TAZKIA KHAERUNNISA XI-IPA 6

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

Konsentrasi Vs Kesetimbangan

Tujuan
Menentukan pengaruh konsentrasi terhadap reaksi kesetimbangan kimia
Dasar Teori
Pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan akan kita pelajari dengan mengamati
reaksi kesetimbangan antara ion besi (III) (Fe3+) dengan ion tiosianat (SCN-).
Fe3+ (aq) + SCN- (aq) [FeSCN]2+ (aq)
kuning tidak berwarna merah darah
Dari persamaan reaksi kesetimbangan di atas, pembentukan [FeSCN]2+ ditandai
dengan munculnya warna merah darah. Perubahan intensitas warna terkait dengan
konsentrasi menunjukkan arah pergeseran kesetimbangan. Semakin merah warna larutan,
berarti konsentrasi Fe3+ dan SCN- semakin besar (bertambah), sehingga kesetimbangan
bergeser ke kanan/arah produk dan sebaliknya. Larutan NaOH yang ditambahkan ke dalam
campuran Fe3+ dan SCN- akan mengikat ion Fe3+. Larutan NaOH mengandung ion Na+ dan
ion OH-, dimana ion OH- akan mengikat ion Fe3+ membentuk endapan Fe(OH)3, akibatnya
Fe3+ yang bereaksi dengan SCN- berkurang, sehingga kesetimbangan bergeser ke kiri/ ke
pereaksi

Alat dan Bahan

Alat
gelas kimia 50 mL 1 buah
tabung reaksi 4 buah
pipet tetes 3 buah
gelas ukur 25 mL 1 buah
rak tabung reaksi 1 buah
batang pengaduk 1 buah
Bahan
FeCl3 0,1 M
KSCN 0,1 M
NaOH 0,1 M
Akuades
TAZKIA KHAERUNNISA XI-IPA 6
Cara Kerja
1. Tuangkan 20 mL air suling ke dalam gelas kimia 50 mL, lalu tambahkan 3 tetes larutan
KSCN 0,1 M dan 3 tetes larutan FeCl3 0,1 M. Aduk larutan hingga homogen
2. Bagi larutan ke dalam 4 tabung reaksi dengan volume sama banyak. Tabung kesatu
digunakan sebagai pembanding warna tabung 2, 3 dan 4. Catat warna keempat tabung
reaksi tersebut
3. Tambahkan 2 tetes larutan KSCN 0,1 M ke dalam tabung kedua. Goyang secara
perlahan tabung tersebut dan bandingkan warnanya dengan warna pembanding (tabung
1)
4. Tambahkan 2 tetes larutan FeCl3 0,1M ke dalam tabung ketiga. Goyang secara perlahan
tabung tersebut dan bandingkan warnanya dengan warna pembanding (tabung 1)
5. Tambahkan 2 tetes larutan NaOH 0,1M ke dalam tabung keempat. Goyang secara
perlahan tabung tersebut dan bandingkan warnanya dengan pembanding (tabung 1)

Tabel Pengamatan

Warna Warna Pergeseran

Warna
setelah dibandingkant kesetimbanga
sebelum Arti
Nomor Perlak perlakuan abung kesatu n (ke kanan,
perlakuan Perlakua
tabung uan (diberi (lebih tua, ke kiri atau
(mula- n
penambah sama, atau tidak
mula)
an zat) lebih muda) bergeser)

1 Tidak
Tidak Kuning Tetap terjadi apa Sama Tidak bergeser
ditetesi apa

2 FeCl3 Kuning Kuning Konsentra Agak tua Ke kanan

kecoklatan si
Fe+bertam
bah

3 KSCN Kuning Merah Konsentra Lebih tua Ke kanan

darah si SCN-

4 NaOH Kuning Kuning Konsentra Lebih muda Ke kiri

muda si Fe+
TAZKIA KHAERUNNISA XI-IPA 6

Pertanyaan
1. Dalam sistem kesetimbangan pada percobaan ini, terdapat tiga komponen yaitu Fe 3+,
SCN-, dan [FeSCN]2+. Berdasarkan hasil percobaan, apa yang terjadi dalam sistem
kesetimbangan jika :
a. Konsentrasi SCN- diperbesar?
Kesetimbangan bergeser ke kanan
b. Konsentrasi Fe3+ diperbesar?
Kesetimbangan bergeser ke kanan
c. Konsentrasi ion Fe3+ diperkecil?
Konsentrasi bergeser ke kiri
2. Ke arah manakah kesetimbangan bergeser jika konsentrasi salah satu komponen
diperbesar?
Reaksi akan bergeser kearah sebaliknya
3. Ke arah manakah kesetimbangan bergeser jika konsentrasi salah satu komponen
diperkecil?
Reaksi akan bergeser ke arah zat yang diperkecil

Kesimpulan
 Bila konsentrasi ditambahkan maka kesetimbangan akan bergeser dari zat yang
ditambahkan
 Bila konsentrasi dilerkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke zat yang
diperkecil
TAZKIA KHAERUNNISA XI-IPA 6
Suhu Vs Kesetimbangan

Tujuan
Menentukan pengaruh suhu terhadap reaksi kesetimbangan kimia melalui pengamatan
demonstrasi.

Dasar Teori
Pengaruh suhu terhadap kesetimbangan akan kita pelajari dengan mengamati reaksi
kesetimbangan antara N2O4 dan NO2. Persamaan reaksi kesetimbangan tersebut adalah
sebagai berikut:
N2O4 (g) NO2 (g) H = +58,1 K
coklat muda coklat tua
Pada keadaan setimbang, campuran kedua gas menghasilkan warna coklat. Pada
reaksi tersebut, pembentukan NO2 ditandai dengan perubahan warna yaitu warna coklat
menjadi semakin coklat tua. Adapun pembentukan N2O4 ditandai dengan perubahan warna
yaitu warna coklat menjadi semakin coklat muda. Reaksi ke kanan (pembentukan NO2)
merupakan reaksi endoterm karena menyerap panas sehingga H berharga positif.
Sedangkan reaksi ke kiri (pembentukan N2O4) merupakan reaksi eksoterm karena melepaskan
panas sehingga H berharga negatif.

Perhatikan demonstrasi tentang kesetimbangan N2O4 dan NO2 !

Isilah tabel pengamatan berikut !

Tabel Pengamatan
Warna setelah
Warna
Perlakuan perlakuan Gas yang Pergeseran
No Sebelum
(dipanaskan/ (setelah diduga kesetimbangan (ke
Tabung Perlakuan
didinginkan) dipanaskan/ terbentuk endoterm/eksoterm)
(mula-mula)
didinginkan)
Coklat Di panaskan Coklat tua NO2 Endoterm
1
2 Coklat Di panaskan Coklat muda N2O4 Eksoterm
TAZKIA KHAERUNNISA XI-IPA 6
Pertanyaan
1. Berdasarkan tabel pengamatan, apa yang terjadi dalam sistem kesetimbangan jika:
a. Suhu dinaikkan (dipanaskan)
Sistem akan mencari yang dingin
b. Suhu diturunkan (didinginkan)
Sistem akan mencari yang panas
2. Ke manakah kesetimbangan bergeser jika suhu dinaikkan?
Bergeser ke arah endoterm
3. Ke manakah kesetimbangan bergeser jika suhu didinginkan?
Bergeser ke arah eksoterm

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan suhu mempengaruhi kesetimbangan jika suhu dinaikan
(eksoterm) maka pergeseran akan menuju reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm)
Apabila suhu sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah zar
yang melepaskan kalor
TAZKIA KHAERUNNISA XI-IPA 6
PENGARUH PERUBAHAN TEKANAN DAN VOLUME TERHADAP
PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA

a. Perhatikan gambar yang terdapat pada LKS

b. Diskusikan setiap pertanyaan dengan teman sekelompokmu

Molekul CH4

Molekul H2O

Molekul H2

Molekul CO

Keadaansetelahtekanandiperbesartetapibelummencapaikesetimbangan
Kesetimbanganmula-mula Kesetimbanganbarusetelahtekanandiperbesar

Pertanyaan :

1. Gambar di atas menggambarkan reaksi kesetimbangan antara gas karbon monoksida

dengan gas hidrogen menghasilkan gas metana dan uap air. Tuliskan persamaan reaksi
dari sistem kesetimbangan tersebut!
Jawab : CO (g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O (g)

2. Bagaimana komposisi molekul-molekul gas pada kesetimbangan mula-mula?

Jawab: molekulnya renggang

3. Setelah tekanan pada sistem kesetimbangan diperbesar maka sistem membentuk sistem
kesetimbangan yang baru. Jelaskan perubahan yang terjadi setelah terbentuk
kesetimbangan baru ditinjau dari komposisi molekul-molekul gasnya!
Jawab: volume menjadi semakin kecil dan molekul menjadi semakin rapat

4. Setelah tekanan diperbesar terjadi perubahan komposisi molekul-molekul gas pada sistem
kesetimbangan yang baru. Hal ini menunjukan sistem mengalami pergeseran, bagaimana
arah pergeseran kesetimbangan apabila tekanan diperbesar?
Jawab: jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisen
yang lebih kecil, maka akan bergeser ke kanan

5. Jelaskan bagaimana pengaruh tekanan terhadap pergeseran kesetimbangan kimia!

Jawab: jika tekanan diperbesar akan bergeser ke jumlah yang kecil begitu juga
sebaliknya

6. Bagaimana hubungan antara tekanan dengan volume pada suhu tetap?

Jawab: besar tekanan dan volume berbanding terbalik
TAZKIA KHAERUNNISA XI-IPA 6

7. Jelaskan pengaruh perubahan volume terhadap pergeseran kesetimbangan kimia!

Jawab: jika volume diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah
koefisien besar karena volume dan koefisien berbanding lurus, begitu juga sebaliknya
8. Pada suatu sistem kesetimbangan mempunyai komposisi molekul-molekul gas, jumlah
molekul yang berada di ruas kiri sama dengan jumlah molekul yang berada di ruas kanan.
Jelaskan pengaruh perubahan tekanan dan volume terhadap sistem kesetimbangan
tersebut!
Jawab: dalam reaksi fasa gas volume gas berbanding terbalik terhadap tekanan,
peningkatan volume menyebabkan penurunan tekanan. Disisi lain tekanan
berbanding lurus dengan mol gas, jika jumlah molekul gas di ruas kiri sama
dengan jumlah molekul gas di ruas kanan maka tidak akan ada pergeseran.

Kesimpulan :
 Jika volume diperbesar atau tekanan diperkecil maka kesetimbangan akan
bergeser ke jumlah koefisien yang besar
 Jika volume diperkecil atau tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan
bergeser ke jumlah koefisien yang kecil