Keberhasilan maupun kegagalan kegiatan bisnis tidak pernah lepas dari faktor-faktor
lingkungan karena elemen-elemen yang ada di dalamnya selain bisa mendorong kemajuan
bisnis juga bisa menghambat aktifitas dan perkembangan bisnis. Hal ini dikarenakan setiap
perubahan dalam lingkungan bisnis akan berdampak secara langsung maupun tidak langsung
pada kegiatan bisnis, baik dampak postif maupun ampak negatif.
2. Jelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan rencana bisnis
Strategi dan struktur merupakan dua hal penting yang harus ada di dalam sebuah organisasi.
Tanpa keduanya sebuah komunitas tidak akan bisa disebut sebagai organisasi karena pada
dasarnya organisasi merupakan berhimpunnya sekelompok orang yang memiliki kesamaan
harapan dan keinginan untuk mencapai tujuan bersama. Jika tidak didukung oleh struktur
yang baik maka organisasi akan megalami kebingungan di dalam pergerakannya. Sementara
itu jika organisasi tidak memiliki strategi yang bagus maka organisasi tersebut akan
mengalami inefektifitas di dalam geraknya.
Strategi pada gilirannya akan mempengaruhi struktur organisasi dengan penjelasan sebagai
berikut:
a. Strategi menentukan kegiatan-kegiatan organisasional, yang merupakan basis pokok
bagi desain oerganisasi. Sebagai contoh , kegiatan-kegiatan dengan kreativitas dan
kebutuhan teknis sangat tinggi mungkin desain organisasi tipe matriks.
b. Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang-orang yang tepat untuk
pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dan hal ini selanjutnya mempengaruhi struktur
yang sesuai.
c. Strategi menentukan lingkungan spesifikasi dimana organisasi akan beroprasi, ini juga
mempengarahui struktur.
Spesialisasi pekerjaan adalah pembagian kerja berdasarrkan oleh keahlian atau ketrampilan
khusus. Spesialisasi pekerjaan sangat diperlukan dalam setiap organisasi karena tidak semua
pekerjaan membutuhkan keahlian dan tidak semua orang mempunyai keahlian yang sama
sebab setiap orang mempunyai kelebihan dan keterbatasan sendiri. Agar semua tugas
pekerjaan yang ada dapat dilaksanakan dengan baik maka perlu sekali adanya spesialisasi
pekerjaan, spesialisasi pekerjaan bukan berarti merupakan tujuan mengkotak-kotakan
pegawai atau karyawan. Adam smith menyatakan bahwa komponen ini dapat membantu
mengurangi biaya tenaga kerja monitor yang banyak memiliki banyak keahlian. Dalam
pembagian kerja, spesialisasi pekerjaan merupakan hal yang utama. Manfaat spesialisasi
pekerjaan adalah menyebabkan kenaikan produktivitas. Hal ini disebabkan tidak seorangpun
yang secara fisik akan mampu melaksanakan seluruh kegiatan dalam tugas-tugas yang paling
rumit. Pekerjaan yang paling rumit memerlukan beberapa langkah dan memerlukan
pembagian langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh beberapa orang. Pembagian kerja
yang dispesialisasikan seperti ini memungkinkan orang mempelajari keterampilan dan
menjadi pakar dalam bidang pekerjaan tertentu.
Strategi merupakan titik awal dalam pembuatan rencana dan anggaran perusahaan yang
dipilih oleh perusahaan untuk mencapai sasaran jangka panjang dan misinya. Penyusunan
anggaran harus dilakukan dengan hati-hati agar sasaran dan tujuan strategis perusahaan dapat
dicapai. Tanpa ada rencana strategis, kehilangan peluang dan kinerja yang tidak baik dapat
menyebabkan organisasi tidak berkembang dan bisa menyebabkan perusahaan bangkrut.
Setelah tujuan perusahaan ditetapkan dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut dipilih,
kemudian diikuti dengan penyusunan program-program untuk mencapai tujuan organisasi
yang ditetapkan dalam perencanaan stratejik. Program merupakan rencana jangka panjang
untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan dalam perencanaan stratejik. Rencana
jangka panjang yang dituangkan dalam program memberikan arah ke mana kegiatan
organisasi ditujukan dalam jangka panjang. Anggaran merinci pelaksanaan program,
sehingga anggaran yang disusun setiap tahun memiliki arah seperti yang ditetapkan dalam
rencana jangka panjang. Jika tidak disusun berdasarkan program, pada dasarnya organisasi
seperti berjalan tanpa tujuan yang jelas. Perencanaan strategis dan penyusunan anggaran
melibatkan perencanaan, tapi jenis aktivitas perencanaannya berbeda antara kedua proses
tersebut. Proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun, sementara perencanaan
strategis fokus pada aktivitas yang mencakup periode beberapa tahun. Perencanaan strategis
mendahului penyusunan anggaran dan menyediakan kerangka kerja ketika anggaran tahunan
dikembangkan. Pembuatan anggaran merupakan bagian dari proses perencanaan strategi
suatu organisasi. Apabila organisasi memiliki perencanaan strategi yang buruk, kondisi
keuangan dan anggaran akan mengalami hal yang sama. Anggaran tidak didominasi oleh
kepentingan sepihak. Anggaran merupakan alat untuk mencapai sasaran dan tujuan dari
organisasi. Sebelum anggaran dibuat, perusahaan harus membuat perencanaan strategis,
dimana dalam perencanaan strategis tersebut diidentifikasi strategi untuk aktivitas dan
operasi masa depan. Rencana strategis biasanya mencakup periode lima tahun ke depan.
Lima tahun adalah periode yang cukup panjang untuk merigestimasikan konsekuensi dari
keputusan program yang dibuat saat ini.Perusahaan dapat menerjemahkan seluruh strategi
dalam tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dimana tujuan-tujuan tersebut menjadi
dasar dari pembuatan sebuah anggaran. Jadi harus terdapat hubungan yang kuat antara
anggaran dengan perencanaan strategis, dimana hal ini membantu manajemen memastikan
bahwa seluruh perhatian tidak fokus pada jangka pendek saja, mengingat anggaran
merupakan perencanaan dalam satu periode tertentu saja (jangka pendek).