Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : A031181329
MATA KULIAH : PENGAUDITAN I
KONSEP DASAR
Sampling audit adalah penerapan prosedur pengauditan atas unsur-unsur dalam suatu
populasi kurang dari 100%, seperti saldo rekening atau kelompok transaksi, dengan tujuan untuk
mengevaluasi sejumlah karakteristik populasi. Rencana sampling untuk pengujian substantif dapat
dirancang untuk:
1. Memperoleh bukti bahwa saldo akun tidak mengandung salah saji yang material.
2. Membuat estimasi independen mengenai jumlah tertentu.
Terdapat dua pendekatan sampling statistik yang bisa digunakan oleh auditor dalam
pengujian subtantif, yaitu:
1. Sampling Probability-Proportional to Size (PPS), didasarkan pada teori sampling atribut.
2. Sampling Variabel Klasik, didasarkan pada teori distribusi normal.
Setiap pendekatan bermanfaat dalam memperoleh bukti yang cukup sesuai standar
pekerjaan lapangan yang ketiga. Namun, dalam keadaan tertentu salah satu pendekatan mungkin
lebih praktis digunakan oleh auditor. Penggunaan sampling PPS dianggap lebih tepat digunakan
apabila:
Jumlah unit dan variabilitas populasi tidak diketahui
Populasi hanya berisi saldo debit
Tidak ada salah saji atau hanya sedikit salah saji yang diperkirakan dalam populasi
Model ini terutama diterapkan dalam pengujian transaksi dan saldo yang salah saji terlalu tinggi
(overstatement) dan terutama akan berguna dalam pengujian:
Piutang apabila pengkreditan yang tidak dikerjakan terhadap rekening debitur tidak signifikan.
Investasi dalam surat berharga.
NAMA : ANDI MAULINA
NIM : A031181329
MATA KULIAH : PENGAUDITAN I
Pendekatan ini juga tidak sesuai untuk digunakan, apabila tujuan utama sampling adalah untuk
melakukan estimasi secara independen atas kelompok transaksi atau saldo-saldo.
Apabila jumlah salah saji meningkat, maka ukuran sampel yang sesuai juga akan meningkat. Oleh
karena itu akan terjadi pengambilan sampel yang besar dibandingkan dengan sampel pada
sampling variabel klasik.
3. ESTIMASI RASIO
Dalam teknik ini, pertama auditor menentukan nilai audit untuk setiap item dalam sampel.
Berikutnya, rasio dihitung dengan membagi jumlah nilai audit dengan jumlah nilai buku
untuk item sampel tersebut. Rasio ini dikalikan dengan total nilai buku untuk mendapatkan
estimasi nilai populasi total. Cadangan resiko sampling kemudian dihitung berdasarkan
variabilitas rasio nilai audit dan nilai buku untuk item sampel secara individual.
NAMA : ANDI MAULINA
NIM : A031181329
MATA KULIAH : PENGAUDITAN I
Dalam sampel nonstatistik, auditor tidak dapat menghitung cadangan risiko sampling untuk
spesifikasi, tingkat yang dapat diukur pada risiko kesalahan penerimaan atau risiko kesalahan
penolakan. Ketika sampel nonstatistik tidak mendukung nilai buku data yang disajikan, auditor
dapat:
1. Menguji unit sampel tambahan dan mengevaluasi kembali.
2. Menerapkan prosedur audit alternatif dan mengevaluasi kembali.
3. Meminta klien untuk menginvestigasi dan membuat penyesuaian (jika perlu).