Di susun oleh :
ANNISA RAMADHANI
180304149
MGT B3
DOSEN PENGAMPU :
BAKARUDDIN, SE.MM
Investasi , Penilaian dan Keuntungan Saham
1. Pengertian Penilaian Saham
Penilaian bisnis atau usaha menurut Ruky (1999:22) adalah kegiatan untuk
memperkirakan nilai korporat (business) yang bermuara pada penilaian kepentingan,
penyertaan atau kepemilikan (business ownership interest) atas suatu perusahaan.
Dalam bahasa umum yang dimaksud dengan business ownership interest adalah
ekuitas atau saham. Pengertian lain tentang penilaian usaha adalah nilai suatu
kepentingan atau business interest tergantung kepada suatu estimasi manfaat yang
akan datang dan tingkat pengembalian yang dipersyaratkan yang mana manfaat yang
akan datang itu didiskontokan kembali sesuai dengan tingkat diskonto pada tanggal
penilaian.
a. Kinerja
1.Keuangan
Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan berbagai rasio keuangan, antara lain
rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio efektivitas dan rasio solvabilitas.
2.Aset
3. Nilai saham
Saham harus selalu dinilai untuk mengetahui kinerja perusahaan tersebut. Tren nilai
saham yang meningkat menandakan perbaikan kinerja perusahaan. Dengan terus
memantau nilai saham maka kinerja perusahaan juga ikut terpantau, karena kinerja
perusahaan berpengaruh pada nilai saham.
3.Penilaian Saham
Langkah Langkah Yang Perlu Dibuat Dalam Menentukan Apakah Investasi Saham
masih Menjanjikan.
1. Melihat kenaikan IHSG selama 1 bulan (31 Januari – 28 Februari 2015) dan 2 Bulan
(Dari 31 Desember 2014 – 28 Februari 2015).
2. Membandingkan dengan data-data historis, apakah kenaikan selama 2 bulan tersebut
termasuk yang tertinggi atau tidak.
3. Melihat kinerja IHSG setelah mengalami kenaikan jangka pendek.
Rumus r > g
P0 = D0 (1+g) = D1
(r-g) (r-g)
Penyelesaian :
P0 = D0(1+g) / (r-g)
= Rp 5.000 x (1 + 0,10) / (0,15 -0,10)
= Rp 5.000 x 1,1 / 0,5
= Rp 11.000
Pn = D3 (1+g) / (r-g)