Umumnya penderita stroke ringan dapat kembali pulih dalam beberapa menit
atau jam tanpa dibutuhkan tindakan medis.
Pada tahap ini penderita stroke ringan masih dapat beraktifitas seperti biasa
namun lebih baik perlu adanya pendampingan khususnya ketika gejala
stroke melanda.
Menggunakan perawat orang sakit stroke dari home care Insan Medika dapat
menjadi solusi bagi kebutuhan keperawatan di rumah.
Pada kondisi ini, hanya ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yaitu pasien
mengalami koma atau meninggal dunia. Oleh sebab itu kecepatan
penanganan pasien stroke hemoragik sangat dibutuhkan.
Tidak lupa untuk membantu membersihkan gigi dan mulut pasien dengan
menggosok gigi setiap hari minimal 1 kali sehari yaitu pada pagi hari.
Waktu yang tepat untuk berjemur adalah pukul 07:30-09:00 setiap pagi.
Dibutuhkan terapi khusus bicara agar pasien stroke dapat melatih kekuatan
rahang dan kemampuan berbicara.
Cara untuk melakukan pelatihan kesehatan otak kepada pasien stroke bisa
dengan memberikan permainan yang membutuhkan kemampuan berpikir.
Tips Merawat Pasien Stroke di Rumah
dr. Atika
Pasien stroke memerlukan perawatan dan perhatian lebih dibandingkan penyakit lainnya. Ini beberapa
cara yang perlu Anda perhatikan dalam merawat pasien stroke di rumah.
Stroke adalah penyakit yang terjadi akibat terhenti atau berkurangnya aliran darah ke otak.
Sebagai akibatnya, pasien stroke mengalami banyak gejala yang bisa membuat aktivitas sehari-
harinya terganggu. Bila sudah selesai dirawat, perhatikan benar-benar mengenai cara merawat
pasien stroke di rumah.
Derajat keparahan stroke sangat bervariasi. Sebagian pasien masih bisa melakukan aktivitas
sehari-hari dengan mandiri. Namun, cukup besar pula jumlah pasien yang mengalami gejala
berat sehingga butuh bantuan untuk melakukan berbagai aktivitas dasar seperti ke kamar mandi,
berpakaian, berjalan, dan lain-lain.
Meskipun begitu, yakinlah bahwa Anda pasti bisa memahami cara merawat pasien stroke
dengan baik. Hal ini memang tidak mudah, namun jangan menyerah. Apalagi, pasien stroke
sangat membutuhkan perhatian dan bantuan untuk melewati masa-masa sulitnya.
Jika Anda memiliki keluarga yang mengalami stroke dan butuh tahu seputar perawatan stroke di
rumah, simak baik-baik tipsnya berikut ini:
1 dari 6 halaman
Gejala stroke yang bermanifestasi di kaki dapat menyebabkan penderita sulit berpindah tempat.
Untuk itu, pasien sangat berisiko terjatuh.
Jika pasien belum mampu bergerak sendiri, bantulah ia saat ingin berjalan misalnya ke kamar
mandi, ke ruang keluarga, dan lain-lain. Alat penyangga juga bisa diandalkan, namun sebaiknya
tetap dalam pengawasan Anda.
2 dari 6 halaman
Pasien stroke sering kali mengalami gangguan menelan. Jadi, bantulah untuk memposisikan
pasien duduk dengan lebih tegak ketika sedang makan. Hal ini untuk mencegah terjadinya
tersedak, yang bisa membahayakan nyawa.
Selain itu, ketahui benar jenis dan konsistensi makanan yang aman untuk dikonsumsi pasien.
Hal ini akan sangat bervariasi, tergantung dengan keparahan stroke yang dialami.
4. Ajak Bicara
Agar pasien dapat kembali berkomunikasi dengan lancar, sering-seringlah mengajaknya
mengobrol. Semangati pasien untuk berusaha berbicara dan mengucapkan kata-kata, ketika
gejala stroke menyerang kemampuan berbicaranya.
3 dari 6 halaman
Bantu pasien untuk melatih otaknya dengan memberi informasi hari, waktu, dan mengingat
nama orang-orang yang berada di sekitarnya. Dengan demikian, sel-sel di dalam otak akan
bekerja aktif, dan cara ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan pasien.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Terapi untuk Penderita Stroke yang Perlu Anda Tahu
Jangan lupa, pastikan juga area kamar mandi menggunakan pelapis lantai yang tidak licin, agar
pasien tidak mudah terpeleset atau terjatuh.
Bila memungkinkan, ada baiknya untuk memasang rel penyangga di sepanjang dinding,
terutama di kamar mandi. Pasien dapat berpegangan sepanjang jalan menuju tempat yang
diinginkannya, dan terhindar dari terjatuh di kamar mandi dengan rel penyangga ini. Alat ini
dapat membuatnya lebih mandiri.
4 dari 6 halaman
7. Bantu Mengingatkan Jadwal Minum Obat
Terkadang, obat yang diminum oleh penderita stroke jumlahnya tidak sedikit. Jadwal minum pun
bisa bermacam-macam, misalnya pagi, siang, atau malam. Memahami jadwal minum obat
adalah salah satu poin penting dalam cara merawat pasien stroke di rumah.
Bantulah pasien untuk mengingatkan jadwal minum obat dan mengambilkan obat yang tepat.
Untuk menyederhanakan hal ini, Anda bisa menggunakan kotak-kotak pil kecil. Sehingga, tidak
ada obat yang terlupa untuk diminum setiap harinya.
5 dari 6 halaman
9. Menciptakan Sistem Panggilan Bantuan di Rumah
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, bila perlu buatlah suatu bel khusus yang dapat
dibunyikan pasien. Dengan begitu, Anda maupun anggota serumah lain bisa mengetahui bahwa
penderita tersebut sedang membutuhkan bantuan.
Hal ini juga menjadi cara cepat bagi pasien untuk memanggil orang lain karena hanya butuh
pencetan bel.
Jangan biarkan pasien merasa kesepian dan terabaikan. Hal ini dapat memicu terjadinya
kondisi depresi dan memperlambat proses pemulihan.
Cukup banyak hal yang harus diperhatikan dalam cara merawat pasien stroke di rumah. Namun,
bila Anda sudah memahaminya, cara-cara tersebut akan terasa lebih sederhana.