Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAKANAN JAJANAN SEHAT

NAMA : NUR ANTIKA AIRANTI

TINGKAT : 3B

NIM : PO.71.3.201.18.1.074

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

PRODI DIII KEPERAWATAN

2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAKANAN JAJANAN SEHAT

Topik : Makanan Sehat

Sub Topik : Jajanan Sehat di Sekolah

Sasaran : Anak SD

Tempat : Jl. Pelita Taeng

Hari, Tanggal : 01 NOVEMBER 2020

Waktu : ± 10 menit

Penyuluhan : Mahasiswa DIII Keperawatan POLTEKKES KEMENKES


MAKASSAR

I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, Anak-anak


(peserta) dapat mengetahui tentang makanan jajanan sehat.

II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan Anak-anak (Peserta) dapat :
1. Menyebutkan pengertian jajanan sehat
2. Menyebutkan cirri-ciri jajanan sehat
3. Menyebutkan manfaat jajanan sehat
4. Menyebutkan cara memilih jajanan sehat
5. Menyebutkan dampak dari jajanan tidak sehat

III. MATERI
1. Pengertian jajanan sehat
2. Cirri-ciri jajanan sehat
3. Manfaat jajanan sehat
4. Cara memilih jajanan sehat
5. Dampak dari jajanan tidak sehat

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. MEDIA
1. Gambar
2. Food model
VI. KRITERIA EVALUASI

I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan diteras rumah
penyelenggara
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui tentang jajanan sehat

II. KEGIATAN PENYULUHAN


Kegiatan
No
Waktu
.
Pembicara Peserta

Pembukaan:

1. Memberisalam Menjawab salam

2. Memperkenalkandiri Mendengarkan
5
1.
menit
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan Memperhatikan

4. Menyebutkan materi yang akan diberikan Memperhatikan

5. Melakukankontrakwaktu Memperhatikan
Pelaksanaan:

1. Menjelaskan pengertian jajanan sehat Mendengarkan dan


2. Menjelaskan ciri-ciri jajanan sehat memperhatikan
3. Menjelaskan manfaat jajanan sehat Mendengarkan dan
4. Menjelaskan cara memilih jajanan sehat memperhatikan
6
2. 5. Menjelaskan dampak dari jajanan tidak Mendengarkan dan
menit
sehat memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan

Evaluasi:

1. Memberikan kesempatan pada peserta Bertanya


untuk bertanya
1
3.
menit
2. Menanyakan kembali pada peserta tentang
Menjawab
materi yang disampaikan

3. penutup

LAMPIRAN MATERI
JAJANAN SEHAT DI SEKOLAH

A. Pengertian Jajanan Sehat


Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang di olah oleh
pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai
makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa
boga, rumah makan atau restoran, dan hotel.
Menurut Moehji (2000), makanan jajanan pada umumnya mengandung
tinggi karbohidrat, sehingga membuat cepat kenyang, selain itu keamanan
dan kesehatan dari jajanan tersebut masih sangat dirgukan. Makanan yang tidak
cukup mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan anak, akan menyebabkan
perubahan metabolisme dalam otak, sehingga mengakibatkan ketidak mampuan
berfungsi secara normal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis,
kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan terganggu, jumlah sel otak
berkurang, dan terjadi ketidak sempurnaan biokimia dalam otak sehingga
berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan dan fungsi kognitif anak
(Anwar, 2000).
Makanan jajanan yang juga dikenal sebagai street foods adalah jenis
makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar,
tempat pemukiman, serta lokasi yang sejenis.
Jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat-
zat berbahaya bagi tubuh.
Secara prinsip, pada umumnya makanan jajanan terbagi menjadi
empat kelompok yaitu :
1. Makanan utama atau main dish seperti bakso, mie ayam.
2. Penganan atau snack seperti makanan kemasan, kue-kue.
3. Minuman seperti berbagai macam es dan minuman kemasan.
4. Buah-buahan segar seperti mangga, melon.

B. Ciri-Ciri Jajanan Sehat


Makanan jajanan sehat adalah makanan yang memiliki ciri sebagai
berikut:
1. Bebas dari lalat, semut, kecoa dan binatang lain yang dapat membawa
kuman penyakit.
2. Bebas dari kotoran dan debu lain.
3. Makanan yang dikukus, direbus atau digoreng menggunakan panas
yang cukup artinya tidak setengah matang.
4. Disajikan dengan menggunakan alas yang bersih dan sudah dicuci
lebih dahulu dengan air bersih. Kecuali makanan jajanan yang di
bungkus plastik atau daun.
5. Makanan jajanan yang terbuka hendaklah dilakukan dengan
menggunakan sendok, garpu atau alat lain yang bersih, jangan
mengambil makanan dengan tangan.
6. Menggunakan makanan yang bersih, demikian pula lap kain yang
digunakan untuk mengeringkan alat-alat itu supaya selalu bersih.

Makanan yang sehat harus memiliki ciri sebagai berikut seperti


yang pernah diutarakan oleh Dra. Zulaimah, Msi., Apt selaku Kepala
BPOM Semarang yaitu terbebas dari bahaya fisik, kimia dan biologis.
1. Bahaya jajanan dalam hal fisik antara lain adalah benda asing yang
ada dalam makanan. Seperti halnya kuku, rambut, serangga yang mati,
potongan plastik maupun yang lainnya.
2. Bahaya kimia Makanan antara lain adalah merupakan dan adanya
pencemaran zat kimia seperti halnya cairan pembersih, pestisida dan
lainnya yang tentunya akan membahayakan kesehatan anak atau dapat
juga diakibatkan racun dari bahan makanan itu sendiri seperti halnya
jamur racun, singkong racun dan lainnya.
3. Bahaya biologis maksudnya adalah dapat disebabkan mikroba
patogen. Karena mikroba jenis ini akan bisa menyebabkan keracunan
makanan. Bentuknya bisa berupa virus, parasit atau pun bakteri.
Sedangkan makanan jajanan yang aman merupakan makanan yang
mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
1. Tidak menggunakan bahan kimia yang dilarang.
2. Tidak menggunakan bahan pengawet yang dilarang.
3. Tidak menggunakan bahan pengganti rasa manis atau pengganti gula.
4. Tidak menggunakan bahan pewarna yang dilarang.
5. Tidak menggunakan bumbu penyedap masakan atau vetsin yang
berlebihan.
6. Tidak menggunakan air yang dimasak dengan tidak matang.
7. Tidak menggunakan bahan makanan yang sudah busuk atau yang
sebenarnya tidak boleh diolah, misalnya telah tercemari oleh obat
serangga atau zat kimia yang berbahaya.
8. Tidak menggunakan bahan makanan yang tidak dihalalkan oleh
agama.
9. Tidak menggunakan bahan makanan atau bahan lain yang belum
dikenal oleh masyarakat.

C. Manfaat Jajanan Sehat


Manfaat jajanan sehat diantaranya:
1. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal
2. Terhindar dari berbagai penyakit
3. Sehat, dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan

D. Cara Memilih Jajanan Sehat


1. Bersih
2. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
3. Tertutup
4. Tidak bekas dipegang-pegang orang
5. Amati komposisinya
Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan
tambahan yang berbahaya dan bisa merusak kesehatan

6. Cicipi rasanya, jika jajan rasanya sudah agak asam jajanan tersebut
sudah tidak layak di konsumsi (Ed)

7. Perhatikan warna dari jajanan tersebut, jika jajanan memiliki warna


yang terang atau cerah, bisa jadi jajanan tersebut menggunakan
perwarna kimia bukan perwarna alam

8. Aroma makanan
Ada baiknya kita mencium aroma makanan atau jajanan yang akan
kita beli, jika aromanya sudah apek atau seperti basi, maka makanan
tersebut bisa dipastikan sudah terkandung bakteri didalamnya

9. Masih segar
Perhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur
yang bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur
menandakan proses tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa

10. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh


11. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat
pewarna buatan yang berlebihan

12. Bau tidak apek atau tengik


13. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran
14. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
15. Lihat tanggal kadaluwarsa
16. Cermati minuman dingin yang dimasukan es batu, karena saat ini
banyak penjaja minuman yang mencampurkan es batu untuk
pendingin ikan ke dalam minuman agar menjadi dingin. Es batu
tersebut sangat tidak layak konsumsi karena dibuat dengan air biasa
dan harganya pun jauh lebih murah.
17. Terdaftar di BPOM Jajan yang layak untuk dikonsumsi yaitu jajan yang
sudah mendapat izin dagang dari BPOM

E. Dampak dari Jajanan Tidak Sehat


a. Pemanis buatan : sakarin (kanker kandung kemih)
b. Pewarna tekstil : Rhodamine B ( pertumbuhan lambat, gelisah)
c. Bahan pengenyal boraks (demam, kerusakan ginjal, diare, mual,
muntah, pingsan, kematian)
d. Penambah rasa: Monosodium Glutamat (MSG) (pusing, selera makan
terganggu, mual, kematian)
e. Bahan pengawet: formalin (sakit perut, kejang-kejang, muntah,
kencing darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya
menyebabkan kematian).
f. Timah (pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit
bicara, mual, muntah)
g. Makanan tidak bergizi (Gangguan berfikir makanan mengandung mikroba,
basi atau beracun, sakit perut, diare)

Anda mungkin juga menyukai