Vera Friska
Vera Friska
Abstract: This study aims to determine the effect of advertising ethics XL cards on
consumer perceptions. The population in this study is the Student Department of
Management University of North Sumatra, Medan of 2008 to 2011 who had
observed a number of ad XL card as much as 968 people. The technique of
determining the sample using the formula for the population an unditified.
Sampling technique using an accidental sampling method. The analytical method
used is descriptive analysis method and simple regression analysis. This type of
research study is associative, and the data used are the primary data and
secondary data obtained through the documentation and study questionnaires used
Likert scale of measurement and statistically processed with SPSS program for
Windows 17:00, the t test model and the identification of determinants (R2). The
results of this study indicate that simultaneous advertising ethics (X) has positive
and significant impact on consumer perceptions (Y) on a student majoring in
Management University of North Sumatra.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh etika iklan kartu XL
terhadap cara pandang konsumen. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa
Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara, Medan dari tahun 2008
hingga 2011 yang telah diamati sejumlah iklan kartu XL sebanyak 968 orang.
Teknik menentukan sampel menggunakan formula untuk populasi unditified.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Metode
analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis regresi
sederhana. Jenis penelitian ini asosiatif, dan data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi dan studi kuesioner
menggunakan pengukuran Skala Likert dan statistic yang diproses dengan program
SPSS untuk Windows 17:00, model uji t dan identifikasi determinan (R2). Hasil
studi ini menunjukkan bahwa etika iklan simultan (X) memiliki pengaruh positif
dan signifikan pada persepsi konsumen (Y) terhadap mahasiswa jurusan
manajemen Universitas Sumatera Utara.
148
Jurnal Ekonom, Vol 15, No 4, Oktober 2012
149
Vera Kasia Dewanty Gultom, Friska Sipayung: Etika Periklanan Kartu XL…
150
Jurnal Ekonom, Vol 15, No 4, Oktober 2012
151
Vera Kasia Dewanty Gultom, Friska Sipayung: Etika Periklanan Kartu XL…
152
Jurnal Ekonom, Vol 15, No 4, Oktober 2012
mengamati iklan kartu XL lebih banyak kurang setuju bahwa kartu XL tidak
berjenis kelamin perempuan (64,4%). mengandung unsur penipuan, dan tidak
Tabel 5. Karakteristik Berdasarkan Usia ada responden yang menanggapi tidak
Usia Jumlah (orang) (%) setuju dan sangat tidak setuju bahwa
18 tahun 14 19,2 kartu XL mengandung unsur penipuan.
19 tahun 15 20,5 2. Pernyataan kedua, dari 73 responden
20 tahun 17 23,3 20,5% menyatakan sangat setuju iklan
21 tahun 19 26,02 kartu XL tidak mengandung unsur
22 tahun 6 8,2 peniruan dari produk lain, 68,5%
Total 73 100 setuju iklan kartu XL tidak
Sumber: Data Primer, diolah mengandung unsur peniruan dari
produk lain, 9,6% kurang setuju bahwa
Tabel 5 menunjukkan bahwa dari 73 kartu XL tidak mengandung unsur
orang responden, 19,2% berusia 18 tahun, peniruan dari produk lain, dan 1,4%
20,5% berusia 19 tahun, 23,3% berusia 20 responden menyatakan bahwa iklan
tahun, 26,02% berusia 21 tahun dan 8,2% kartu XL mengandung unsur peniruan
berusia 22 tahun. Usia 21 tahun merupakan dari produk lain.
jumlah terbanyak pada penelitian ini. 3. Pernyataan ketiga, dari 73 responden
23,3% menyatakan sangat setuju
Tabel 6. Karakteristik Berdasarkan bahwa iklan XL tidak mengandung
Stambuk unsur takhayul, 58,9% setuju bahwa
Stambuk Jumlah (orang) (%) iklan XL tidak mengandung unsur
takhayul, 15,1% kurang setuju iklan
2008 33 45,2
XL tidak mengandung unsur takhayul,
2009 12 16,4
dan 2,7% iklan XL mengandung unsur
2010 13 17,8
takhayul.
2011 15 20,5
Pernyataan keempat, dari 73
Total 73 100 responden 20,5% menyatakan sangat setuju
Sumber: Data Primer, diolah iklan XL tidak menjatuhkan produk
pesaing, 68,5% respoden setuju bahwa
Tabel 6 menunjukkan bahwa dari 73 iklan kartu XL tidak menjatuhkan produk
orang responden, stambuk 2008 berjumlah pesaing, 5,5% kurang setuju iklan karetu
33 orang (45,2%), stambuk 2009 berjumlah XL tidak menjatuhkan produk pesaing, dan
12 orang (16,4%), stambuk 2010 berjumlah 4,1% responden menytakan iklan kartu XL
13 orang (17,8%), dan stambuk 2011 menjatuh produk pesaing secara langsung
berjumlah 15 orang (20,5%). Stambuk 2008 maupun tidak langsung, dan 1,4% sangat
merupakan jumlah terbanyak. setuju bahwa iklan kartu XL menjatuhkan
produk pesaing secara langsung tidak
Deskriptif Variabel setuju.
Tabel 7. Distribusi Jawaban terhadap
Variabel Etika Periklanan (X) Tabel 8. Distribusi Jawaban terhadap
SS S KS TS STS Tota Variabel Persepsi Konsumen
Item
F % F % F % F % F % l SS S KS TS STS
1 14 19.2 51 69.9 8 11.0 0 0 0 0 73 Item Total
F % F % F % F % F %
2 15 20.5 50 68.5 7 9.6 1 1.4 0 0 73 1 17 23.3 51 69.9 4 5.5 1 11.4 0 0 73
3 17 23.3 43 58.9 11 15.1 2 2.7 0 0 73 2 14 19.2 51 69.9 8 11.0 0 0 0 0 73
4 15 20.5 50 68.5 4 5.5 3 4.1 1 1.4 73 3 9 12.3 39 53.4 18 24.7 4 5,5 3 4.1 73
Sumber: Data Primer, diolah 4 5 6.8 51 69.9 9 12.3 5 6.8 3 4.1 73
5 14 19.2 51 69.9 4 5.5 3 4.1 1 1.4 73
Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa: 6 4 5.5 41 56.2 21 28.8 3 4.1 4 5.5 73
1. Pernyataan pertama, dari 73 responden Sumber: Data Primer, diolah
19,2% menyatakan sangat setuju
bahwa kartu XL tidak mengandung Berdasarkan Tabel 8 dapat dilihat bahwa:
unsur penipuan, 69,9% menyatakan 1. Pernyataan pertama, dari 73 responden
setuju bahwa kartu XL tidak 23,3% menyatakan sangat setuju dan
mengandung unsur penipuan, 11,0% 69,9% setuju bahwa promosi yang
153
Vera Kasia Dewanty Gultom, Friska Sipayung: Etika Periklanan Kartu XL…
dilakukan oleh kartu XL cukup baik, lain, 28,8% kurang setuju bahwa
5.5,0% kurang setuju bahwa promosi bahwa kartu XL lebih mudah diingat
iklan XL baik, dan 1.4% responden dibanding kart lain, 4,1% menyatakan
menyatakan bahwa promosi yang lebih mengingat kartu lain dibanding
dilakukan iklan kartu XL tidak baik. kartu XL, dan 5,5% menyatakan
2. Pernyataan kedua, dari 73 responden sangat tidak setuju bahwa kartu XL
19,2% menyatakan sangat setuju dan lebih mudah diingat dibanding kartu
69,9% setuju bahwa pesan iklan yang lainnya.
ditayangkan iklan kartu XL cukup
baik, 11,0% responden menyatakan PEMBAHASAN
pesan iklan XL yang ditayangkan Analisis regresi linier sederhana
kurang baik, dan tidak ada responden digunakan untuk mengetahui pengaruh
yang menyatakan tidak setuju dan variabel bebas (etika periklanan) terhadap
sangat tidak setuju. variabel terikat (persepsi konsumen).
3. Pernyataan ketiga, dari 73 responden Tabel 9. Variables Entered/Removedb
12,3% menyatakan sangat setuju dan Model Variables Variables Method
53,4% setuju bahwa humor yang Entered Removed
1 EtikaPeriklanana .Enter
ditampilkan kartu XL menarik a. All requested variables entered.
perhatian konsumen, 24,7% responden b. Dependent Variable: PersepsiKonsumen
menyatakan humor iklan XL kurang Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
menarik perhatian kosumen, 5,5%
menyatakan humor iklan XL tidak Pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa
menarik perhatian konsumen, dan variabel independen dimasukkan dalam
4,1% responden menyatakan humor analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada
iklan XL sangat tidak menarik variabel independen yang tidak digunakan,
perhatian konsumen. atau yang disebut dengan metode enter.
4. Pernyataan keempat, dari 73 responden
6,8% menyatakan sangat setuju dan Tabel 10. Coefficientsa
69,9 setuju bahwa kualitas yang Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
ditawarkan kartu XL sesuai dengan Model
B Std. Beta
t Sig.
produk yang ditawarkan, 12,3% Error
menyatakan kualitas kartu XL yang 1 (Constant) 4.857 2.608 1.862 .067
EtikaPerik 1.124 .160 .640 7.024 .000
ditawarkan kurang baik, 6,8% lanan
menyatakan kualitas kartu XL yang a. Dependent Variable: PersepsiKonsumen
ditawarkan tidak sesuai dengan produk Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
yang ditawarkan, dan 4,1% menyatak Berdasarkan hasil pengolahan data
kualitas yuang ditawarkan kartu XL pada tabel, dapat dirumuskan model
sangat tidak sesuai dengan produk persamaan regresi sederhana sebagai
yang ditawarkan. berikut:
5. Pernyataan kelima dari 73 responden
19,2% menyatakan sangat setuju dan
69,9% setuju bahwa tidak mudah Berdasarkan persamaan tersebut dapat
melupakan keistimewaan produk kartu diuraikan sebagai berikut:
XL dibanding kartu lain, 5,5% kurang a. Konstanta (a) = 4.857. Ini
setuju bahwa tidak mudsah melupakan menunjukkan harga konstan, dimana
keistimewaan kartu XL, 4,1% jika variabel etika periklanan (X) = 0,
menyatakn mudah melupakan maka persepsi konsumen tetap sebesar
keistimewaan kartu XL, dan 1,4% 4.857.
menenyatakan sangat mudah b. Koefisien (X) = 1.124. Ini
melupakan keistimewaan produk kartu menunjukkan bahwa variabel etika
XL. periklanan berpengaruh secara positif
6. Pernyataan keenam, dari 73 responden terhadap persepsi konsumen, atau
5,5% menyatakan sangat setuju dan dengan kata lain, jika variabel etika
56,2 setuju bahwa lebih mudah periklanan ditingkatkan sebesar satu
mengingat kartu XL dibanding kartu
154
Jurnal Ekonom, Vol 15, No 4, Oktober 2012
satuan, maka persepsi konsumen akan terikat (persepsi konsumen) sebesar 64,0%,
bertambah sebesar 1.124. artinya hubungannya erat. Semakin besar R
berarti hubungan semakin erat. Nilai R
Uji Hipotesis Square = 0,410, berarti 41.0% variabel
a. Uji signifikan parsial (uji-t) persepsi konsumen dapat dijelaskan oleh
Pengujian ini dilakukan untuk variabel bebas (etika periklanan) sedangkan
mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu sisanya 59.0% dijelaskan oleh faktor-faktor
variabel independen secara parsial lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
(individual) terhadap variabel dependen.
Kriteria pengujiannya adalah: KESIMPULAN
H0 : b1 = 0, artinya secara parsial tidak Berdasarkan hasil analisis yang telah
terdapat pengaruh yang positif dan dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai
signifikan dari variabel independen berikut:
terhadap variabel dependen. 1. Etika periklanan kartu XL berpengaruh
H0 : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat positif dan signifikan terhadap persepsi
pengaruh yang positif dan signifikan dari konsumen.
variabel independen terhadap variabel 2. Bahwa sebesar 41.0% variabel
dependen. persepsi konsumen dapat dijelaskan
Kriteria pengambilan keputusan adalah: oleh variabel etika periklanan,
H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5% sedangkan sisanya yaitu 59.0%
H0 ditolak jika thitung > ttabel pada α = 5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang
Hasil pengujiannya adalah: tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat
kebebasan (df) = (n-k) SARAN
n = jumlah sampel, n = 73 Berdasarkan hasil penelitian ini,
k = jumlah variabel yang digunakan , k = 2 penulis memberikan saran atau masukan
Maka : derajat bebas (df) = n-k = 73-2 = 71 sebagai berikut:
Uji t yang dilakukan adalah uji dua arah, 1. Perusahaan XL Axiata harus terus
maka ttabel yang digunakan adalah t0,05(71) = meningkatkan etika periklanan dalam
1,99. menyampaikan pesan-pesan iklan dan
Tabel 10 menunjukkan bahwa variabel tidak mengandung unsur peniruan
etika periklanan berpengaruh secara positif maupun penipuan pada iklan, sehingga
dan signifikan terhadap persepsi konsumen. konsumen akan tertarik dengan produk
Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,00 < yang ditawarkan pada iklan tersebut.
0.05 dan nilai thitung 7,042> ttabel 1.99. 2. Etika periklanan layak untuk
dipertimbangkan, hal ini dikarenakan
b. Pengujian koefisien determinan variabel tersebut dapat mempengaruhi
(R2) persepsi konsumen. Tetapi walaupun
Pengujian determinan (R2) dilakukan demikian perusahaan jangan hanya
untuk melihat seberapa jauh kemampuan fokus pada etika periklanannya saja,
model dalam menerangkan variasi variabel tetapi juga memperhatikan strategi
bebas. Nilainya adalah 0-1, jika (R2) pemasaran dengan menggunakan
semakin mendekati nol maka model faktor-faktor lain yang jauh lebih besar
semakin tidak baik. mempengaruhi persepsi konsumen.
3. Berdasarkan uraian mengenai
Tabel 11. Model Summary periklanan dan etika bisnis pada
Model R R Square
Adjusted Std. Error of penelitian ini, sebaiknya Pemerintah
R Square the Estimate menerapkan peraturan atau
1 .640a .410 .402 2.12681 perundangan yang secara tegas
a. Predictors: (Constant), EtikaPeriklanan mengatur segala yang berkaitan
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS dengan etika dan periklanan.
4. Bagi peneliti selanjutnya apabila
Tabel 11 menunjukkan bahwa nilai r mengangkat fenomena yang sama,
= 0.640, berarti hubungan antara variabel supaya menambah variabel lain yang
bebas (etika periklanan) terhadap variabel tidak diteliti dalam penelitian ini yang
155
Vera Kasia Dewanty Gultom, Friska Sipayung: Etika Periklanan Kartu XL…
156