TUGAS

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

GERONTIK ( LANJUT USIA )

Mohammad Mansyur
Nim : 20110318
 JAWABAN

1. Keperawatan Gerontik
 Gerontologi berasal dari kata geros berartu usia dan logos berarti ilmu
 Gerontology merupakan cabang ilmu yang memepelajari proses menua dan masalah -
masalah yang terjadi pada lanjut usia
Keperawatan gerontik adalah suatu bentuk pelayanan professional yang berdasarakan pada ilmu
dan kiat /tehnik keperawatan yang bersifat komperhensif terdiri dari bio –psikososio –spiritual
dan kultural yang holistik yang ditujukan pada klien lanjut usia baik sehat maupun sakit pada
tingkat individu ,keluarga ,kelompok dan masayarakat.
( Buku Ajar Keperawatan Gerontik 2020 DEE PUBLISH )
2. Teori – teori penuaan (sarif la ode 2012)
Tahap usia lanjut adalah tahap di mana terjadi penurunan fungsi tubuh
Ada 2 Jenis Teori Penuaan yaitu Teori Biologi dan Teori Psikososial
Teori bilogi merupakan teori yang menjelasakan mengenai proses fisisk penuaan
yang meliputi perubahan fungsi dan struktur organ,pengembangan,panjang usia dan
kematian ( Stanley ) Contoh : kulit menjadi keriput,penglihatan
menurun,berkurangnya syaraf pendengaran,kemampuan intelektual,kecepatan
belajar dan psikomotor juga akan berkurang,hormone seks juga akan
berkurang
Teori – teori bilogi meliputi :
a. Teori Genetik dan Mutasi
Menurut teori genetik dan mutasi, menua telah terprogram secara genetik.
Menua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang diprogram oleh
molekul-molekul DNA dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi
b. Immunology slow virus theory
 Menurut immunology slow theory, sistem imun menjadi efektif dg
bertambahnya usia.
 Teori Imunitas menggambarkan suatu kemunduran dalam sistem imun yang
berhubungan dengan penuaan.
 Hal ini mengakibatkan tubuh mereka lebih rentan untuk menderita berbagai
penyakit.
 Dan masuknya virus ke dalam tubuh yg dapat menyebabkan kerusakan organ
tubuh
c. Teori stress
 Teori stres mengungkapkan menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa
digunakan tubuh.
 Regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan
internal, kelebihan usaha, dan stres yang menyebabkan sel-sel tubuh lelah
terpakai.
d. Teori radikal bebas
Radikal bebas dapat terbentuk di alam bebas, tidak stabilnya radikal bebas
(kelompok atom) mengakibatkan oksidasi oksigen bahan-bahan organik seperti
karbohidrat dan protein. Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat melakukan
regenerasi
 e. Teori rantai silang
Pada teori rantai silang diungkapkan bahwa reaksi kimia sel-sel yg tua menyebabkan
ikatan yang kuat, khususnya jaringan kolagen. Ikatan ini menyebabkan kurangnya
elastisitas kekacauan, dan hilangnya fungsi
f. Teori Menua Akibat Metabolisme
 Pengurangan “Intake” kalori akan menghambat pertumbuhan dan
memperpanjang umur.
 Karena menurunnya salah satu atau beberapa proses metabolisme, terjadi
penurunan pengeluaran hormon yang merangsang proliferasi sel misalnya
insulin dan hormon pertumbuhan.

 Teori psikososial
Teori psikososial merupakan teori yang berhubungan dengan status hubungan social
Contoh : ketiga sorang lansia pensiun tugas (purna tugas) maka yang di
rasakan adalah pendapatan berkurang (kehilangan finansial),kehilangan status
(dulu mempunyai jabatan /posisi yang cukup tinggi lengkap dengan semua
fasilitas)

1) Aktivitas atau Kegiatan (Activity Theory)

 Seseorang yang di masa mudanya aktif dan terus memelihara keaktifannya
setelah menua
 Sense of integrity yg dibangun di masa mudanya tetap terpelihara sampai tua
 Teori ini menyatakan bahwa pada lansia yang sukses adalah mereka yang aktif
dan ikut banyak dalam kegiatan sosial
2) Kepribadian berlanjut ( Continuity Theory)
 Dasar Kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada lansia
 Identitas pada lansia yg sudah mantap memudahkan dalam memelihara
 hubungan dg masyarakat, keluarga dan hubungan interpersonal.
3) Teori Pembebasan (Disengagement Theory)
Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang pelan tapi pasti
mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri dari pergaulan
sekitarnya.
4) Teori interaksi Sosial
 Teori ini menjelaskan mengapa lansia bertindak pada situasi tertentu, yaitu
atas dasar hal-hal yang dihargai masyarakat
 Kemampuan lansia untuk terus menjalin interaksi sosial merupakan kunci
untuk mempertahankan status sosialnya atas dasar kemampuannya
bersosialisasi
5) Teori Perkembangan
Teori perkembangan menjelaskan bagaimana proses menjadi tua merupakan suatu
tantangan dan bagaimana jawaban lansia terhadap berbagai tantangan tersebut yg
dapat bernilai positif ataupun negatif. Akan tetapi, teori ini tidak menggariskan
bagaimana cara menjadi tua yang diinginkan atau yang seharusnya diterapkan oleh
lansia tersebut.

3. Perubahan psikologis pada lansia meliputi stanlay (2007 )

  Peruhan kognitif
 Perubahan emosiaonal
 Perubahan spiritual

4. Program posyandu lanjut usia merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi
kesehatan dan kesejahteraan sosial .Sebenarnya program posyandu lansia sudah berjalan secara
baik ,namun belum semua tercapai dikarenakan kurangnya antusias lansia dalam mengikuti
pelaksanaan program posyandu lansia.meskipun hanya masyarakat yang aktif saja yang hadir
dalam pelaksanaan program posyandu lansia.Kurangnya efektifitas program posyandu lansia
karena adanya beberapa kendala yaitu :
 Kurangnya dukungan keluarga dalam mengantarkan lansia untuk mengikuti
pelaksanaan program pandu lansi
 Kurangnya kedisiplinan lansia dalam mengikuti pelaksanaan program posayandu lansia
sehingga program lansia belum berjalan secara efektif

5. Strategi untuk meningkatkan kesejahteraan lansia

 Promosi kesehatan dan strategi proteksi kesehatan untuk komunitas lansia
 Intervensi berfokus – individu atau kelompok
 Interfvensi berfokus pada komunitas
 Kemitraan dengan komunitas lansia

DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Ajar Keperawatan Gerontik 2020 DEE PUBLISH
2. Stanlay .M & Ben P.G (2007 ) Buku Ajar Keperawatan Gerontik Ed 2.Jakarta,.ECG
3. Sarif La ode ( 2012 ) Buku asuhan keperawatan Gerontik berstandar :Nanda.Nic.Noc Jilid 1
4. Kemenkes RI (2014 ) situasi dan analisis lanjut usia pusat data dan informasi Kemenkes
RI.Jakarta