Anda di halaman 1dari 6

BISNIS BERJALAN

Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan

Oleh:

ANDI MULYA SARIF


(1810070140028)
PENI YOLISA TANJUNG
(1810070140041)

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
FAKULTAS VOKASI
JURUSAN RADIOLOGI
PADANG
2020
A. Latar Belakang

Bisnis makanan memang tidak ada habisnya bahkan dapat dijadikan sebagai peluang
bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas
yang menarik dan unik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa
dan nilai jual tinggi, dimasa sekarang masyarakat memiliki berbagai macam keunikan dalam
berbelanja khususnya santapan kuliner siap saji, tanpa repot untuk mengolah sendiri masyarakat
bisa membeli apasaja yang diinginkan. Salah satunya adalah makanan dari olahan mie yang
sangat berkembang saat ini, banyak outlet-otulet menjual berbagai macam kreasi dari olahan mie
seperti mie petir, mie saus kepiting. Dan saya tertarik untuk membuka usaha dengan berbahan
dasar mie, selain praktis dalam pengolahannya mie sangat digemari oleh semua kalangan, mulai
dari anak-anak sampai dewasa bahkan kaum tua.

Kreasi olahan mie kali ini adalah dengan menciptakan cita rasa yang pedas yang dapat
menggugah selera siapapun yang akan menikmati yaitu mie pedas. Bisnis ini akan saya
kembangkan dikampung saya sendiri yaitu di Tiku. Tiku meupakan wilayah yang masyarakatnya
ramah tamah dan siap menerima penemuan-penemuan baru apalagi tentang makanan, Karena
usaha ini di kembangkan di Tiku, maka brand makanan ini diberi nama mie padas gila tiku no
merica

Keunikan dari makanan ini adalah memiliki tingkat pedas rasa yang nikmat, mie pedas
level 1, level 2, level 3 bahkan level maks tentu nantinya mampu membuat mulut-mulut
konsumen merasakan sensasi pedas yang luar biasa, rasa pedas yang di rasakan dalam olahan
mie asli terbuat dari cabe yang ditumbuk di masak bersamaan dengan rempah lainnya tidak
menggunakan bubuk merica. Saya yakin bisnis ini akan mudah bertahan karena kegemaran
masyarakat memakan mie sudah ada sejak dahulunya dan tidak membosankan.

B. Tujuan Bisnis
1. Mengaktualisasikan kreatifitas yang dimiliki
2. Mendapatkan keuntungan dari produk yang dijual
3. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan
masyarakat.
4. Memperkenalkan kepada masyarakat cara baru menikmati mie dengan sensasi pedas asli
alami dari rempah
C. Dekripsi Produk
Jenis usaha ini adalah menjual makanan mie dengan rasa pedas yang memiliki level-level
pedas dengan toping-toping special diantaranya:
1. Level 1 pedas biasa
2. Level 2 pedas sedang
3. Level 3 pedas gila
4. Level maxx +++
Pilihan toping:
1. Telor ceplok mata sapi
2. Telur dadar
3. Sosis
D. Perencanaan Pemasaran Bisnis
Perkembangan teknologi yang canggih salah satunya Handphone dapat mempermudah
gerak akses dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat bisa membeli apapun yang dinginkan
dengan cara pesan online dan bisa bayar ditempat (cod). Dalam kesempatan ini pemasaran mie
pedas gila dilakukan dengan cara online memanfaatkan media elektronik seperti instagram,
facebook, dan aplikasi Whatsaaps. Target pasar dari mie pedas gila yaitu semua kalangan dalam
masyarakat. Konsumen bisa memesan dengan cara mengubungi contac person, dengan system
pembayaran cod atau bayar ditempat setelah makanan sampai ke tangan konsumen yang diantar
oleh kurir. Selain itu pengunjung juga bisa langsung ke outlet mie pedas gila tiku.
E. Proyeksi Keuangan
Menghitung dan mengelola keuangan tentunya berdasarkan dari jumlah uang yang akan
dikeluarkan untuk modal usaha, Pengelolaan keuangan termasuk dalam modal usaha dan biaya
lainnya di hitung sekali 2 mimggu. Di perkirakan bahan baku yang dibutuhkan selama 2 minggu
diantaranya:
1) Modal Usaha
1. Bahan baku untuk target 2 minggu.

No Keterangan Satuan Harga Satuan X Total


Banyak Kebutuhan
1 Mie Goreng Jumbo @ Dus Rp. 71.000,00 X 20 Dus Rp. 1.420.000,00
2 Minyak makan @ Jerigen Rp. 65.000,00 Rp. 65.000,00
3 Kerupuk @ Plastik isi 5 kg Rp. 80.000,00 Rp. 80.000,00
4 Telor ayam @ Papan Rp. 40.000,00 X 14 Rp. 560.000,00
5 Sosis @ Bungkus Rp. 42.000,00 X 7 Rp. 294.000,00
6 Tomat @ Kg Rp. 10.000,00 X 14 Rp. 140.000,00
Timun @ Kg Rp. 5.000,00 X 14 Rp. 70.000,00
Jumlah Rp. 2.629.000,00

2. Biaya Belanja Habis Pakai 2 Minggu

No Keterangan Satuan Harga Satuan X Banyak Total


Kebutuhan
1 Styrofoam @ Tim Rp. 43.000,00 X 4 Rp. 172.000,00
2 Sumpit @ Plastik Rp. 3.000,00 X 20 Rp. 60.000,00
3 Garpu @ Plastik Rp. 4.000,00 X 8 Rp. 32.000,00
4 Serbet @ Tim Rp. 35.000,00 Rp. 35.000,00
5 Kantong Plastik @ Pak Rp. 5.000,00 X 10 Rp. 50.000,00
Jumlah Rp. 349.000,00

3. Biaya Overhead

No Keterangan Satuan Harga Satuan X Banyak Total


Kebutuhan
6 Sewa tempat @ Tahun RP. 4. 500.000,00 Rp. 4.500.000,00
7 Listrik @ Bulan Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
8 Isi ulang gas @ Isi ulang Rp. 23.000,00 X 6 Rp. 138.000,00
9 Isi ulang air minum @ Isi ulang Rp 4.000,00 X 28 Rp. 112.000,00
10 Meja @ Meja Rp. 300.000,00 X 6 Rp. 1.800.000,00
11 Kursi @ Kursi Rp. 100.000,00 X 6 Rp. 600.000,00
12 Gelas @ Lusin Rp. 10.000,00 X 3 Rp. 30.000,00
13 Teko minuman @ Buah Rp. 12.000,00 X 3 Rp. 36.000,00
Jumlah Rp, 7.316.000,00

4. Peralatan masak

No Keterangan Satuan Harga Satuan X Banyak Total


Kebutuhan
1 Wajan @ Buah Rp. 100.000,00 X 3 Rp. 300.000,00
2 Sendok masak @ Buah Rp. 20.000,00 X 2 Rp. 40.000,00
3 Garpu @ Lusin Rp. 60.000,00 Rp. 60.000,00
4 Piring anyaman @ Buah Rp. 8.000,00 X 12 Rp. 96.000,00
5 Kompor @ Buah Rp. 520.000,00 Rp. 520.000,00
6 Saringan @ Buah Rp. 35.000,00 X 2 Rp. 70.000,00
Jumlah Rp. 1.086.000,00

5. Biaya Transportasi 2 Minggu


Bahan Bakar Motor : Rp 100.000,00
6. Biaya Tenaga Kerja
 1 Orang perbulan : RP. 1.000.000,00
Total Modal Usaha: Rp. 12.480.000,00

2) Pendapatan 2 Minggu
Harga Jual 1 Porsi mie pedas gila @ 12.000,00 X 480 Bungkus Mie = Rp. 5. 760.000,00
 Laba per 2 minggu
= (Bahan Baku untuk 2 minggu + Biaya Belanja Habis pakai 2 minggu + Biaya
Transportasi) – Pendapatan 2 Minggu
= (Rp. 2.629.000,00 + Rp. 349.000,00 + Rp. 100.000,00) – RP. 5.760.000,00 =
Rp. 2.682.000,00
 Pendapatan 1 bulan = Rp. 2.682.000,00 X 4 = Rp. 11.028.000,00
 Laba 1 Bulan = (Pendapatan 1 bulan – 1 Orang Gaji Karyawan)
= Rp. 11.028.000,00 – Rp. 100.000,00 = Rp. 10.928.000,00
 Laba Kotor 1 Bulan RP. 10.928.000,00 (Laba perbulan ini belum dikurangi
dengan biaya overhead dan peralatan masak)
F. Analisis Resiko Bisnis
Menu kuliner mie pedas gila yang bervariasi akan membuat banyak kalangan penasaran.
Resiko dalam penjalanan bisnis ini tidak begitu berpotensi untuk menggagalkan bisnis. Mie
goreng pedas ini akan membutuhkan banyak cabe untuk menghasilkan rasa pedas, hal ini biasa
menjadi kendala karena harga cabe yang tidak stabil dan cukup mahal. Pemasaran bisnis ini lebih
banyak menggunakan sitem cod dalam artian pesanan bisa diantar kerumah konsumen, dalam
system ini cuaca sangat mempengaruhi. Jika cuaca buruk maka pesanan yang cod kurang
maksimal pengantarannya bisa saja mempengaruhi pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai