Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH SISTEM CHASIS

DIFFERENTIAL

Dosen Pengampu :
Ahmad Eko Suryanto, M.Pd
I Made Alit Widnyana, M.T

Disusun Oleh :
Firman Setiawan ACE 117 023
Aden Apriansyah ACE 117 029
Rully Satria Andawa ACE 117 059
Jefri Daniel Nugroho ACE 117 033
Aji Rahmat Hidayat ACE 118 025

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah tentang “Differential”. yang mana makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas dan memberikan informasi serta pengetahuan tambahan bagi
para pembaca.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan
dalam penyajian makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini berguna dan dapat bermanfaat serta dapat menambah
pengetahuan pembaca.
Demikian makalah ini yang telah penulis susun, apabila ada kata-kata yang
kurang berkenan dan terdapat banyak kekurangan, penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Palangka Raya, November 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1

BAB II ISI............................................................................................2
2.1 Differential................................................................................................2
2.2 Konstruksi Differensial.............................................................................2
2.3 Komponen-Komponen Pada Differential..................................................4
2.4 Cara Kerja Differential............................................................................11
2.5 Permasalahan dan Perbaikan Pada Differential.......................................13

BAB III PENUTUP...........................................................................15


3.1 Kesimpulan..............................................................................................15
3.2 Saran........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA........................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mobil merupakan alat transportasi roda empat yang digerakkan oleh mesin
dengan bahan bakar bensin ataupun solar tergantung dari jenis mesin tertentu.
Mobil memiliki beberapa komponen yang menunjang kerjanya salah satu
contohnya adalah gardan atau differential.
Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada
kendaraan roda empat atau lebih yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin
ke poros roda.

1.2 Rumusan Masalah


Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa fungsi dari differential ?
2. Bagaimana konstruksi dari differential ?
3. Apa saja komponen yang terdapat pada differential ?
4. Apa saja fungsi masing-masing komponen pada differential
5. Bagaimana prinsip kerja differential ?
6. Bagaimana troubleshoot pada differential ?
7. Bagaimana cara inspeksi dan maintenance pada differential ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui fungsi dari differential
2. Mengetahui konstruksi dari differential
3. Mengetahui komponen yang terdapat pada differential
4. Mengetahui fungsi masing-masing komponen pada differential
5. Mengetahui prinsip kerja differential
6. Mengetahui troubleshoot pada differential
7. Mengetahui inspeksi dan maintenance pada differential

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Differential
Differential merupakan komponen pada mobil yang terdiri dari beberapa
susunan gear agar memungkinkan roda penggerak (roda yang ditenagai oleh
mesin) berputar pada kecepatan yang berbeda ketika mobil berbelok. Differential
juga berfungsi untuk memperbesar momen dengan cara mereduksi jumlah putaran
yang terjadi pada pinion gear ke ring gear serta merubah arah putaran sebesar 90
derajat.
Roda mobil tidak selalu berputar dengan kecepatan sama setiap saat, karena
ada saat tertentu yang mengharuskan roda mobil berputar dengan kecepatan yang
berbeda, terutama pada saat berbelok ke kiri atau ke kanan. Ketika mobil
berbelok, setiap roda akan menempuh jarak yang berbeda dimana roda bagian
dalam menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan bagian luar pada saat
berbelok.
Pada roda yang tidak terrhubung dengan transmisi seperti pada mobil
penggerak roda belakang yaitu dibagian roda depan, itu tidak akan menjadi
masalah karena tidak ada koneksi antara roda kiri dengan roda kanan sehingga
mereka berputar secara independen. Tetapi pada roda yang terkoneksi antara roda
kiri dan kanan seperti pada roda belakang sehingga mesin dan transmisi dapat
memutar kedua roda akan menjadi masalah. Jika suatu mobil tidak memiliki
differential, roda akan berputar dengan kecepatan yang sama yang akan membuat
berbelok menjadi sulit karena akan terjadi slip antara medan jalan dengan ban
terkecuali untuk seorang drifter.

2.2 Konstruksi Differensial


Posisi peletakkan differential pada mobil tergantung dari jenis kendaraannya
seperti pada gambar dibawah ini :

2
Gambar 2.1 AWD (All Wheel Drive)
Sumber : https://auto.howstuffworks.com

Gambar 2.2 FWD (Front Wheel Drive)


Sumber : https://auto.howstuffworks.com

Gambar 2.3 RWD (Rear Wheel Drive)


Sumber : https://auto.howstuffworks.com

3
Konstruksi utama dari differential terdiri dari beberapa susunan komponen,
yaitu :
1) Pinion Gear
2) Ring Gear
3) Side Gear 1
4) Side Gear 2
5) Spider Gear 1
6) Spider Gear 2
7) Differential Case

Gambar 2.4 Differential


Sumber : https://www.researchgate.net/

2.3 Komponen-Komponen Pada Differential


Komponen-komponen yang terdapat pada differential adalah sebagai berikut :

4
Gambar 2.5 Final Gear
Sumber : https://www.aj-racing.com/
1. Final Gear
Terdiri dari dua bagian yaitu :
A. Pinion Gear
Pinion gear merupakan roda gigi berbentuk nanas, fungsinya sebagai roda
gigi pemutar (drive gear) yang menyalurkan tenaga dari poros propeller ke
rangkaian gardan. Bentuk gigi seperti nanas, ini disebut hypoid gear. Bentuk
ini memang cocok untuk menyalurkan tenaga secara efisien dan lembut.

B. Ring Gear
Ring gear adalah roda gigi berukuran besar dengan bentuk menyerupai
cincin atau ring. Fungsi roda gigi ini, adalah untuk menerima putaran dari
pinion drive gear. Keduanya, baik ring gear dan pinion drive gear disebut juga
sebagai rangkaian final gear. Karena roda gigi terletak di akhir sistem
powertrain mobil.

5
Gambar 2.6 Differential Case
Sumber : https://www.drivetrainamerica.com/
2. Differential Case
Differential case atau disebut juga differential carrier berfungsi sebagai
casing atau rumah untuk meletakan berbagai komponen gardan. Misalkan ring
gear sebagai penerima putaran juga dibaut pada differential carier. Selain itu,
rangkaian spider gear dan side gear juga diletakan pada komponen ini.

Gambar 2.7 Side Gear


Sumber : https://www.superiortractorparts.com/
3. Side Gear
Fungsi side gear adalah menerima putaran yang telah dimanipulasi oleh
spider gear untuk diteruskan ke axle shaft. Ketika mobil belok maka spider gear
akan berputar untuk membedakan kecepatan putar roda.

6
Hasil dari proses pembedaan putaran spider gear akan dihubungkan ke side
gear, dimana side gear akan terhubung secara langsung ke poros propeller.

Gambar 2.8 Bearing


Sumber : https://torqueking.com/
4. Bearing
Bearing atau bantalan digunakan sebagai alas komponen yang berputar,
terhadap casing atau axle shaft housing yang diam. Bantalan ini ada dua,
masing-masing terletak didekat side gear kiri dan side gear kanan. Fungsinya
sebagai bantalan axle shaft terhadap axle shaft housing.

Gambar 2.9 Spider Gear


Sumber : https://www.limebug.com/
5. Spider Gear
Spider gear berfungsi sebagai gigi pembeda putaran, jumlah spider gear ada
dua yang letaknya 90 derajat terhadap side gear. Sehingga saat mobil belok,

7
maka tumpuan mobil akan condong kesisi dalam (misal mobil belok kiri, maka
tumpuan lebih ke arah kiri).
Sehingga roda bagian dalam akan lebih berat dibandingkan roda bagian luar,
dalam kondisi perbedaan beban ini spider gear akan berputar. Apabila spider
gear berputar meski sedikit, putaran roda kiri dan kanan akan berbeda. Tetapi
saat jalan lurus, spider gear akan diam meski ring gear berputar cukup kencang.

Gambar 2.10 Oil Seal


Sumber : https://bearmach.com/
6. Oil Seal
Oil seal berfungsi untuk mencegah agar oli tidak habis, jika di ketahui
adanya rembesan oli pada bagian ini segera untuk menggantinya karena
semakin dibiarkan oli akan habis dan menguap sehingga akan terjadi kerusakan
pada komponen lainnya.

8
Gambar 2.11 Gasket
Sumber : https://www.yourmechanic.com/
7. Gasket
Gasket berfungsi untuk mencegah kebocoran dari sambungan di bawah
kondisi yang bertekanan.

Gambar 2.12 Axle Housing


Sumber : https://www.nitro-gear.com/
8. Axle Housing
Axle housing berfungsi untuk peletakkan semua komponen differential pada
mobil

9
Gambar 2.13 Universal Joint Flange
Sumber : https://showroommobil.co.id/
9. Universal Joint Flange
Universal joint flange adalah bagian yang berfungsi untuk meneruskan
putaran propeler shaft differential untuk meredam perubahan sudut dan untuk
melembutkan perpindahan tenaga disamping itu ia juga berfungsi sebagai
penyumbat agar oli tidak keluar.

Gambar 2.14 Spider Gear Shaft


Sumber : https://www.quadratec.com/
10. Spider Gear Shaft
Spider gear shaft berfungsi hanya sebagai poros untuk mempermudah
pergerakan spider gear. Meski ada dua spider, gear porosnya hanya ada satu.
Dengan kata lain, posisi dua spider gear ini saling berhadapan.

10
Gambar 2.15 Drive Pinion Shaft
Sumber : http://www.hsrework.com/
11. Drive Pinion Shaft
Drive pinion shaft adalah poros roda gigi pinion, letaknya biasanya sudah
menyatu (tersambung permanen) dengan drive pinon gear. Fungsinya sebagai
poros pemutar untuk menyalurkan putaran dan poros propeller.

2.4 Cara Kerja Differential


Pada dasarnya, differential akan meneruskan putaran mesin dari propeller ke
poros axle kapanpun ketika ada input dari pinion drive gear. Mekanisme
pembedaan putaran akan terjadi ketika salah satu roda mengalami gaya tekan yang
berlebih seperti ketika berbelok.

Gambar 2.16 Gardan Saat mobil berjalan lurus


Sumber : https://www.autoexpose.org/
1) Saat Mobil Berjalan Lurus
Ketika mobil berjalan pada posisi steer lurus maka tenaga putar dari propeller
shaft masuk ke drive pinion gear. Dari drive pinion gear dihubungkan ke ring
gear yang memiliki jumlah mata gigi lebih banyak sehingga RPM (Rotation Per

11
Minute) ring gear lebih rendah dari RPM (Rotation Per Minute) drive pinion gear
sehingga torsinya bertambah.
Dari ring gear, putaran kemudian diteruskan ke diferential case. Hal tersebut
karena differential case terpasang dengan ring gear. Sementara itu, diferential
case merupakan rangka dari rangkaian pinion dan side gear. Disini terdapat poros
pinion yang bertumpu pada sisi diferential case, dan kedua ujung poros tersebut
diletakkan dua buah gigi pinion atau spider gear yang terhubung dengan dua side
gear.
Sehingga aliran putaran dari diferential case akan menuju poros pinion,
kemudian ke pinion gear, dan sampai ke side gear. Pinion gear dapat berputar
pada poros pinion, dan saat pinion gear ini berputar maka roda kiri dan kanan
akan beda putarannya. Namun karena berada pada posisi lurus, beban roda kiri
dan kanan sama maka pinion hanya meneruskan putaran dari case ke side gear.
Dengan kata lain pinion gear dalam posisi tidak berputar. Hal ini menyebabkan
output pada dua buah side gear sama (RPM Side gear A = RPM Side gear B).

Gambar 2.17 Gardan saat mobil berbelok


Sumber : https://www.autoexpose.org/
2) Mekanisme Side gear dan Pinion ketika belok
Saat kendaraan berbelok, misal ke arah kiri. Maka roda bagian kiri yang
terletak pada sisi dalam akan mendapatkan tahanan putar dari roda depan yang

12
berubah arah. Hal itu menyebabkan perbedaan berat antara side gear A dan B,
atau side gear bagian roda kiri akan lebih berat dari side gear bagian kanan.
Sehingga pinion gear akan berputar, putaran yang disebabkan perbedaan
berat side gear ini menyebabkan side bagian kanan berputar lebih cepat. Sehingga
putaran roda kiri dan kanan pun berbeda.
Saat pinion gear membedakan putaran, arah putaran kedua pinion gear saling
berlawanan. Hal tersebut karena memang posisi dua pinion gear ini saling
berlawanan dengan sudut 90 derajat dari side gear. Model mata gigi yang dipakai
juga memiliki sudut 45 derajat sehingga meski letak pinion dan side gear tidak
sejajar tetap bisa menghubungkan putaran.

2.5 Permasalahan dan Perbaikan Pada Differential


2.5.1 Trobleshooting Pada Gardan

No Diagnosa Solusi

Timbul suara berdengung dan Menyetel ulang jarak bebas antara


1
berisik gigi gardan

Menganti gear atau gigi gardan


2 Timbul Getaran pada gardan
dengan kualitas yang lebih baik

Menganti baut/mengencangkan
baut, Menempelkan lem pada
3 Kebocoran oli gardan
packing gardan, Menganti seal
pinion

13
2.5.2 Maintenance Pada Gardan
No Maintenance Yang perlu diperhatikan

Mengganti oli setiap 10.000 kilometer da


menggunakan oli dengan SAE (Society of
1 Perggantian Oli
Automotive Engineers) 140 atau sesuai
dengan rekomendasi dari pabrik.

Menghindari ban selip dan jangan paksa


ketika ban selip, hindari pemakaian ban
2 Ban
dengan merk berbeda gunakan sesuai dengan
spesifikasi masing-masing

14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Differential merupakan komponen pada mobil yang berguna untuk
meneruskan tenaga dari mesin melalui poros propeller yang diteruskan ke roda
melalui axle shaft serta merubah arah putaran sebesar 90 derajat dan juga untuk
membedakan kecepatan putaran pada roda kiri dan kanan pada kondisi tertentu.
Apabila terdengar suara-suara tidak wajar pada bagian differential, sebaiknya di
cek jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya.

3.2 Saran
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Jadi, penulis mohon
kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini.

15
DAFTAR PUSTAKA
https://auto.howstuffworks.com/differential.htm
https://www.cars.com/auto-repair/glossary/differential/
https://www.autoexpose.org/2017/09/cara-kerja-differential.html
http://www.mekanikmitsubishi.com/penyebabgejala-dan-kerusakan-gardan-
mobil-serta-solusinya.html
https://tunasjayaban.wordpress.com/2017/09/14/tips-cara-merawat-gardan-mobil/
https://www.researchgate.net/figure/Representation-of-an-open-differential-
system-1-Input-gear-2-Annular-gear-3-Left_fig1_308859419
http://www.autoworld.50webs.com/differentials.html
https://www.aj-racing.com/?product=mfactory-4-57-final-gear-set-honda-s2000-
00-09-ap1-ap2
https://www.drivetrainamerica.com/26010481-gm-8-5-10-bolt-empty-open-
differential-case-2-73-up-82-99/
https://www.superiortractorparts.com/Differential-Side-Gear-Differential-Side-
Gear-p/hm181249.htm
https://torqueking.com/product/50412/qu50412-timken-taper-wheel-bearing-for-
front-and-rear-axles/
https://www.limebug.com/product/view/2408/10-tooth-spider-gear-274
https://bearmach.com/differential-pinion-oil-seal-br-2298
https://www.yourmechanic.com/article/how-to-replace-a-differential-gasket-by-
tim-charlet
https://www.nitro-gear.com/Toyota-8-2-custom-Axle-p/nphtfjc-8.2.htm
https://showroommobil.co.id/info-mobil/komponen-gardan-
mobil/attachment/universal-joint-flange-2/
https://www.quadratec.com/products/916507_24.htm
http://www.hsrework.com/products/md500-input-drive-pinion/#!

16

Anda mungkin juga menyukai