Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini walaupun secara sederhana, baik bentuknya
maupun isinya.
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan yang
mungkin dapat membantu teman teman dalam mempelajari hal-hal penting dalam pelajaran
pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan . makalah ini dapat penulis selesaikan karena bantuan
berbagai pihak . karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis.
Tak ada gading yang tak retak , begitu juga dengan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi sempurnanya penilaian ini. Penulis juga mengharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
MOTTO ...............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..............................................................................
DAFTAR PUSAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat. Kesehatan juga
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping sandang, pangan, dan papan.
Dengan berkembangnya pelayanan kesehatan dewasa ini, memahami etika kesehatan
merupakan bagian penting dari kesehatan masyarakat. Kesehatn juga merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia, disamping sandang, pangan, dan papan. Dengan berkembangnya
pelayanan kesehatan dewasa ini, memahami etika kesehatan merupakan tuntunan yang
dipandang semakin perlu, karena etika kesehatan membahas tentang tata susila dokter
dalam menjalankan profesi, khususnya yang berkaitan dengan pasien. Oleh karena itu
tatanan kesehatan secara normatif menumbuhkan pengembangan hukum kesehatan
bersifat khusus ( Lex specialis )yang mengandung ketentuan penyimpangan / eksepsional
jika dibandingkan dengan ketentuan hukum umum (Lex generale).
Konsep dasar hukum kesehatan mempunyai ciri istimewa yaitu beraspek : (1) Hak Asasi
Manusia (HAM), (2) Kesepakatan internasional, (3) Legal baik pada level nasional maupun
internasional, (4) Iptek yang termasuk tenaga kesehatan profesional. Komponen hukum
kesehatan tumbuh dari keterpaduan hukum administrasi, hukum pidana, hukum perdata,
dan hukum internasional. Dalil yang berkembang dalam hukum kesehatan dan pelayanan
kesehatan dapat mencakup legalisasi dalam moral dan moralisasi dalam hukum sebagai
suatu dalil yang harus mulai dikembangkan dalam pelayanan kesehatan. Secara normatif
menurut Undang-undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992, harus mengutamakan
pelayanan kesehatan : 1. Menjadi tanggung jawab pemerintah dan swasta dengan kemitraan
kepada pihak masyarakat. 2. Semata mata tidak mencari keuntungan. Dua batasan nilai
norma hukum tersebut perlu ditaati agar tidak mengakibatkan reaksi masyarakat dan
tumbuh konflik dengan gugatan/ tuntutan hukum
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem kesehatan di Indonesia ?
2. Bagaimana pelayanan kesehatan di Indonesia ?
3. Bagaimana undang- undang kesehatan di Indonesia ?
4. Bagaimana kebijakan di Indonesia ?
C. Tujuan Khusus
1. Untuk Mengetahui bagaimana sistem kesehatan di Indonesia.
2. Untuk mengetahui bagaimana pelayanan kesehatan di Indonesia.
3. Untuk mengetahui bagaimana Undang-undang kesehatan di Indonesia.
4. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan di Indonesia.
D. Tujuan Umum
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi siswa,
antara lain sebagai berikut :
1. Diharapkan dapat menjadikan manusia lebih mementingkan kesehatannya dahulu
daripada pekerjaannya.
2. Diharapkan kaum remaja dapat menyikapi diri terhadap kemajuan sistem kesehatan
sebagai tuntunan di era globalisasi seperti saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN KESEHATAN
Pengertian kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan.
Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan
kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan termasuk
kehamilan dan persalinan
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu seseorang, dengan bertindak secara sendiri
sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan
mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.
Pendidikan kesehatan yang didefinisikan oleh larry green dan para koleganya bahwa :
kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi suka rela
terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan,
seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.
Golongan masyarakat yang dianggap ‘teranaktirikan’ dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka
dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi
lebih pelik, berhubung dengan manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa
kelompok manusia, tetapi juga sifat khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri
A. Kesehatan fisik terwujud apabila seseorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak
adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh
berfungsi normal atau tidak memiliki gangguan.
B. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni, pikiran, emosional, dan spiritual.
Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa, yang berarti
memenuhi kebutuhan dasar manusia , yaitu
pangan,sandang,papan,pendidkan,kesehatan,lapangan kerja dan ketentraman hidup.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat setiap
penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada
di tangan seluruh masyarakat indonesia, pemerinth dan swasta bersama sama.
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN DAPAT DIBAGI MENJADI DUA,
SECARA UMUM DAN SECARA KHUSUS. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP KESEHATAN
LINGKUNGAN SECAR UMUM, ANTARA LAIN :
Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan
dan kesejahteraan hidup manusia.
Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber sumber lingkungan dalam
upaya menigkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu diantara masyarakat dan institusi
pemerintah serta lembaga non pemerintah dalam menghadai bencana alam atau wabah
penyakit menular.
Adapun tujuan dan ruang lingkup lingkungan secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau
pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang diantaranya berupa:
Semua warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal agar dapat
bekerja dan hidup layak sesuai dengan martabat manusia .
Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi
derajat kesehatan rakyat .
Penyelenggaraan upaya kesehatan diatur oleh pemerintah dan dilakukan secara serasi dan
seimbang oleh pemerintah dan masyarakat.