Anda di halaman 1dari 6

LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI

Gambar diatas merupakan contoh penggunaan kata limit dalam kehidupan sehari-hari.
Limit dapat diartikan sebagai sesuatu yang hampir mendekat batasannya. Namun,
bagaimanakah penggunan limit dalam matematika? Hal ini akan kita pelajari mata materi
berikut.
1. Konsep Limit Trigonometri

Definisi Limit

1. Misalkan 𝑓 sebuah fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅, 𝐿 dan 𝑐 bilangan real.


lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 jika dan hanya jika 𝑓(𝑥) mendekati 𝐿 untuk semua bilangan 𝑥
x→c
mendekati 𝑐.
2. Misalkan 𝑓 sebuah fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅, 𝐿 dan 𝑐 bilangan real
lim 𝑓(𝑥) = 𝐿, jika dan hanya jika lim+ 𝑓(𝑥) = lim− 𝑓(𝑥) = 𝐿.
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

Sehingga:

Limit fungsi trigonometri merupakan nilai pendekatan suatu sudut pada


fungsi trigonometri

Kita dapat melihat ada atau tidaknya limit pada suatu fungsi trigonometri
menggunakan grafik fungsi trigonometri.

Contoh:
Selidikilah pada saat kapan fungsi cosinus (cos 𝑥) dan tangen (tan 𝑥) dengan 0 < 𝑥 < 2𝜋
tidak memiliki nilai limit!

Jawab

Grafik Fungsi Cosinus (𝐜𝐨𝐬 𝒙)

Pada gambar di atas dapat kita lihat bahwa grafiknya kontinu, sehingga pada nilai 𝑥
mendekati berapapun akan menghasilkan suatu nilai.
Grafik Fungsi Tangen (𝐭𝐚𝐧 𝒙)

𝜋
Pada gambar tersebut, saat 𝑥 − → 2
bernilai +∞ dan saat 𝑥 + → 𝜋/2 bernilai ∞ − karena nilai
3𝜋
kedua limitnya berbeda, maka pada saat tidak memiliki nilai limit. Begitupula untuk 𝑥 → 2
.

Teorema A Teorema Apit (Squeeze Theorem)

Misalkan 𝑓, 𝑔, dan ℎ adalah fungsi yang memenuhi 𝑓(𝑥) < 𝑔(𝑥) < ℎ(𝑥)untuk semua 𝑥

dekat 𝑐, terkecuali mungkin pada 𝑐. Jika lim 𝑓(𝑥) = lim ℎ(𝑥) = 𝐿 maka lim 𝑔(𝑥) = 𝐿.
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
2. Menemukan Sifat-sifat Limit Fungsi Trigonometri

Teorema A Limit Fungsi Trigonometri


Untuk setiap bilangan real 𝑐 di dalam daerah asal fungsi (domain)
1. lim sin 𝑡 = sin 𝑐 2. lim cos 𝑡 = cos 𝑐
𝑡→𝑐 𝑡→𝑐

3. lim tan 𝑡 = tan 𝑐 4. lim cot 𝑡 = cot 𝑐


𝑡→𝑐 t→c

5. lim sec 𝑡 = sec 𝑐 6. lim csc 𝑡 = csc 𝑐


𝑡→𝑐 𝑡→𝑐

Gambar 1

Bukti Pernyataan 1
Pertama-tama kita tetapkan kasus dimana 𝑐 = 0. Misalkan bahwa 𝑡 > 0 dan misalkan titik
𝐴, 𝐵, dan 𝑃 didefinisikan seperti Gambar 1. Maka
0 < |𝐵𝑃| < |𝐴𝑃| < busur (𝐴𝑃)
Tetapi |𝐵𝑃| = sin 𝑡 dan busur (𝐴𝑃) = 𝑡, sehingga
0 < sin 𝑡 < 𝑡
Jika 𝑡 < 0, maka 𝑡 < sin 𝑡 < 0. Jadi kita dapat menerapkan Teorema Apit (Teorema 1.A)
dan menyimpulkan bahwa lim sin 𝑡 = 0. Untuk melengkapi bukti, kita juga akan
𝑡→0
memerlukan hasil bahwa lim cos 𝑡 = 1. Dengan menerapkan identitas trigonometri dan
𝑡→0
Teorema 1.A, didapat:
2
lim cos 𝑡 = lim √1 − sin2 𝑡 = √1 − (lim sin 𝑡) = √1 − 02 = 1
𝑡→0 𝑡→0 𝑡→0

Sekarang untuk memperlihatkan bahwa lim sin 𝑡 = sin 𝑐 , kita misalkan ℎ = 𝑡 − 𝑐


𝑡→𝑐
sehingga ℎ → 0 ketika 𝑡 → 𝑐. Kemudian:
lim sin 𝑡 = lim sin(𝑐 + ℎ)
𝑡→𝑐 ℎ→0
= lim (sin 𝑐 cos ℎ + cos 𝑐 sin ℎ)
ℎ→0

= (sin 𝑐) (lim cos ℎ) + (cos 𝑐)(lim sin ℎ)


ℎ→0 ℎ→0
= (sin 𝑐)(1) + (cos 𝑐)(0) = sin 𝑐
𝑩𝒖𝒌𝒕𝒊 𝑷𝒆𝒓𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏 𝟐
Kita gunakan identitas lain bersamaan dengan Teorema 1.A. Jika cos 𝑐 > 0, maka untuk 𝑡
dekat 𝑐 kita mempunyai cos 𝑡 = √1 − sin2 𝑡. Jadi
2
lim cos 𝑡 = lim √1 − sin2 𝑡 = √1 − (lim sin 𝑡) = √1 − sin2 𝑐 = cos 𝑐
𝑡→𝑐 𝑡→𝑐 𝑡→𝑐

Di lain pihak, jika cos 𝑐 < 0, maka untuk 𝑡 dekat 𝑐 kita mempunyai cos 𝑡 = −√1 − sin2 𝑡.
Dalam kasus ini
2
lim cos 𝑡 = lim (−√1 − sin2 𝑡) = −√1 − (lim sin 𝑡) = −√1 − sin2 𝑐 = −√cos 𝑥
𝑡→𝑐 𝑡→𝑐 𝑡→𝑐

= −|cos 𝑐| = cos 𝑐

Teorema B Limit Trigonometri Khusus


1. sin 𝑡 2. 1 − cos 𝑡 3. tan 𝑡
lim =1 lim =1 lim =1
𝑡→0 𝑡 𝑡→0 𝑡 𝑡→0 𝑡

Gambar 2
Bukti Pernyataan 1
Dalam bukti Teorema 2.A, kita perlihatkan bahwa
lim cos 𝑡 = 1 dan lim sin 𝑡 = 0
𝑡→0 𝑡→0
𝜋 𝜋
Untuk − 2 ≤ 𝑡 ≤ 2 , 𝑡 ≠ 0 (ingat, tidak peduli apa yang terjadi di 𝑡 = 0), gambarkan ruas
garis tegak 𝐵𝑃 dan busur lingkaran 𝐵𝐶, seperti diperlihatkan dalam Gambar 2. (Jika 𝑡 < 0,
maka bayangkan daerah arsir dicerminkan terhadap sumbu-𝑥). Jelas dari Gabar 2, bahwa
luas (𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑂𝐵𝐶) ≤ luas(∆𝑂𝐵𝑃) ≤ luas(𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑂𝐴𝑃)
Luas segitiga adalah setengah alas kali tinggi, dan luas lingkaran dengan sudut pusat 𝑡 dan
1
jari-jari 𝑟 adalah 2 𝑟 2 |𝑡|. Dengan menggunakan hasil ini pada ketiga daerah tersebut, akan
menghasilkan
1 1 1
(cos 𝑡)2 |𝑡| ≤ cos 𝑡 |sin 𝑡| ≤ 12 [𝑡]
2 2 2
dan setelah dikalikan 2 serta dibagi bilangan positif |𝑡| cos 𝑡, menghasilkan
|sin 𝑡|
cos 𝑡 ≤ ≤ 1/ cos 𝑡
|𝑡|
𝜋 𝜋 |sin 𝑡| sin 𝑡
Karena sin 𝑡 /𝑡 positif untuk − 2 ≤ 𝑡 ≤ 2 , 𝑡 ≠ 0, kita mempunyai |𝑡|
= . Karena itu
𝑡
sin 𝑡 1
cos 𝑡 ≤ ≤
𝑡 cos 𝑡
Perhatikan grafik fungsi 𝑓(𝑡) = sin 𝑡 berikut

Berdasarkan Teorema Apit, diperoleh:


sin 𝑡
lim =1
𝑡→0 𝑡

Bukti Pernyataan 2
Kalikan pembilang dan penyebut dengan (1 + cos 𝑡), sehingga diperoleh
1 − cos 𝑡 1 − cos 𝑡 1 + cos 𝑡 1 − cos 2 𝑡
lim = lim ⋅ = lim
𝑡→0 𝑡 𝑡→0 𝑡 1 + cos 𝑡 𝑡→0 𝑡(1 + cos 𝑡)
sin2 𝑡
= lim
𝑡→0 𝑡(1 + cos 𝑡)

sin 𝑡 lim sin 𝑡


= (lim ) ( 𝑡→0 )
𝑡→0 𝑡 lim(1 + cos 𝑡)
𝑡→0
0
= 1⋅ = 0
2

Anda mungkin juga menyukai