Yudik Kriswantoro Bab I PDF
Yudik Kriswantoro Bab I PDF
BAB I
PENDAHULUAN
istilah ekspor-impor pada hakikatnya adalah suatu transaksi yang sederhana dan
tidak lebih dari membeli dan menjual baramg antara pengusaha-pengusaha yang
jasa yang menyeberangi laut dan darat itu tidak jarang timbul berbagai masalah
undangan yang berlandaskan pancasila dan undang- undang dasar 1945, yang di
pengaruh positif dan pengaruh negatif, menjunjung tinggi hak setiap angota
masyarakat, kelancaran arus barang, orang dan dokumen yang optimal, dan
1
Roselyne Hutabarat, 1997, Transaksi Ekspor-Impor , Jakarta: Erlangga, Hal.1
2
nasional.
ekspor tadi, umumnya yang diimpor adalah bahan baku industri, mesin-mesin,
Bea dan Cukai merupakan institusi yang berfungsi sebagai pintu gerbang lalu
lintas arus barang dalam perdagangan internasional, oleh karena itu Direktorat
2
Ibid.
3
Indonesia.
Dalam rangka mengatasi hal tersebut ada tiga hal yang mendasari tugas
perdagangan internasional4.
1. Keadilan.
3
Ali Purwito, 2007, Reformasi Kepabeanan (Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 Pengganti
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan), Yogyakarta, Graha Ilmu.
4
Ibid.
4
2. Transparansi.
3. Akuntabilitas.
masyarakat, kelancaran arus barang, orang dan dokumen yang optimal, dan
nasional.
5
Ibid.
5
digantikannya, antara lain ketentuan tentang bea masuk anti dumping dan bea
masuk imbalan, pengendalian impor atau ekspor barang hasil pelanggaran hak
lembaga banding.
6
Undang-Undang No 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan.
6
dan dukomen agar menjadi semakin baik, efektif, dan efisien, maka diatur pula
antara lain :
mengambil judul:
B. Pembatasan Masalah
lingkup masalah yang akan dibahas agar permasalahan menjadi terarah dan tidak
dokumen impor pada kantor Bea dan Cukai Surakarta dalam pelaksanaan impor
C. Perumusan Masalah
sebagai berikut:
impor pada kantor Bea dan Cukai Surakarta? Serta bagaimana penyelesaian
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
Surakarta.
Surakarta.
2. Manfaat Praktis.
penulis, serta sebagai syarat untuk memenuhi tugas akhir untuk memperoleh
F. Metodologi Penelitian.
pedoman untuk memperoleh data yang lebih mendalam tentang suatu gejala untuk
Agar suatu penelitian mempunyai nilai validitas dan reliabiltas yang tinggi,
1. Jenis Penelitian.
2. Lokasi Penelitian.
di wilayah Surakarta, denan sasaran pada kantor Bea dan Cukai Surakarta.
3. Metode Pendekatan.
sosiologis. Yuridis adalah melihat atau memandang sesuatu hal yang ada dari
aspek atau segi hukum, sedangkan sosiologis adalah segala sesuatu yang ada
hukum. Sehingga maksud dari pendekatan ini adalah suatu pendekatan dengan
impor pada kantor Bea dan Cukai Surakarta yang berakibat hukum untuk
a. Jenis Data
1. Data Pimer.
2. Data Sekunder.
arsip maupun dari buku yang ada hubungannya dengan masalah yang
tersebut.
b. Sumber Data
Data adalah suatu hasil dari gejala yang akan diteliti dan digunakan
a. Study Lapangan.
2 Observasi.
b. Studi Kepustakaan.
6. Analisa Data.
7
Muhammad Nazir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1998, hal. 211.
12
Tehnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik
“Suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskripsi analisis yaitu apa
yang dinyatakan responden secara tertulis atau lisan dan juga perilaku nyata
Dalam metode ini yang terkumpul akan dianalisa melalui tiga tahap yaitu
kesimpulan. Selain itu dilakukan pula suatu proses siklus antara tahap-tahap
ini akan peneliti kemukakan sistematika yang peneliti gunakan dalam penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
B. Pembatasan Masalah.
C. Perumusan Masalah.
8
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press,Jakarta, 1996 hal. 250.
13
D. Tujuan Penelitian.
E. Manfaat Penelitian.
F. Metodologi Penelitian.
kepabeanan
impor.
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan.
B. Saran.