Anda di halaman 1dari 2

Firdaus Bocah Penderita HIV/AIDS Merana Tanpa Keluarga

1) Jenis penelitian
 Tempat pelaksanaan
Penelitian kepustakaan
Mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai macam materi yang
terdapat di perpustakaan
(Karena data yang didapatkan berasal dari salah satu buku literatur)
 Metode
Penelitian deskriptif
Karena berusaha menjelaskan keadaan objek dan menyingkap fakta yang ada
(fakta yang ada menurut artikel adalah : Sepeninggal kakeknya Hasanuri (67)
bocah penderita HIV/AIDS Firdaus (9) warga Sindangagung, Kuningan hidup
sebatangkara, terlunta-lunta tanpa ada yang mau merawat, apalagi memperhatikan
penderitaannya. Sebelum akhirnya diselamatkan, sekaligus menjadi anak binaan
para relawan HIV/AIDS Rumah Rampak Polah)
 Bidang ilmu yang diteliti
Penelitian bidang sosial
Penelitian yang dilakukan pada manusia dan fenomena fenomena atau gejala
sosial. Contoh : tingkah laku manusia
(fenomena yang terjadi adalah keadaan lingkungan Firdaus, sikap masyarakat
terhadap keadaan Firdaus dan penangana yang dilakukan untuknya.)
 Pendekatan
Cross Sectional
Untuk menggambarkan keadaan objek pada saat itu
(pada artikel diterangkan keadaan Firdaus pada saat itu, tanggapan masyarakat
sekitar Firdaus pada saat itu dan penanganan Firdaus pada saat itu)

2) Rumusan masalah
Rumusan Masalah Deskriptif
 Apa yang menjadi penyebab Firdaus terkena HIV/AIDS?
 Kenapa Firdaus tinggal dirumah pamannya?
 Siapa saja yang merawat Firdaus?
 Kapan Firdaus mulaii terkena HIV/AIDS?
 Dimana Firdaus tinggal setelah keluarganya meninggal?
 Bagaimana respon masyarakat terhadap Firdaus?

3) Subjek penelitian
Purposive sampling : cara mengambil sampel dengan tujuan tertentu.
(tujuan penelitian tersebut adalah meneliti responden /Firdaus yang berkaitan dengan
hal hal yang ingin diteliti/keadaan Firdaus
4) Jenis data

Cara memperoleh : data primer, karena data yang diperoleh dari sumber
langsung.
(data yang diperoleh dilakukan dengan cara wawancara dan
obserfasi langsung dengan pihak responden, yaitu Firdaus
yang diwakilkan oleh Koordinator Rumah Rampak Polah, Sri
Laelasari)

Sifat : data kualitatif, karena data yang disajikan dalam bentuk


kalimat.
(data tersebut diuraikan menggunakan kalimat, bukan dalam
bentuk angka angka)

Waktu pengumpulan : data cross section, karena data yang dikumpulkan pada waktu
tertentu sehingga mendapatkan data pada saat itu
(pengumpulan data dilakukan pada waktu yang singkat,
wawancara dengan pihak Firdaus yang diwakilkan oleh
Koordinator Rumah Rampak Polah Sri Laelasari, dilakukan
secara langsung dan peneliti bisa mendapatkan data yang
diperlukan)

5) Metode/instrumen Penelitian

 Observasi
Penelitian data yang dilakukan melalui proses pengamatan langsung dilapangan.
(peneliti melakukan pengamatan di kediaman Firdaus, yaitu di desa
Sindangagung, Kuningan)
 Wawancara
Pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung dengan responden
(peneliti melakukan wawancara dengan pihak responden yaitu Koordinator
Rumah Rampak Polah Sri Laelasari)
 Studi Pustaka
metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil keterangan dari
buku literasai atau buku perpustakaan.
(data yang diambil mengenai “Firdaus Bocah Penderita HIV/AIDS Merana Tanpa
Keluarga” berdasarkan salah satu artikel literatur)

6) Jenis pendekatan
Kualitatif
pengamatan melalui kacamata yang lebih lebar dan mencoba untuk mencari pola
hubungan antar konsep yang belum ditentukan sejak awal.
(data yang diperoleh lebih dominan kepada pendekatan kualitatif karena metode
pengumpulan datanya lebih dominan pada observasi dan wawancara, berupa
deskriptif, kata kata, kalimat, dan perilaku manusia)

Anda mungkin juga menyukai