Mengenal Auditing
Auditing Menawarkan beragam peluang karir dalam akuntan public, industry, dan
pemerintah. Pada abad yang lampau, jasa auditing yang disediakan oleh profesi akuntan
public telah meningkat sebagai salah satu komponen penting dalam pasar bebas ekonomi
A.S. peran profesi akuntan public di A.S dalam pelaporan keuangan berlanjut sebagai
pemberi jasa yang digunakan sebagai model pengembangan profesi auditor di seluruh dunia
yang digunakan sebagai pemeberi jasa yang digunakan sebagai model pengembangan profesi
auditor di seluruh dunia yang digunakan sebagai model pengembanagn profesi auditor di
seluruh negri di atas muka bumi ini. Selain itu, tidak ada profesi sebaik profesi auditor dalam
memahami sasaran dalam tujuan organisasinya, system informasinya, serta kecakapannya.
A.Defenisi Auditing
Defenisi Auditing sesuait dari ASOBAC (A Statement Of Basic Auditing Conceptd): Suatu
proses sistematis untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai
asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menetukan tingkat
kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan dan
menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan. Dari defenisi tersebut
ada 7 elemen yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Proses yang sistematis rangkaian proses dan prosedur yang bersifat logis, terstruktur
dan terorganisasi.
2. Menghimpun dan mengevaluasi bukti secara obyektif, mengungkapkan fakta apa
adanya, tidak bias, tidak memihak dan tidak berperasangka buruk.
3. Asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi. Pernyataan tentang
tindakan dan kejadian ekonomi yang merupakan hasil proses akuntansi dan yang
dinyatakan dalam satuan uang harus dipertanggung jawabkan oleh manajemen.
4. Menentukan kesesuaian (Degres Of Correspondence). Penghimpunan dan
pengevaluasian bukti-bukti dengan maksud untuk menetukan dekat tidaknya
pernyataan-pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan.
5. Kriteria yang ditentukan merupakan stndar pengukuran berupa prinsip akuntansi yang
berlaku umum (SAK) aturan yang spesifik yang ditentukan oleh badan legeslatif atau
angguran /ukuran lain kinerja manajemen.
6. Menyampaikan hasil-hasilnya. Hasil audit dikomuunkasikan melalui laporan tertulis
yang mengidentifikasian tingkat kesesuian anatara asersi-asersi dengan kriteria yang
telah ditentukan.
7. Para pemakai yang berkepentingan. Meliputi: Investor maupun calon investor di pasar
modal, pemegang saham, kreditor maupun calon kreditor badan pemerintah,
manajemen dan public pada umumnya.
Definisi menurut Auditing Practices Committee (APC) dapat disimpulkan menjadi tiga (3)
elemen fundamental dalam auditing yaitu :
Akuntansi yaitu pencataatn, pengklasifikasian dan peringkasab kejadian ekonomi yang terjadi
untuk tujuan menyediakan keuangan informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan. Hal ini dilakukan karena pada dasarnya manusia mudah lupa susah ingat dan
mustahilbagi kita semua untuk mengingatdan apa yang sudah dilakukan 100%. Terutama jika
hal ini menyangkut masalah laporan keuangan.
Auditing yaitu menentukan apakah informasi yang dicatat dengan benar mencerminkan
peristiwa ekonomi yang terjadi selama periode akuntansi.
Proses Auditing:
Acuan Praktik Akuntansi Keuangan: Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang diterbitkan
oleh ikatan akuntan Indonesia (IAI).
Acuan Peraktik Auditing: Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), yang diterbitkan
Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Audit hanya bisa dilakukan jika terdapat kriteria atau standar untuk menyimpulkan hasil audit
dan pelaksanaan audit untuk setiap jenisnya audit akan selalu mengacu pada kriteria atau
standar untuk penilaian hasil audit. Sebagai contohnya berdasarkan kriteria nya adalah: 1)
Standar Akuntansi Keuangan atau SAK, 2) Kebijakan dan Prosedur, 3) Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP).
Dewan Penasehat
Dewan Pengurus Nasional
Majelis Kehormatan
Komite Etika
Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Syariah
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional
Dewan Penegakkan Disiplin Anggota
Tim Implementasi SAK
Pengurus Wilayah
Pengurus Kompartemen Akuntan Pendidik
Pengurus Kompartemen Akuntan Sektor Publik
Pengurus Kompartemen Akuntan Pajak
Pengurus Kompartemen Akuntan Syariah
Pengurus Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntansi
Dewan Sertifikasi
Dewan Standar Profesional Akuntan Publik
Forum Akuntan Pasar Modal
Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi
Komite Disiplin dan Investigasi
Komite Keanggotaan dan Advokasi
Komite Kehormatan Profesi
Komite Organisasi dan Hubungan Kelembagaan
Komite Pendidikan dan Pelatihan Profesi
comunication, B. u. (2017, Juni 20). Perbedaan Akuntansi dan Auditing. Retrieved November
15, 2020, from accounting.binus.ac.id:
https://accounting.binus.ac.id/2017/06/20/perbedaan-akuntansi-dan-auditing/
Ma'ruf. (2010, oktober 20). 13 Jenis-Jenis Audit dan Contohnya. Retrieved november 15,
2020, from www.akuntansilengkap.com:
https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/jenis-jenis-audit-dan-auditor/