Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler Atmega 328
Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler Atmega 328
2018
Raya, Ganda
Universitas Sumatera Utara
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8703
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
RANCANG BANGUN TEMPAT SAMPAH PINTAR
MENGGUNAKAN SENSOR JARAK BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA 328
SKRIPSI
GANDA RAYA
160821030
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
SKRIPSI
GANDA RAYA
160821030
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
Disetujui di
Medan, Agustus 2018
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah karya sendiri, kecuali beberapa kutipan
dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Ganda Raya
160821030
Alhamdulillahirabbil’alamiin,
Segala puji dan syukur yang penulis senantiasa panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan berkah, rahmat karuniaNya dan menganugerahkan petunjuk
untuk memudahkan dan melancarkan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan
Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroller Atmega 328”. Tak lupa juga sholawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW sang pembawa
petunjuk dan selalu menjadi inspirasi dan teladan bagi penulis.
Demi kelancaran dalam penyelesaian laporan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak terutama kepada orang tua yaitu H. Abdul Yaman Munthe
dan Hj. Mahyanun Tamba S.pd yang telah memberikan bantuan moril maupun
materil, semangat dan do’a yang begitu besar kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya skripsi ini do’a, perhatian,
bimbingan, motivasi dan dukungan berbagai pihak, sehingga dengan keikhlasan
dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Kurnia Brahmana, M.Si dan sebagai dosen pembimbing yang
telah bekontribusi membantu penulis dalam memberikan ide, saran, kritik dan
bimbingannya kepada penulis selama penulis mengerjakan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Takdir Tamba, M.Eng.Sc dan Bapak Awan Maghfirah, M.Si
sebagai dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam
pengerjaan skripsi ini.
3. Bang Johaiddin Saragih, M.Si, sebagai staf pegawai Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
yang telah memberikan saran dan masukan serta dukungan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Kepada seluruh tenaga pengajar dan pegawai program studi S1 Ekstensi Fisika
Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara
Penulis
ABSTRAK
Kata kunci: Mikrokontroler ATMega 328, tempat sampah, HC-SR04, LCD, Buzzer.
ABSTRACT
PENGESAHAN SKRIPSI i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK vi
ABSTRACK vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4.Tujuan Penelitian 3
1.5. Manfaat Penelitian 3
1.6. Sistematika Penulisan 3
DAFTAR PUSTAKA 32
LAMPIRAN
1. Sensor Ultrasonik 6
2. LCD 2 x 16 karakter 7
3. Pin Mikrokontroler Atmega328 10
4. Buzzer 12
5. IC LM 7805 13
6. Motor Servo 14
7. Diagram Blok Sistem 15
8. Rangkaian sensor Ultrasonik HC-SR04 18
9. Skema Rangkaian Buzzer 19
10. Sistem Kerja Rangkaian LCD 19
11. Tata Letak Jalur PCB 21
12. Tata Letak Komponen PCB 22
13. Rangkaian PSA (Power Supplay Adaptor) 23
14. Perancangan Rangkaian Mikrokontroler ATMega 328 23
15. Diagram Alir (flowchart) 24
16. Informasi Signature Mikrokontroler 25
17. TampilanTempat Sampah Terbuka 29
18. Tampilan Tempat Sampah Tertutup 30
19. Tampilan Tempat Sampah Penuh 30
1. Program Keseluruhan 33
2. Rangkaian Keseluruhan 36
3. Foto Keseluruhan Alat 37
4. Datasheet Sensor HC SR04 39
5. Datasheet ATMega 328 55
6. Datasheet Buzzer 87
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.
2.1 Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya
suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam
tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Sampah dapat
berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua
fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi.
Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam
jumlah besar dating dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah),
misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri
akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip
dengan jumlah konsumsi.
Pengukuran jarak berbasis ultrasonik dapat dilakukan dengan dua metode yaitu:
1. Perhitungan waktu tempuh (ElecFreaks 2015).
Pada medium rambat udara, gelombang ultrasonik memiliki kecepatan tempuh 340
m/s. Berdasarkan nilai tersebut, pengukuran jarak dapat dilakukan dengan
mengamati waktu tempuh gelombang dari transmitter hingga diterima oleh receiver.
Mengingat jarak yang ditempuh gelombang bersifat bolak-balik, maka perhitungan
jarak metode ini berdasarkan datasheet sensor adalah:
Distance = 340× t ÷2m
2. Perhitungan jumlah pulsa (ElecFreaks 2015).
Transmitter akan mengeluarkan deretan pulsa burst dengan nilai tertentu saat
diberikan pulsa trigger. Untuk setiap satu sentimeter, jumlah pulsa yang dihasilkan
adalah 29 pulsa, sehingga jarak tempuh total dapat dihitung berdasarkan jumlah
LCD dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian depan panel LCD yang terdiri
dari banyak dot atau titik LCD dan mikrokontroler yang menempel pada bagian
ATMega328 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB, PORTC, dan PORTD
dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. PORT tersebut dapat difungsikan
sebagai input/output digital atau difungsikan sebagai periperal lainnya.
1. Port B
Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output.
Selain itu PORTB juga dapat memiliki fungsi alternatif seperti di bawah ini
a. ICP1 (PB0), berfungsi sebagai Timer Counter 1 input capture pin.
b. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai keluaran
PWM (Pulse Width Modulation).
c. MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan jalur komunikasi
SPI.
d. Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalur pemograman serial (ISP).
e. TOSC1 (PB6) dan TOSC2 (PB7) dapat difungsikan sebagai sumber clock
external untuk timer.
f. XTAL1 (PB6) dan XTAL2 (PB7) merupakan sumber clock utama
mikrokontroler.
2. Port C
Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output
digital. Fungsi alternatif PORTC antara lain sebagai berikut.
3. Port D
Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing-masing pin-nya juga dapat
difungsikan sebagai input/output. Sama seperti Port B dan Port C, Port D juga
memiliki fungsi alternatif dibawah ini.
a. USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan
level sinyal TTL. Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data serial,
sedangkan RXD kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi untuk
menerima data serial.
b. Interrupt (INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai
interupsi hardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari
program, misalkan pada saat program berjalan kemudian terjadi interupsi
hardware/software maka program utama akan berhenti dan akan menjalankan
program interupsi.
c. XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun
kita juga dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu
membutuhkan external clock.
d. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan
timer 0.
e. AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog
comparator.
2.5 Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal
listrik menjadi getaran suara. Pada umumnya, buzzer yang merupakan sebuah
perangkat audio ini sering digunakan pada rangkaian anti maling, alarm pada jam
tangan, bel rumah, peringatan mundur pada truk dan perangkat peringatan bahaya
lainnya. Jenis buzzeryang sering ditemukan dan digunakan adalah buzzer yang
berjenis piezoelectric.
Gambar 4. Buzzer
Gambar 5. IC LM 7805
Display
Sensor
Mikrokontroller Servo
ultrasonic 1
ATMega 328
Sensor Buzzer
Ultrasonic 2
PSA
Trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC
menjadi 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dioda, selanjutnya 12
volt DC akan diratakan oleh kapasitor 3300 uF. Regulator tegangan 5 volt
(LM7805CT) akan digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun
terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebaggai indikator apabila
PSA dinyalakan. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran jembatan
dioda.
Dalam membuat suatu alat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu
bagaimana cara merancang sistem yang akan diimplementasikan pada alat. Dalam
perancangan sistem perlu dibuat flowchart dari sistem tersebut, seperti gambar 15.
Inisialisasi
Baca sensor
HC-SR04 (1)
Apakah
Jarak
<50cm ? Tidak
Ya
Tutup Tempat
Sampah Terbuka
Baca Sensor
HC-SR04 (2)
Sampah
Penuh
Tidak
Ya
Buzzer
Selesai
10 Terbuka
20 Terbuka
30 Terbuka
50 Terbuka
60 Terbuka
70 Terbuka
80 Tertutup
Pada bab ini akan dijelaskan pengujian system dari tempat sampah otomatis
dengan Buzzer. Pada tahap pengujian alat ini digunakan perangkat lunak dan
perangkat keras, sehingga system yang dibangun dapat berjalan dengan baik. Pada
tempat sampah otomatis terdapat beberapa fitur yaitu tutup tempat sampah terbuka
dan tertutup otomatis sesuai dengan keberadaan manusia dan kondisi tempat sampah,
buzzer sebagai pemberitahuan sebagai bahwa tempat sampah telah penuh.
Pengujian dilakukan berdasarkan sesuai kerja hardware. Berikut ini adalah uji
coba saat sensor HC-SR04 (1) mendeteksi adanya objek mendekat, ketika jarak tidak
lebih dari 80cm otomatis motor servo bekerja sehingga tutup tempat sampah
membuka dengan sendirinya seperti yang terlihat pada Gambar 17.
Keadaan ini terlihat pintu akan tetap terbuka selama objek pada jangkauan jarak
tidak melebihi batas dari 80 cm. Hal ini dikarenakan mikrokontroler sudah
diprogram untuk sensor HCSR04 (1) akan mengirimkan gelombang ultrasonik
dengan jangakuan jarak 50 cm, sehingga saat terhalang objek dengan jarak tidak
melebihi 80 cm gelombang pantul akan ditangkap pin echo pada sensor HC-SR04.
Berikutnya adalah ketika keadaan sampah penuh sensor HC-SR04 (2) yang terletak
didalam tepatnya bagian atas tutup tempat sampah sensor HC-SR04 (2) ini akan
mengukur jarak dari ujung tempat sampah, jika jarak yang dibaca oleh sensor
berubah dalam waktu yang lama yang menandakan tempat sampah telah penuh maka
akan ada notifikasi suara dari buzzer
.
5.1 Kesimpulan
Dari Pengujian yang telah dilakukan dapat kesimpulan yaitu:
1. Rancangan system yang dibuat berhasil dalam membuka dan menutup serta
mendeteksi kapasitas tempat sampah sesuai dengan fungsi system.
2. Tempat sampah tidak terbuka jika tempat sampah telah penuh.
3. Sensor HC-SR04 dapat dijadikan sebagai pengukur kapasitas tempat sampah
dan mendeteksi manusia.
4. Prinsip kerja pada sensor HC-SR04 adalah memancarkan gelombang ultrasonic
kemudian diterima balik oleh receiver ultrasonic.
5.2 Saran
1. Diharapkan dapat ditambahkan notifikasi suara speaker
2. Diharapkan tempat sampah dibuat lebih menarik dan lebih praktis.
3. Diharapkan dapat mengetahui berapa lama tahannya terbuka dan tertutup
tempat sampah
4. Pada penelitian selanjutnya diharapkan penulis dapat memberbaiki segala
kekurangan dari penelitian ini.
#include <LiquidCrystal.h>
#include <Servo.h>
#define trigPin A5
#define trig_Pin A1
// A1
#define echoPin A4
#define echo_Pin A0
// A0
#define BUZ 0
Servo bktutup;
int kosong = 0;
void setup() {
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(trig_Pin, OUTPUT);
pinMode(echo_Pin, INPUT);
pinMode(BUZ, OUTPUT);
bktutup.attach(9);
bktutup.write(10);
int pos = 0;
lcd.begin(16,2);
servo_buka();
bktutup.write(10);
}
void loop() {
long j_dalam, j_luar;
while (1)
{
j_dalam = ping_dalam();
if (j_dalam > 200) j_dalam = 200;
if (j_dalam > 4) break;
}
bktutup.write(90);
delay(1000);
}
if (kosong == 0)
{
if (j_luar > 80)
{
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("tutup tong ... ");
bktutup.write(10);
delay(1000);
}
}
}