Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Diargarm Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem


umum dan keluaran, diagram ini merupkan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan
hanya memuat satu proses, menunjukan sistem secara keseluruhan, diagram tersebut tidak
memuat penyimpanan dan penggambaran aliran data yang sederhana, proses tersebut diberi
nomor nol. Semua entitas ekternal yang ditunjukan pada diagram konteks berikut aliran data-
aliran data utama menuju dan dari sistem (Kendall dan Kendall, 2003 ).

2.2 Cara Membangun diagram Konteks

Untuk membangun sebuah context diagram hal pertama yang harus kamu lakukan
adalah mendiskusikannya dengan si client, seperti apa nantinya sistem itu dibuat, setelah itu
indentifikasi 2 hal tsb :

1. Entitas external
2. Aliran data
Cara menganalisis :
1. Identifikasi arus data yang berlangsung di dalam sistem seperti arus
informasi,dokumen dll, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur(email,
percakapan telepon, informasi dari sistem eksternal, dll.).
2. Identifikasi arus data dari entitas external, seperti dari mana sumbernya, seperti apa
datanya, dll.
3. Gambar dan berilah label di setiap proses yang mewakili seluruh pekerjaan sistem.
4. Gambar dan berilah label pada setiap entitas yang terkait di dalam sistem, baik entitas
internal maupun entitas external.
5. Tambahkan aliran data yang mewakili perpindahan data antar proses/entitas.
6. setelah context diagram jadi, diskusikanlah dengan orang terkait, apakah masih
adayang harus diperbaiki/tertinggal. jika iya maka lakukan revisi.
2.3 Manfaat Membangun Context diagram
1. Memperlihatkan ruang lingkup dan batas-batas suatu sistem termasuk sistem lain
yang berinteraksi dengannya
2. Tidak ada pengetahuan teknis yang dianggap atau diperlukan untuk memahami
diagram
3. Mudah menggambar dan mengubah karena notasi yang terbatas
4. Mudah diperluas dengan menambahkan berbagai level DFD
5. Dapat menguntungkan khalayak luas termasuk pemangku kepentingan, analis bisnis,
analis data, pengembang
2.4 Contoh Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar Entitas


Eksternal dengan sistem yang akan dibangun. Dimana data yang dimasukkan oleh bagian
komponen eksternal akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang
diinginkan oleh komponen eksternal tersebut sesuai dengan data yang dimasukkan.

Gambar 1. Diagram konteks

Pada diagram konteks sistem informasi penjualan di Gambar 1 menunjukkan bahwa


semua aliran data yang ada menuju pada satu proses, yaitu Sistem Informasi Penjualan.
Terdapat dua entitas yang terlibat di sistem ini yaitu entitas Administrator dan entitas Kasir.
Masing-masing entitas memiliki data masukan dan data keluaran pada sistem .
a. Admin
Admin dapat melakukan seluruh proses yang terdapat pada sistem informasi penjualan
ini.
b. Kasir
Kasir hanya dapat melakukan proses pada data login sistem, transaksi pembelian dan
transaksi penjualan yang terjadi pada sistem informasi penjualan ini .

Anda mungkin juga menyukai