SLB
Disusun oleh
KAROLINA FASAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2020
PRE & POST CONFERENCE
HASIL DISKUSI
Rangkuman Senin,08/06/2020
Definisi
anak indigo dan genius termasuk dalam anak berkebutuhan khusus. Menurut
kecerdasan diatas rata-rata anak pada umumnya biasanya tingkat intelijensia di atas
120, ini juga memiliki permasalahan sosial dalam proses menempuh pendidikannya,
misalnya sulit berinteraksi dengan anak - anak lain yang memiliki tingkat IQ di
Definisi ABK lebih dikenal dengan istilah cacat anak berkelainan atau anak luar
biasa. Anak luar biasa didefinisikan sebagai anak yang menyimpang dari keriteria
normal secara signifikan, baik dari aspek fisik, psikis, emosional, dan social sehingga
(Kirk & Galleger). Dicermati kata cacat anak berkelaianan sm artinya dgn disabel. Cth
menurut jurnal yang saya baca tertulis bahwa anak indigo termasuk dalam anak
dengan berkebutuhan khusus bu karena menurut nancy tape anak indigo itu memiliki
keunggulan tersendiri keunggulannya yaitu cakra dimana konon cakra itu ada pada
tubuh manusia dan anak indigo memiliki mata ketiga biasanya disebut sebagai indra
ke 6 nah sehingga mereka dianggap memiliki kemampuan yang khusus karena bisa
menggambarkan masa lalu dan masa datang makanya anak indigo dan jenius masuk
(anak berkebutuhan khusus). Menurut sya mereka termasuk dalam anak berkebutuhan
khusus karena pada anak indigo ini biasanya anak yg memiliki kemampuan yg
bersifat spiritual, kemampuan yg bisa melihat makhluk halus atau kejadian yg akan
datang jdi kebiasaan anak ini akan cenderung menyendiri, berhalusinasi dan sulit
besosialisasi. Sedangkan Pada anak jenius adalah anak yang memiliki tingkat
inteligensia yg tinggi dan melampaui kemampuan anak seusianya dan biasanya anak"
ini memilikk permasalahan sosial dalam pendidikannya krn tidak bisa berinteraksi
dengan anak" yg IQ lebih rendah darinya atau malas mengikuti materi pelajaran yang
sudah di kuasainya. Sehingga anak indigo dan jenius termasuk dalam anak
berkebutuhan khusus Menurut teori yang saya baca anak indigo dan anak jenius
pendidikan yang lebih dalam tengtang soft skill dan kemampuan dalam interaksi
sosial. Pada umumnya tidak ada yang salah dengan anak indigo, karena
anak-anak ini juga terbilang normal hanya saja ia berbeda. Perbedaan ini
terletak pada kemampuan lebih yang dimiliki oleh anak-anak indigo.Anak indigo
berbeda, dan memerlukan pendidikan yang khusus atau lebih menurut teori yang saya
baca, Anak indigo adalah anak berkebutuhan khusus dan berkarakteristik khusus
indigo mirip dengan schizofrenia, tapi secara kognitif atau daya pikir kecerdasan dia
normal. anak berkebutuhan khusus tidak hanya merujuk pada kondisi disabilitas.
Anak dengan tingkat inteligensia yang terlalu tinggi dan melampaui anak - anak
baca juga menjelaskan hal yang sama, nah ada juga menurut Directgov
mengemukakan bahwa istilah anak berkebutuhan khusus merujuk pada anak yang
dan kebutuhan anak ini untuk mencegah ganguan yg semakin para . orang tua
melakukan deteksi dini dr nol bulan. Anak cadel apa trmasuk anak ABK dr
definisinya anak yang menyimpang dari kriteria normal secara signifikan, baik dari
aspek fisik bisa terlihat. Sebagai seorang perawat deteksi dini terhadap ABK dapat
ditelusuri mulai anak berada pada masa kehamilan (riwayat kehamilan), masa
kelahiran (riwayat kelahiran) dan juga riwayat tubuh kembang setelah kelahiran anak
tersebut.
perkembangan anak (keterlambatan bicara dan berjalan), gangguan daya lihat, dan
gangguan daya dengar. Deteksi dini penyimpangan mental emosional, yaitu untuk
perhatian serta hiperaktivitas. Baru kita dapat mengklasifikasi anak tersebut masuk
dalam klasifikasi anak berkebutuhan khusus termasuk dlm kecerdasan,fisik atau jenis
tingkah laku. deteksi dini terhadap ABK yaitu saat Kehamilan, keahiran dan setelah
lahir. ABK itu diturunkan sejak lahir yang ingin tanyakan apakah itu ada faktor
keturunan? Dan kiat2 apa saja supaya tidak terjadi cacat bawaan sejak masa
yang diakibatkan oleh kesamaan gen pada pasangan suami istri. Selain itu,
terhadap kelahiran anak. Usia ibu hamil di atas 35 tahun memiliki resiko yang
melalui ibu saat kehamilan. Munculnya FAS (Fetal Alcohol Syndrome) adalah
Pre Conference
Tuna Netra
Jawaban :
a. Klasifikasi yang dialami oleh anak tunanetra, antara lain : Menurut Lowenfeld,
ketunanetraan, yaitu :
Tunanetra sebelum dan sejak lahir; yakni mereka yang sama sekali tidak
Tunanetra setelah lahir atau pada usia kecil; mereka telah memiliki kesan-
kesan serta pengalaman visual tetapi belum kuat dan mudah terlupakan.
Tunanetra pada usia sekolah atau pada masa remaja; mereka telah
Tunanetra pada usia dewasa; pada umumnya mereka yang dengan segala
Tunanetra dalam usia lanjut; sebagian besar sudah sulit mengikuti latihan-
Tunanetra berat (totally blind); yakni mereka yang sama sekali tidak
dapat melihat.
terbuka. Untuk membina hubungan saling percaya perawat harus bersikap terbuka,
jujur, ihklas, menerima klien apa danya, menepati janji, dan menghargai klien.
sebuah interaksi.Kontrak yang harus disetujui bersama dengan klien yaitu, tempat,
pertanyaan terbuka.
4. Merumuskan tujuan dengan klien. Tujuan dirumuskan setelah masalah klien
teridentifikasi. Bila tahap ini gagal dicapai akan menimbulkan kegagalan pada
tentang identitas serta tujuan interaksi agar klien percaya kepada perawat.
Evaluasi dan validasi. Berisikan pengkajian keluhan utama, alasan atau kejadian yang
membuat klien meminta bantuan. Evaluasi ini juga digunakan untuk mendapatkan
fokus pengkajian lebih lanjut, kemudian dilanjutkan dengan hal-hal yang terkait
Ciri – ciri sosial pada anak pengidap tuna netra: Kesulitan membaca atau kesulitan
lainnya yang melibatkan banyak fungsi mata, Mengedip lebih sering dibanding biasanya,
Memegang buku sangat dekat dengan mata, Tidak mampu melihat benda pada jarak yang
jauh, Tidak mampu melihat jelas, Mengalami sakit kepala dan mual saat menggunakan
Ajak pasien untuk menentukan tujuan dan belajar melihat dengan cara yang lain
pasien
Manajemen lingkungan:
Tempatkan benda2 pada tempat yang dapat dijangkau pasienKebutuhan Khusus Tuna
medis secara umum. Sebagai kegiatan diperlukan latihan gerak dan ekspresi tubuh
2. .Personal
b. Efek psikologis dari personal adalah, banyak tergantung pada waktu terjadinya
kebutuhan yang bersifat personal pula. Kebutuhan tersebut antara lain adalah
3. Sosial
kebutuhan dari segi social adalah adanya hubungan yang baik antar personal
Pre-natal
Faktor penyebab ketunanetraan pada masa pre-natal sangat erat hubungannya dengan
masalah keturunan dan pertumbuhan seorang anak dalam kandungan, antara lain:
Keturunan Tumor dapat terjadi pada otak yang berhubungan dengan indera
penglihatan atau pada bola mata itu sendiri. Kurangnya vitamin tertentu, dapat
Post-natal: Penyebab ketunanetraan yang terjadi pada masa post-natal dapat terjadi
atau benda keras. Pada waktu persalinan, ibu mengalami penyakit gonorrhoe,
sehingga baksil gonorrhoe menular pada bayi, yang pada ahkirnya setelah bayi lahir
keras atau tajam, cairan kimia yang berbahaya, kecelakaan dari kendaraan, dll.
Tuna Laras
laku yang di alami anak tunalaras mempunyai dampak negatif baik untuk dirinya sendiri
maupun lingkungan sosialnya perasaan TDK berguna bg orang menyebab kan mereka
merasakan jarak dengan lingkungan nyaKelainan tingkah laku yang dialami anak tunalaras
mempunyai dampak negatif baik bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sosialnya. Salah
satu dampak serius yang mereka alami adalah tekanan batin berkepanjangan sehingga
bagi masyarakat. Perbuatan yang termasuk pelanggaran hukum seperti perbuatan mencuri,
narkotika, dan sebagainya.untuk dampak juga bagi individunya itu adalah anak tidak dapat
memiliki hubungan yang baik dengan teman sebayanya, untuk dirinya sendiri dia
memandang rendah karena berbeda dengan orang lain dan juga memiliki hambatan dalam
perkembngan yang cukup berat antar anak dengan teman sebayanya sehingga muncul konflik
yang timbul pada diri anak itu sendiri dampak mudah marah mudah terangsang emosi sering
menentang perintah atau tugas sering melanggar merusak dan tidak suka dengan kegiatan
rutin.melakukan modifikasi perilaku dengan cara pendekatan secara langsung dan lebih
memfokuskan paa perubahan secara fisik. hal ini dapat mengurangi perilaku yang tidak
diingikan seperti agresif, emosi labil, metode ini merupakan penanganan yang paling efektif
dengan pendekatan positif dan dapat menghindarkan anak dari perasaan frustasi dan
kemandirian dan tanggung jawab sosial yg sesuai dengan usia saat ini dan lingkungan nya di
tingal perilaku adaptif bisa di lihat sebagai kematangan diri dan sosial seseorang dalam
melakukan kegiatan umum sehari-hari sesuai dengan usia dan budaya dan kelompok nyaada
1. Conduct disorder ciri cirinya : perilaku agresif verbal dan fisik, merisak, selalu
menentang, tidak memiliki rasa tanggung jawab dan melanggar norma aturan
berkelompok.
yang berlebihan, menarik diri dari sosial, sangat pemalu, selalu menyendiri, terlalu
dia tidak reponsif, ciri yang menunjukan kegagalan pada tugas perkembangan seperti
komunikasi sosial, akademik, dll.saya mau menambahkan jawaban dri kk besti dari
Sikap-sikap tersebut dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari dari interaksinya dengan
lingkungan, seperti :
a. Tidak mampu menyesuaikan diri dengan pola-pola kelompok yang lebih luas dan
b. Menuntut perhatian yang terus menerus dari lingkungannya dan mereka suka bermain
sendirian.
Peran perawat
- mengkaji sikap sosial anak dengan teman sebaya terkait emosional dan sosialnya
- memberikan pujian atau umpan balik postif jika anak berinteraksi dengan orang
lain
- memberi tahu keuntungan, kerugian dan manfaat dari tindakan yang dilakuka
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan mempunyai peranan penting dalam mengatasi
asuhan keperawatan secara holistik. Asuhan keperawatan secara holistik dapat mendukung
perkembangan positif pada anak autis. Intervensi yang diberikan kepada anak autis bertujuan
untuk mengurangi gejala gangguan perilaku.Terapi perilaku terdiri dari dua bagian. Cognitive
Behavioral Therapy (CBT) membantu dalam fungsional mencegah autisme melalui intervensi
awal. Dan ada Applied Behavioral Analysis (ABA) yang membantu dalam melatih anak
dengan keterampilan hidup sehari-hari dalam kasus-kasus autisme parah.. Sinyal pertama dari
autisme dapat dilihat pada usia awal 6-9 bulan. Beberapa tanda-tanda awal adalah:
3. Suka/tidak suka bermain dengan mainan atau bermain dengan cara tertentu
interval umumnya:
- Pada usia 6 bulan sampai 2 tahun anak tidak mau dipeluk atau menjadi tegang bila
sederhana (ciluk baa atau kiss bye), anak tidak berupaya menggunakan kat-kata.
Orang tua perlu waspada bila anak tidak tertarik pada boneka atau binatan
gmainan untuk bayi, menolak makanan keras atau tidak mau mengunyah, apabila
- Pada usia 2-3 tahun dengan gejal suka mencium atau menjilati benda-benda,
disertai kontak mata yang terbatas, menganggap orang lain sebagai benda atau
alat, menolak untuk dipeluk, menjadi tegang atau sebaliknya tubuh menjadi lemas,
- Pada usia 4-5 tahun ditandai dengan keluhan orang tua bahwa anak merasa sangat
terganggu bila terjadi rutin pada kegiatan sehari-hari. Bila anak akhirnya mau
orang lain segera atau setelah beberapa lama), dan anak tidak jarang menunjukkan
nada suara yang aneh, (biasanya bernada tinggi dan monoton), kontak mata
terbatas (walaupun dapat diperbaiki), tantrum dan agresi berkelanjutan tetapi bisa
juga berkurang, melukai dan merangsang diri sendiri.gelaja yang mungkin akan
muncul dari bayi sampe umur kira2 (4-5 tahun) Adapun gejala gejala anak
- Jarang berbicara
- Komunikasi lambat
- Tidak ada perkembangan berbicara/berucap
- Sering terpaku untuk melakukan kegiatan rutinitas yang tidak ada gunanya
- Tidak ingin dan tidak mau bermain dengan temannya yang sebayaAutisme bisa di
a. Anak autisme jga mendapat terapi obat, obat disini di kasi jika anak mengalami
o Trisiklik
o Obat-obatan antipsikotik
juga bisa memberdayakan keluarga yang memiliki anak dengan disability atau
anak dengan kondisi kronis dengan cara membantu orang tua untuk memilih
ditingkatkan karena perawat lebih berfokus pada pelaksanaan terapi bagi anak
sehari-hari agar anak menjadi mandiri. Tedapat berbagai metode penganjaran antara
Communication Handicapped
Children) metode ini merupakan suatu program yang sangat terstruktur yang
b. Terapi perilaku Intervensi terapi perilaku sangat diperlukan pada autisme. Apapun
metodenya sebaiknya harus sesegera mungkin dan seintensif mungkin yang dilakukan
terpadu dengan terapi-terapi lain. Metode yang banyak dipakai adalah ABA (Applied
Behaviour Analisis) dimana keberhasilannya sangat tergantung dari usia saat terapi itu
c. Terapi wicara Intervensi dalam bentuk terapi wicara sangat perlu dilakukan,
mengingat tidak semua individu dengan autisme dapat berkomunikasi secara verbal.
d. Terapi okupasi/fisik Intervensi ini dilakukan agar individu dengan autisme dapat
ada otak menerima informasi mengenai kondisi fisik dan lingkungan sekitarnya,
suara yang mengganggu pendengaran dengan audimeter. Lalu diikuti dengan seri
terapi yang mendengarkan suara-suara yang direkam, tapi tidak disertai dengan suara
menyakitkantersebut.
Intervensi keluarga Pada dasarnya anak hidup dalam keluarga, perlu bantuan keluarga
anak, mandiri dan dapat bersosialisai dengan lingkungannya. Untuk itu diperlukan
keluarga yang dapat berinteraksi satu sama lain (antar anggota keluarga) dan saling
manajemen terapi menjadi sangat penting, tanpa dukungan keluarga rasanya sulit
sekali kita dapat melaksanakan terapi apapun pada individu dengan autisme.
2. Medikamentosa
lingkungan pengasuh, saudara kandung dan guru atau terapisnya. Kondisi ini
untuk mengatasi hal ini dan sebaiknya diberikan bersama-sama dengan intervensi
edukational, perilaku dan sosial. Jika perilaku destruktif yang menjadi target terapi,
juga dengan agonis alfa drenergik dan antagonis reseptor beta sebagai alternatif.
dan absesif. Agonis reseptor alfa adrenergik :Klonidin, dilaporkan dapat menurunkan
3. Jika perilaku repetitif menjadi target terapi Neuroleptik (Risperidon) dan SSRI dapat
dipakai untuk mengatasi perilaku stereotipik seperti melukai diri sendiri, resisten
terhadap perubahan hal-hal rutin dan ritual obsesif dengan anxietas tinggi.
keracunan logam berat yang terjadi akibat ketidak mampuan anak-anak ini untuk
membuang racun dari dalam tubuhnya. Intervensi biomedis dilakukan setelah hasil tes
Down Sindrom
A. hal apa yang perlu diperhatikan orang tua dengan anak down sindrom
1. Ciptakan lingkungan yang tenang dan rawat dengan kasih sayang, ini dapat
2. Alat permainan perlu disesuaikan dengan tehnik pengajaran dan variatif untuk
menghindari kebosanan.
3. Anak sindrom down perlu merasa dilindungi dan disayangi dan diterima keluarga
serta masyarakat. Ini membantu membentuk image diri positif dan mendorong mereka
belajar.
4. Disiplin perlu diterapkan pada usia dini. Ajarkan mereka mana tingkah laku yang
Terapi ini biasanya diperlukan pertama kali bagi anak down syndrome.
Dikarenakan mereka mempunyai otot tubuh yang lemas, terapi ini diberikan agar
2) Terapi Wicara
Terapi ini perlukan untuk anak down syndrome yang mengalami keterlambatan
Terapi ini diberikan untuk melatih anak dalam hal kemandirian, kognitif/
pada dasarnya anak down syndrome tergantung pada orang lain atau bahkan
terlalu acuh sehingga beraktifitas tanpa ada komunikasi dan tidak memperdulikan
orang lain. Terapi ini membantu anak mengembangkan kekuatan dan koordinasi
4) Terapi Remedial
Terapi ini diberikan bagi anak yang mengalami gangguan kemampuan akademis
dan yang dijadikan acuan terapi ini adalah bahan-bahan pelajaran dari sekolah
biasa.
diterima. Terapi ini diberikan bagi anak down syndrome yang mengalami
motorik halus dll. Dengan terapi ini anak diajarkan melakukan aktivitas dengan
Mengajarkan anak down syndrome yang sudah berusia lebih besar agar
memahami tingkah laku yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan norma-norma
7) Terapi Akupuntur
Terapi ini dilakukan dengan cara menusuk titik persarafan pada bagian tubuh
tertentu dengan jarum. Titik syaraf yang ditusuk disesuaikan dengan kondisi sang
anak.
8) Terapi Musik
Terapi musik adalah anak dikenalkan nada, bunyi-bunyian, dll. Anak-anak sangat
senang dengan musik maka kegiatan ini akan sangat menyenangkan bagi mereka
dengan begitu stimulasi dan daya konsentrasi anak akan meningkat dan
9) Terapi Lumba-Lumba
Terapi ini biasanya dipakai bagi anak Autis tapi hasil yang sangat mengembirakan
bagi mereka bisa dicoba untuk anak down syndrome. Sel-sel saraf otak yang
Terapi dengan sentuhan tangan dengan tekanan yang ringan pada syaraf pusat.
menurut jurnal yg sy baca penyakit down sindrom tdk bisa disembuhkan tetapi jika
anak dgn down sindrom dilatih dgn benar anak down sindrom akan mempunyai
D. Diagnosa keperawatan apa saja yang bisa diangkat pada anak dengan down
syndrome
diagnosa yg bs diangkat pd anak dgn down sindrom yautu: Resiko infeksi b/d
peningkatan kerentanan trhdp infeksi, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, kurangnya
interaksi sosial b/d keterbatasan fisik&mental yg dimiliki, defisit pengetahuan org tuq
E. Komplikasi yang bisa trjadi pd anak down sindrom sbg brikut : Penyakit
F. Ciri2 yg bs kita liat sbg berikut,Berat dan panjang saat lahir di bawah rata-rata,
Berkurangnya tegangan otot seperti hipotonia, Mata miring ke atas dan ke luar,
Telapak tangan hanya memiliki satu lipatan, Hidung kecil dan tulang hidung rata,
Antara jari kaki pertama dan kedua terdapat jarak yang luas, Mulut kecil, Tangan
lebar dengan jari-jari pendek, Bertubuh pendek, Leher pendek dan Kepala kecil dan
Hiperaktif
ada pada anak perempuan. Anak dalam tipe ini memiliki cirri-ciri : tidak
konsentrasi, mudah beralih perhatian dari satu hal ke lain hal, sering melamun
Mereka menunjukkan gejala yang sangat hiperaktif dan impulsif, tetapi bisa
memusatkan perhatian. Tipe ini seringkali ditemukan pada anak- anak kecil.
Anak dalam tipe ini memiliki ciri-ciri berikut: terlalu energik, lari ke sana
juga impulsif: melakukan sesuatu secara tak terkendali, begitu saja bertindak
tanpa pertimbangan, tak bisa menunda respons, tidak sabaran. Tetapi yang
Kebanyakan anak-anak termasuk tipe seperti ini. Anak dalam tipe ini
Jadi yang dimaksud dengan hiperaktif adalah suatu pola perilaku pada
seseorang yang menunjukkan sikap tidak mau diam, tidak terkendali, tidak menaruh
bergerak dan tidak pernah merasakan asyiknya permainan atau mainan yang disukai
oleh anak-anak lain seusia mereka, dikarenakan perhatian mereka suka beralih dari
satu fokus ke fokus yang lain. Mereka seakan-akan tanpa henti mencari sesuatu yang
Penatalaksanaan
a. Keperawatan
diberikan kepada kedua orang tuanya dan kepada anak itu sendiri.
dan keras
4) Periode sebelum pergi tidur haruslah merupakan masa tenang, dengan cara
mereka.
C. Anak ABK dengan hiperaktif memiliki masalah keperawatan harga diri renda
intervensi yang dapat perawat berikan kepada anak tersebut seperti apa?
3. Sediakan waktu bersama anak, keduanya pada satu ke satu basis dan pada
aktivitas-aktivitas kelompok.
bersikap membela.
7. Beri umpan balik positif kepada klien jika melakukan perilaku yang
D. apa saja gejala-gejala pada anak hiperaktif yang memiliki kriteria kurangnya
perhatian?
gejala- gejala pada anak hiperaktif yang memiliki kriteria kurangnya perhatian iyalah
a. seringkali gagal memerhatikan baik-baik terhadap sesuatu yang detail atau
kegiatankegiatan lainnya,
instruksi),
E. apa saja gejala-gejala pada anak hiperaktif yang memiliki kriteria hiperaktif
impulsif?
Hiperaktivitas
a. seringkali gelisah dengan tangan atau kaki mereka, dan sering menggeliat di
kursi,
b. sering meninggalkan tempat duduk di dalam kelas atau dalam situasi lainnya
di mana diharapkan agar anak tetap duduk, Mohamad sugiarmin PLB 2007
c. sering berlarian atau naik-naik secara berlebihan dalam situasi di mana hal ini
tidak tepat. (Pada masa remaja atau dewasa terbatas pada perasaan gelisah
yang subjektif),
Impulsivitas
F. Apa saja pengaruh anak hiperaktif terhadap perilaku dan aspek social?
- menuntut,
- mudah frustasi,
- tidak tenang/gelisah,
- lebih banyak bicara,
Sedangkan Pengaruh hiperaktif atau biasa disebut ADHD terhadap aspek sosial iyalah
Gangguan Bahasa dapat diklasifikasikan menjadi gangguan bahasa secara receptif dan
ekspresif. Anak yang mengalami gangguan bahasa secara reseptip memiliki kesulitan
memahami bicara atau apa yang dikatakan orang lain kepadanya. Gangguan ini
disebut juga gangguan bahasa reseptif. Meskipun pendengaran mereka normal namun
anak yang memiliki gangguan ini tidak dapat memahami suara-suara, kata-kata atau
orang lain.
oleh gangguan pada organ-organ seperti tenggorokan, pita suara, paru-paru, mulut,
lidah, dan sebagainya. Bayi terlahir tuli dan bisu dapat disebabkan oleh berbagai
faktor. Specific Language Impairment (SLI) Kemampuan anak untuk mengerti bahasa
oleh kelainan neurologis atau mekanisme bicara, gangguan sensoris, retardasi mental,
maupun faktor lingkungan. Sering pula disertai masalah lain seperti kesulitan
gangguan perilaku.
Dalam mengintervensi anak yang mengalami gangguan bicara dan bahasa, terdapat
beberapa pendekatan yang dapat dipergunakan sesuai dengan gangguan yang dialami
anak
1. Pendekatan bermain
Pendekatan yang dipandang tepat diterapkan pada anak adalah pendekatan
bermain (play approach) karena dunia anak adalah dunia bermain. Bermain
2. Pendekatan Multisensoris
3. Pendekatan Multidisipliner/Kolaboratif
secara terpadu (Tim) yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu/tenaga ahli agar
memperoleh hasil yang efektif. Tenaga ahli tersebut terdiri dari dokter, psikolog,
dalam memberikan intervensi secara dini terhadap anak yang mengalami gangguan
bahasa
Pada awalnya tidak terlihat perbedaan aspek sosial dan emosional anak SLI dengan
anak lain. Namun pada umur 4 tahun, anak dengan SLI biasanya mengalami lebih
banyak masalah perilaku misalnya menarik diri, agresif, emosional dan gangguan
atensi. Pada umur 10 tahun, anak dengan SLI merasa mereka lebih inkompeten,
kurang diterima dalam pergaulan, kurang rasa percaya diri, dan pemalu. Masalah-
, dengan beberapa metode yang dpat dilakukan orang tua misalnya it takes two talk
dapat memperbaiki input bicara dan bahasa dengan interaksi yang berarti dlam
keadaan alamiah, program yang diberikan dengan cara bermain juga dapat
Pemberian terapi kita berikan setelah dapat mendeteksi dini anak yg mengalami SLI,
yang dapat kita lakukan adalah pemantauan anak secara dini dan berkelanjutan untuk
mendeteksi adanya SLI pada anak, misalnya pada usia 1 tahun anak belum dapat
mengucapkan kata seperti mama atau kata mudah lainnya. sedangkan terapi yang
dapat diterima anak SLI adalah terapi wicara, dimana kita menyesuaikan kemampuan
imitasi anak, kemampuan bahasa reseptif atau kognitif anak, kemampuan bahasa
ekspresif anak.
Pemeriksaan ABR yang saya ketahui yaitu dapat memperlihatkan adanya gangguan
1. Faktor genetic : Penelitian pada anak kembar menunjukkan bahwa salah satu
berbahasa atau belajar merupakan faktor risiko SLI. Riwayat SLI pada orangtua
lebih banyak bila orangtua mempunyai anak yang mengalami SLI (32%)
dibandingkan anak tanpa SLI (6%). Penurunan secara genetik ini bukan secara
edukasi orangtua yang rendah, miskin, jumlah anak yang banyak, stress sosial
bicara dan bahasa. Anak yang menggunakan dua bahasa pada awalnya
Tunarungu
1. Apakah mungkin ada faktor risiko yang bisa diketahui sejak dini yang bisa
Jawaban :
Telah dirawat untuk jangka waktu lama di unit neonatal care intensive unit
(NICU)
pendengaran
2019)
2. Adakah karakteristik khusus secara fisik dan dalam segi bicara/bahasa yang dimiliki
Jawaban :
terganggu
Gerak kaki dan tangannya lincah atau cepat sebab sering digunakan untuk
Gerakan matanya cepat dan beringas, apabila organ ini tidak dijaga dengan baik
dengan baik.
dalam bahasanya
Tunarungu yang diperoleh sejak lahirdapat belajar bicara dengan suara normal
Kesulitan dalam bahasa verbal dan pasif dalam bahasa. (Hidayat, dkk. 2006)
3. Apakah benar tunarungu sejak lahir dapat menyebabkan terjadinya tuna wicara pada
Jawaban :
Benar sekali, akan tetapi sebenarnya jika diketahui penyebab pastinya, penyakit tuli
bisa disembuhkan dengan terapi dan penanganan yang tepat. Penanganan tersebut bisa
berupa implantasi koklea (rumah siput), atau dengan alat bantu pendengaran. Juga
dapat diketahui penyebab tuli hanya bersifat sementara ataupun kronis (lama).
Apabila penyebab pastinya tersebut sudah dapat diketahui dan dilakukan penanganan
yang tepat, maka kemampuan mendengar akan dapat diperbaiki sehingga resiko
4. Adakah metode pendekatan pendidikan yang dapat dilakukan bagi anak - anak dengan
Jawaban :
Metode pendekatan pendidikan yang dapat dilakukan untuk anak dengan tunarungu
dapat dilakukan melalui pendekatan oral dan manual. Dimana pendekatan oral
bahasa isyarat dan pengejaan menggunakan jari. Pendidikan pada anak tunarungu di
belajar menggunakan
maka bisa diantisipasi dengan menggunakan bahan kedap suara pada kelas.
Guru sebaiknya berkomunikasi melalui cara yang membuat siswa tunarungu dapat
Siswa lain bisa diajarkan bahasa isyarat; hal ini bertujuan agar siswa lain juga
5. Adakah contoh teori pola asuh yang dapat diterapkan oleh orang tua yang memiliki
anak dengan masalah tunarungu ? Mohon berikan penjelasan salah satu contoh
teorinya !
Jawaban :
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang pola asuh orang tua terhadap anaknya
dengan tunarungu, salah satu diantaranya adalah : Teori Pola menurut Papalia dan
Olds, yaitu :
Pola asuh ini hampir sama dengan jenis pola asuh yang bersifat otoritatif yang
dikemukan oleh Baumrind, yakni pola asuh yang dilakukan oleh orang tua dalam
anggota keluarga yang lain. Pola asuh yang mendorong secara afektif adanya
Pola asuh jenis ini menandakan adanya hambatan yang dilakukan orang tua.
pandangan-pandangan mereka.
6. Sebagai seorang perawat, menurut anda bagaimanakah cara anda untuk mengajarkan
Jawaban :
Cari perhatian
ringan di pundaknya sebanyak dua kali untuk memperlihatkan maksud anda. Bila
perhatian mereka sudah terfokus kepada anda, maka anda bisa melanjutkan
percakapan.
Ketika anda ingin berkomunikasi dengan tunarungu, lakukan secara face to face
supaya mereka bisa melihat wajah anda dengan jelas dan dapat membaca apa yang
anda bicarakan.
Berbicaralah lebih lambat dan berikan jeda antar kalimat atau frase. Bila mereka
sudah mengerti maksud anda, maka lanjutkan percakapan tersebut. Pastikan fokus
mata anda juga melihat dirinya supaya mereka mengetahui bahwa anda memang
Hindari berbisik dan berteriak karena bisa menyulitkan mereka untuk memahami
maksud anda. Bicara secara normal dan perlahan sudah cukup bisa membuat
Selain bicara lebih lambat, Anda juga perlu menjauhkan tangan dari wajah ketika
Selain gerakan bibir, anda juga bisa memakai gerakan isyarat. Misalnya, meniru
gerakan orang yang sedang makan, minum, berlari, dan lain-lain. Namun, anda
tetap perlu melakukannya secara perlahan. Bila anda cukup sering berkomunikasi
dengan mereka, lebih baik mulai belajar memakai bahasa isyarat. Tunarungu
Penyandang tuna rungu wicara hanya mampu memahami gerakan bibir 35 persen
dari yang Anda bicarakan. Untuk itu, ketika Anda bicara dengan mereka pilih
topik yang umum dan selalu ingat untuk berikan jeda saat berbicara.
7. Intervensi keperawatan apa saja yang bisa anda rencanakan terkait dengan diagnosa
Mohon penjelasannya !
Jawaban :
Gunakan bahasa yang sederhana dan umum dalam berkomunikasi sehari – hari
anak
dengan benar
Kamis 11/06/2020
TUNA GRAHITA
1. Penyuluhan generik
Penyuluhan ini dapat dilakukan melalui media cetak dan elektronik maupun
2. Diagnostik prenatal
Usaha memeriksakan kehamilan sehingga dapat diketahui lebih dini ada tidaknya
3. Imunisasi
Dapat dilakukan pada ibu hamil maupun anak balita, dengan imunisasi ini dapat
4. Tes darah
kehamilan dan menciptakan keluarga yang sejahtera baik fisik maupun psikis
6. Tindakan operasi, hal ini dibutuhkan bila ada kelahiran dengan resiko tinggi
kesehatan selama hamil, penyediaan gizi dan vitamin serta menghindari radiasi
karena dilihat dari definisi tunagrahita sendiri adalah anak yang mempunyai
agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, dan bisa menjadi anak yang
agar dapat bergaul di masyarakat; dan agar dapat mengerjakan sesuatu untuk
bekal hidupnya.
agar dapat mengurus diri, seperti makan minum, berpakaian, dan kebersihan
badan;
agar dapat mengurus diri secara sederhana (memberi tanda atau katakata
1. Tuna Grahita Ringan Anak tuna grahita ringan tingkat IQ berada pada rentang 50 –
55 sampai 70 atau setara dengan anak tuna grahita yang mampu didik. Estiminasi
anak tuna grahita ringan yaitu sebanyak 85%, anak tuna grahita dapat
mengembangkan komunikasi dan sedikit bedanya dalam sensorik dan motorik pada
usia pra sekolah dan tidak dapat dibedakan pada anak normal. Anak mampu belajar
2. 2. Tuna Grahita Sedang Anak tuna grahita sedang berada pada tingkatan IQ rentan 35
– 40 sampai 50 – 55 dan setara dengan anak tuna grahita yang mampu latih. Estimasi
anak tuna grahita sedang sebanyak 10%. Anak tuna grahita mampu melaksanakan
dengan anak sekolah dasar. Anak dapat belajar, merawat diri dan bersosialisasi.
3. 3. Tuna Grahita Berat Anak tuna grahita berat memiliki tingkat IQ dalam rentan 20 –
25 sampai 35 – 40. Estimasi pada anak tuna grahita berat sebanyak 3 – 4%. Anak
tuna grahita berat tidak mampu dalam berkomunikasi bahasa pada saat usia pra
sekolah, akan tetapi dapat belajar bicara untuk kecakapan dalam mengurus diri
sendiri saat usia sekolah. Anak perlu pengawasan dalam latihan khusus.
4. 4. Tuna Grahita Sangat Berat Anak tuna grahita sangat erat memiliki tingkatan IQ
dibawah 20 atau 25. Estimasi pada anak tuna grahita sangat berat sekitar 1– 2%.
Anak tuna grahita sangat berat akan mengalami gangguan dalam bidang
Masalah ini berkaitan dengan kesehatan dan pemeliharaan dini dalam kehidupan
mereka banyak mengalami kesulitan apalagi yang dalam kategori berat, dan
bimbingan.
yang baik, mencari metode yang tepat, kemampuan berpikir abstrak yang
Secara empirik dapat dilhat bahwa kehidupan anak tunagrahita cenderung banyak
yang masih menggantungkan diri kepada orang lain terutama kepada keluarga
(orang tua) dan masih sedikit sekali yang sudah dapat hidup mandiri, inipun
Sebenarnya sebagian dari mereka cenderung suka berdiam diri dan menjauhkan
diri dari keramaian sehngga hal ini dapat berakibat fatal bagi dirinya, karena
g. Bertolak dari masalah-masalah yang dialami anak tunagrahita diatas, maka sangat
diperlukan sebuah pendidikan, bimbingan, arahan dari guru. Baik dalam hal
diterima masyarakat dengan baik. Selain itu untuk menguatkan kejiwaanya, agar
tidak terjadi tindakan yang nekat maka perlu adanya pembinaan rohani. Untuk itu
1. Masa Bayi
Walaupun saat ini sulit untuk segera membedakannya tetapi para ahli mengemukakan
bahwa ciri-ciri bayi tunagrahita adalah tampak mengantuk saja, apatis, tidak pernah
sadar, jarang menangis, kalau menangis terusmenerus, terlambat duduk, bicara, dan
berjalan.
2. Masa Kanak-kanak
Pada masa ini anak tunagrahita sedang lebih mudah dikenal daripada tunagrahita
ringan. Oleh karena tunagrahita sedang mulai memperlihatkan ciri-ciri klinis, seperti
mongoloid, kepala besar, dan kepala kecil. Tetapi anak tunagrahita ringan (yang
tetapi tidak tepat, tampak aktif sehingga memberi kesan bahwa anak ini pintar,
3. Masa Sekolah
Masa ini merupakan masa yang penting diperhatikan karena biasanya anak
a. Adanya kesulitan belajar pada hampir semua mata pelajaran (membaca, menulis,
dan berhitung) Ia tidak dapat melihat perbedaan antara dua hal yang mirip bentuknya
ataupun ukurannya. Ia sukar membedakan arah dan posisi, seperti huruf d dan b, n dan
m, ikan dan kain. Ia juga sulit atas perintah dan melokalisasi suara. Dapat disimpulkan
kembali,
Hal ini mulai tampak jelas bila ia mulai menduduki kelas 4 SD karena di kelas
kelas 1, 2, 3 SD.
sulit dan banyak. Reaksi penolakan ini bermacam macam, seperti duduk diam sambil
Perhatian anak tunagrahita hanya berlangsung sebentar. Ia mudah merasa lelah, bosan
Oleh karena kerusakan otak banyak, anak tunagrahita mengalami gangguan motorik.
Ia tidak dapat bergerak dengan tepat, kaku, koordinasi motorik tidak baik.
Kekurangan ini dapat terlihat pada cara berjalan, lari, lompat, melempar, menulis,
Hal ini terjadi karena perkembangan bahasa yang miskin dan kekurangan kemampuan
perkembangan bahasa atau adanya gangguan emosi dari anak itu sendiri.
menarik diri, menerima secara pasif atau tidak menaruh perhatian atas nasihat atau
4. Masa Puber
Perubahan yang dimiliki remaja tunagrahita sama halnya dengan remaja biasa.
mengendalikan diri. Setelah tamat sekolah ia belum siap untuk bekerja, sedangkan ia
rumah yang pada akhirnya ia merasa frustrasi. Kalau diterima bekerja, mereka bekerja
sangat lamban, dan tidak terarah. Hal ini tidak memenuhi tuntutan dunia usaha
5. Kemudia cara pencegahan sebagian besar kasus tunagrahita tidak dapat dicegah,
tetapi ibu hamil selalu dapat aivitas yang , berbahaya . Seperti mengkonsumsi
minuman keras.
materi pelajaran.
temannya yang mengalami kesulitan/hambatan. Ini baik untuk lebih ditekankan pada