LK 1
LK 1
H
DENGAN SISTEM PERIOPERATIF : APPENDIKTOMI
DI RUANG SERUNI RSUD Dr. M. YUNUS
A. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. H
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status perkawinan` : Kawin
No. MR : 804517
Tanggal masuk : 14 November 2020
Tanggal pengkajian : 18 November 2020
Diagnosa Medis : Apendistitis Akut
Alamat : Jl. Padang Makmur
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama :
Klien mengeluh nyeri perut kanan, mual muntah, nyeri terasa hilang
timbul, dan berulang
c. Pemeriksaan Fisik
1) kesadaran : composmentis
2) tanda tanda vital : TD 120/80 mmHg, nadi 80x/m, RR 20x/m, S 36,5 C,
GCS 15
3) Mata : pengelihatan baik, sklera anikterik, konjungtiva ananemis, pupil i
sokor.
4) Mulut : gigi terdapat sedikit caries, mukosa bibir kering, dapat berbicara
dengan baik
5) Abdomen :
a) I : terdapat luka post op apendikstomi dibagian perut bawah
kanan, luka terbalut kasa
b) A : bising usus 8x/menit
c) P : ada nyeri tekan
d) P : tympani
Frekuensi
-
Konsistensi Padat
-
Warna Kuning
-
Bau khas
-
Cara Langsung
-
Keluhan Tidak ada
2. BAK
500 ml botol aqua
Frekuensi Kurang lebih 1
botol aqua 1L
Kuning Kuning
warna
Khas Khas
bau
Langsung Langsung
cara
Tidak ada Sedikit nyeri saat
keluhan
BAK karna ingin
jongkok
2) Therapi :
1. Inj ondarstan
2. Cetamaxon 1g, IV,
3. Mesomidatol 100g, IV
4. Magtral 5 gr, Oral
5. Keterolak 30mg, IV
6. RL 20 TPM
B. Diagnosa Keperawatan
N Tangga Data Subjektif Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Nama,
o l - Objektif TTd
Peraw
at
C. Perencanaan
No Tanggal Perencanaan Rasional Nama, TTd
Perawat
4. Menghilangkan
atau meredahkan
2 1. Awasi TD dan 1. Tanda yang
membantu
Nadi
mengidentifikasi
2. Lihat membran flaktuasi volume
intravaskuler
mukosa : kaji
2. Indikator
turgor kulit , CRT keadekuatan
sirkulasi perifer
3. Berikan minuman
dan hidrasi
dan berikan cairan seluler
3. Penurunan
infus
haluran urine
pekat dengan
peningkatan
berat jenis di
duga dehidrasi/
kebutuhan cairan
4. Menurunkan
gester/ untuk
meminimalkan
kehilangan
cairan
3 1.Pantau luka 1. Untuk
mendeteksi dini
pembedahan dari
terjadinya proses
tanda tanda infeksi, abses.
peradangan
(demam,kemerahan,
bengkak,keluar
cairan, warna). 2. Menurunkan
resiko terjadinya
2. Rawat luka secara
infeksi
steril
3. Beri makanan
3. Membantu
berkualitas atau mempercepat
proses
dukung klien untuk
penyembuhan
makan. Makanan
mencukupi untuk
mempercepat proses 4. Menurunkan
jumlah
penyembuhan
mikroorganisme
4. Beri antibiotic sesuai
indikasi
1 19/11/20 1. Kaji nyeri, catat 1. Berguna dalam
lokasi , karakteristik, pengawasan
keefektifan obat ,
skala nyeri kemajuan
2. Dorong dan anjurkan penyembuhan,
4. Menghilangkan
atau
meredahkan
2 1. Pantau luka 1. Untuk
mendeteksi dini
pembedahan dari
terjadinya proses
tanda tanda infeksi, abses.
peradangan
(demam,kemerahan,
bengkak,keluar
cairan, warna). 2. Menurunkan
resiko terjadinya
2. Rawat luka secara
infeksi
steril
3. Beri makanan
3. Membantu
berkualitas atau mempercepat
proses
dukung klien untuk
penyembuhan
makan. Makanan
mencukupi untuk
mempercepat proses
penyembuhan
4. Beri antibiotic sesuai 4. Menurunkan
indikasi jumlah
mikroorganisme
1 20/11/20 1. Kaji nyeri, catat 1. Berguna dalam
pengawasan
lokasi , karakteristik,
keefektifan
skala nyeri obat , kemajuan
penyembuhan,
2. Dorong dan anjurkan
ambulasi dini 2. Meningkatkan
normalisasi
3. Anjurkan teknik
fungsi organ
nafas dalam, ( merangsang
peningkatan
aktivitas hiburan
peristaltik
Berikan analgesik sesuai
indikasi
3. Fokus perhatian
akan beralih
4. Menghilangkan
atau meredahkan
D. Pelaksanaan
No Tanggal Pelaksanaan Respon Hasil Nama,
TTd
Perawat
3. Klien mengerti
3.Anjurkan teknik nafas dan melakukan
dalam, aktivitas hiburan teknik nafas
dalam untuk
mengurangi rasa
nyeri
2 19/11/20 1. Awasi TD dan Nadi 1. TD 120/90
mmHg N 78x/m
2. Membran
2. Lihat membran mukosa bibir
tidak kering,
mukosa : kaji turgor
turgor baik,
kulit , CRT CRT kembali
dlm 2 mnt
3. Terpsang infus
3. Berikan minuman dan RL 20 TPM,
berikan cairan infus minum 3 gelas
aqua
3 19/11/20 1. Pantau luka pembedahan 1. suhu normal,
dari tanda tanda tidak ada tanda
peradangan infeksi
(demam,kemerahan,
bengkak,keluar cairan,
warna).
2.Luka terawat
2. Rawat luka secara steril
secara steril
3. Beri makanan berkualitas
3. Klien tampak
atau dukung klien untuk
makan makanan
makan. Makanan
protein dipagi
mencukupi untuk
hari seperti telur
mempercepat proses
penyembuhan
4. Beri antibiotic sesuai
indikasi
1 20/11/20 1.Kaji nyeri, catat lokasi , 1. Nyeri bagian
karakteristik, skala nyeri abdomen skala
2.Dorong dan anjurkan nyeri 3 nyeri
ambulasi dini teraasa seperti
3.Anjurkan teknik nafas tersayat- sayat ,
dalam, aktivitas hiburan diraskan 10
menit, hilang
timbul
2. Klien mampu
berjalan seperti
ke toilet
3. Klien mengerti
dan melakukan
teknik nafas
dalam untuk
mengurangi
rasa nyeri
P : intervensi dilanjutkn