Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap orang  pasti ingin mendapatkan karier yang sesuai dengan
kepribadian. Walaupun kedengarannya sulit, namun sangat mungkin
terjadi bila seseorang itu mau menyediakan waktu lebih untuk mencari
tahu yang satu ini. Ingat, ada ratusan bahkan ribuan karier yang bisa
dipilih. Dan paling tidak  bisa menemuka satu saja yang paling cocok
dengan kepribadian yang di miliki. Dan dalam banyak kasus, sepertinya
tidak ditemukan banyak masalah dalam proses ini.
Setelah mengetahui kepribadian maka langkah selanjutnya adalah
memilih karier.  Contohnya, ada seorang yang introvert, tapi memiliki
kreativitas yang tinggi, maka pekerjaan sebagai penulis atau seniman
adalah pilihan yang cocok. Sebaliknya, jika ada  seorang yang outgoing,
maka karier di bidang sales atau marketing adalah pilihan yang tepat. Atau
karier lainnya yang memungkinkan untuk banyak berbicara dan bertemu
dengan banyak orang adalah alternatif yang sangat baik.
Menemukan karier yang cocok dengan kepribadian tidaklah
semudah yang di pikirkan. Tapi, sekali  mengetahui seperti apa tipe
kepribadian yang di miliki, maka seseorang bisa dengan mudah untuk
mencari dan memilih karier yang tepat. Untuk lebih jelasnya akan di
jelaskan dalam bab pembahasan.

B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah dari latar belakang tersebut, adalah :
1. Apa itu definisi kepribadian ?
2. Apa saja unsur – unsur kepribadian ?
3. Apa itu materi dari unsur – unsur kepribadian ?
4. Apa saja macam – macam kepribadian ?

1
C. Tujuan
1. Mengeahui definisi kepribadian.
2. Mengetahui unsur – unsur kepribadian.
3. Mengetahui materi dari unsur – unsur kepribadian.
4. Mengetahui macam – macam kepribadian.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kepribadian
Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk
berbuat, berpikir, dan merasakan, khususnya apabila dia berhubungan dengan
orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Kepribadian mencakup kebiasaan,
sikap, dan sifat yang dimiliki seseorang apabila berhubungan dengan orang
lain. Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat luas, sehingga sulit
untuk merumuskan satu definisi yang dapat mencakup keseluruhannya. 
Istilah kepribadian/personality berasal dari kata latin “persona” yang
berarti topeng atau kedok, yaitu tutup muka yang sering dipakai oleh pemain-
pemain panggung, yang maksudnya untuk menggambarkan perilaku, watak,
atau pribadi seseorang. Bagi bangsa Roma, “persona” berarti bagaimana
seseorang tampak pada orang lain.
Secara umum, pengertian kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin
pada sikap seseorang yang membedakan dengan orang lain.

Pengertian Keprebadian oleh Para Tokoh:

 Menurut Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah


suatu totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak
dalam tingkah lakunya yang unik.
 Gordon W.Allport. Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari
sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran
indvidu secara khas.
 Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) adalah sifat dan
tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain;
integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat,
pendiriran, kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala
sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.

3
 Allport mendefinisikan personality sebagai susunan sistem-sistem
psikofisik yang dinamis dalam diri individu, yang menentukan
penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Sistem psikofisik yang
dimaksud Allport meliputi kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, keadaan
emosional, perasaan dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai
dasar fisik dalam kelenjar, saraf, dan keadaan fisik anak secara umum.

B. Unsur – Unsur Kepribadian


Adapun unsur-unsur kepribadian sebagai berikut :

Pengetahuan
Pengetahuan mengisi akal pikiran manusia secara sadar. Pengetahuan
individu terisi dengan fantasi, pemahaman, dan konsep lahir dari
pengamatan dan pengalaman mengenai berbagai macam hal yang berbeda
dengan lingkungan individu tersebut. Semua itu terekam dalam otak dan
sedikit diungkap individu melalui bentuk perilaku.

Perasaan
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang
menghasilkan penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu yang
dipengaruhi oleh pengetahuan. Pengetahuan selalu bersifat subjektif
karena adanya unsur-unsur penilaian, yang bisa jadi berbeda dengan
penilaian orang lain. Perasaan selalu mengisi penuh kesadaran manusia
dalam hidupnya.

Dorongan Naluri
Dorongan naluri adalah merupakan kemampuan yakni kecenderungan
pada setiap manusia untuk menanggapi suatu rangsangan dengan pola
yang teratur. Dorongan hati (naluri) mencakup:
- dorongan mempertahankan hidup;
- dorongan seksual;

4
- dorongan mencari makan;
- dorongan bergaul;
- dorongan meniru perilaku sesama;
- dorongan berbakti;
- dorongan akan keindahan bentuk, warna, suara, dan gerak.

C. Materi dari Unsur – Unsur Kepribadian


Kepribadian seseorang trbentuk oleh pengeahuan. Selain pengetahuan
kepribadian seseorang jua terbentuk oleh berbagai perasaan emosi dan
keinginan dalam lingkungan. Ada tiga hal isi dari kepribadian yang paling
pokok :
1. Kebutuhan biologis diri sendiri
2. Beragam hal yang bersangkutan dengan kesadaran individu akan
identitas diri sendiri baik fisik maupun psikologis.
3. Berbagai macam cara untuk memenuhi, memperkuat, berhubungan,
mendapatkan, atau memperguna beragam kebutuhan dari hal tersebut
tadi, sehingga tercapai keadaan memuaskan dalam kesadaran individu
bersangkutan.

D. Macam – Macam Kepribadian


1. Kepribadian Individu
Sasaran dari pengetahuan perasaan, kehendak, dan keinginan kepribadian
serta perbedaan kualitas hubngan antara berbagai unsur kepribadian dalam
kesadaran individu, menyebabkan keragaman struktur kepribadian pada
setiap manusia.

2. Kepribadian Umum
Para pengarang etnografi abad ke 19 yang lalu hingga tahun 1930an
sering mencantumkan dalam karangan etnografi mereka suatu deskripsi
tentang watak atau kepribadian umum dari para warga kebudayaan yang
menjadi topik etnografi.

5
3. Kepribadian Barat dan Timur
Dalam banyak tulisan tentang masalah kebudayaan sering dibicarakan
masalah perbedaan antara kepribadin manusia yang berasal dari
kebudayaan Barat dan kepribadian manusia yang berasal dari kebudayaan
Timur. Pada mulanya tercantum dalam tulisan – tulisan para sarjana
sejarah kebudayaan, para pengarang karya sastra dan para penyair Eropa
Barat, ketika mereka menyinggung pandangan hidup manusia yang hidup
dalam kebudayaan – kebudayaan Asia, seperti kebudayaan Islam, Hindu,
Budha dan Cina yang lokasi gografinya semua memang di sebelah Timur
Eropa.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Istilah kepribadian/personality berasal dari kata latin
“persona” yang berarti topeng atau kedok, yaitu tutup muka yang
sering dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya
untuk menggambarkan perilaku, watak, atau pribadi seseorang.
Bagi bangsa Roma, “persona” berarti bagaimana seseorang tampak
pada orang lain.
2. Pengetahuan mengisi akal pikiran manusia secara sadar. 
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang
menghasilkan penilaian positif atau negatif terhadap sesuatu yang
dipengaruhi oleh pengetahuan.
Dorongan naluri adalah merupakan kemampuan
yakni kecenderungan pada setiap manusia untuk menanggapi
suatu rangsangan dengan pola yang teratur. 
3. Kepribadian seseorang trbentuk oleh pengeahuan. Selain
pengetahuan kepribadian seseorang jua terbentuk oleh berbagai
perasaan emosi dan keinginan dalam lingkungan.

B. Saran
Dalam pembahasan materi di atas mengenai pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat mungkin masih banyak kekurangan, baik di
segi penulisan ataupun dari segi penyusunan kalimat dan kata – kata. Oleh
karena itu penulis meminta maaf sebesar – besarnya kepada pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Koentjaraningrat. 2009. Ilmu Antropologi.

Anda mungkin juga menyukai