Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS I

Nama Mahasiswa : M. RINJANI

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 030402695

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4205/SOSIOLOGI KOMUNIKASI MASSA

Kode/Nama UPBJJ : 48/PALANGKARAYA

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban :

1. a. Fungsi-fungsi sosial dalam komunikasi massa menurut Wright C. R (1975), yaitu fungsi
Surveleillance (penyelidikan), fungsi korelasi (penyuntingan), fungsi pewarisan budaya dan
fungsi penghiburan.
1) Fungsi surveillance (penyelidikan), disebut juga pengawasan terhadap apa yang terjadi di
lingkungan (watching over the environtment). Komunikasi massa terus menerus mencari
tahu, menyelidiki, mengumpulkan informasi dan menyebarluaskan kepada khalayak ramai.
Fungsi inilah yang dimaksud dengan fungsi pemberitaan komunikasi massa. Segala
peristiwa dan kejadian hampir dimana saja di sekitar kita, baik dekat maupun yang paling
jauh sekalipun, hampir tidak pernah luput dari pemberitaan komunikasi massa.
2) Fungsi korelasi (penyuntingan), berperan untuk membantu mobilisasi, yaitu menggerakkan
masyarakat untuk tujuan bersama. Bagi individu, fungsi ini memberikan efisiensi. Selain
itu funsi korelasi ini merupakan “obat” terhadap semua disfungsi yang terjadi akibat fungsi
pemberitaan. Baik individu maupun masyarakat dapat terhindar dari disfungsi panik,
ketidakstabilan, rasa apatisme, kebimbangan dan sebagainya. Dengan adanya ulasan dan
petunjuk yang diberikan oleh media, suatu persoalan yang dihadapi menjadi jelas dan
gamblang.
3) Fungsi pewarisan budaya, melalui fungsi ini media massa melakukan pendidikan kepada
masyarakat karena melalui informasi maka masyarakat akan merasa lebih padu dengan
lainnya sehingga dapat dicapai suatu dasar berpikir yang sama. Melalui media massa pula,
semua informasi dapat menyebar dengan cepat melebihi saluran yang lain. Disfungsi
pewarisan budaya bagi individu adalah proses sosialisasi yang sama bagi setiap individu
karena adanya pengaruh komunikasi massa yang memeberitakan hal-hal yang sama.
4) Fungsi penghiburan, bagi individu merupakan pelepas lelah, sedangkan bagi masyarakat
adalah pelepas bagi kelompok-kelompok massa. Adapun disfungsinya bagi individu adalah
meningkatkan kepastian dan menurunkan selera, sedangkan bagi masyarakat merupakan
suatu pelarian.
b. Saya akan mencoba menganilisis wacana pada soal no. 1 dengan menggunakan fungsi
surveillance. Seperti yang kita lihat pada wacana, bagian terbesar isi media adalah berita. Isi
yang lain seperti iklan, hiburan dan lain-lain tidaklah sebanyak berita. Bagi individu dan
masyarakat, fungsi pemberitaan ini adalah sebagai peringatan (warning). Contohnya seperti pada
wacana yang berisi berita tentang meledaknya gudang bahan amunisi di Lebanon. Dengan
proses pemberitaan yang dilakukan secara terus menerus secara real time dan up to date.Dengan
berita itulah individu maupun masyarakat menjadi mudah dalam mengambil tindakan dan
keputusan secara tepat dan cepat. Apakah harus tetap bertahan, mengungsi ataupun tindakan
lainnya.
2. a. Disfungsi-disfungsi dalam komunikasi massa menurut Wright antara lain:
1) Disfungsi Surveilance (Penyelidikan)
a) Untuk individu :
➢ Menimbulkan rasa gelisah
➢ Menyebabkan privatisasi
➢ Menimbulkan apatisme
➢ Narkotisasi
b) Untuk masyarakat :
➢ Mengancam stabilitas
➢ Menimbulkan kepanikan
2) Disfungsi korelasi
a) Untuk individu :
➢ Melemahkan hak kritik
➢ Meningkatkan kepastian
b) Untuk masyarakat :
➢ Meningkatkan konformisme sosial
3) Disfungsi pewarisan budaya
a) Untuk individu :
➢ Depersonalisasi dalam sosialisasi
b) Untuk masyarakat :
➢ Membesarkan masyarakat massa
4) Disfungsi penghiburan
a) Untuk individu :
➢ Meningkatkan kepastian
➢ Merendahkan selera
➢ Memungkinkan eskapisme
b) Untuk masyarakat :
➢ Merenggangkan publik

b. Berdasarkan wacana pada soal no. 2, menurut saya disfungsi yang terjadi adalah disfungsi
penghiburan (entertainment). Dimana pada wacana Google berusaha memeberikan sarana
penghiburan lain dalam bentuk layananan youtube music. Disisi lain hal ini memberikan hal
positif dalam memberikan pilihan hiburan bagi individu maupun masyarakat. Namun dari sisi
disfungsi penghiburan, bagi masyarakat, munculnya layanan Youtube music ini justru bisa
menyebabkan masyarakat menjadi lebih individualistik lagi. Sedang bagi individu, disfungsinya
adalah meningkatnya kepasifan. Hiburan seperti youtube music ini cenderung membuat orang
terlena. Meski tak selalu terjadi pada semua individu, namun diperkirakan orang-orang yang
asyik dengan hiburan youtube music ini , akan cenderung bersikap pasif. Disfungsi lainnya
adalah menurunnya selera. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan media massa untuk
menyajikan hal-hal yang disukai orang banyak. Karena itu karya-karya bermutu, bernilai tinggi,
atau lebih serius, biasanya kurang mendapat tempat. Hal ini didikung oleh kenyataan bahwa
yang diteriam ditengah masyarakat adalah karya-karya yang bersifat pop. Delain itu dapat pula
difungsi pada individu yakni memungkinkan terjadinya pelarian (escapism). Dengan
mengkonsumsi hiburan yang ditayangkan dalam hal ini youtube music, banyak orang yang
berusaha lari dari kenyataan hidup yang dihadapinya sehari-hari. Jika demukian, orang-orang
yang mengalami hal itu sebenarnya mencoba lari dari kenyataan, padahal keinginan itu tentu
tidak dapat terlaksana. Sementara bagi kebudayaan, disfungsi yang terjadi adalah melemahnya
estetika dan berkembangnya kebudayaan pop. Hal ini disebabkan para pencipta dan konsumen
budaya lebih tertarik kepada hal-hal yang serba gampang, cepat, dan murah. Kita mengetahui
bahwa karya-karya budaya yang bernilai tinggi menuntut upaya yang juga sebanding, ditandai
dengan kerja keras, perenungan dan keseriusan dalam berpikir dan berbuat.

Anda mungkin juga menyukai