Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Proses keperawatan adalah metode pengorganisasian yang sistematis dalam

melakukan asuhan keperawatan pada individu, kelompok, dan masyarakat

yang berfokus pada identifikasi dan pemecahan masalah dari respon pasien

terhadap penyakitnya. Proses keperawatan digunakan untuk membantu

perawat melakukan praktik keperawatan secara sistematis dalam memecahkan

masalah keperawatan, hal ini penulis mampu memberikan asuhan

keperawatan secara komperhensif baik secara bio, psiko-sosial, spiritual serta

menerapkan proses keperawatan dalam membantu pemecahan masalah

keperawatan, hal terpenting dalam meningkatkan status kesehatan pasien

dengan penyakit Bronkopneumonia yaitu melakukan pencegahan melalui

pemberian penyuluhan kesehatan.

Asuhan keperawatan dilakukan selama 5 hari, dari tanggal 11 - 15 Maret 2020

pada By.M dengan Bronkopneumonia di Ruang Salak Rumah Sakit Dustira

Cimahi. Selama memberikan asuhan keperawatan penulis mampu melakukan

tindakan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perumusan diagnosa,

perencanaan, pelaksanaan berdasarkan tujuan yang diharapkan dan mampu

dan evaluasi, mendokumentasikan dalam bentuk studi kasus, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :


1. Pengkajian

Selama melakukan pengkajian, keluarga pasien mampu kooperatif dan

terbuka dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan, sehingga

penulis dapat mengetahui masalah yang terjadi pada pasien. Adapun data

data yang penulis peroleh dari pengkajian yaitu pasien By.M mengalami

sesak nafas, suhu : 36,4 °C, nadi :128 x/menit, respirasi: 47x/menit,

terdapat retraksi dinding dada, terdengar ronchi pada percabangan

bronkus, terpasang O2 2Lpm, saturasi oksigen 98%, pasien tampak

gelisah, pasien tampak batuk, hasil foto thorax menunjukkan gambaran

bronkopneumonia bilateral, pasien mengalami penurunan nafsu makan,

penurunan berat badan 2 kg, pasien tampak lemas, terpasang NGT, Hb :

11,6 g/dL, ibu pasien tampak bingung dengan penyebab penyakit anaknya,

ibu pasien sering bertanya bagaimana cara penanganan penyakit anaknya.

2. Diagnosa Keperawatan

Pengkajian yang dilakukan secara benar dan akurat sehingga penulis dapat

merumuskan serta memprioritaskan diagnosa keperawatan sesuai dengan

kebutuhan By.M saat ini yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas

berhubungan dengan mukus berlebih, ketidakseimbangan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang asupan makanan,

defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang

penanganan…bronkopneumonia.
3. Perencanaan Tindakan Keperawatan

Rencana tindakan keperawatan yang ditetapkan oleh penulis sesuai

dengan kemampuan, kondisi, sarana dan berdasarkan prioritas masalah

yang dilandasi oleh tinjauan teoritis, serta telah diketahui oleh keluarga

By.M sehingga dapat dilakukan kerja sama yang baik dalam

pelaksanaannya dan tidak menemukan hambatan.

4. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Pelaksanaan tindakan keperawatan pada By.M sesuai perencanaan

yang telah ditetapkan dengan melibatkan keluarga pasien dan bekerja

sama dengan perawat ruangan melalui pendelegasian tanpa terlepas

dari monitoring pada tiap dinas selama 24 jam dan didukung oleh

sarana yang cukup.

5. Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh penulis dan setian tindakan yang diberikan

baik secara formatif maupun sumatif, untuk menentukan tercapai

tidaknya tujuan sesuai dengan kriteria hasil vang telah ditentukan

dalam perencanaan keperawatan. Masalah keperawatan yang terjadi

pada pasien pada umumnya dapat teratasi dengan tindakan

keperawatan yang diberikan.

6. Pendokumentasian

Penulis melakukan asuhan keperawatan melalui tahap - tahap dalam

proses keperawatan, kemudian mendokumentasikan pada setiap

tahapannya yang berguna untuk mencapai pelayanan keperawatan


yang berkesinambungan pada By.M dan memudahkan dalam

melakukan evaluasi.

B. Rekomendasi

Penulis melaksanakan asuhan kepearawatan pada Asuhan Keperawatan

Pada By.M usia Infant (10 Bulan 5 Hari) Dengan Bronkopneumonia

Di ruang Salak Rumah Sakit Dustira Cimahi, sehingga dapat

memperoleh pengalaman yang nyata, mengetahui kekurangan atau hal

yang perlu diperhatikan dengan demikian dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan rekomendasi yang ditujukan kepada :

1. Rumah Sakit

Penulis merekomendasikan kepada pihak rumah sakit mengenai

kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia diruang perawatan,

karena hal ini sangat menunjang dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan yang akan diberikan, seperti sarana bermain dan tempat

istirahat keluarga tidak di satukan dengan pasien dalam meningkatkan

kenyamanan dan ketenangan,

2. Perawat

a. Tahap Pengkajian

Tehap pengkajian pada pasien dengan bronkopneumonia

pengkajian secara menyeluruh dan lengkap perlu dilakukan.

b. Tahap Diagnosa Keperawatan

Tahap diagnosa ini agar dapat diperoleh kerja sama dengan tim

kesehatan lain dalam perumusan diagnosa keperawatan.


c. Tahap Perencanaan

Tahap ini pada umumnya rencana yang disusun telah sesuai

dengan kondisi pasien agar masalah yang muncul pada pasien

dapat teratasi.

d. Tahap Pelaksanan

Perawat harus bersikap dinamis dan sistematis dalam melakukan

asuhan keperawatan dan mampu melakukan modifikasi tindakan.

e. Tahap Evaluasi

Evaluasi harus dilakukan secara terus menerus sesuai dengan

perkembangan keadaan pasien. Pendokumentasian yang lengkap,

jelas serta dapat memberikan gambaran perkembangan pasien dan

menilai hasil tindakan keperawatan yang telah dilakukan.

3. Institusi Pendidikan

Penulis merekomendasikan kepada pihak institusi untuk menyediakan

penambahan waktu pembelajaran dalam menyusun karya tulis ilmiah

agar dapat meningkatkan pengetahuan serta kualitas mahasiswa dalam

pembuatan karya tulis ilmiah.

4. Keluarga

Penulis menganjurkan kepada keluarga pasien agar memberikan

asupan nutrisi yang baik pada anaknya melalui pemberian ASI dan

MPASI, diharapkan supaya keluarga dapat memberikan perawatan

yang tepat kepada anggota keluarga yang sakit, senantiasa menjaga

kebersihan lingkungan maupun tempat tinggal yang dapat mencegah


terjadinya penyakit Bronkopneumonia, seperti tidak merokok di

dalam rumah.

Anda mungkin juga menyukai