Turnamen Danone Nations Cup pada tahun 2012. Yang membuat saya terkesan
adalah saya bisa bermajn di stadion Jalak Harupat. Pada saya menginjak tingkat enaam SD
saya berhenti dari sekolah sepak bola, karena pada saat itu saya akan menghadapi ujian
nasional dan sejak saat itu juga saya tidak mengikuti sekolah sepak bola lagi.
Kini sepak bola hanya dijadikan hobi dan mengisi waktu luang ditengah kesibukkan kuliah di
politeknik negeri bandung. Karena pada saat ini lapangan sepak bola sudah sangat jarang dan
kini beralih bermain futsal. Sepak bola dan futsal sebenarnya sama saja hanya berbeda
dengan ukuran lapangan dan jumlah pemain. Selain itu, terdapat banyak pelajaran yang dapat
dipetik dari sepak bola diantaranya, mempunyai jiwa pantang menyerah, karena dalam sepak
bola harus terus berjuang untuk mencapai kemenangan. Yang kedua adalah memiliki kerja
sama tim, karena sebuah tim sepak bola harus memiliki kerja sama tim dalam bermain. Yang
ketiga adalah memiliki komunikasi yang baik, karena dalam sepak bola diperlukan
komunikasi yang baik antar pemain. Jiwa pantang menyerah, kerja sama dan komunikasi
dapat bermanfaat bagi saya untuk bekerja pada suatu saat nanti.