BALOK PERSEGI

PENURUNAN FORMULA ANALISIS BALOK PERSEGI

martin simatupang 2013

 BALOK PERSEGI
martin simatupang 2013
 BALOK PERSEGI
martin simatupang 2013
 BALOK PERSEGI
TARIK = TEKAN

C = T
Cc = T
0,85.f’c.b.a = As.fy
As. fy
a= 0,85. f ' c.b

Letak garis netral (c) = a / β1

d c
Kontrol regangan baja tarik (s) = c.
Tegangan baja tarik (fs) = s . Es c
Bila fs  fy (tulangan tarik sudah leleh)
Bila fs < fy (tulangan tarik belum leleh)

martin simatupang 2013

 BALOK PERSEGI
martin simatupang 2013
Sebuah balok beton dengan dimensi lebar 300 mm dan tinggi

ANALISIS BALOK PERSEGI

500 mm, dibuat dengan menggunakan beton mutu f’c = 22,5
MPa dan baja tulangan fy = 300 MPa. Jika jumlah tulangan tarik
dalam balok ini adalah 3 D-22, hitung :
a). Momen lentur nominal
b). Momen maksimum yang dapat dipakai dalam desain.

Penyelesaian :
Luas tulangan 3 D-22 (As) adalah 11,60 cm2 = 1.160 mm2
Misalkan tinggi efektif penampang (d) = 500 – 50 = 450 mm
Gaya tarik tulangan (T) = As.fy = 1.160 x 300 = 348.000 N
Gaya tekan beton (Cc) = 0,85.f’c.b.a = 0,85 x 22,5 x 300 x a
= (5737,5 x a) N

martin simatupang 2013

 ANALISIS BALOK PERSEGI
martin simatupang 2013
 DESAIN BALOK PERSEGI
martin simatupang 2013
Sebuah balok beton dengan dimensi lebar 300 mm dan tinggi 500 mm,

DESAIN BALOK PERSEGI

dibuat dengan menggunakan beton mutu f’c = 22,5 MPa dan baja
tulangan fy = 300 MPa. Jika balok digunakan untuk menahan momen
sebesar 117 kN.m, rencanakan tulangan yang diperlukan.

martin simatupang 2013

 DESAIN BALOK PERSEGI
Selanjutnya tinggal dilakukan kontrol momen nominal penampang

martin simatupang 2013

ANALISIS BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
ANALISIS BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
Sebuah balok beton dengan dimensi lebar 300 mm dan tinggi 500 mm, dibuat

ANALISIS BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP

dengan menggunakan beton mutu f’c = 22,5 MPa dan baja tulangan fy = 300
MPa. Jika jumlah tulangan tarik dalam balok ini adalah 3 D-22 dan tulangan
tekan 2 D-10, hitung :
a). Momen lentur nominal
b). Momen maksimum yang dapat dipakai dalam desain.

Penyelesaian :
Luas tulangan 3 D-22 (As) adalah 11,60 cm2 = 1.160 mm2
Luas tulangan 2 D-10 (As’) adalah 1,43 cm2 = 143 mm2
Misalkan tinggi efektif penampang (d) = 500 – 50 = 450 mm

martin simatupang 2013

ANALISIS BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
ANALISIS BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
 Karena tegangan baja tekan tidak sesuai dengan asumsi awal,

ANALISIS BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP

maka perhitungan diulang dengan membuat asumsi baru bahwa
tegangan baja tekan belum leleh.
Asumsi kedua : baja tarik sudah leleh, fs = fy
baja tekan belum leleh, f’s = s’ . Es

martin simatupang 2013

ANALISIS BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
ANALISIS BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
ANALISIS BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
 DESAIN BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
Prinsip disain penampang bertulangan rangkap sama dengan prinsip disain
pada penampang bertulangan tunggal, bedanya terletak pada b. Rumus
b untuk penampang bertulangan rangkap adalah :

martin simatupang 2013

Sebuah balok beton dengan dimensi lebar 300 mm dan tinggi 500 mm,

DESAIN BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP

dibuat dengan menggunakan beton mutu f’c = 22,5 MPa dan baja tulangan
fy = 300 MPa. Jika balok digunakan untuk menahan momen sebesar 117
kN.m, rencanakan tulangan yang diperlukan.

martin simatupang 2013

DESAIN BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
DESAIN BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
DESAIN BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
DESAIN BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
martin simatupang 2013
 DESAIN BALOK PERSEGI TULANGAN RANGKAP
Jika keadaan seperti kasus di atas terjadi, maka untuk
menentukan tulangan tekan dapat menggunakan formula
As’ = /max *As

martin simatupang 2013