Anda di halaman 1dari 7

Bidang Pendidikan (Proker Utama)

A. Survei Pelaksanaan Daring di SD Negeri Karangpawitan V

Survei merupakan kegiatan pengambilan sampel unit individu dari suatu populasi
dan teknik terkait pengumpulan data survei, seperti pembuatan kuesioner dan metode
untuk meningkatkan jumlah dan akurasi tanggapan dalam survei. Metodologi survei
mencakup instrumen atau prosedur yang mengajukan satu atau lebih pertanyaan yang
mungkin atau mungkin tidak dijawab. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
survei diartikan sebagai teknik riset dengan memberi batas yang jelas atas data;
penyelidikan; peninjauan. Dalam hal ini kegiatan pengambilan sampel yang dilakukan
oleh mahasiswa KKN kepada dan Guru dan Orang Tua di SD Negeri Karangpawitan
V adalah mengisi kuesioner yang telah disediakan agar dapat diketahui apa saja
hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan daring pada masa pandemi ini. Adapun
pelaksanaan program ini dilakukan secara daring (online) sehingga kami melakukan
sebuah komunikasi langsung dengan perwakilan daripada Guru dan Orang Tua di SD
Negeri Karangpawitan V melalui media telekomunikasi yang tersedia, yaitu Grup
WhatsApp.

Kurangnya pemahaman Guru dan Orang Tua di SD Negeri Karangpawitan V


terhadap pelaksanaan pembelajaran via daring ini menjadi alasan utama kami untuk
melakukan program ini. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari guru tempat
dimana ia mengajar, kami mengetahui bahwa sekolah ini merupakan sekolah yang
berpotensi, menarik untuk dikembangkan dan hanya terdapat di lokasi tersebut. Namun,
karena keterbatasan situasi siaga Covid-19 kami memfokuskan sasaran program kami
pada pembagian kuesioner untuk dapat diketahui apa saja hambatan yang terjadi
diketahui apa saja hambatan yang terjadi, selain itu terdapat beberapa alat media yang
dapat kami jadikan sebagai jembatan kami untuk dapat mewujudkan program ini.
Adapun spesifikasi program kerja ini adalah sebagai berikut :

1. Nama Kegiatan : Survei Pelaksanaan Daring di SD Negeri


Karangpawitan V.

2. Jenis Kegiatan : Survei dengan membagikan kuesioner.


3. Waktu Kegiatan :
1) 13 Oktober 2020
1. Menghubungi Kepala Sekolah SD Negeri Karangpawitan V.
2. Pembuatan Kuesioner.
3. Membuat Grup WhatsApp guru dan perwakilan orang tua di
SD Negeri Karangpawitan V untuk Survei Pelaksanaan
Daring.
2) 14 Oktober 2020 : Pembagian link kuesioner via Grup
WhatsApp guru dan perwakilan orang
tua di SD Negeri Karangpawitan V.
3) 16 Oktober 2020 : Survei selesai dan merekap data hasil
survei.
4) 03 November 2020 : Proses pembuatan materi e-book.
5) 05 November 2020 : Menyerahkan soft file hasil e-book yang
telah di buat dan adanya revisi terkait
e-book tersebut.
6) 10 November 2020 : Menyerahkan soft file hasil revisi terkait
e-book tersebut.
7) 15 November 2020 : Menyerahkan soft file revisi final terkait
e-book kepada DPL (Dosen
Pembimbing Lapangan) untuk
diserahkan kepada pihak guru dan
orang tua di SD Negeri Karangpawitan
V sebagai hasil nyata kerja mahasiswa
KKN.
8) 16 November 2020 : Pembagian e-book kepada guru dan
orang tua SD Negeri Karangpawitan V.

4. Tempat Kegiatan : Jalan Rubaya Buher RT 002/RW 023


Kel. Karangpawitan,
Kec. Karawang Barat, Kab. Karawang,
Jawa Barat

5. Tujuan Kegiatan : Mensurvei terhadap kualitas pendidikan


selama masa pandemi Covid-19 melalui
pembelajaran via daring.

6. Mitra/Sasaran Kegiatan : Guru dan wali murid.

7. Tahapan Kegiatan :
1) Tahap pertama yang dilakukan adalah mengirimkan link kuesioner
via grup WhatsApp kepada guru dan orang tua untuk memenuhi data
yang dibutuhkan oleh mahasiswa KKN.
2) Menganalisis dan menarik kesimpulan berdasarkan kuesioner yang
telah diisi oleh pihak guru dan orang tua untuk merancang program
yang telah dipersiapkan.
3) Dari hasil survei yang telah kami simpulkan yaitu salah satu faktor
yang menjadi kenadala guru dan orang tua di SD Negeri
Karangpawitan V dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran via
daring adalah kurangnya pemahaman guru dan orang tua terhadap
pelaksanaan pembelajaran via daring.
4) Membuat e-book yang akan menjadi panduan untuk guru dan orang
tua tentang metode pembelajaran untuk guru dan pembelajaran yang
asyik untuk siswa dimasa pandemi Covid-19.

8. Hasil yang dicapai :


 Membagikan e-book tentang metode pembelajaran untuk guru dan
pembelajaran yang asyik untuk siswa dimasa pandemi Covid-19
setelah menganalisis dari survei yang telah dilakukan.

9. Hambatan dan Solusi :

Hambatan yang kami alami dalam pelaksanaan program kegiatan ini


yaitu keterbatasan informasi yang didapatkan pada saat akan membuat
kuesioner dikarenakan KKN dilakukan secara daring membatasi gerak kami
untuk menggali informasi yang lebih banyak. Disamping itu, kurangnya
pemahaman guru dan orang tua di SD Negeri Karangpawitan V dalam
melaksanakan pembelajaran via daring ini, menjadi tantangan bagi kami
untuk mengarahkan guru dan orang tua tersebut dengan keterbatasan
metode pembelajaran dan informasi lainnya yang kami ketahui.

Solusi untuk mengatasi permasalahan program kerja ini yaitu dengan


melakukan komunikasi yang tertata (baik dalam segi bahasa maupun
penggunaan kata-kata yang sesuai) dan menyediakan e-book untuk menjadi
panduan guru dan orang tua di SD Negeri Karangpawitan V selama
pelaksanaan pembelajaran via daring dimasa pandemi berlangsung,
sehingga apabila guru dan orang tua di SD Negeri Karangpawitan V
mengalami kesulitan dapat menanyakannya langsung, adapun media
komunikasi yang kami gunakan adalah aplikasi WhatsApp dengan
menggunakan fitur; chat dan telepon.

B. Pembuatan Infografis WiFi di Lapang Karangpawitan

Negara kita saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan juga saat ini
pemerintah menerapkan kebijakan New Normal yang implikasinya berpengaruh
terhadap sektor pendidikan sehingga peserta didik diminta untuk belajar di rumah demi
menghindari terpaparnya Covid -19. Pendidikan saat ini tentunya tidak memungkinkan
untuk menerapkan pembelajaran secara face to face atau secara langsung, sekarang ini
hampir disemua wilayah yang terdampak pandemi Covid-19 menggunakan metode
pembelajaran jarak jauh atau virtual yaitu pembelajaran secara online dengan
melakukan live e-learning melalui berbagai platform aplikasi yang tersedia seperti
Zoom, Google Meet, Google Classroom dan juga WhatsApp yang merupakan media
berbasis aplikasi yang dapat dioptimalkan untuk wadah pembelajaran. Untuk
mengakses aplikasi pembelajaran dibutuhkan jaringan internet yang stabil agar tidak
ada kendala saat proses pembelajaran daring atau virtual berlangsung.

Kurangnya pemberitahuan Pemerintah Kab. Karawang terkait titik WiFi gratis yang
telah di sediakan ini menjadi alasan utama kami untuk melakukan program ini.
Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari Kelurahan Karangpawitan, kami
mengetahui bahwa di Lapang Karangpawitan terdapat 4 titik WiFi gratis di lokasi
tersebut. Namun, karena keterbatasan situasi siaga Covid-19 kami memfokuskan
sasaran program kami pada pemasangan poster infografis WiFi di Lapang
Karangpawitan untuk dapat diketahui oleh warga kelurahan Karangpawitan dan kami
akan menyebarkan infografis WiFi ini melalui sosial media, selain itu terdapat beberapa
alat media yang dapat kami jadikan sebagai jembatan kami untuk dapat mewujudkan
program ini

Adapun spesifikasi program kerja ini adalah sebagai berikut :

1. Nama Kegiatan : Pembuatan Infografis WiFi di Lapang


Karangpawitan.

2. Jenis Kegiatan : Memasangkan poster infografis WiFi di


Lapang Karangpawitan.

3. Waktu Kegiatan :
1) 21 Oktober 2020 : Menghubungi Kominfo untuk
mengkonfirmasi adanya WiFi di
Lapang Karangpawitan.
2) 25 Oktober 2020 : Pembuatan infografis WiFi di Lapang
Karangpawitan.
3) 02 November 2020 : Adanya revisi mengenai infografis WiFi
oleh Kominfo.
4) 03 November 2020 : Penyerahan soft file infografis WiFi
kepada DPL (Dosen Pembimbing
Lapangan).
5) 04 November 2020 : DPL melakukan tindak lanjut
(penyetakan) infografis WiFi.
6) 06 November 2020 : Menghubungi pihak PUPR terkait
infografis WiFi.
7) 21 Oktober - 13 November 2020
1. Berkoordinasi dengan Kominfo untuk tindak lanjut
pemasangan infografis WiFi di Lapang Karangpawitan.
2. Pemasangan infografis WiFi di Lapang Karangpawitan.

4. Tempat Kegiatan : Lapang Karangpawitan, Kelurahan


Karangpawitan, Kec. Karawang Barat,
Kab. Karawang, Jawa Barat.
5. Tujuan Kegiatan : Memberitahukan kepada warga yang
tinggal di daerah Karangpawitan,
bahwa di Lapang Karangpawitan
tersedia 4 titik WiFi gratis yang telah di
sediakan oleh Pemerintah Kab.
Karawang.

6. Mitra/Sasaran Kegiatan : Warga kelurahan Karangpawitan.

7. Tahapan Kegiatan :
1) Tahap pertama yang dilakukan adalah mendapatkan informasi dari
Kelurahan bahwa adanya WiFi di Lapang Karangpawitan.
2) Mengunjungi Kominfo untuk mencari tahu informasi terkait
keberadaan titik WiFi yang berada di Lapang Karangpawitan serta
cara Log In WiFi tersebut.
3) Melakukan survei ke Lapang Karangpawitan terkait cara Log In
WiFi tersebut.
4) Setelah semua informasi terkait WiFi cukup jelas, lalu kami segera
membuat infografis WiFi yang berada di Lapang Karangpawitan
tersebut.
5) Setelah itu, kami melakukan koordinasi dengan pihak Kominfo
terkait infografis WiFi yang telah kami buat, apakah informasi
tersebut sudah cukup jelas atau masih ada informasi yang harus di
tambahkan untuk di cetak dan dijadikan poster, lalu di pasangkan di
sekitar Lapang Karangpawitan.
6) Selanjutnya, pihak Kominfo menyetujui untuk melakukan
pemasangan poster infografis WiFi tersebut di sekitar Lapang
Karangpawitan.

8. Hasil yang dicapai :


 Memasangkan poster infografis WiFi di Lapang Karangpawitan.
 Menyebarkan infografis WiFi melalui Sosial Media.
9. Hambatan dan Solusi :

Hambatan yang kami alami dalam pelaksanaan program kegiatan ini


yaitu keterbatasan informasi yang didapatkan pada saat akan membuat
infografis ini dikarenakan KKN dilakukan secara daring membatasi gerak
kami untuk menggali informasi yang lebih banyak. Disamping itu,
kurangnya pemberitahuan Pemerintah Kab. Karawang terkait titik WiFi
gratis yang telah di sediakan oleh Pemerintah, menjadi tantangan bagi kami
untuk memberitahukan kepada masyarakat Karawang khususnya warga
Karangpawitan dengan keterbatasan informasi yang kami ketahui.

Solusi untuk mengatasi permasalahan program kerja ini yaitu dengan


melakukan komunikasi yang tertata (baik dalam segi bahasa maupun
penggunaan kata-kata yang sesuai), membuat poster infografis WiFi yang
terdapat beberapa titik di Lapang Karangpawitan, lalu memasangkan poster
tersebut di sekitar Lapang Karangpawitan dan menyebarkan informasi WiFi
melalui sosial media, sehingga apabila masyarakat Karawang mengalami
kesulitan dapat menanyakannya langsung, adapun media komunikasi yang
kami gunakan adalah aplikasi WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Anda mungkin juga menyukai