Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Zen

NIM : 0433131420118113

Kelas : 3C S1 Keperawatan

• Definisi Manipulative and body based practices adalah jenis terapi yang berpusat pada
sistem dan struktur tubuh manusia.

• Dua jenis terapi Yang sering digunakan :

- Spinal manipulation

- Massage therapy

Spinal manipulation sebenarnya telah dikenal sejak zaman Yunani kuno. Kini, terapi tersebut
dikenal sebagai chiropractic dan mulai beredar luas dalam dunia kedokteran dan kesehatan.

Massage therapy pun telah muncul sejak ratusan tahun lalu di berbagai negara. 

Manipulative and body based practices kini semakin dikembangkan dan menjadi terapi yang
menjanjikan.

Massage tubuh dengan cara manual salah satu cara perawatan tubuh  dengan menggunakan
kedua tangan pada bagian telapak tangan maupun jari-jari tangan untuk memperlancar
peredaran darah dan getah bening.

• Hal yang harus diperhatikan :

Cek kontra indikasi seperti Tumor (bengkak), colour (hematoma/ memar), dolor (suhu panas
tubuh), fraktur ,varises, awal kehamilan, penyakit kulit, jantung , diabetes, epilepsy

Manipulative and Body-Based Therapies Terapi yang termasuk ke dalam kelompok ini
adalah

1. Massage

Massage merupakan terapi menggunakan pijatan pada area tertentu yang dapat
merangsang relaksasi.
2. Chiropractic

Terapi kiropraktik merupakan suatu terapi holistik yang dalam pelaksanaannya


biasanya tidak menggunakan obat-obatan atau tindakan operasi.

Terapi kiropraktik mempromosikan diet alami serta olahraga yang teratur sebagai
komponen penting agar tubuh dapat berfungsi dengan baik (Fontaine, 2005)

3. Craniosacral terapy

Terapy Craniosacral terapy merupakan terapi yang menggunakan pendekatan pribadi


secara utuh serta pendekatan inter-koneksi antara pikiran, tubuh, dan jiwa dalam
proses penyembuhannya

4. Reflexiology

Terapi ini menggunakan intuisi.

Terapi refleksi yang sering dilakukan adalah pada daerah telapak kaki

Banyak manfaat dari terapi refleksi, di antaranya menurunkan nyeri, sakit kepala,
meningkatkan imun tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan
penyembuhan luka.

 Tekhnik
Dalam buku Dasar Ilmu Akupresur dan Moksibasi (Ikhsan, 2017) terdapat lima teknik
massage yaitu sebagai berikut :
- Mengusap (Efflurage/strocking) Adalah gerakan mengusap dengan
menggunakan telapak tangan atau bantalan jari tangan. Gerakan dilakukan dengan
meluncurkan tangan dipermukaan tubuh searah dengan peredaran darah menuju
jantung maupun kelenjar-kelenjar getah bening. Tekanan diberikan secara
bertahap dan disesuaikan dengan kenyamanan klien. Gerakan ini dilakukan untuk
mengawali dan mengakhiri pemijatan
- Meremas (Petrisage) Adalah gerakan memijit atau meremas dengan
menggunakan telapak tangan atau jari-jari tangan. Teknik ini digunakan pada area
tubuh yang berlemak dan jaringan otot yang tebal. Dengan meremas remas terjadi
pengosongan dan pengisian pembuluh darah vena dan limfe. Suplai darah yang
lebih banyak dibawa ke otot yang sedang dipijat
- Menekan (Friction) Adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan
yang lebih dal am menggunakan jari, ibu jari, buku jari bahkan siku tangan.
Gerakan ini bertujuan melepaskan bagian-bagian otot yang kejang juga
menyingkirkan akumulasi dari sisa-sisa metabolisme. Pijat friction juga
membantu memecah deposit lemak karena bermanfaat dalam kasus obesitas.
Friction juga dapat meningkatkan aktivitas sel-sel tubuh 33 sehingga aliran darah
lebih lancar di bagian yang terasa sakit sehingga dapat meredakan rasa sakit.
Selain itu menurut Satiyem et all (2015)
- Menggetar (Vibration) Adalah gerakan pijat dengan menggetarkan bagian tubuh
dengan menggunakan telapak tangan ataupun jari-jari tangan. Untuk melakukan
vibrasi, taruh telapak tangan dibagian tubuh yang akan digetar, kemudian tekan
dan getarkan dengan gerakan kuat atau lembut. Gerakan yang lembut disebut
vibrasi, gerakan yang kuat disebut shaking atau mengguncang. Vibrasi bermanfaat
untuk memperbaiki/memulihkan dan mempertahankan fungsi saraf serta otot
- Memukul (Tapotement) Adalah gerakan menepuk atau memukul yang bersifat
merangsang jaringan otot, dilakukan dengan kedua tangan bergantian secara
cepat. Untuk memperoleh hentakan tangan yang ringan, tidak sakit pada klien tapi
merangsang sesuai dengan tujuannya, maka diperlukan fleksibilitas pergelangan
tangan. Tapotement tidak boleh dikenakan pada area yang bertulang menonjol
ataupun pada otot yang tegang serta area yang terasa sakit atau nyeri. Tapotement
bermanfaat untuk memperkuat kontraksi otot saat distimulasi.

 Manfaat
- Manfaat massage adalah memperlancar peredaran darah dan getah bening.
- Massage akan membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh
- Treatment massage akan membantu memengaruhi kontraksi dinding kapiler
sehingga terjadi keadaan vasodilatasi atau melebarnya pembuluh darah kapiler
dan pembuluh getah bening.
- Aliran oksigen dalam darah meningkat, pembuangan sisa-sisa metabolic semakin
lancar sehigga memacu hormon endoprhin yang berfungsi memberikan rasa
nyaman (Nuraini, 2013)

Anda mungkin juga menyukai