B. Dimensi Psikologi
i. Bagaimana organisasi hari kerjanya
ii. Bagaimana kualitas keindahan lingkungannya
iii. Bagaimana hubungan antar pekerja
iv. Bagaimana hubungan pekerja dengan atasan
v. Bagaimana nilai dan sikap pekerja
vi. Bagaimana gaya supervisi pimpinan
vii. Bagaimana evaluasi pekerjaan
viii. Bagaimana pembagian kerjanya
ix. Bagaimana kontrol kerjanya
x. Apakah ada sumber stress dalam lingkungan kerja
xi. Bagaimana tingkat konflik keluarga
xii. Apakah ada program manajemen stress di lingkungan kerja
C. Dimensi Fisik
i. Bagaimana sistem transportasi pekerja
ii. Bagaimana keamanan area parkir
iii. Bagaimana penggunaan pestisida dan racun dalam lingkungan kerja
iv. Apakah ada polusi dalam lingkungan kerja
v. Bagaimana sistem pemadam kebakaran
vi. Apakah ada potensi terpapar substansi beracun
vii. Bagaimana tingkat keterpaparan terhadap cuaca
viii. Apakah ada potensi terjadinya jatuh
ix. Apakah ada binatang atau serangga di lingkungan kerja
x. Apakah ada alargen tumbuhan dan racun di lingkungan kerja
xi. Bagaimana kondisi suhu, penerangan, ventilasi
xii. Bagaimana tingkat kebisingan
xiii. Bagaimana pengolahan makanan dan penyimpanannya
xiv. Bagaimana fasilitas toiletnya
xv. Bagaimana fasilitas pembuangan limbah dan pengolahan sampah
D. Dimensi Sosial
i. Bagaimana kondisi ekonomi pekerja
ii. Bagaimana sistem penggajian pekerja
iii. Bagaimana sistem pelayanan kesehatan yang ada
iv. Bagaimana pengorganisasian antar pekerja
v. Apakah ada potensi terjadi kekerasan di lingkungan kerja
vi. Apakah ada konflik dalam organisasi
vii. Bagaimana latar belakang budaya pekerja
viii. Apakah bahasa yang digunakan
ix. Bagaimana tingkat pendidikan pekerja
E. Dimensi Tingkah laku
i. Bagaimana pola komunikasi antar pekerja
ii. Bagaimana kualitas pemberian nutrisi
iii. Bagaimana status nutrisi pekerja
iv. Bagaimana pengetahuan tentang nutrisi
v. Apakah ada kebiasaan konsumsi alkohol, merokok, penggunaan obat
vi. Bagaimana pola aktivitas pekerja
vii. Bagaimana istirahat pekerja