Anda di halaman 1dari 44

Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.

com

Soal Termokimia oleh Soalkimia.com


1. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut
menjadi panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut
adalah….
a. Entalpi pereaksi bertambah
b. Entalpi peraksi berkurang
c. Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah
d. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi
e. Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.45)

(Jawaban: D)

Pembahasan:

Jika suatu reaksi kimia menghasilkan panas, maka reaksi tersebut merupakan
reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm, entalpi reaksi bernilai negative (entalpi
pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi)

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.43)

2. Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm adalah….


a. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi akhir dan ΔH > 0
b. Entalpi awal lebih kecil daripada entalpi akhir dan ΔH > 0
c. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi akhir dan ΔH < 0
d. Entalpi awal lebih kecil daripada entalpi akhir dan ΔH < 0
e. Entalpi awal sama dengan entalpi akhir dan ΔH = 0

(Kimia Untuk SMA Kelas XI, Unggul Sudarmo, PhiBeta,2006, hal.69)

(Jawaban: B)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Pembahasan:

Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
lingkungan ke sistem. Dalam reaksi reaksi ini, kalor diserap oleh sistem dari
lingkungannya. Hal yang terjadi Hakhir > Hawal sehingga ΔH > 0 (berharga
positif)

(Kimia Untuk SMA Kelas XI, Unggul Sudarmo, PhiBeta, 2006, hal.48)

3. Sebuah Kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditetesi


dengan air. Pada tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan….
a. Eksoterm, energy berpindah dari sistem ke lingkungan
b. Eksoterm, energy berpindah dari lingkungan kesistem
c. Endoterm, energy berpindah dari sistem ke lingkungan
d. Endoterm, energy berpindah dari lingkungan ke sistem
e. Endoterm, energy tidak berpindah
(Sains Kimia 2 SMA/MA, Sri Rahayu Ningsih, Bumi Aksara, 2007, hal 74)
(Jawaban: D)
Pembahasan:
Pada percobaan tersebut dikatakan endoterm, karena pada saat KNO 3 beraksi
dengan air, temperature nya turun karena tabung reaksi terasa dingin. Setelah
sampai pada titik terendah, lama-kelamaan temperature akan naik kembali
sampai temperature awal. Penururnan temperature pada saat KNO 3 bereaksi
dengan air, menunjukkan bahwa reaksi menyerap kalor . Pada reaksi endoterm
reaksi yang menyerap kalornya berpindah dari lingkungan ke sistem, sehingga
kalor dari sistem akan bertambah. Sehingga lingkungannyaa terasa dingin atau
pada soal lingkungannya tabung reaksi.
(Sains Kimia 2 SMA/MA, Sri Rahayu Ningsih, Bumi Aksara, 2007, hal 56)

4. Perubahan entalpi dari reaksi manakah yang berikut ini dapat disebut dengan
perubahan entalpi pembentukan ΔHfo Na2SO4 kristal….
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

a. 2 NaOH (aq) + H2SO4 (aq)  Na2SO4 (aq) + 2H2O (l)


b. 2 NaOH (s) + H2SO4 (aq)  Na2SO4 (k) + 2H2O (l)
c. Na2O (s) + SO2 (g)  Na2SO4 (k)
1
d. 2 Na (s) + S (s) + 2O2 (g)  Na2SO4 (k)
8 8
e. 16 Na (s) + S8 (s) + 16 O2 (g)  8 Na2SO4 (k)

(Kimia Untuk SMA Kelas XI, Unggul Sudarmo, PhiBeta,2006, hal.69)

(Jawaban : D)

Pembahasan:

Perubahan entalpi pembentukan standar merupakan perubahan entalpi yang


terjadi pada pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya yang
paling stabil pada keadaan stabil, pada 250 C dan tekanan 1 atm. Perubahan
entalpi pembentukan standar suatu zat ditentukan dengan menggunakan
rumus:

ΔHfo reaksi = ∑ ΔHfo hasil - ∑ΔHfo pereaksi

Reaksi pembentukan ΔHfo Na2SO4

1
2 Na (s) + S (s) + 2O2 (g)  Na2SO4 (k)
8 8

Unsur-unsurnya 1 mol = koefisien 1

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.54

5. Diantara persamaan termokimia di bawah ini yang merupakan perubahan


entalpi penguraian adalah….
a. Mg (OH)2 (s)  Mg (s) + O2 (g) + H2 (g) ΔHo = +925 kJ
b. C6H12O6 (s) + 6O2 (g)  6CO2 (g) + 6H2O (l) ΔHo = -2.820 kJ
c. CaO (s) + CO2 (g)  CaCO3 (s) ΔHo = +1.207 kJ
d. Ca (s) + C (s) + O2 (g)  CaCO3 (s) ΔHo = -1.207 kJ
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

e. 2 CO2 (g) + 3H2O (l)  C2H5O H (l) + 3O2 ΔHo = +1.380 kJ

(Sains Kimia 2 SMA/MA, Sri Rahayu Ningsih, Bumi Aksara, 2007, hal 75)

(Jawaban: A)

Pembahasan:

Perubahan entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi yang terjadi


pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya yang paling
stabil pada keadaan standar. Pada dasarnya, perubahan entalpi penguraian
standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan standar,
maka nilainya pun akan berlawanan tandanya. Jadi dari pilihan ganda yang di
atas, jawaban yang tepat adalah A karena reaktannya berupa satu mol menjadi
unsur-unsurnya.

(Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, hal.66)

6. Jika diketahui: N2 (g) + 3H2 (g)  2NH3 (g) ΔH= -92 kJ


Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol gas NH 3 menjadi unsur-unsurnya
adalah….
a. -92 kJ d. + 184 kJ
b. -46 kJ e. + 92 kJ
c. +46 kJ

(Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, hal.86)

(Jawaban: C)

Pembahasan:

Dalam soal di atas dapat dilihat merupakan pembentukan reaksi. Pada


dasarnya, perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari
perubahan entalpi pembentukan standar, maka nilainya pun akan berlawanan
tandanya. Tapi pada reaksinya NH3 memiliki 2 mol sehingga jika diminta 1
mol nya, 92 sehingga pada 1 mol NH3 menjadi +46

(Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, hal.66)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

7. Jika diketahui ΔHco C = -393,5 kJ mol -1


, berapa kalor yang terjadi pada
pembakaran 1 kg arang, jika dianggap bahwa arang mengandung 48% karbon
dan Ar C = 12?
a. 15.740 kJ
b. 15.470 kJ
c. 16.740 kJ
d. 16.470 kJ
e. 17.740 kJ

(Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, hal.66)

(Jawaban: A)

Pembahasan:

ΔHco C = -393,5 kJ mol -1

massa C = 48/100 x 1000 gram

= 480 gram

Pada pembakaran 1 mol karbon dibebaskan kalor 393,5 kJ maka pada

480 g
pembakaran karbon dihasilkan kalor sebanyak:
12 g/mol

480 g
x 393,5 kJ/mol
12 g/mol

= 15.740 kJ

(Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, hal.67)

8. Entalpi pembakaran asetilena adalah -1300 kJ, entalpi pembentukan asetilena,


C2H2 adalah….
(ΔHf o CO2 = -395 ; ΔHf o H2O = -285 )
a. -225 kJ d. +450 kJ
b. +225 kJ e. -620 kJ
c. -450 kJ
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.56)

(Jawaban: B)

Pembahasan :

Reaksi pembakaran : C2H2 + 5/2 O2  2 CO2 + H2O ΔH= -1.300 Kj

(ΔHf unsur = 0)

ΔH reaksi = ∑ ΔHfo hasil - ∑ΔHfo pereaksi

-1.300 = (2. ΔHfo CO2 + ΔHfo H2O) – (ΔHfo C2H2 + 0)

-1.300 = (2(-395) + -285) – (ΔHfo C2H2 + 0)

ΔHfo C2H2 = -790 – 285 + 1.300 = + 225 Kj

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.56)

9. Dalam calorimeter terdapat zat yang bereaksi secara eksotermik dan ternyata
0,5 kg air yang mengelilinginya sebagai pelarut mengalami kenaikan
temperature sebesar 3o C. Kalor jenis air = 4,2 J/gram K. Kalor reaksi zat yang
dilepaskan oleh reaksi itu adalah..
a. 577,6 kJ d. 5796 kJ
b. 578,6 kJ e. 57,96 kJ
c. 579,6 kJ
(Sains Kimia 2 SMA/MA, Sri Rahayu Ningsih, Bumi Aksara, 2007, hal 60)

(Jawaban: C)

Pembahasan:

ΔT = 3oC

= 3 + 273 K = 276 K

Q = m.c. ΔT
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

= 500 gram x 4,2 J/gram K x 276 K

= 579.600 J = 579, 6 kJ

(Sains Kimia 2 SMA/MA, Sri Rahayu Ningsih, Bumi Aksara, 2007, hal 61)
10. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 25o C
menjadi 720C. Jika diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air =
4,2 J/g K, Hasil ∆H reaksi pemanasan tersebut adalah.…
a. 592,2 kJ d. 5,922 kJ
b. 5922 kJ e. 59220 kJ
c. 59,22 kJ
(Jawaban: A)
Pembahasan:
m=vxρ
= 3000 mL x 1 gr/mL
= 3000 gr
Q = m x c x ∆T
= 3000 gram x 4,2 J/g K x ((72 + 273) – (25+273))
= 3000 gram x 4,2 J/g K x 47 K
= 592200 J
= 592,2 Kj
(Sains Kimia 2 SMA/MA, Sri Rahayu Ningsih, Bumi Aksara, 2007, hal 61)

11. Dalam suatu calorimeter direaksikan 200 cm3 larutan NaOH 1 M dengan 200
cm3 larutan HCl 1 M, ternyata suhunya naik dari 29 oC menjadi 36oC. Kalor
jensi larutan dianggap sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,18 J/g oK dan
massa jenis larutan dianggap 1 g/cm3. Jika dianggap bahwa calorimeter tidak
menyerap kalor, tentukanlah perubahan entalpi dari reaksi:
NaOH (aq) + HCl (aq)  NaCl (aq) + H2O (l)
a. +50,16 kJ d. +11,704 kJ
b. -50,16 kJ e. -11,704 kJ
c. +80,14 kJ
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

(Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, hal.70)

(Jawaban: E)

Pembahasan:

qreaksi = -(qkalorimeter + qlarutan)

Oleh karena calorimeter tidak menyerap kalor, maka:

qreaksi = - qlarutan

volume = v NaOH + v HCl

= (200 + 200) mL

= 400 mL

massa larutan = volume larutan x rapatan larutan

= 400 mL x 1 gram/mL

= 400 gram

ΔT = (36 – 29 )O C

=7OC

Atau ΔT = (36+273) – (29+273)

=7K

qlarutan = mlarutan x carutan x ΔT

= 400 gram x 4,18 J/g K x 7 K

= 11.704 joule = 11,704 kJ

NaOH = HCl = 0,1L x 1 mol/L = 0,1 mol

Jadi pada reaksi antara 0,1 mol NaOH dengan 0,1 mol HCl terjadi perubahan
kalor sebesar : qreaksi = - qlarutan
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

qreaksi = - 11,704 kJ

Maka, untuk setiap 1 mol NaOH yang bereaksi dengan 1 mol HCl akan terjadi
perubahan kalor sebesar:

qreaksi = - 11,704 kJ/0,1 mol = - 11,704 kJ/mol

Perubahan kalor yang bertanda negative menunjukkan reaksi berlangsung


secara eksoterm. Pada tekanan konstan, perubahan kalornya sama dengan
perubahan entalpinya. Persamaan termokimianya:

NaOH (aq) + HCl (aq)  NaCl (aq) + H2O (l) ΔH= -11,704 kJ

(Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, hal.71)

12. Diketahui  H2O(l)   H2O(g)      ΔH = + 40 kJ/mol, berapakah kalor yang


diperlukan untuk penguapan 4,5 gram H2O (Ar H = 1,0 Ar O = 16) ?
a. +8 kJ
b. +9 kJ
c. +10 kJ
d. +11 kJ
e. +12 kJ

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.50)

(Jawaban: C)

Pembahasan:

Mr H2O = 18 g/mol

Massa H2O = 4,5 gr

Mol H2O = 4,5 g/18 g mol-1  = 0,25 mol

ΔH = Q/n
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Q = ΔH x n
  = + 40 kJ/mol x 0,25 mol
= + 10 kJ

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.49)

13. Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 4,48 Liter gas karbon standar sesuai
reaksi sbb adalah….
C(g)  +  O2(g)    CO2(g)    ΔH = -394 kJ/mol
a. - 78,8 kJ
b. + 78.8 kJ
c. +79,2 kJ
d. -79,2 kJ
e. +80,0 kJ

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.50)

(Jawaban: A)
Pembahasan :
Mol pembakaran gas karbon = 4,48 L/22,4 Lmol-1
                                            = 0,2 mol

ΔH = Q/n
Q = ΔH x n
   = -394 kJ/mol x 0,2 mol
Q   = -78,8 kJ

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.49)

14. C(g)  +  O2        CO2 ΔHof = -393,5 kJ/mol menghasilkan 22 gr CO2, kalor
(g)    

yang diperlukan untuk menghasilkan gas CO2 tersebut adalah….


a. – 196,75 kJ
b. +196,75 kJ
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

c. -197,75 kJ
d. +197,75 kJ
e. -198,75 Kj

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.50)

(Jawaban: A)

Pembahasan :

mol CO2 = Massa/Mr ΔH = Q/n

Q = ΔH x n Q = -393,5 kJ/mol x 0,5 mol

                = 22 gr/44g mol-1 Q = -196,75 kJ

                =0,5 mol

(Kimia 2, Sandri Justiana, Yudhistira, 2009, hal.49

15. Pada pembakaran 2,24 liter gas C2H2 (diukur pada keadaan standar) dihasilkan
kalor sebesar 129,9 kJ , maka ΔH co C2H2 adalah….
a. -2598 kJ/mol
b. -259,8 kJ/mol
c. -129,9 kJ/mol
d. +1299 kJ/mol
e. -1299 kJ/mol

(Kimia Untuk SMA Kelas XI, Unggul Sudarmo, PhiBeta,2006, hal.69)

(Jawaban: E)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Pembahasan :

n = massa/Mr

= 2,24/22,4

= 0,1 mol

Reaksinya : C2H2 +5/2 O2  2CO2 + H2O

ΔH= Q/n

= -129,9/0,1

= -1299 kJ/mol

(Kimia Untuk SMA Kelas XI, Unggul Sudarmo, PhiBeta,2006, hal.51)

16. Yang di maksud denganperubahan entalpi ....


a) Perubahan suhu
b) Perubahan keadaan
c) Perubahan hari
d) Perubahan kalor
e) Perubahan suasana
Jawab : D
Pembahasan : perubahan entalpi adalah perubahan kalor yang diukur pada tekanan
konstan,untuk menentukan perubahan entalpi dilakukan dengan cara yang sama
dengan penentuan perubahan kalor yang dilakukan pada tekanan konstan.kalor
energi yang terjadi akibat adanya perbedaan suhu.jadi,perubahan kalor pada suatu
reaksi dapat diukur melalui pengukuran perubahan suhu yang terjadi. (PHIBETA)

17. Di dalam suatu kalorimeter bom direaksikan 0,16 gram gas metana (CH 4)
dengan oksigen berlebihan, sehingga terjadi reaksi sebagai berikut.
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Ternyata terjadi kenaikan suhu 1,56oC. Jika diketahui kapasitas kalor bom
kalorimeter adalah 958 J oC-1, massa air di dalam kalorimeter adalah 2000
gramdan kalorjenis air 5,18 J g-1 oC-1. kalor pembakaran gas metana dalam KJ
mol-1. (Ar C = 16 , H = 1 ) adalah….
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

a) - 8,014 kj
b) - 1765,5 kj
c) -9,500 kj
d) -10,543,7 kj
e) -11,545 kj
Jawab : B

Pembahasan : kalor yang dilepas selama reaksi berlangsung sama dengan kalor
yang diserap oleh air dan oleh bomnya dalam kalorimeter,maka
Qreaksi = - (qair + qbom)
Qair = mair x cair x ∆T
= 2000 g x 5,18 J g-1 x 1,56oC
= 16161 J
Qbom = Cbom x ∆T
= 958 J oC-1 x 1,56 oC
=1494 J
Maka, qreaksi = -(16161 + 1494 ) J
= -17655 J
= -17,655 kJ
Jumalh metana yang dibakar sebanyak 0,16 gram.
0,16
CH4 = mol
16
= 0,01 mol
Maka untuk setiap reaksi pembakaran satu mol CH4 akan dilepas kalor sebanyak

−17,655
Q =
0,01
= -1765,5 Kj mol-1
Karena reaksi berlangsung pada volum (∆V = 0 ) maka, ∆U = q
∆U = -1765,5 Kj mol-1 (PHIBETA)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

18. Kegunaan Bom yang dibenamkan dalam calorimeter adalah ....


a) Untuk pendingin
b) Untuk pereda
c) Untuk melangsungkan reaksi pembakaran sampel
d) Untuk membakar rumah
e) Untuk memasak makanan
Jawab : C
Pembahasan : di dalam kalorimeter bom terdapat ruang khusus yang disebut
Bom,dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi. Bom yang dibenamakan
dalam kalorimeter yang berirsi air digunakan untuk melangsungkan reaksi
pembakaran sampel.

19. Hubungan hukum hess pada perhitungan reaksi ∆H adalah ....


a) Berguna untuk melancarkan segela aktifitas reaksi
b) Membantu kalor berjalan saat reaksi berlangsunug
c) Karna kalor yang berlangsung sangat berguna makanya digunakan
hukum Hess
d) Hukum ini sangat berguna karena kenyataannya tidak semua reaksi
dapat ditentukan kalor reaksinya secara eskperimen
e) Sangat berguna bagi setiap atom-atom yang ada di alam semesta
Jawab : D
Pembahasan : selain melalui percobaan entalpi dapat ditentukan berdasarkan data
entalpi. Perhitungan perubahan entalpi pada suatu reaksi dari data entalpi reaksi
yang berhubungan dilakukan menggunakan Hukum Hess. Hal ini sangat berguna
karena pada kenyataannya tidak semua reaksi dapat ditentukan oleh kalor secara
eksperimen. (facil)

20. Bunyi hukum hess mengatakan kalor yang dibebaskan atau diperlukan pada
suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi,tetapi (........)
Jawaban yang tepat untuk melengkapi pernyataan diatas adalah….
a) Hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi
b) Hanya bergantung pada keadaan awal saja
c) Hanya bergantung pada keadaan normal saat reaksi berlangsung
d) Hanya bergantung pada saat reaksi berlangsung lama
e) Hanya bergantung pada saat reaksi berlangsung cepat
Jawab : A
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Pembahasan : menurut Hukum Hess reaksi dapat di tentukan kalor reaksinya


secara eskperimen karena kalor reaksi yang di bebeaskan atau diperlukan pada
suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi,tetapi hanya bergantung pada
keadaan awal dan akhir reaksi. ( facil)

21. Dalam suatu kalorimeter direaksikan 100 cm3 larutan NaOH 1M dengan 100
cm3 larutan HCL 1M,ternyata suhunya naik dari 30oC menjadi 35oC.kalor jenis
larutan dianggap sama dengan kalor jenis air,yaitu 4,18 J g-1 K-1 dan massa
jenis larutan dianggap 1 g/cm3 . jika dianggap bahwa kalorimeter tidak
menyerap kalor,perubahan entalpi dari reaksi dibawah ini adalah….
NaOH + HCL NaCL + H2O
a) -50,16 Kj/mol
b) -49,50 Kj/mol
c) -41,80 kj/mol
d) -42.30 kj/mol
e) -41.90 kj/mol
Jawab : C
Pembahasan :
Qreaksi = -(qkalorimeter + qlarutan)
Oleh karena kalorimeter tidak menyerap kalor,maka : qreaksi – qlarutan
Masa larutan = m NaOH + m HCL
= (100 + 100 )
= 200 gram
∆T = ( (35 + 273) – (30 + 273) )
=5K
Qlarutan = mlarutan x clarutan x ∆T
= 200 gram x 4,18 J g-1 k-1 x 5 K
= 4180 Kj

NaOH = HCL = 0.1 L x 1 mol/L = 0.1 mol


Jadi,pada reaksi antara 0.1 mol NaOH dengan 0,1 mol HCL terjadi
perubahan kalor sebesar qreaksi = -4180 kj
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Maka, untuk setiap 1 mol NaOH yang bereaksi dengan 1 mol HCL akan tejadi
perubahan kalor sebesar
−4180
Qreaksi = = 41,80 kj/mol
01
Perubahan kalor yang bertanda negatif menunjukkan reaksi berlangsung secara
eksoterm. Pada tekanan konstan,perubahan kalornya sama dengan perubahan
entalpinya. Persamaan termikimianya
NaOH + HCL → NaCL + H2O ∆H = -41,80 Kj (erlangga )

22. Ca + H2 + O2 ∆H2 = -986 kj


Ca (OH)2

∆H1 = -720 kj ∆H3 = ...


CaO + H2O

Dari siklus tersebut perubahan entalpi reaksi : CaO + H2O → Ca (OH)2 adalah….
a) -50 kj
b) -44 kj
c) -266 kj
d) 55 kj
e) 60 kj
Jawab : C
Pembahasan : untuk menyelesaikan model siklus Hess harus diperhatikan arah
anak panah. Pada soal di atas ∆H 1 dan ∆H3 mempunyai arah anak panah yang
berlawanan jarum jam,sedangkan ∆H2 searah jarum jam. Dari arah tersebut dapat
diketahui bahwa jumlah ∆H yang searah jarum jam akan sama dengan ∆H yang
berlawanan dengan arah jarum jam sehingga :
∆H2 = ∆H1 + ∆H3
-986 kj = (-720 kj ) + ( -986 kj ) + (∆H3 )
-986 kj + 720 kj = ∆H3
∆H3 = -266 kj (erlangga hal 75 )
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

23. Jika suatu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gas kimia yang berisi
larutan HCL,ternyata terbentuk gelembung gas dan dasar tabung berasa panas,
reaksi ini dapat digolongkan ..
a) Eksoterm,energi berpindah dari sistem ke lingkungan
b) Eksoterm,energi berpindah dari lingkungan ke sistem
c) Endoterm,energi berpindah dari sistem ke lingkungan
d) Endoterm,energi berpindah dari lingkungan ke sistem
e) Endoterm,energi tidak berpindah
Jawab: A
Pembahasan : karena reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
lingkungan kesistem,dalam reaksi ini kalor diserap oleh sistem ke lingkungannya.
Pada reaksi endoterm umumnya ditunjukkan oleh adanya penurunan suhu.
Adanya penurunan suhu sistem iniilah yang mengakibatkan terjadinya penyerapan
kalor oleh sistem. (PHIBETA,48)

24. Pada pemanasan 500 g air bersuhu 30oC diperlukan kalor 90 Kj, jika diketahui
kalor jenis air sebesar 4,5 J g-1 oC-1, suhu air setelah pemanasan adalah….
a) 81oC
b) 84oC
c) 85oC
d) 70oC
e) 75oC

Jawab : D

Pembahasan :
Q = 90 Kj
= 90.000 J
Q = m x c x ∆T
90.000 J = 500 g x 4,5 J g-1 oC-1 x ∆T
90.000
∆T = = 40
2250
∆T = T2 – T1
40OC = T2 - 30OC
T2 = 40OC + 30OC
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

= 70OC
Jadi suhu air setelah pemanasan 70oC

25. Diketahui:

∆ H pembentukan C3 H8 (g ) = – 24,8 kJ/m ol.


∆ H pembentukan CO2 (g ) = – 94,7 kJ/m ol.
∆ H pembentukan H2 O (l) = – 68,3 kJ/m ol.
∆ H pembakaran C 3 H8 (g ) adalah….

a) 532,5 kJ/mol
b) +81 kJ/mol
c) –81 kJ/mol
d) –94 kJ/mol
e) –208 kJ/mol

Jawab: A

Pembahasan:

C3 H8 (g ) —→ 3 C (s ) + 4 H2 (g ) ∆ H = + 24,8 kJ
3 C(s) + 3 O2 (g) —→ 3 CO2 (g ) ∆ H = – 94,7 kJ x 3
4 H2 (g ) + 2 O2 (g ) —→ 4 H2 O (l ) ∆ H = – 68,3 kJ x 4
————————————————————————————— +
C3 H8 (g ) + 5 O2 (g ) —→ 3 CO2 (g ) + 4 H2 O (l)∆ H = – 532,5 kJ
Jadi ∆ H pembakaran C 3 H8 (g ) = – 532,5 kJ/mol.

26. Apabila 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1
M dalam sebuah bejana, suhu larutan naik dari 29°C menjadi 37,5°C. Jika
kalor jenis air = 4,2 J/°C, maka perubahan entalpi reaksi adalah ….

a) 7,14 kJ                                         
b) 3,44 Kj
c) 12,4 kJ
d) 8,23 Kj
e) 7,44 KJ

Jawaban: A
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Pembahasan:
NaOH(aq) + HCl(aq) → H2O(l) + NaCl(aq)
q = m.c.ΔT = 200 x 4,2 x 8,5 J = 7,14 kJ.

27. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ kalor. Jika kalor ini digunakan
untuk memanaskan 100 cm3 air, maka kenaikan suhunya adalah …. (kalor
jenis air = 4,2 J/g/°C)
a) 4,2°C                                            
b) 20°C
c) 8,4°C                                            
d) 30°C
e) 16,8°C

Jawaban: B

Pembahasan:
q = m.c.ΔT 
8400 J = 100 x 4,2 x ΔT
ΔT = 20oC.

28.   Diketahui reaksi :

4 C + 6 H2 + O2 → 2C 2 H5OH, ΔH = - 13,28 kkal.


Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH
( Ar C=12; H=1; O=16) , adalah ….
a) + 1,328 kkal
b) -1,328 kkal
c) + 2,656 kkal
d) -2,656 kkal
e) + 0,435 kkal

Jawaban : B

Penyelesaian :
Mr C 2 
H5OH  = 46
Mol C 2 H5OH =   = 0,2 mol
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2


mol C 2 H5OH ΔH = - 13,28kkal.
Maka untuk 1 mol C 2 H5OH =   = -6,64 kkal
Untuk pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH (0,2 mol) = 0,2 mol x – 6,64 kkal/mol  =
-1,328 kkal

29. Perhatikan proses-proses yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini!

1. Pakaian basah menjadi kering setelah dijemur.


2. Pembakaran gas elpiji.
3. Logam/besi dilelehkan pada proses pengelasan.
4. Perkaratan besi.

Pasangan yang merupakan proses endoterm adalah ….


a) (1) dan (2)
b) (1) dan (3)
c) (2) dan (3)
d) (2) dan (4)
e) (3) dan (4)

Jawab : B

Pembahasan :
Reaksi endoterm adalah reaksi yang membutuhkan kalor atau energi. Sedangkan
reaksi eksoterm adalah1 reaksi yang menghasilkan kalor atau energi.

1. Pakaian basah menjadi kering karena menyerap energi matahari


(endoterm).
2. Pembakaran gas elpiji akan menghasilkan panas di antaranya untuk
memasak (eksoterm).
3. Logam meleleh karena mendapat kalor dari alat pengelasan (endoterm).
4. Perkaratan besi merupakan reaksi oksidasi yang melepas kalor (eksoterm).

Jadi, pasangan yang merupakan proses endoterm adalah pasangan nomor 1 dan 3
(B).

30. Perhatikan persamaan reaksi termokimia di bawah ini!

1.   ½ N2 (g) + ½ O2 (g) → NO (g)        ΔH = +kJ/mol


2.   NO2 (g) → ½ N2 (g) + O2 (g)          ΔH = −kJ/mol
3.   CO2 (g) → C (s) + O2 (g)                 ΔH = +kJ/mol
4.   C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O    ΔH = −kJ/mol
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

5.   Na (s) + ½ Cl2 (g) → NaCl               ΔH = −kJ/mol

Pasangan persamaan reaksi yang merupakan ΔHfo, ΔHdo, dan ΔHco adalah ….
a) 3, 4, dan 5
b) 2, 4, dan 5
c) 1, 3, dan 5
d) 1, 2, dan 4
e) 1, 2, dan 3
Jawab : D

Prmbahasan :
Ada tiga jenis kalor reaksi (perubahan entalpi reaksi):

 Kalor Pembentukan (ΔHfo), yaitu kalor yang diperlukan (endoterm) atau


kalor yang dibebaskan (eksoterm) pada pembentukan 1 mol suatu senyawa
dari unsur-unsurnya. Persamaan reaksi yang merupakan ΔH fo adalah
nomor 1 (pembentukan NO) dan nomor 5 (pembentukan NaCl).
 Kalor Penguraian (ΔHdo), yaitu kalor yang diperlukan atau kalor yang
dibebaskan pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-
unsurnya. Persamaan reaksi yang merupakan ΔHdo adalah nomor 2
(penguraian NO2) dan nomor 3 (penguraian CO2).
 Kalor Pembakaran (ΔHco), yaitu kalor yang dibebaskan (selalu eksoterm)
pada pembakaran 1 mol zat (unsur/senyawa) dengan oksigen. Persamaan
reaksi yang merupakan ΔHco adalah nomor 4 (pembakaran C2H5OH).
Persamaan reaksi nomor 1 tidak bisa dikatakan pembakaran N 2 karena
koefisien N2 tidak sama dengan 1.

Jadi, pasangan persamaan reaksi yang merupakan reaksi pembentukan,


penguraian, dan pembakaran sesuai dengan opsi yang ada adalah nomor 1, 2, dan
4 (D).
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

31. Data energi ikatan :


C = C = 611 kJ/mol
C – H = 414 kJ/mol
H – Cl = 431 kJ/mol
C – Cl = 339 kJ/mol
C – C = 347 kJ/mol
Berdasarkan data energi ikatan, maka perubahan entalpi pada reaksi C 2H4 +
HCl → C2H5Cl adalah...kJ.
a. +46
b. -46
c. -58
d. -138
e. -148

(Kimia SMA Kelas XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009, h. 67)

(Jawaban : C)

Pembahasan :

Struktur ikatan :

Energi total pemutusan ikatan (pereaksi) :

4 x EC-H = 4 x 414 kJ/mol = 1.656 kJ/mol

1 x EC=C = 1 x 611 kJ/mol = 611 kJ/mol

1 x EH-Cl = 1 x 431 kJ/mol = 431 kJ/mol

+
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

E.total = 2.698 kJ/mol

Energi total pembentukan ikatan :

5 x EC-H = 5 x 414 kJ/mol = 2.070 kJ/mol

1 x EC-C = 1 x 347 kJ/mol = 347 kJ/mol

1 x EC-Cl = 1 x 339 kJ/mol = 339 kJ/mol

E.total = 2.756 kJ/mol

ΔH reaksi = energi pemutusan ikatan – energi pembentukan ikatan

= ( 2.698 – 2.756) kJ/mol

= -58 kJ/mol

(Chemistry 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98)

32. Diketahui energi ikatan :


O = H = 464 kJ
O = O = 500 kJ
H – H = 436 kJ
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 g air (Mr=18) adalah...
a. 8 kJ
b. 121 kJ
c. 222 kJ
d. 242 kJ
e. 472 kJ

(Chemistry 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 110)

(Jawaban : D)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Pembahasan :

2H2O → 2H2 + O2

2 H – O – H →2 H – H + O = O

ΔH reaksi = kiri – kanan

= (4 x O – H) – (2 x H – H + O = O)

= (4 x 464) – (2 x 436 + 500) kJ/mol

= 1.856 – 1.372

= 484 kJ/mol

Untuk menguraikan 1 mol air, diperlukan kalor sebesar 484 kJ/mol, maka
untuk 9 gram air ;

massa air 9
Mol air =
Mr air
= 18
= 0,5 mol

Jadi, kalor yang diperlukan adalah 0,5 mol x 484 kJ/mol = 242 kJ

(BUKU AMPUH KIMIA SMA, Nayla Shahira, Grasindo, 2013, h.82)

33. Jika energi ikatan rata-rata dari :


C = C = 146 kkal/mol
C – C = 83 kkal/mol
C – H = 99 kkal/mol
C – Cl = 79 kkal/mol
H – Cl = 103 kkal/mol
Maka perubahan entalpi pada adisi etena dengan asam klorida menurut
persamaan H2C=CH2 + HCl → CH3 – CH2 – Cl adalah sebesar....
a. 510 kkal d. 12 kkal
b. -72,8 kkal e. 510 kkal
c. -12 kkal

(KIMIA SMA KELAS XI 2A, Michael Purba, Erlangga, 2006 h.132)


Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

(Jawaban : C)

Pembahasan :

Energi total pemutusan ikatan (pereaksi) :

4 x EC-H = 4 x 99 kkal/mol = 396 kkal/mol

1 x EC=C = 1 x 146 kkal/mol = 146 kkal/mol

1 x EH-Cl = 1 x 103 kkal/mol = 103 kkal/mol

E.total = 645 kkal/mol

Energi total pembentukan ikatan :

5 x EC-H = 5 x 99 kkal/mol = 495 kkal/mol

1 x EC-C = 1 x 79 kkal/mol = 79 kkal/mol

1 x EC-Cl = 1 x 83 kkal/mol = 83 kkal/mol

E.total = 657 kkal/mol

ΔH reaksi = energi pemutusan ikatan – energi pembentukan ikatan

= ( 645 – 657)

= -12 kkal
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98)

34. Pada reaksi :


H
‫׀‬
H – C – H + 2O=O → O = C = O + 2 H− O – H ΔHc = -109 kJ/mol
‫׀‬
H

Energi ikatan C=O, H=O, dan O=O berturut-turut adalah 243 kJ/mol, 432
kJ/mol, dan 335 kJ/mol. Energi ikatan rata-rata C – H adalah....
a. 194,75 kJ/mol
b. 358,75 kJ/mol
c. 804,5 kJ/mol
d. 595,00 kJ/mol
e. 599,50 kJ/mol

(KIMIA SMA KELAS XI 2A, Michael Purba, Erlangga, 2006 h.132)

(Jawaban : B)

Pembahasan :

Energi pemutusan ikatan :

4 x EC-H = 4 x C – H

2 x EO=O = 2 x 335 +

= 670

(4 x C – H + 670)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Energi pembentukan ikatan :

2 x EO=C = 2 x 243 = 486

4 x EH-O = 4 x 432 = 1.728 +

= 2.214

-109 = (4 x C – H + 670) – 2.214

-109 + 2.214 = (4 x C – H + 670)

2.109 = 4 x C – H + 670

2.109 – 670 = 4 x C – H

1.435/4 = C – H

358,75 = C – H

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98)

35. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut :


H – H = 436 kJ/mol ; Cl – Cl = 242 kJ/mol ; dan H – Cl = 431 kJ/mol
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 146 gram HCl menjadi unsur-
unsurnya adalah...
a. 92 kJ
b. 184 kJ
c. 247 kJ
d. 368 kJ
e. 494 kJ

(KIMIA SMA KELAS XI 2A, Michael Purba, Erlangga, 2006 h.132)

(Jawaban : D)

Pembahasan :

HCl → ½ H2 + ½ Cl2

ΔH HCl = (1 x H – Cl) – (½ x 436 + ½ x 242)


Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

= 431 – (218 + 121)

= 431 – 339

= 92 kJ untuk 1 mol

146
HCl = = 4 mol
36,5

Q = ΔH x mol

= 92 x 4

= 368 kJ

(BUKU AMPUH KIMIA SMA, Nayla Shahira, Grasindo, 2013, h.82)

36. Diketahui entalpi pembentukan H2O(g) = -242 kJ/mol, energi ikatan H –H =


436 kJ/mol dan energi ikatan dalam molekul oksigen adalah 495 kJ/mol.
Energi ikatan O – H dalam air adalah....
a. 1173 kJ/mol
b. 925,5 kJ/mol
c. 804,5 kJ/mol
d. 586,5 kJ/mol
e. 402,25 kJ/mol

(KIMIA SMA KELAS XI 2A, Michael Purba, Erlangga, 2006 h.132)

(Jawaban : E

Pembahasan :

2H2 + O2 → 2H2O

2 (H – H) + O = O → 2 (H – O – H)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Reaktan :

2 (H – H) = 2 x 436 = 872

O = O = 495

Total = 1.367

Produk :

4xO–H

ΔH = Reaktan – Produk

-242 = 1.367 – 4 (O – H)

4 (O – H) = 1.367 + 242

4 (O – H) = 1.609

O – H = 1.609/4

O – H = 402,25 kJ/mol

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98)

37. H2 + ½ O2 → H2O ΔH = -242 kJ


Energi ikatan H – H dan O = O masing-masing 436 kJ/mol dan 500 kJ/mol,
maka energi ikatan rata-rata H – O adalah...Kj
a. 121
b. 222
c. 363
d. 464
e. 589

(Kimia SMA Kelas XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009, h.
67)

(Jawaban : D)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Pembahasan :

ΔH = (H – H + ½ O = O) - H – O – H

-242 = (436 + 250) - H – O – H

H – O – H = 686 + 242

H – O – H = 928

H – O = 464

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98)

38. Diketahui energi ikatan :


N – H = 351 kJ/mol
N ≡ N = 945 kJ/mol
H – H = 433 kJ/mol
Kalor penguraian NH3 menjadi unsur-unsurnya menurut reaksi :
2NH3 → N2 + 3H2 adalah....kJ/mol
a. -97
b. +97
c. -194
d. +194
e. -138

(KIMIA SMA KELAS XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009,
h. 67)

(Jawaban : E)

Pembahasan :

2H–N–H→N≡N+3H–H
‫׀‬
H
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

(6 x N – H) - N ≡ N + (3 x H – H)

∆ H =Reaktan−Produk

{(6 x 351)} – {945 + (3 x 433)}

2.106 – 2.244

= -138 kJ/mol

39. Diketahui entalpi pembakaran 1 mol CH4 = -18kkal, energi ikatan :


O = O = 119 kkal/mol
C = O = 173 kkal/mol
O – H = 110 kkal/mol
Energi ikatan C – H adalah...
a. 6,75 kkal d. 66,2 kkal
b. 11,05 kkal e. 132,5 kkal
c. 33,13 kkal

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 110)

(Jawaban : E)

Pembahasan :

CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O

ΔH = (4 x C – H) + (2 x O = O) – (2 x C = O) + (4 x O – H)

-18 = (4 x C – H) + (2 x 119) – (2 x 173) + (4 x 110)

-18 = (4 x C – H + 238) – 786

-18 + 786 = (4 x C – H + 238)

768 = (4 x C – H + 238)

768 – 238 = 4 x C – H

530 = 4 x C – H
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

C – H = 530/4

C – H = 132,5

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98)

40. Entalpi pembentukan NO = +90 kJ/mol. Jika energi ikatan N ≡ N = 418


kJ/mol dan O = O = 498 kJ/mol, maka energi yang dibutuhkan untuk
memutuskan 2 mol ikatan NO adalah...kJ/mol
a. 413
b. 765
c. 720
d. 826
e. 911

(KIMIA SMA KELAS XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009,
h. 67)

(Jawaban : D)

Pembahasan :

2NO → N2 + O2

ΔH = N ≡ N + O = O

90 = 418 + 498

90 = 916

= 916 – 90

= 826 kJ/mol untuk 2 mol NO

(BUKU AMPUH KIMIA SMA, Nayla Shahira, Grasindo, 2013, h.82)


Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

41. Jika diketahui energi ikatan rata-rata untuk :


C – H = 417,06 kJ/mol
C = C = 609 kJ/mol
C – C = 349,02 kJ/mol
H – H = 437,64 kJ/mol
Maka besarnya perubahan entalpi reaksi adisi 1-butena oleh gas hidrogen
adalah....
a. -280,56 kJ/mol
b. -136,50 kJ/mol
c. -28,06 kJ/mol
d. 136,50 kJ/mol
e. 280,56 kJ/mol

(KIMIA SMA KELAS XI 2A, Michael Purba, Erlangga, 2006 h.133)

(Jawaban : B)

Pembahasan :

CH2 = CH – CH2 – CH3 + H2 → CH3 – CH2 – CH2 – CH3

Energi total pemutusan ikatan :

(8 x C – H) + C = C + (2 x C – C) + H – H

= (8 x 417,06) + 609 + (2 x 349,02) + 437,64

= 5.081,16

Energi total pembentukan ikatan :

(10 x C – H) + (3 x C – C)

= (10 x 417,06) + (3 x 349,02)

= 5.217,66
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

ΔH = energi total pemutusan ikatan – energi total pembentukan ikatan

= 5.081,16 – 5.217,66

= -136,50 kJ/mol

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98)

42. Diketahui energi ikatan rata-rata :


C – H = 99,3 kkal/mol
C – Cl = 79 kkal/mol
Cl – Cl = 57,8 kkal/mol
H – Cl = 103,2 kkal/mol
ΔH untuk reaksi berikut adalah...kkal
CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
a. -100,4
b. -75,3
c. -50,2
d. -25,1
e. -15,06

(KIMIA SMA KELAS XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009,
h. 67)

(Jawaban : D)

Pembahasan :

CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl

Energi total pemutusan ikatan :


(4 x C – H) + Cl – Cl = (4 x 99,3) + 57,8
= 397,2 + 57,8
= 455
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Energi total pembentukan ikatan :


(3 x C – H) + C – Cl + H – Cl = (3 x 99,3) + 79 + 103,2
= 279,9 + 79 + 103,2
= 480,1

ΔH = energi total pemutusan ikatan – energi total pembentukan ikatan

= 455 – 480,1

= -25,1 kkal

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98)

43. Diketahui energi ikatan :


C = C = 606,1 kJ
C – C = 347,4 kJ
H – H = 435,6 kJ
C – H = 412,3 kJ
ΔH reaksi CH2 = CH2 + H2 → C2H6 adalah....
a. -694,3 kJ
b. -236,6 kJ
c. 236,6 kJ
d. -130,3 kJ
e. 694,3 kJ

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 109)

(Jawaban : D)

Pembahasan :
CH2 = CH2 + H2 → C2H6
Energi total pemutusan ikatan :
(4 x C – H) + C = C + H – H = (4 x 412,3) + 606,1 + 435,6
= 1.649,2 + 606,1 + 435,6
= 2.690,9
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Energi total pembentukan ikatan :


(6 x C – H) + C – C = (6 x 412,3) + 347,4
= 2.473,8 + 347,4
= 2.821,2
ΔH = energi total pemutusan ikatan – energi total pembentukan ikatan
= 2.690,9 – 2.821,2
= -130,3 kJ

(CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98)

44. Diketahui energi disosiasi ikatan Cl – Cl pada molekul Cl2 adalah 243,4
kJ/mol dan H – H pada molekul H2 adalah 435,9 kJ/mol, serta ΔHf HCl adalah
-92,3 kJ/mol. Berdasarkan data tersebut, energi ikatan rata-rata H – Cl pada
molekul HCl adalah....
a. 431,95 d.826
b. 56,6 e. 413
c. 148

(KIMIA SMA KELAS XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, h.80)

(Jawaban : A)

Pembahasan :

Reaksi pembentukan HCl adalah :

½ H2 + ½ Cl2 → HCl

Struktur ikatannya adalah :

½H – H +½Cl – Cl → H – Cl

ΔH = (½H – H +½Cl – Cl) – (H – Cl)

-92,3 = (½ x 243,4 + ½ x 435,9) – (H – Cl) kJ/mol

-92,3 = (339,65) – (H – Cl)

H – Cl = 431,95 kJ/mol
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

(KIMIA SMA KELAS XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, h.80)

45. Persamaan reaksi berikut yang menyatakan energi ikatan H – Cl adalah...


a. HCl (aq) → H+ (aq) + Cl-
b. 2HCl (aq) → H2 (g) + Cl2 (g)
c. HCl (aq) → HCl (g)
d. 2HCl(g) → H2 (g) + Cl2 (g)
e. HCl (g) → H (g) + Cl (g)

(KIMIA SMA KELAS XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009,
h. 66)
(Jawaban : D)

Pembahasan :

Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan
dari suatu molekul dalam wujud gas. Jawaban yang tepat dari soal diatas
adalah D, karena persamaan reaksinya sudah setara dan berwujud gas.

(KIMIA SMA KELAS XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009,
h. 56)

46. Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau dibutuhkan apabila 1 mol
senyawa terbentuk dari … .

A. ion positif dan negatif D. molekul-molekul diatomik


B. unsur-unsurnya E. atom-atomnya
C. senyawa yang lebih sederhana
Sumber: Budi Utami, dkk. Kimia untuk SMA/MA, Pusat Perbukuan, Jakarta,
h.71
Pembahasan: Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau dibutuhkan
apabila 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya.
Jawaban B
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

47. Kalor pembakaran adalah . . . .


A. Kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahan bakar terbakar dengan
sempurna dalam oksigen berlebihan.
B. Panas yang dihasilkan dari proses pembakaran
C. Kalor yang diterima apabila bahan bakar terbakar dengan sempurna
D. Energi yang dibutuhkan untuk proses pembakaran
E. Panas yang dihasilkan oleh api
Sumber: Siti Kalsum, 2009, Kimia 2 : Kelas XI SMA dan MA, Depdiknas,
Jakarta, h.64
Pembahasan: Kalor pembakaran adalah kalor yang dibebaskan apabila 1 mol
bahan bakar terbakar dengan sempurna dalam oksigen berlebihan.
Jawaban A

48. Diketahui harga arang Rp. 2000/kg, harga batu bara Rp.5000/kg. Jika nilai
kalor bakar arang adalah 34 kJ/gram dan nilai kalor bakar batu bara 32
kJ/gram. Nilai kalor yang lebih murah antara arang dan batu bara tersebut
adalah….

A. Bara, 6,4 kJ/rupiah D. Bara, 17kJ/rupiah


B. Arang, 17 kJ/rupiah E. Bara, 6,4 kJ/rupiah
C. Arang, 6,4 kJ/rupiah

Sumber: Unggul Sudarmo, 2013, Kimia SMA/MA Kelas XI, Penerbit


Erlangga, Jakarta, h.81
Pembahasan:
Diketahui:
Harga arang : Rp.2000/kg
Harga batu bara : 5000/kg
Nilai kalor arang : 34 kJ
Nilai kalor batu bara: 32 kJ

Jawab:
Nilai kalor 1 kg arang = 34 kJ X 1000 g = 34.000 kJ
Setiap rupiah nya mendapatkan kalor = 34.000 k J/ 2000= 17 kJ

Nilai kalor 1 kg batu bara = 32 X 1000 g = 32.000 kJ


Setiap rupiahnya mendapatkan kalor = 32.0000 kJ/5000 = 6,4 kJ
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Jika diperhatikan dari energi yang dihasilkan setiap rupiahnya menggunakan


arang lebih murah dibandingkan batu bara, yakni 17 kJ/rupiah.
Jawaban B

49. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah … .

A. Lingkungan menyerap kalor dari sistem


B. Sistem menyerap kalor dari lingkungan
C. Sistem dan lingkungan memiliki kalor sama
D. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol
E. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor system
Sumber: Budi Utrami, dkk. Kimia untuk SMA/MA, Pusat Perbukuan,
Jakarta, h.69
Pembahasan: reaksi eksotem adalah reaksi yang membebaskan kalor. Ciri-
ciri reaksi eksoterm adalah:
 kalor mengalir dari sistem ke lingkungan dalam arti lingkungan menyerap
kalor dari sistem
 perubahan entalpinya bertanda negative
 entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi pereaksi
Jawaban A

50. Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan urea padat. Ternyata
pada tabung reaksi terasa dingin, yang termasuk sistem pada peristiwa itu
adalah . . . .

A. Urea
B. Air
C. Urea dan air D. Air dan tabung reaksi
E. Urea, air, dan tabung reaksi
Sumber: Siti Kalsum,dkk, 2009, Kimia 2 : Kelas XI SMA dan MA,
Depdiknas, Jakarta, h.68
Pembahasan: Dalam ilmu kimia, system adalah sejumlah zat yang bereaksi,
berarti system nya ialah air dan urea, sedangkan lingkungan adalah segala
sesuatu di luar zat-zat tersebut misalnya tabung reaksi.
Jawaban C

51. Kalor yang diserap atau dilepas apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-
unsurnya disebut … .
A. kalor reaksi
B. kalor pembentukan
C. kalor peruraian
D. kalor netralisasi
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

E. kalor ionisasi

Sumber: Budi Utami, dkk. Kimia untuk SMA/MA, Pusat Perbukuan:Jakarta,


h.70
Pembahasan:
Kalor penguraian (entalpi penguraian; panas penguraian) Kalor yang
diserap/dibebaskan pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya.
Jawaban C

52. Diketahui reaksi H2(g) +Br2(g) → 2Hbr(g) ∆ H = -72kJ


Untuk menguraikan 11,2 L gas HBr (STP) menjadi gas H 2 dan gas Br2
diperlukan kalor sebesar
....
A. 144 kJ C. 48 kJ E. 9 kJ
B. 72 kJ D. 18 kJ

Sumber: Sri Rahayu Ningsih, dkk, 2007, Sains KIMIA 2 SMA/MA, Bumi
Aksara, h.75
Pembahasan:
Reaksi penguraian HBr
2HBr(g) → H2(g) + Br2(g) ; ∆H = 72 kJ

∆H untuk 1 mol HBr = 36 kJ


V 11,2 l
n HBr = = = 0,5 mol
22,4 22,4 l/mol

Maka ∆H untuk 0,5 mol = 0,5 mol X 36 kJ = 18 kJ


Jawaban D

53. Reaksi pembakaran adalah . . . .


A. Reaksi yang cepat antara bahan bakar dengan oksigen yang disertai
terjadinya api
B. Reasi yang menghasilkan api
C. Reaksi yang menghasilkan bunyi
D. Reaksi yang menghasilkan cahaya
E. Semua jawaban benar

Sumber: Budi Utrami, dkk. Kimia untuk SMA/MA, Pusat Perbukuan,


Jakarta, h.65
Pembahasan:
Reaksi pembakaran adalah reaksi yang cepat antara bahan bakar dengan
oksigen yang disertai terjadinya api. Selain energi panas, pembakaran ada juga
yang menghasilkan energi bunyi
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

dan energi cahaya, seperti kembang api dan petasan.


Jawaban E

54. Diketahui : ΔHf0 CH4 = -74,8 kJ , ΔHf 0 H2O(g) = -241,8 kJ , ΔHf0 CO2(g) =
-393,5 kJ. Banyak gas CH4 yang harus dibakar agar kalor yang dihasilkan
dapat menaikkan suhu 1000 gram air dari 50℃ menjadi 100℃ adalah . . . .
A. 4,18 gram C. 0,26 gram E. 0,026 gram
B. 0,418 gram D. 0,052 gram

Sumber: Unggul Sudarmo, 2013, Kimia SMA/MA Kelas XI, Penerbit


Erlangga, Jakarta, h.89

Pembahasan:
Panas yg dibutuhkan memanaskan air :
q = m. C. ∆t
q = 1000g x 4,2 j/g°C x (100 - 50)°C
q = 210.000 J = 21 kJ
∆H = - q = -21 kJ

CH4 + 2O2→CO2 + 2 H2O

∆H = ∑∆Hf° produk - ∑∆Hf° reaktan


∆H = (∆Hf° CO2 + 2 ∆Hf° H2O) - ( ∆Hf° CH4 + 0 )
∆H = ( -393,5 + 2(-241,8)) - ( -74,8)
∆H = - 802,3 kJ/mol

Banyaknya gas CH4 yang harus dibakar:


−21 kJ
=0,02617 mol
−802,3 kJ /mol

Massa = n.Mr
= 0,02617 mol . 16
= 0,418 gram
Jawaban A

55. Sebuah Kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian


ditetesi dengan air. Pada dasar tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat
digolongkan . . . .
A. Eksoterm,energi berpindah dari system ke lingkungan
B. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke system
C. Endoterm, energi berpindah dari system ke lingkungan
D. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke system
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

E. Endoterm, energi tidak berpindah


Sumber : Sumarjono, 2010, Jalan Pintas Pintar Kimia, Penerbit Andi,
Yogyakarta, h.88
Pembahasan:
KNO3 + air → system, tabung → lingkungan
Dasar tabung terasa dingin berarti terjadi penyerapan energi oleh system
dari lingkungan atau energy berpindah dari lingkunagan ke system →
endoterm.
Jawaban D

56. 1. C3H8(g) + 5O2(g)    3CO2(g) + 4H2O(g)    H = - 2218 kJ


2. C3H8(g) +    O2(g)    2CO2(g) + CO(g) + 4H2O(g)   H = - 1934 kJ

Dari kedua persamaan reaksi diatas manakah reaksi yang menghasilkan kalor
lebih banyak, dan mengapa reaksi tersebut menghasilkan kalor lebih banyak?

A. Reaksi 2, karena terjadi pembakaran sempurna sehingga energi yang


dihasilkan lebih banyak
B. Reaksi 2, karena terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga energi yang
dihasilkan lebih banyak
C. Reaksi 1, karena terjadi pembakaran sempurna sehingga energi yang
dihasilkan lebih banyak
D. Reaksi 1, karena terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga energi yang
dihasilkan lebih sedikit
E. Reaksi 1, karena terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga energi yang
dihasilkan lebih banyak

Sumber:
Unggul Sudarmo, 2013, Kimia SMA/MA Kelas XI, Penerbit Erlangga,
Jakarta, h.82
Pembahasan:
Reaksi yang menghasilkan kalor lebih banyak adalah reaksi 1, terlihat pada
perubahan entalpi nya yaitu -2218 kJ, dimana pada reaksi 1 terjadi reaksi
pembakaran sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak.

Jawaban C

57. Hasil pembakaran bahan bakar bensin yang tidak sempurna dapat
mengakibatkan pencemaran udara oleh gas . . . .

A. CO D. NO
B. CO2 E. SO3
C. SO3
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Sumber: Siti Kalsum,dkk, 2009, Kimia 2 : Kelas XI SMA dan MA,


Depdiknas, Jakarta, h.71

Pembahasan: Pada pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna akan


menghasilkan gas karbon monooksida (CO). Gas CO berbahaya bagi manusia,
sebab gas CO lebih mudah terikat oleh haemoglobin daripada gas O2.
Jawaban A

58. Pada pembakaran 570 gram isooktana (C8H18), salah satu komponen yang ada
dalam bensin, pada keadaan standar/STP dibebaskan kalor sebesar 27.500 kJ.
Berapa ΔHc° yang dihasilkan pada pembakaran isooktana?
A. 5.500 kJ D. -5.300 kJ
B. -5.500 kJ E. -5.000 kJ
C. 5.000 kJ
Sumber: Siti Kalsum,dkk, 2009, Kimia 2 : Kelas XI SMA dan MA,
Depdiknas, Jakarta, h.72

Pembahasan:
massa 570 gram
 Mol isooktana = = = 5 mol
Mr 114
 Untuk 1 mol C8H18 maka ΔHc° = Q/n = 5/(–27.500) = –5.500 kJ/mol
 Persamaan termokimia:
C8H18(l) + 25/2 O2(g) ⎯⎯→ 8 CO2(g) + 9 H2O(g) ΔHc° = –5.500 kJ/mol
Jawaban B

59. Jika kapur tohor dilarutkan dalam air, akan menghasilkan panas. Pernyataan
yang tepat untuk hal ini adalah . . . .

A. reaksi tersebut endoterm


B. entalpi sistem bertambah
C. entalpi sistem berkurang
D. ΔH reaksi positif
E. reaksi memerlukan kalor
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Sumber: Siti Kalsum, 2009, Kimia 2 : Kelas XI SMA dan MA, Depdiknas,
Jakarta, h.68
Pembahasan: Kapur tohor (CaO) digunakan untuk melabur rumah agar
tampak putih bersih. Sebelum kapur dipakai, terlebih dahulu dicampur dengan
air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini eksoterm atau
endoterm? Bagaimana perubahan entalpinya?Reaksi yang terjadi:

CaO(s) + H2O(l)→ Ca(OH)2 (s)


Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalor atau
reaksinya eksoterm yang menyebabkan entalpi sistem berkurang ini berarti
kalor hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada
tekanan tetap (terbuka) maka kalor yang dilepaskan menyatakan perubahan
entalpi (ΔH) yang harganya negatif.
Jawaban C

60. Jika arang (karbon) dibakar dengan oksigen menjadi gas karbondioksida,
akan di lepaskan kalor sebesar 393,5 kJ/mol, persamaan termokimia yang
benar berikut ini adalah….
A. C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆ H = -395 kJ/mol
B. C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆ H = 395 kJ/mol
C. C(s) + O(g) → CO(g) ∆ H = 395 kJ/mol
D. 2C(s) + O(g) → CO(g) ∆ H = -395 kJ/mol
E. C(s) + O2(g) → CO(g) ∆ H = 395 kJ/mol

Sumber: Siti Kalsum, 2009, Kimia 2 : Kelas XI SMA dan MA, Depdiknas,
Jakarta, h.69
Pembahasan: Jika melepaskan maka ∆ H bernilai negatif, dan persamaan
nya
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆ H = -395 kJ/mol
Jawaban A

Anda mungkin juga menyukai