BEKASI
Disusun Oleh:
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk pembaca.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Penyusun
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN
iv
3.4 Misi Puskesmas Ciketing Udik .............................................................................................. 12
3.5 Alur Pelayanan Puskesmas Ciketing Udik ............................................................................. 13
3.6 Wilayah Kerja Puskesmas Ciketing Udik .......................................................................15
BAB V PENUTUP
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 TUJUAN
a. Mengetahui pengertian Puskesmas.
b. Mengetahui visi dan misi Puskesmas.
c. Mengetahui peran puskesmas.
d. Mengetahui fungsi puskesmas.
1.3 MANFAAT
Dari pembahasan materi yang tersedia dalam makalah ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada pembaca untuk mengetahui tentang definisi, fungsi, peran,
tujuan, struktur, tata kerja Puskesmas, serta mengetahui penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas. Selain itu pembaca dapat mengetahui
masalah-masalah yang terjadi dalam pelayanan kesehatan di lingkup Puskesmas dan
mencari serta menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya masalah-masalah di lingkup
Puskesmas, sekaligus dapat mengetahui solusi mengatasi masalah-masalah yang muncul
di lingkup Puskesmas.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
tidak menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan, setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan prilaku masyarakat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya.
Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan, melalui peningkatan
pengetahuan dan kemampuan, menuju kemandirian untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan standar dan memuaskan masyarakat, mengupayakan pemerataan pelayanan
kesehatan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan dana, sehingga dapat dijangkau
oleh seluruh anggota masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.
Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah
dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya, tanpa
diskriminasi dan dengan penerapan kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan sesuai.
upaya pemeliharaan dan peningkatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula
aspek lingkungan dari yang bersangkutan.
4
2.6 FASILITAS PENUNJANG KESEHATAN
2.6.1 Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu yang lebih sering dikenal sebagai Pustu atau
Pusban, adalah unit pelayanan kesehatan sederhana dan berfungsi menunjang
serta membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas
dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.
2.6.2 Puskesmas Keliling
Puskesmas Keliling merupakan unit pelayanan kesehatan Keliling yang
dilengkapi dengan kendaraan bermotor roda 4 atau perahu bermotor dan
peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga dari Puskesmas.
Puskesmas Keliling berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatankegiatan Puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum terjangkau oleh
pelayanan kesehatan. Kegiatan Puskesmas Keliling adalah:
a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil atau
sulit dijangkau oleh pelayanan Puskesmas atau Puskesmas Pembantu dengan
frekuensi 4 kali dalam seminggu, atau disesuaikan dengan kondisi geografis
tiap Puskesmas.
b. Melakukan penyelidikan tentang Kejadian Luar Biasa ( KLB ).
c. Sebagai alat transport penderitra dalam rangka rujukan bagi kasus darurat.
d. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan alat audiovisual.
2.6.3 Bidan Desa
Pada setiap desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatannya,
ditempatkan seorang Bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas. Wilayah kerja bidan
desa adalah satu desa dengan jumlah penduduk rata-rata 3.000 jiwa. Tugas utama
bidan desa adalah membina peran serta masyarakat melalui pembinaan Posyandu
dan pembinaan kelompok Dasawisma, disamping memberikan pelayanan
langsung di Posyandu dan pertolongan persalinan di rumah penduduk. Selain itu
juga menerima rujukan masalah kesehatan anggota keluarga Dasawisma untuk
diberi pelayanan seperlunya atau dirujuk lebih lanjut ke Puskesmas atau fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih mampu dan terjangkau secara rasional.
5
BAB III
6
Frekuensi Penyakit Rawat Jalan
Diabetes
Thypoid
Gastritis
Ashtma
Gangguan kulit lain
Otitis Media Akut
Brochitis
Conjunctivitis
Rheumatic
Myalgia
Hipertensi
Gangguan gigi lain
Cepalgia
Pharingitis
Diare
Fabris
Pulpitis
Dermatitis lain
Dispepsia
Periodontitis
ISPA
0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%
7
3.1.4 Gizi
Puskesmas Ciketing Udik telah memberikan tablet FE1 dan FE3 untuk
memperbaiki gizi ibu hamil dengan statistik sebagai berikut:
602
557
520
Gambar 2 Statistik Perbaikan Gizi Ibu Hamil dengan Asupan Zat Besi
Puskesmas Ciketing Udik telah berhasil menjalankan program ASI Ekslusif untuk
memperbaiki gizi bayi dengan statistik sebagai berikut:
26
9
Bayi 0-6 Bulan
8
Gambar 4 Penanganan Gizi Buruk Bayi tahun 2017
Tuberculosis
52
41
6
Laki-laki Perempuan 2
Suspect BTA+
3.1.6 PNEUMONIA
9
Puskesmas Ciketing Udik telah mencatat kasus Pneumonia pada Balita dengan
statistik sebagai berikut :
138
40 37
Perkiraan 2.5
Ditemukan dan Diobati
Laki-laki Perempuan
KA.UPTD PUSKESMAS
Ka
UKM
UKM
PENGEMBANGAN UKP/FARMASI/LAB UMUM
ESENSIAL
9 POSYANDU 7 POSBINDU
11
3.3 VISI PUSKESMAS CIKETING UDIK
Puskesmas Ciketing Udik telah menetapkan visi yaitu menjadi Puskesmas Handal dan
Profesional dalam peningkatan kualitas kesehatan.
12
3.5 ALUR PELAYANAN DI UPTD PUSKESMAS CIKETING UDIK
3.5.1 Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan
masyarakat dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani
diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta
ikut menerapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan.
3.5.2 Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab Puskesmas meliputi
pelayanan kesehatan perseorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
3.5.3 Upaya Kesehatan Puskesmas
Untuk mencapai visi pebangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni
terwujudnya kecamatan sehat menuju Indonesia Sehat, Puskesmas bertanggung
jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni:
1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib merupakan upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi
untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya-upaya ini harus
diselenggarakan oleh setiap Puskesmas yang ada di wilayah Indonesia. Upaya
kesehatan wajib tersebut adalah:
13
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.
14
3.6 WILAYAH KERJA DI UPTD PUSKESMAS CIKETING UDIK
Puskesmas Ciketing Udik berlokasi dengan alamat Jalan Pangkalan V, Ciketing
Udik No.27 RT/ RW 01/ 03 bersebelahan dengan Kantor Kelurahan Ciketing Udik.
Puskesmas ini bertugas melaksanakan pelayanan kesehatan di Wilayah Administrasi
Kelurahan Ciketing Udik, yang mencakup 9 Rukun Warga, 46 Rukun Tetangga, dan
wilayah seluas 568,955 ha. Secara administrasi, wilayah Kelurahan Ciketing Udik juga
berada di perbatasan antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor. Melalui akses jalan
beraspal, Puskesmas Ciketing Udik dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat
sekitar perbatasan kedua wilayah administrasi tersebut.
Selain lokasi yang berada di perbatasan dua wilayah administrasi, Puskesmas
Ciketing Udik berada tepat di hadapan TPST Bantar Gebang yang dikelola oleh
Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Lokasi TPST yang cukup luas menjadi tantangan
tersendiri bagi pengelolaan kesehatan dan lingkungan di wilayah Kelurahan Ciketing
Udik. Pelayanan kesehatan Puskesmas Ciketing Udik menjadi strategis karena harus
menghadapi dan mengelola peningkatan resiko penyakit terkait pencemaran air dan
udara, bau, dan kebersihan akibat penumpukan dan pemrosesan sampah.
15
Gambar 8 Peta Lokasi Puskesmas Ciketing Udik
BAB IV
16
PROGRAM KESEHATAN UPTD
PUSKESMAS CIKETING UDIK
17
Prinsip pengelolaan Program KIA adalah memantapkan dan peningkatan
jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien.Tujuan umum program
Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui
peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju
Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat
kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan
landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. Sedangkan tujuan khusus
program KIA adalah :
1. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan , sikap dan perilaku), dalam mengatasi
kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam
upaya pembinaan kesehatan keluarga,paguyuban 10 keluarga, Posyandu dan
sebagainya.
2. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara mandiri
di dalam lingkungan keluarga, paguyuban 10 keluarga, Posyandu, dan Karang Balita
serta di sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK.
3. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui.
4. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, nifas, ibu meneteki,
bayi dan anak balita.
5. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh
anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah, terutama
melalui peningkatan peran ibu dan keluarganya.
Proses Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA ini tidak hanya proses memfasilitasi
masyarakat dalam pembentukan sistem kesiagaan itu saja, tetapi juga merupakan proses
fasilitasi yang terkait dengan upaya perubahan perilaku, yaitu:
1. Upaya mobilisasi social untuk menyiagakan masyarakat saat situasi gawat darurat,
khususnya untuk mambantu ibu hamil saat bersalin.
2. Upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menurunkan angka
kematian maternal.
3. Upaya untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat dalam
menolong perempuan saat hamil dan persalinan.
4. Upaya untuk menciptakan perubahan perilaku sehingga persalinan dibantu oleh
tenaga kesehatan profesional.
5. Merupakan proses pemberdayaan masyarakat sehingga mereka mampu mengatasi
masalah mereka sendiri.
6. Upaya untuk melibatkan laki-laki dalam mengatasi maslah kesehatan maternal.
7. Upaya untuk melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders) dalam
mengatasi masalah kesehatan.
BAB V
19
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Puskesmas Ciketing Udik masih dapat berkembang untuk dapat menghadapi
tantangan kesehatan dan lingkungan di sekitar kawasan TPST Bantar Gebang. Kasus
ISPA dan yang berkaitan dengan pencemaran akibat emisi menjadi kasus utama.
Walaupun angka kematian ibu, neonatal, dan balita di bawah target minimum Sustainable
Development Goal, Puskesmas Ciketing Udik tetap akan berupaya menurunkannya.
Ruang untuk pengembangan Puskesmas Ciketing Udik masih terbuka luas.
Persiapan Sumber Daya Manusia, termasuk jumlah tenaga dan peningkatan kompetensi,
kelengkapan peralatan dapat menjadi jalan untuk pengembangan selanjutnya.
5.2 KRITIK DAN SARAN
Dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari kesalahan. Maka dari itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaa penulisan
askep yang akan datang. Terima kasih.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://puskesmas.bantulkab.go.id/imogiri2/visi-dan-misi-puskesmas/
http://www.depkes.go.id/article/view/13120018/permenkes-nomor-71-tahun-2013-tentang-
pelayanan-kesehatan-pada-jkn.html
21