Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, Vol.3 No.

2, November 2019
ISSN : 2550-0198

WIRAUSAHA KREATIF PEMBUATAN SABUN CAIR AROMA


TERAPI BAGI MASYARAKAT DI BIREM RAYEUK ACEH
TIMUR

Marjanah*, Indriaty, Setyoko


Progam Studi Pendidikan Biologi Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Samudra
email: marjanah.bio@unsam.ac.id

Abstract
The Community Service Activity (PKM) conducted a creative entrepreneurship training for
making aromatherapy soap which can be used as a new business opportunity for the community,
especially housewives (IRT) Birem Rayeuk, Birem Bayeun Sub-District, East Aceh Regency. This
activity is carried out on June 26 to July 5 2019. The activities are divided into 4 stages: (1)
dissemination of activities, (2) Inventory of tools and materials (3) Training on Making Aroma
Therapy liquid soap, (4) Monitoring and Evaluation. The purpose of this activity is to provide
creative entrepreneurship training through the production of aromatherapy soap which can be
used as a pilot for new businesses for the community and can improve the economy for the
community. The results of this activity were obtained dish soap products and aroma therapy
laundry soap 70 bottles of 400 ml size with a distinctive aroma therapy from Patchouli and
Citronella Fragrant extracts.

Keywords: Creative Entrepreneurship, Housewives Birem Rayeuk, Aroma Soap Therapy

Abstrak
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan melakukan pelatihan
wirausaha kreatif pembuatan sabun aroma terapi yang dapat digunakan sebagai peluang usaha
baru bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga (IRT) Birem Rayeuk Kecamatan Birem
Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Juni sampai dengan 5 Juli
2019. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam 4 tahapan: (1) sosialisasi kegiatan, (2)
Menginventarisasi alat dan bahan (3) Pelatihan Pembuatan Sabun cair Aroma Terapi, (4)
Monitoring dan Evaluasi. Tujuan kegiatan ini memberikan pelatihan wirausaha kreatif melalui
pembutan sabun aroma terapi yang dapat dijadikan sebagai rintisan usaha baru bagi masyarakat
dan dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat. Hasil kegiatan ini diperoleh produk
sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian aroma terapi 70 botol ukuran 400 ml dengan kekhasan
aroma terapi dari ekstrak Nilam dan Sereh Wangi.

Kata Kunci: Wirausaha Kreatif, Ibu Rumah tangga Birem Rayeuk, Sabun Aroma Terapi

PENDAHULUAN Masyarakat sebagian besar


matapencaharian sebagai petani,
Masyarakat di desa Birem Rayeuk
peternak, buruh, wiraswata dan hanya
salah satu desa pada administratif
sebagian kecil beprofesi sebagai
wilayah kecamatan Birem Bayeun
pegawai pemeriantahan dan karyawan.
kabupaten Aceh Timur yang berbatasan
Sumber penghasilan utama
langsung dengan kota Langsa. Desa
berasal dari kepala keluarga, sedangakan
Birem Rayeuk padat akan jumlah
ibu-ibu rumah tangga (IRT) banyak tidak
penduduk yang kurang lebih 500 KK.
Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, Vol.3 No.2, November 2019
ISSN : 2550-0198

bekerja diluar, melainkan melakukan membuat sabun cair sendiri dengan


aktifitas pekerjaan rumah sehari-hari. biaya pembuatan yang sangat murah,
Aktifitas pekerjaan rumah ibu-ibu rumah serta bahan dan alat yang digunakan
tangga tidak terlepas pada kebutuhan dapat dibeli dengan mudah. Sabun cair
rumah tangga, dimana ibu-ibu rumah yang dihasilkan memiliki kekhasan
tangga memiliki kebutuhan mencuci aroma terapi yang dapat diambil dari
baju keluarga dan mencuci piring secara ekstrak tanaman penghasil minyak atsiri
terus menerus dilakukan setiap hari. seperti sereh wangi, pala, nilam atau
Konsumsi akan sabun (brand) dijual kayu manis.
dipasar yang digunakan oleh ibu-ibu Sabun cair dengan aroma terapi
rumah tangga memberikan muatan memberikan efek terapi, kesegaran dan
beban ekonomi keluarga. Pasalnya wangi yang khas yang dapat merelaksasi
pemakaian sabun yang tergolong pada pikiran jika menghirupnya. Aroma terapi
bahan habis pakai ini, digunakan secara dapat diperoleh dari bahan-bahan
terus menerus tanpa ada batasan waktu. ekstrak atau penyulingan tanaman yang
Pembelian sabun juga memberikan mengandung minyak atsiri. Bahan alam
dampak pada ekonomi keluarga secara ditanaman sangat mudah ditemukan
tidak langsung. disekitar pekarangan dengan teknik
Sabun dipasaran dibeli sebagai penyulingan sederhana. Berbagai bahan
kebutuhan rumah tangga dengan biaya alam dalam tanaman yang mengandung
murah atau terjangkau. Namun, apabila senyawa saponin tersebut, dapat
dikalkulasikan dengan jumlah biaya digunakan sebagai busa dalam
pembelian sabun dengan frekuensi pembuatan sabun cair, karena senyawa
mencuci piring dan baju (pakaian) pada Saponin mengandung Glikosida yang
setiap keluarga dengan jumlah tidak membentuk larutan kolodial dengan
terbatas dan waktu yang lama, akan penambahan asam[4] . Senyawa pada
membuat jumlah pengeluaran yang saponin juga dapat digunakan sebagai
cukup besar bagi keluarga pada setiap anti bakteri[3] sekaligus mengandung
bulan. Oleh karena itu, diperlukan minyak atsiri sebagai aroma terapi [5].
penghasilan tambahan yang dapat Tumbuhan yang menghasilkan saponin
meningkatkan perekonomian keluarga. dan minyak atsiri seperti jeruk lemon
Wirausaha kreatif sangat dan kayu manis sebagai anti bakteri [1] [6]
[7]
diperlukan bagi masyarakat Birem .
Rayeuk, melihat kondisi ibu-ibu rumah Program pengabdian kepada
tangga yang tidak memiliki penghasilan masyarakat ini bertujuan memberikan
tambahan. Ibu-ibu rumah tangga dapat pelatihan wirausaha kreatif pembuatan
menghasilkan produk sabun cair yang sabun cair aroma terapi bagi masyarakat
dapat digunakan sebagai peluang usaha khususnya ibu-ibu rumah tangga di desa
baru atau minimal dapat memproduksi Birem Rayeuk kecamatan Birem Bayeun
sabun cair yang dapat digunakan secara kabupaten Aceh Timur. Masyarakat
mandiri dikeluarga. akan memperoleh pengetahuan baru
Kegiatan pengabdian masyarakat dalam membuat, menyediakan sabun
melalui pelatihan wirausaha kreatif cair beraroma terapi sebagai produk
pembuatan sabun cair aroma terapi. sabun cuci dalam kebutuhan rumah
Sabun cair aroma terapi yang dihasilkan tangga yang dapat digunakan sebagai
akan dapat digunakan sebagai produk sabun pencuci piring dan pencuci
sabun yang digunakan setiap hari bagi pakaian. Ibu-bu rumah tangga tersebut
kebutuhan keluarga tanpa harus juga didorong untuk dapat memenuhi
membelinya di pasar. Masyarakat dapat kebutuhan bahan sabun cair secara

98
Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, Vol.3 No.2, November 2019
ISSN : 2550-0198

mandiri dirumah tangganya. Sabun cair 1. Sosialisasi Kegiatan PKM


dapat diproduksi sebagai penyediaan Sosialisasi dilakukan oleh tim
kebutuhan habis pakai dalam rumah Pengabdian kepada masyarakat yaitu
tangganya, sehingga masyarakat dapat oleh ketua Tim Ibu Dra. Marjanah, dan 2
mengurangi pembelian sabun yang ada Anggota Tim Ibu Indriaty, M.Pd dan
di pasar. Selain itu, masyarakat ibu-ibu Bapak Setyoko, M.Pd dan melibatkan 2
rumah tangga didorong membangun orang mahasiswa program Studi
usaha kreatif dalam mendorong Pendidikan Biologi, sedangkan Mitra
peningkatan ekonomi keluarga. dalam kegiatan sosialisasi kegiatan PKM
dihadiri oleh 31 peserta dari masyarakat
METODE PENGABDIAN
yang terdiri Ibu-ibu rumah tangga (IRT)
Metode pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada Gambar 1.
pengabdian kepada masyarakat (PKM) Pada tahap sosilaisasi ini
terdiri dari 4 tahapan kegiatan: (1) kegiatan dibuka langsung dirumah
sosialisasi kegiatan, (2) persiapan alat warga masyarakat setempat secara
dan bahan, (3) pelatihan pembuatan resmi, kemudian anggota tim
sabun cair aroma terapi, dan (4) pengabdian kepada masyarakat
monitoring dan evaluasi kegiatan. memberikan penjelasan tentang sabun
Peran tim PKM dan Partisipasi aroma terapi yang akan dibuat nantinya.
mitra masyrakat ibu-ibu rumah tangga Sabun aroma terapi yang dimaksudkan
(IRT) Birem Rayeuk dapat dijelaskan dengan menggunakan berbagai bahan
sebagai berikut: (1) Peran Tim PKM: (a) campuran kimia dan organik ekstraksi
Memberikan pengetahuan dasar dari nilam atau sereh wangi. Kegiatan
mengenai sabun aroma terapi, (b) dilakukan dengan diskusi terbuka saling
Menginventarisasi alat dan bahan, (c) tanya-jawab dan diakhiri dengan
Memberikan pelatihan pembuatan sabun penutup dengan menentukan jadwal
cair aroma terapi, (d) Melakukan pertemuan selanjutnya.
monitoring dan evaluasi kegiatan. Peran
mitra masyarakat IRT : (a) Memberikan
tempat dan waktu selama kegiatan
berlangsung, (b) Partisiapatif
masyarakat dalam kegiatan program
pengabdian kepada masyarakat, (c)
Mempraktekan kegiatan secara mandiri
dirumah.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Juni
sampai dengan 5 Juli 2019 bagi masyarat
Ibu-ibu Rumah Tangga (IRT) di desa Gambar 1. Sosialisasi Kegiatan PKM
Birem Rayeuk kecamatan Birem Bayeun Pembuatan Sabun Cair
kabupaten Aceh Timur. Pelaksanaan Aroma Terapi.
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini menjadi 4 kegiatan utama. 2. Inventarisasi Alat dan Bahan
Inventarisasi alat dan bahan
dilakukan oleh tim PKM dan Mitra. Alat
dan bahan yang diperlukan secara teknik
dapat disediakan langsung oleh mitra,
sedangkan alat dan bahan utama
Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, Vol.3 No.2, November 2019
ISSN : 2550-0198

langsung disediakan oleh tim PKM. Alat langsung oleh Tim Pengabdian kepada
dan bahan yang digunakan dalam Masyarakat (PKM) kepada mitra.
pembuatan sabun sebagian besar Kegiatan awal dengan menjelaskan
menggunakan bahan Kimia. Aroma fungsi dari masing-masing bahan dan
terapi atau pembunuh bakteri dapat alat yang digunakan pada Gambar 3.
menggunakan ekstrak kayu manis Selanjutnya Tim pengabdian
sebagai pembunuh pertumbuhan bakteri memberikan Brosur panduan tatacara
[2]
. pembuatan sabun cair kepada mitra
Alat yang digunakan dalam dengan menjelaskan prosedur langkah
kegiatan ini yaitu: Botol, Takaran air, kerja, dapat dilihat pada Gambar 4 dan
Baskom, Ember, Pengaduk, dan Sendok. Gambar 5.
Bahan yang digunakan yaitu: Texapon Pembuatan sabun cair aroma
(Sodium Lauril Sulfat/SLS) berfungsi terapi dengan tahapan menimbang
penghasil busa dan mengangkat kotoran, semua bahan bahan kimia sesuai dengan
Natrium Sulfat, (Na2SO4) berfungsi takaran yang digunakan, dalam
pelarut air dan gliserol, Foam Booster pelaksnaan pengabdian ini
berfungsi memperbanyak busa pada menggunakan takaran yang disesuaikan
sabun, Natrium Klorida (NaCl) befungsi dengan jumlah botol yang tersedia.
pengental sabun cair, Asam Etilen Bahan yang digunakan dalam pelatihan
Diamin (EDTA), Gliserin berfungsi ini menggunakan proposi sabun cair
melembutkan pada kulit, Fisatif aroma terapi 70 botol sabun ukuran 400
berfungsi sebagai pengangkat kotoran ml dalam satu kali pembuatan sabun cair
dan noda, Air berfungsi sebagai pelarut selama program PKM.
semua zat, Parfum berfungsi sebagai Takaran bahan yang digunakan
pengharum sabun, Cocoamide Diethanol dalam pembutan sabun cair aroma terapi
Amine berfungsi sebagai pembentuk gel, diantaranya NaCl 20 gram, Na2SO4 35
Ekstrak Nilam dan Sereh Wangi gram atau ¾ dari bahan yang digunakan,
berfungsi sebagai aroma terapi sabun Texapon 120 gram, bahan lainnya
cair. Alat dan bahan dapat dilihat pada seperti Fisatif, Camperlan 20 ml, EDTA
Gambar 2. 1,1 gram Foam Booster 10 ml, Gliserin 1
ml, parfum 3 ml, Pewarna dan minyak
nilam atau sereh wangi 1 ml.
Pencampuran bahan-bahan yang
digunakan dalam wadah baskom atau
ember. Larutan yang pertama kali di
letakan secara berurutan untuk
memperoleh hasil yang sempurna dalam
pembuatn sabur cair yaitu garam,
Natrium sulfat, texapon dilarutkan dalam
air. Setelah itu bahan-bahan lainnya
dicampurkan seperti fisatif, camperlan
Gambar 2. Bahan dan Alat yang digunakan dan pewarna diaduk hingga merata
dalam pembuatan Sabun cair dibutuhkan air kurang lebih 1 liter.
Aroma Terapi. Proses pembuatan sabun cair
dilakukan dengan pengadukan sesering
3. Pelatihan Pembuatan Sabun Cair mungkin hingga bahan Natrium Sulfat
Aroma Terapi berbentuk butiran putih dapat larut
Pelatihan pembutan sabun cair dalam air. Untuk pengadukan manual
aroma terapi dilakukan dengan simulasi diperlukan larutan diendapkan kurang

100
Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, Vol.3 No.2, November 2019
ISSN : 2550-0198

lebih satu malam, sedangkan


pengadukan otomatis menggunakan
mesin tidak perlu diendapkan. Tahap
akhir dengan pemberian ekstrak minyak Gambar 3. Pengenalan dan Penjelasan
nilam atau serh wangi pada larutan sabun Fungsi Alat dan Bahan yang
cair. Ekstrak nilam ini berfungsi sebagai digunakan
aroma terapi pada sabun cair yang dibuat
dalam program pengabdian kepada
masyrakat.
Hasil program pengabdian
kepada masyrakat ini telah
menghasilkan 70 botol sabun cair aroma
terapi berukuran 400 ml, yang dapat Gambar 4. Penjelasan Prosedur Kerja
dipergunaka sebagai sabun pencuci baju Pembuatan Sabun Cair
dan sabun pencuci piring. Produk sabun Aroma Terapi
aroma terapi dapat dilihat pada Gambar
6. Sabun yang dibuat diberikan kepada
seluruh peserta kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
Estimasi wirausaha baru dalam
pembuatan sabun cair aroma terapi yaitu:
Modal awal pembuatan sabun untuk
jumlah 70 botol adalah Rp. 240.000,-.
Jika harga 1 botol sabun cair aroma
terapi dijual dengan konsumen seharga
Rp. 8.000,-/perbotol, maka total
penjualan keuntungan kotor (bruto) akan Gambar 5. Simulasi Pelatihan Pembuatan
diperoleh Rp. 620.000,-. Jika Sabun Cair Aroma Terapi
keuntungan kotor dikurangi dengan
modal awal maka keuntungan bersih
(netto) yang dapat diterima Rp.
380.000,-. Pembuatan sabun cair aroma
terapi ini sangat menguntungkan bagi
masyarakat jika dijadikan sebagai
wirausaha.

Gambar 6. Produk Sabun Cair Aroma


Terapi

4. Monitoring dan Evaluasi (Monev)


Monitoring dan evaluasi
(Monev) program pengabdian kepada
masyarakat dilakukan tim PKM dalam
Gambar 3. Pengenalan dan Penjelasan rangka mengukur tingkat keberhasilan
Fungsi Alat dan Bahan yang
program. Monitoring dilakukan setelah
digunakan
Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, Vol.3 No.2, November 2019
ISSN : 2550-0198

pelaksaaan pelatihan pembuatan sabun aroma terapi 70 botol ukuran 400 ml


cair aroma terapi. Mitra Ibu-ibu Rumah dengan kekhasan aroma terapi dari
(IRT) Birem Bayeun selama monitoring ekstrak Nilam dan Sereh Wangi.
dilakukan belum sepenuhnya dapat Pelatihan wirausaha kreatif melalui
membuat sabun cair aroma terapi secara pembuatan sabun aroma terapi yang
individu, namun dapat membuat secara dapat dijadikan sebagai rintisan usaha
berkelompok. Hal ini, dapat disebabkan baru bagi masyarakat.
pengetahuan bahan-bahan kimia yang
UCAPAN TERIMAKASIH
digunakan masih belum familiar bagi
mitra, terkhusus profesinya sebagai ibu Ucapan terimakasih penulis
rumah tangga. Evaluasi program ucapkan kepada LPPM dan PM
dilakukan dengan pendampingan Universitas Samudra yang telah
lanjutan khusus kepada mitra Ibu-ibu memberikan dana dalam pelaksanaan
rumah tangga dalam berwirausaha usaha kegiatan Pengabdian Kepada
baru. Evaluasi dimulai dari modal usaha, Masyarakat melalui Program Hibah
pembentukan kelompok, pembuatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
sabun skala industrui rumah tangga Tahun 2019. Serta ucapan terimakasih
mikro, dan strategi pemasaran produk kepada Masyarakat khususnya Ibu-ibu
sabun kepada konsumen. Rumah Tangga (IRT) desa Birem
Rayeuk kecamatan Birem Bayeun
kabupaten Aceh Timur selaku mitra
dalam pelaksanaan program ini
DAFTAR PUSTAKA
[1]. La Sakka. 2018. Indentifikasi
senyawa Alkaloid, Flavonoid,
Saponin dan Tanin pada Jeruk Nipis
(Citrus aurantifiolia) di Kabupaten
Bone Kecamatan Lamuru
Menggunakan Metode Infusa.
Gambar 7. Foto Bersama Tim PKM dan Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis,
Mitra Ibu-ibu IRT Birem Bayeun
6 (12), p. 2302-2531
SIMPULAN [2]. Mubbarak, Z., Chrismirina, S dan
Kegiatan Pengabdian Kepada Qamari, C.A. 2016. Aktivitas
Masyarakat (PKM) dilaksanakan di Antibakteri Ekstrak Kayu Manis
masyarakat khususnya ibu-ibu rumah (Cinnaomum burmanii) terhadap
tangga (IRT) di desa Birem Rayeuk Pertubuhan Enterecoccus Faecalis.
Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten 8 (1), p. 1-76.
Aceh Timur. Kegiatan ini dilaksankan [3]. Muchtaridi. 1996. Penelitian
pada 26 Juni sampai dengan 5 Juli 2019. pengembangan minyak atsiri
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian sebagai aromaterapi dan potensinya
kepada masyarakat terdiri dari 4 tahapan sebagai produk sediaan farmasi
kegiatan: (1) sosialisasi kegiatan, (2)
Jurnal Teknologi Industri Pertanian.
persiapan alat dan bahan, (3) pelatihan
17(3). p.80-88.
pembuatan sabun cair aroma terapi, dan
(4) monitoring dan evaluasi kegiatan. [4]. Mukhollad W. 2019. Saponin.
Hasil produk kegiatan ini menghasilkan www.academia.edu diakses 19
sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian Februari 2019

102
Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, Vol.3 No.2, November 2019
ISSN : 2550-0198

[5]. Suradi K, Gumilar J, Yohana G H


R, Hidayatulloh. 2017.
Kemampuan serbuk serai
(Cymbopogon citratus) menekan
peningkatan total bakteri dan
keasaman (ph) dendeng domba
selama penyimpanan. Jurnal ilmu
Ternak. 17 (2), p. 106-111.
[6]. Tanjung K N, Sudarno, Sulmartiwi
L. 2008. Efektivitas ekstrak kulit
jeruk lemon (Citrus limonum)
terhadap daya Hambat pertumbuhan
Aeromonas hydrophila Secara in
vitro. Jurnal Berkala Ilmiah
Perikanan 3 (1), p. 38-42.
[7]. Wijayanti, W.A., Zetra, Y., dan
Burhan, P., 2009, Minyak Atsiri dari
Kuli Batang Cinnamomum
burmannii (Kayu Manis) dari
Famili Lauraceae sebagai
Insektisida Alami, Antibakteri, dan
Antioksidan. Prosiding Seminar
Nasional di Institut Teknologi
Sepuluh November.

Anda mungkin juga menyukai