1. Identitas
Nama : Ny “P”
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Hindu
Suku/bangsa :Bali/Indeonesia
Pendidikan :SMS
Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl Danau Beratan no 10 Denpasar
Status perkawinan : menikah
No.cm :00074534
Tanggal masuk RS :25 februari 2019
Diagnosa medis : Abses Abdomen Regiao Lumbal Dextra
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Klien
1) Keluhan Utama
Klien Mengatakan ada benjolan di perut kanan bawah sudah dari
10 hari yang lalu.Klien mengatakan nyeri jika di tekan Klien
mengatakan merasa takut akan tindakan operasi.
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang ke poliklinik bedah pada hari senin tgl 25 februari
2019 dan saat itu juga direncanakan dilakukan tindakan
operasi.Dipoliklinik pasien dipersiapkan untuk dilakukan tindakan
operasi.Saat diruang persiapan operasi,klien mengatakan sedikit
takut dan klien nampak tegang.Klien juga mengajukan beberapa
pertanyaan tentang bagaimana proses operasi yang akan
dijalaninya. Saat dilaksanakan operasi,klien dibius dengan bius
spinal yang merupakan anastesi lokal sehinnga klien dalam
keadaan sadar yang mengakibatkan terjadinya penurunan
kekuatan kekuatan ekstrimitas bawah.Pada saat tindakan operasi
dilakukan pemeriksaan klutur pus pada abses. Saat selesai
dilakukan operasi, klien keluar dalam keadaan sadardan nampak
takut. Namun ada sedikitrasa tidak nyaman pada bagian bekas
luka operasi.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien tidak mempunyai hipertensi,asma,DM
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Anggota keluarga Tidak ada menderita penyakit serupa
3. Pola Kebiasaan
a. Aspek Fisik Biologis
1) Pola Nutrisi
Sebelum sakit
Pasien makan 3 kali sehari,dengan nasi,sayur dan lauk. Pasien
minum air putih 5-6 gelas setiap hari.
Selama sakit
Saat ini klien puasa untuk menghadapi operasi yang akan
dilakukan.
2) Pola Eliminasi
Sebelum sakit
Klien BaB 1 kali sehari,tidak ada keluhan, dengan konsistensi
lunak,warna kuning kecoklatan dan berbau khas feses.
Bak 6-10 kali seahari 1200cc setiap hari, warna kuning jernih
dan tidak ada keluhan.
Selama sakit
Selama di kamar operasi dan ruang pemulihan pasien tidak adan
BAB dan BAK oleh karena masih ada efek dari proses
pembiusan
3) Pola Aktivitas,istirahath dan tidur
Sebelum sakit
Klien setiap hari bekerja sebagai IRTklien tidur 6-8 jam
sehari.dan klien mengatakan kadang susah tidur karena
memikirkan penyakitnya.
Selama sakit
Selama di kamar operasi dan di ruang pemulihan pasien dapat
beristirahat selama diruang observasi.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Compos mentis
2) status gizi :baik
TB : 158 cm
BB :69kg
3) Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 130/80 mmhg
Nadi :78 x/menit
Respirasi :18 x/menit
Suhu :36 derajat celcius
b. Pemeriksaan cepalo kaudal
1) Kepala
Bentuk
Bentuk kepala bulat, tidak ada luka atau cedera kepala, kulit
kepala bersih
Mata
Kedua mata terlihat sayu, konjugtiva sedikit pucat
Telengga
Ketajaman pendengaran baik, bentuk normal, semitris kiri
dan kanan dan tidak ada kelainan
Mulut dan gigi
Bentuk bibir normal dan tidak ada perdarahan pada mulut,
gigi masih ada tidak ada menggunakan gigi palsu
2) Leher
Kelenjar getah bening dan tekanan vena jugularis tidak ada
kjelainan, tidak ada kaku kuduk
3) Dada
Simetris, pemngembangan dada optimal, frekuensi pernapasan
18 x/menit ekspansi partu pada inspirasi dan ekspirasi
maksimal
4) Abdomen
Terdapat benjolan di dinding abdomen kanan bawah
5) Ekstrimitas
Atas : Anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan.
Tidak ada luka pada tangan kan an dan kiri, kekuatan cukup,
dimana dapat membolak balikkan tangan
Bawah
Anggota gerak lengkap. Dapat melakukan pergerakan secara
simetris
5. Pemeriksaan penunjang
Hasil laboratorium terlampir
Hasil EKG terlampir
Hasil pemeriksaan kultut pus pada tanggal 26 februari 2019
terlampir
6. Terapi
IVFD rl 30 tts/menit
Terfacef 2 gr
B. Analisa Data
Pre Operasi
Intra operasi
Pasca operasi
C. Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan adanya abses benjolan di abdomen
kanan bawah
2. Cemas berhubungan dengan prosedur pembedahan
3. Resiko jatuh berhubungan anastesi narkotik
4. Resiko perdarahan berhubungan dengan proses pembedahan
5. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik
6. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif
Abses Abdomen Regio Lumbal Dextra
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Iritasi Jaringan Kulit ditandai denga adanya
abses Abdomen region Lumbal Dextra
Intervensi:
Implementasi:
Intervensi
b. Lindungi sekitar kulit dan anatomi yang sesuai, seperti penggunaan kasa
untuk menghentikan perdarahan
b. Gunakan APD lengkap serta Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
2. a. Menggunakan cek list Time Out untuk memastikan keseterilan dan jumlah
alat yang akan digunakan.
Intervensi
Implementasi
1. a. Membantu pasien pada posisi yang nyaman, terutama luka tidak tertekan
oleh anggota tubuhnya.
Pre Operasi
Intra Operasi
1. DS: -
DO: tampak cairan masuk +/- 500cc dan perdarahan +/- 200cc
2. DS:-
Post Operasi