Mengenali Dan Memahami Gangguan Kesehatan Yang Ada Hubungan Dengan Pekerjan
Mengenali Dan Memahami Gangguan Kesehatan Yang Ada Hubungan Dengan Pekerjan
Mengingat tingginya risiko kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja dan adanya
amanat dalam Undang-undang untuk menerapkan kesehatan kerja di tempat kerja, maka perlu
dilaksanakannya upaya Kesehatan kerja di wilayah kerja Puskesmas. Bentuk upaya kesehatan
kerja puskesmas salah satunya adalah dibentuknya Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) di
daerah pemukiman penduduk atau di lokasi kelompok pekerja.
Pos UKK merupakan bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang
memberikan pelayanan kesehatan dasar (primary health care) bagi masyarakat pekerja,
terutama pekerja informal. Pos UKK diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pengobatan sederhana bagi
masyarakat pekerja yang berisiko terpajan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja sehingga
mereka mampu menolong dirinya sendiri (Depkes RI, 2006).
Pos UKK sangat diperlukan untuk pekerja sektor informal utamanya nelayan karena
sebagian besar dari pekerja tersebut belum mendapatkan pelayanan kesehatan kerja yang
memadai bahkan cenderung tidak ada sama sekali. UKK sendiri sangat diperlukan sebagai
pelayanan kesehatan dasar bagi para nelayan dimana pelayanan tersebut merupakan
pelayanan esensial yang diberikan untuk mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi para
nelayan. Apalagi pada pekerjaan jenis nelayan dimana pekerjaan mereka memiliki banyak risiko
yang mengancam keselamatan dan kesehatannya diantaranya sebagai berikut.
Maka dari itu, pos UKK dibentuk dengan tujuan sebagai berikut:
Jadi, dengan dibentuknya pos UKK, masyarakat pekerja yakni nelayan dapat mendeteksi
secara dini apabila terdapat gangguan kesehatan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka
lakukan dan dapat segera memperoleh pelayanan kesehatan kerja yang terjangkau. di pos UKK
sendiri terdapat berbagai pelayanan yang dapat diterima diantaranya pelayanan promotif
berupa penyuluhan kesehatan kerja, konsultasi kesehatan kerja sederhana, Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). Terdapat juga pelayanan preventif seperti pengenalan risiko bahaya di
tempat kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan berkala, penyediaan APD dan pemantauan
terhadap kepatuhan penggunaan APD. Selain itu, pos UKK juga dilengkapi dengan pelayanan
kuratif berupa pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pertolongan Pertama pada
Penyakit (P3P), juga tidak lupa dilakukan pencatatan dan pelaporan, sehingga jumlah pekerja
yang mengalami penyakit dan kecelakaan akibat kerja dapat berkurang dan menurun juga agar
produktivitas kerja para pekerja nelayan dapat meningkat.