723laporan Tugas Akhir Lengkap PDF
723laporan Tugas Akhir Lengkap PDF
TUGAS AKHIR
Oleh :
SAPRI
HALAMAN PERSETUJUAN
1
Judul : Prototype Sistem proteksi aktif kebakaran pada
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
2
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diterima oleh Panitia Ujian Akhir Program Diploma Tiga (D III) yang di
tentukan sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Politeknik ATI Makassar Nomor
salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya (A. Md) Teknik Industri dalam
Panitia Ujian :
3
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Nama : SAPRI
hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti dan dapat dibuktikan
sesuai dengan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia bahwa tugas
akhir saya adalah hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut tanpa melibatkan institusi Politeknik ATI Makassar atau orang
lain.
Yang menyatakan,
( SAPRI )
4
KATA PENGANTAR
Wata’ala adalah kata yang paling pantas penulis ucapkan karena atas rahmat dan
inayah-Nyalah sehingga penulis masih diberi waktu dan kesempatan untuk bisa
Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam karena berkat kerja keras beliau
kita tidak akan seperti sekarang ini. Beliau mampu mengubah dunia dari
yang maksimal. Namun, penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang
tentunya akan tergambar dalam laporan ini. Untuk itu, penulis membuka diri
untuk menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
laporan ini.
penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Namun berkat bantuan dan dorongan yang
5
diberikan berbagai pihak, dan tekad yang membara akhirnya Laporan Tugas Akhir
makassar.
manusia. Sehingga hanya pintu maaflah yang kami harapkan atas kesalahan-
kesalahan kami. Dengan segala kerendahan hati, kami berharap apa yang ada
dalam buku Tugas Akhir ini dapat bermanfaat, dan berguna sebagai sumbangan
pikiran bagi kita semua dalam berprestasi turut mengisi pembangunan Bangsa dan
Negara.
Oleh karena itu maka kesempatan yang berbahagia ini selayaknya penulis
kepada:
1. Ibunda tercinta yang banyak memberi kasih sayang yang tulus tanpa
2. Ayahanda tercinta yang selama ini banting tulang untuk mencari nafkah
dan untuk biaya mulai dari saya kecil hingga sampai saat ini yang selalu
6
4. Ibu Atika Tri Budi utami, S.T.,M.Engsc selaku Ketua Jurusan Otomasi Sistem
7. Bapak Yuriadi S.T. selaku Pembimbing II yang selalu memberikan saran dan
10. Devi Handayani idris sosok seorang yang selalu memberikan saya
semangat mulai dari saya kuliah di atim hingga samapi saat ini dia tidak
11. Kakak kandung tercinta saya dia juga seorang kakak yang salalu
bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Sebagai penutup,
kepada pembaca yang budiman, Penulis mengharapkan saran dan kritik yang
7
membangun untuk kesempurnaan laporan ini kedepannya. Semoga laporan ini
( SAPRI )
8
ABSTRAK
Sapri. 2018. “Sistem proteksi aktif untuk kebakaran pada ruangan bersekat
menggunakan flame sensor ky-026 dengan arduino uno. Di bawah bimbingan ibu
Wahidah selaku pembimbing I dan pak Yuriadi sebagai pembimbing II
Kata Kunci : Arduino Uno, flame sensor ky-026,relay CH 4, katup, pompa air.
9
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAAN .................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
ABSTRAK ............................................................................................... ix
DAFTAR ISI ............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii
A. Hasil .......................................................................................... 26
B. Pembahasan ............................................................................ 35
10
BAB V PENUTUP..................................................................................... 39
A. Kesimpulan .............................................................................. 39
B. Saran ........................................................................................ 38
Daftar Pustaka
Lampiran
11
DAFTAR TABEL
12
DAFTAR GAMBAR
13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keadaan api sudah mulai membesar atau asap hitam telah mengepul keluar
Setiap proses kebakaran selalu timbul akibat adanya proses konversi energi
14
Sistem deteksi dini pemadam kebakaran otomatis merupakan suatu
sering terjadi pada bangunan dan hal tersebut tergolong masih langka
Di lihat dari alat yang sudah pernah di buat sistem pemadan otomatis
sudah banyak di buat sebagai tugas akhir salah satu yang saya ambil sebagai
Sensor Infra Red Dan Sensor Suhu Berbasis Arduino Uno” alat ini
Alat ini menggunakan kedua sensor tersebut untuk mendeteksi api sensor
suhu LM35 mendeteksi suhu apabila suhu sudah di atas derajat yang telah
di program makan sesnsor akan megirim ke arduino. kekurangan dari alat ini
yaitu sistem peyiraman api yang tidak ada jadi saya menbuat inovasi dari
tugas akhir ini dengan menggunakan flame sensor sebagai sensor utama dan
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dari, hal diatas bisa
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat alat sistem proteksi
D. Manfaat Penelitian
E. Batasan Masalah
Sesuai dengan perancangan hadware dan software rancang bangun alat ini
1. Alat ini di buat hanya untuk ruangan bersekat yang tidak terlalu besar
16
2. Pembuatan alat dalam bentuk prototype.
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kebakaran
satunya di bangunan gedung. Sebuah data resmi dari United States National
kebakaran terhitung dari tahun 1999 sampai 2008 dengan menelan kerugian
kebakaran terhitung dari tahun 1998 sampai 2008 dengan menelan kerugian
18
Sedangkan data dari BPBD Jawa Tengah pada tahun 2012, angka
kebakaran.
terjadinya kebakaran pada skala besar mengingat aktivitas rumah sakit yang
19
bahan kimia yang mudah terbakar dan meledak. Berdasarkan hal itu,
2. Hidran.
3. Springkler.
4. Alarm Kebakaran.
B. Arduino Uno
dengan mudah dan bahkan tanpa melibatkan solder. Salah satu produk dari
proyek ini adalah arduino Uno atau Genuino Uno. Papan seukuran kartu
analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power
jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat
20
untuk memulainya. Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino
Arduino Uno mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke
mode. “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia dan dinamai untuk
Arduino UNO adalah sebuah seri terakhir dari board Arduino USB dan model
1. Pin out 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF
dan dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET,
21
tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke depannya, shield
kedepannya.
1. Mikrokontroler : ATMEGA328
2. Tegangan Operasi : 5V
10. SRAM : 2 KB
11. EEPROM : 1 KB
22
yang telah dipermudah melalui library. Arduino mengunakan software
LINUX, Mac OS dan Windows. Software arduino terdiri dari 3 (tiga) bagian:
program) kedalam kode biner karena kode biner adalah satu- satunya
microcontroller.
Struktur perintah pada arduino secara garis besar terdiri dari 2 (dua)
bagian yaitu void setup dan void loop. Void setup berisi perintah yang akan
dinyalakan . Adapun contoh program pada arduino uno seperti pada gambar
dibawa ini.[4]
23
Gambar 2.2. Contoh program arduino[4]
Sensor api digunakan untuk mendeteksi api atau radiasi. Sensor ini
antara 760 nm hingga 1100 nm. Infa merah merupakan warna dari cahaya
gelombang sekitar 300 nm – 400 nm. Sensor ini bisa mendeteksi cahaya
tampak, sinal infra merah dan sinar ultravioler. Sensor ini memiliki
karakteristik tegangan keluaran saat tidak ada api dan keluaran rendah saat
ada api dengan panjang gelombang rendah .sensor ini dapat mendeteksi
gelombang infra merah yang di pancarkan oleh api, sehingga sensor tersebut
24
Sensor ini juga bisa dikemas dalam bentuk modul. Sensor ini memiliki
lurus dari titik api ke sensor. Lampu indikator LED mati atau logika Low (0)
jika tidak medeteksi api, sedangkan lampu indikator LED menyala atau logika
seperti berikut:
1. VCC: pin ini dihubungkan ke sumber tegangan antara 3,3V hingga 5V.
4. A0: pin yang dihubungkan ke pin analog input, dan memberikan nilai
25
Gambar 2.4. (a) bentuk fisik sensor (b) skematik rangkaian[1]
1. Pompa air
Pompa air listrik adalah sebuah pompa yang digerakkan oleh motor
bejana air di atas sebuah tower penampung air. Biasanya motor yang
menggunakan tegangan nominal (220 Volt AC) baik saat awal (start)
digunakan untuk motor terdapat perbedaan antara saat motor start dan
menjadi energi aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida akan
terdapat pada saluran yang dilalui. Dalam tugas akhir ini, pompa yang
26
air kedalam penampung air. Berikut merupakan gambar dari pompa
akuarium.[7]
2. Katup
tutupnya air. Alat ini akan dikontrol oleh mikrokontroler melalui relai
sebagai kumparan.
27
2. Valve merupakan katup dimana saat solenoid teraliri listrik
sendirinya.
katup berfungsi untuk menahan atau melewatkan aliran air. Aliran air
dapat mengalir melalui pipa, tergantung pada apakah solenoid diberi listrik
atau tidak. Apabila kumparan diberi aliran listrik, maka katup akan ditarik ke
dalam kumparan solenoid untuk membuka kran. Pegas atau koil akan
kembali ke posisi semula yaitu apabila tidak ada aliran listrik. Kran solenoid
dapat mengontrol hidrolis (cairan minyak), Pneumatis (udara) atau aliran air.
halus atau kotoran masuk pada lubang kran sehingga menjadikan air
menjadi jernih. Kran harus dipasang dengan arah atau posisi aliran listrik
28
sesuai dengan anak panah yang terdapat pada sisi bodi kran, atau tanda
menampilkan teks. Dalam hal ini LCD untuk jenis pariabel berukuran 16X2
1. Buzze
29
hampir sama dengan yang dihasilkan o;eh mikrfon yang direkan pada
dalam CD, tape dan DVD, lalu lalu megembalikannya lagi ke dalam
bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Berikut ini adalah gambar
dari buzzer.[1]
2. Relay
Modul ini meyediakan 4 relay yaitu 7A di 28 VDC dan 10A di 125 VA.
30
1. Tangga
2. Motor
3. Lampu
4. Relay lain.
berfungsi sebagai pemberi jeda pada saat adanya suatu sistem kerja
alat di jedakan.
Ground melalui pin GND. Relay diberi energy dengan input rendah
31
Gambar 2.10. Input Relay[2]
32
Gambar 2.11. Output Relay[2]
membuka relay.[2]
tanpa adaptor rangkaian elektronik tak akan bisa bekerja, karena adaptor
didukung oleh arus searah persediaan DC (arus searah) yang stabil agar
dapat bekerja dengan baik. Baterai adalah sumber satu daya DC yang terbaik
. Tapi untuk aplikasi yang membutuhkan satu daya lebih besar, sumber
33
Gambar 2.12. Skema Power Suplay / Adaptor[4]
34
H. Kerangka Berpikir
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan ini yaitu :
1. Alat
A. Solder
B. Timah
C. Penghisap timah
D. Tang potong
E. Tang lancip
F. Tang kombinasi
J. Multimeter
K. Pisau cutter
L. Kikir
36
2. Bahan
C. Jenis Penelitian
dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap rancang sistem proteksi aktif untuk
1. Pengumpulan Referensi
37
2. Perncangan Alat ( Hadware )
akrilit
5. Perbaikan
38
BAB IV
A. Hasil
1. Konfigurasi Sistem
keras dan perangkat lunak. Perangkat yang digunakan dapat terlihat pada
Penampil
Data (LCD)
Sensor 1
Buzzer
Arduino
Sensor 2 Uno R1 Katup 1
R2 Katup 2
Relay CH 4
Sensor 3 R3 Katup 3
R4 Pompa
39
Gambar diatas merupakan diagram blok sistem proteksi aktif untuk
Secara umum konfigurasi dari sistem tersebut terdiri dari flame sensor
output) yang berfungsi untuk menggerakan katup 3 buah dan pompai air AC
dan pemanpil data (LCD) berfungsi untuk menampilkan indikator deteksi api
uno.
40
3. Relay CH 4
akan megirim ke relay flame sensor mana yang aktif dan relay akan
5. Katup
Katup ini berfungsi sebagai kran air ke ruangan agar tidak langsung
6. Pompa air
7. Buzzer
adanya api kondisi buzzer akan tetap high hingga api di ruangan semua
padam.
41
2. Skematik Kontroler
3. Relay CH 4
5. Buzzer
6. Pompa air
7. Katup
42
3. Perancangan Alat
1. Perancangan hadware
2. Perancangan Sotfware
43
Tabel 4.1 hasil dari tegangan keluaran flame sensor ky-026
Dari tabel di atas dapat kita lihat apabila objek semakin jauh dari flame
sensor tegangan keluaran dari analog flame sensor itu semakin tinggi dan
apabila objek sudah dekat dengan flame sensor nilai tegangan analog nya
mulai turun dari hasil dari tabel di atas apabila objek jauh dari flame sensor
teganagannya tinggi begitu pula sebaliknya jika objek dekat dengan sensor
44
Pegukuran keluaran sensor percobaan 1
0,25
0,21
0,2 0,2
0,19
0,18
0,16
0,15
0,14
0,12
0,11 0,11
0,1
0,09
0,05
0
5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 25 cm 30 cm 35 cm 40 cm 45 cm 50 cm
percobaan ke 1 dapat di lihat jika jarak objek dengan flame sensor 5 cm maka
nilai tegangannya itu 0.09 mv dan apabila objek berjarak 50 cm dari flame
45
PEGUKURAN KELUARAN SENSOR PERCOBAAN 2
0,25
0,23
0,21
0,2 0,2
0,18
0,17
0,16 0,16
0,15
0,13
0,12
0,1 0,1
0,05
0
5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 25 cm 30 cm 35 cm 40 cm 45 cm 50 cm
hasilnya hampir sama dengan percobaan pertama hasil nya yang sedikit
46
Tabel 4.2 hasil serial monitor flame sensor
A A A
D D D
C C C
Ru Ru Ru S S S
N ang ang ang e e e
O an an an n n n
1 2 3 s s s
o o o
r r r
1 2 3
1 Ad Tid Tid 8 7 7
a ak ak 1 9 6
Api Ad Ad 4 3
a a
Api Api
2 Tid Ad Tid 6 9 8
ak a ak 9 0 0
Ad Api Ad 6 1
a a
Api Api
3 Tid Tid Ad 7 8 1
ak ak a 0 3 0
Ad Ad Api 1 8 3
a a
Api Api
4 Ad Ad Tid 1 1 7
a a ak 0 1 2
Api Api Ad 6 4 3
a
Api
5 Ad Tid Ad 1 7 1
a ak a 0 8 2
Api Ad Api 2 7 2
a
Api
6 Tid Ad Ad 6 1 1
ak a a 1 1 2
Ad Api Api 6 4 2
a
Api
7 Ad Tid Tid 8 8 8
a ak ak 4 2 0
Api Ad Ad 2 0
47
a a
Api Api
8 Tid Ad Tid 6 9 7
ak a ak 3 3 9
Ad Api Ad 0 2
a a
Api Api
9 Tid Tid Ad 6 8 1
ak ak a 3 0 0
Ad Ad Api 8 7 1
a a
Api Api
1 Ad Ad Ad 1 1 1
0 a a a 2 3 4
Api Api Api 5 5 3
Jika dilihat dari hasil serial monitor di atas, jika sesuai dengan program
yang sudah di buat flame sensor sudah bekerja dengan baik karna jika sudah
di bawah 200 itu artinya flame sensor sudah mendeteksi adanya api dalam
ruangan tersebut. Jika di lihat dari hasil di atas pada saat flame sensor tidak
mendeteksi adanya api keluaran sensor mencapai 700 ke atas dan pada saat
mendeteksi nilai keluaran sensor mulai dari 150 hingga mencapai 0 jika api
48
Tabel diatas menunjukan bahwa pada saat kaput jalan tegangan yang
di hasilkan berbeda-beda tegangan ini muncul pada saat katup bekrja dan
akan tampil di multimeter dengan sangat cepat, tegangan akhir akan muncul
jika katup sudah tidak bekerja lagi sama seperti kondisi awalnya tadi.
B. Pembahasan
teganagan di bawah 5 volt kerja sensor tidak terlalu maksimal jadi tegangan
yang digunakan untuk supply nya 5 volt untuk kimerja lebih baik.
ardiuno uno dan relay CH 4 dan penampil data (LCD) sebagai output
49
Gambar 4.6 Skema Rangkaian Arduino Uno
dibutukan dalam pengujian ini antara lain, flame sensor ky- 026,
arduino uno, relay CH 4, pompa air , dan lilin sebagai objek Api.
50
Gambar 4.7 Skema rangkaian flame sensor ky- 026
ruangan 1,2, dan 3 dan hasil nya sesusai dengan yang sudah di
Dari tabel 4.1 dapat kita lihat hasil dari pegukuran tegangan
keluaran flame sensor, apa bila objek jauh dari sensor nilai teganagan
51
sensor akan lebih tinggi begitu pun sebaliknya jika objek dekat dengan
saat sensor tidak mendeteksi adanya api nilai sensor di atas 600. Jika
melihat dari tabel 4.2 hasil yang sudah di lihat sudah mendekati
sempurna karna megkuti program yang sudah di buah jika nilai di serial
monitor kurang dari 200 maka flame sensor akan mendeteksi adanya
Hasil dari tabel 4.3 merupakan arus katup di kondsi saat dia
bekerja dan saat selesai bekerja. Pada kondisi awal katup bekerja ada
masing-masing katup, hal ini di pegaruhi oleh arus yang masuk pada
52
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penelitian tugas akhir ini dibuat suatu sistem proteksi aktif untuk
keadaan normal input yang diberikan bernilai Low sedangkan jika terdeteksi
ada api input yang diberikan bernilai High sehingga LCD akan menampilkan
ruangan yang terdeteksi buzzer akan aktif , pompa akan mengalirkan air ke
B. Saran
pengembangan lebih lanjut lagi dengan menbuat proses peyiraman api lebih
53
DAFTAR PUSTAKA
[4]Sahrul 2017. Rancang bangun alat pemilih kematangan berbasis arduino uno.
Tugas akhir. Jurusan teknik industri program studi teknik eletro
industri. 2017.
[7]Yudha F.2010. Otomatisasi kran dan penampung air pada tempat wudhu
berbasis mikrokontrorel. Tugas akhir. Program diploma III komputer
fakultas matematika dan ilmu pegetahuan alam universitas seblas
maret. https://eprints.uns.ac.id/4203/1/154182108201011311.pdf
54
LAMPIRAN
55
Lampiran Poto Alat
56
57
Lampiran Program
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
int sensorValue_1 = 0;
int sensorValue_2 = 0;
int sensorValue_3 = 0;
int pompa_1 = 3;
int pompa_2 = 4;
int pompa_3 = 5;
int buzer = 7;
int pompa_4 = 8;
void setup() {
Serial.begin(9600);
58
lcd.begin(16,2); // initialize the lcd for 16 chars 2 lines, turn on backlight
lcd.backlight();
delay(250);
lcd.noBacklight();
delay(250);
lcd.backlight();
lcd.setCursor(5,0);
lcd.print("SAPRI");
lcd.setCursor(3,1);
delay(5000);
lcd.clear();
pinMode(sensor_1, INPUT);
pinMode(sensor_2, INPUT);
pinMode(sensor_3, INPUT);
pinMode(pompa_1, OUTPUT);
pinMode(pompa_2, OUTPUT);
pinMode(pompa_3, OUTPUT);
pinMode(pompa_4, OUTPUT);
pinMode(buzer,OUTPUT);
59
digitalWrite(12, LOW);
void loop() {
lcd.setCursor(1,0); lcd.print("R1");
lcd.setCursor(7,0); lcd.print("R2");
lcd.setCursor(13,0); lcd.print("R3");
sensorValue_1 = analogRead(sensor_1);
sensorValue_2 = analogRead(sensor_2);
sensorValue_3 = analogRead(sensor_3);
delay(300);
Serial.print(sensorValue_1);
Serial.print(sensorValue_2);
Serial.print(sensorValue_3);
Serial.println();
60
digitalWrite(pompa_1, LOW);
lcd.setCursor(1,1); lcd.print("1");
}else{
digitalWrite(pompa_1, HIGH);
lcd.setCursor(1,1); lcd.print("0");
digitalWrite(pompa_2, LOW);
lcd.setCursor(7,1); lcd.print("1");
}else{
digitalWrite(pompa_2, HIGH);
lcd.setCursor(7,1); lcd.print("0");
digitalWrite(pompa_3, LOW);
lcd.setCursor(13,1); lcd.print("1");
digitalWrite(buzer, LOW);
}else{
digitalWrite(pompa_3, HIGH);
lcd.setCursor(13,1); lcd.print("0");
digitalWrite(buzer, LOW);
digitalWrite(pompa_4, LOW );
61
}else{
digitalWrite(buzer, HIGH);
digitalWrite(pompa_4, HIGH);
62