SESI 6 Nama Dosen : R Fresley Hutapea, SH., MH., MARS Nama Mahasiswa : Aep Saepudin Nama Dosen : 20190309058 Prodi : MARS/Angkatan 8/ Kelas B
PERBEDAAN ANTARA KONSULTASI ONLINE DENGAN KONSULTASI SECARA
KONVENSIONAL
Konsultasi Dokter Konvensional :
Pasien harus datang ke klinik atau rumah sakit Pasien harus mendaftar dan mengantri Pasien harus membayar setelah berkonsultasi/diperiksa Pasien diperiksa secara manual dengan menggunakan alat-alat kedokteran (stetoskop dan sebagainya) Pasien diberi resep/ obat untuk diminum/digunakan sesuai hasil diagnosa. Pasien selain berkonsultasi, diperiksa dan diberi resep/obat.
Konsultasi Dokter Online :
Pasien tidak perlu datang cukup menggunakan handphone, dapat dilakukan dimana saja. Pasien tidak perlu mendaftar Pasien tidak perlu membayar (gratis), kecuali dokter tertentu yang mengharuskan pengguna mentransfer sejumlah uang agar dapat melakukan konsultasi. Pasien tidak diperiksa dengan menggunakan alat- alat kedokteran (stetoskop dan sebagainya) Pasien ditanya obat apa yang biasa diminum. Sebaiknya pasien tidak diberi obat tanpa ada pemeriksaan. Pasien hanya dapat berkonsultasi saja. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN Penyelenggaraan praktik kedokteran yang merupakan inti dari berbagai kegiatan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh dokter dan dokter gigi yang memiliki yang tinggi, dan yang secara terus- menerus harus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, registrasi, lisensi, serta pembinaan, pengawasan, dan pemantauan agar penyelenggaraan praktik kedokteran sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi