Makalah Pengaruh Covid 19 Terhadap Psiko PDF
Makalah Pengaruh Covid 19 Terhadap Psiko PDF
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Psikologi Komunikasi
1441 H / 2020 M
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan kondisi ini banyak masyarakat yang mulai resah akibat munculnya virus ini.
Masyarakat sangat memproteksi diri dan keluarganya dengan alat pelindung dir seperti
masker dan juga selalu menjaga kebersihan dengan membersihkan tangan dan lingkungan
dengan cairan disinfektan sejak virus ini mulai masuk ke indonesia. hal ini juga membuat
masyarakat harus melakukan isolasi/karantina, social distancing, pisical distancing bahkan
ada dibeberapa daerah sampai memberlakukan lockdown pada warganya.
Hal ini pasti menimbulkan dampak positif dan juga negatif baik dalam perekonomian,
kehidupan sosial, ataupun secara psikologis. Dalam malakah kali ini mari kita bahas dampak
apasaja yang di timbulkan akibat timbulnya covid 19 terhadap psikologis manusia.
1
Wikipedia indonesia.(covid19)
2
ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, seperti dikutip AFP, Selasa
(11/2/2020).
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. COVID 19
a. Pengertian covid19
Virus ini dapat bertahan di permukaan hingga 72 jam. Penyakit ini paling
menular selama tiga hari pertama setelah timbulnya gejala, meskipun penyebaran
mungkin terjadi sebelum gejala muncul dan pada tahap selanjutnya penyakit ini. sekitar
lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga 14 hari.5 Langkah-langkah yang
disarankan untuk mencegah infeksi termasuk sering mencuci tangan , menjaga jarak
sosial (menjaga jarak fisik dari yang lain, terutama dari mereka yang memiliki gejala),
menutupi batuk dan bersin dengan tisu atau siku bagian dalam dan menjaga tangan yang
tidak dicuci menjauh dari wajah.
3
Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat
4
Coronavirus COVID-19 Kasus Global oleh Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) di Universitas Johns
Hopkins (JHU)",Johns Hopkins CSSE.(7 April 2020)
5
"Coronavirus baru stabil selama berjam-jam di permukaan" .Institut Kesehatan Nasional .17 Maret
2020.Diarsipkan dari aslinya pada 23 Maret 2020 .Diakses pada 23 Maret 2020 .
2
Baru baru ini juru bicara pemerintah mengumumkan sesuai imbauan WHO
pemerintah indonesia mewajibkan agar setiap orang yang berada di tempat umum untuk
mengenakan masker.6 Hal ini tak lain guna mencegah penyebaran dan penularan virus
corona.
6
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha
BNPB pada Kamis (2/4/2020)
3
serta orang yang mengonsumsi obat kortikosteroid yang
berkepanjangan
- Orang dengan obesitas berat
- Penderita diabetes
- Orang dengan penyakit ginjal kronis dan menjalani prosedur cuci
darah
- Orang dengan gangguan hati
Hingga saat ini, belum ada obat yang disepakati ilmuwan untuk
mengatasi Covid-19. Riset terkait obat Covid-19 masih dalam penelitian
dan pengujian oleh para ahli di banyak negara. Beberapa pihak telah
mencoba obat malaria, obat flu, dan antivirus dalam menangani Covid-19.
Namun, penting untuk diketahui bahwa belum ada obat Covid -19 yang
diyakini aman dan tak menimbulkan kerugian bagi penderitanya. Begitu
pula dengan vaksin sebagai cara pencegahan penularan infeksi virus.
Seperti obat, vaksin Covid-19 masih dalam tahap pengujian oleh para ahli.
Cara terbaik untuk menghindari virus corona baru adalah dengan berdiam
diri di rumah dan menjaga jarak dari orang lain.
4
5. Adanya silent spreader: tak bergejala namun bisa menularkan
Kedua istilah terkait virus Corona ini merujuk pada tindakan untuk mencegah
penularan virus Corona dari orang yang sudah terpapar virus ini ke orang lain yang
belum. Perbedaannya, isolasi memisahkan orang yang sudah sakit dengan orang
yang tidak sakit untuk mencegah penyebaran virus Corona, sedangkan karantina
memisahkan dan membatasi kegiatan orang yang sudah terpapar virus Corona
namun belum menunjukkan gejala. Berbagai pakar menganjurkan untuk melakukan
7
Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
8
ibbid
5
karantina di rumah atau isolasi mandiri selama setidaknya 14 hari. Selama
karantina, Anda dianjurkan untuk tinggal di rumah sambil menjalani pola hidup
bersih dan sehat, tidak bertemu orang lain, dan menjaga jarak setidaknya 2 meter
dari orang-orang yang tinggal serumah.
3. Lockdown
6
C. PENGARUH COVID-19 TERHADAP PSIKOLOGI MANUSIA
Virus Corona atau Covid-19 yang semakin merebak di sebagian besar
negara termasuk Indonesia tidak hanya menyebabkan gejala dan penyakit fisik saja.
Akan tetapi, juga memberikan dampak psikologis baik pada penderita atau masyarakat
luas.
1. Dampak Psikologis Bagi Penderita
- Perasaan tertekan
Perasaan ini timbul akibat kecemasan berlebihan yang dirasakan pasien. Pasien
merasa tertekan memikirkan kesehatan mereka yang semakin menurun, rasa
sakit yang mereka rasakan dan juga protokoler pengobatan yang mereka jalan.
- Stres
Setiap pasien pasien pasti merasa stress. Hal ini di karenakan selama pengobatan
banyak protokoler yang harus mereka patuhi seperti keluarga tidak
diperbolehkan untuk menjenguk selama pengobatan hal ini sesuai dengan
protokoler pengobatan yang di sarankan oleh organisai kesehatan dunia (WHO).
- Cemas
Penderita bisa merasa cemas atau khawatir secara berlebihan ketika privasinya
atau identitasnya bocor kepada publik sehingga berdampak dikucilkan oleh
lingkungan sekitarnya. Dan mereka tentunya cemas karna mereka dapat
menularkan virus kepada orang lain.
Bagi pasien dalam pengawasan (PDP) mereka merasa tertekan karna
diperlakukan selayaknya orang sakit padahal belum tentu mereka terjangkit
virus. Mereka di karantina secara khusus dan sangat dibatasi kontak sosialnya.
7
Takut tertular virus atau malah menularkan virus
Acara yang tertunda bahkan di batalkan
- Agresif
Akibat pandemi yang terjadi ini masyarakat disarankan untuk berdiam diri di
rumah saja bahkan ada beberapa daerah yang sudah melockdown wilayahnya
hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang berebut untuk menimbun bahan
makanan pokok dan sembako seperti beras,gula,telur,mie instan dan lainnya.
Hal ini menyebabkan pedagang tergiur untuk menaikan harga bahan makanan
tersebut untuk meraup untung di tengah pandemi. Hal ini berlaku juga pada
APD ( alat perlindingan diri) seperti masker, hand sanitaizer, dan juga cairan
antiseptik.
- Hippersensitivitas
Hippersensitivitas atau reaksi yang berlebihan ini timbul akibat kurangnya
edukasi bagi masyarakat bahwa tidak semua yang terkena virus ini akan
meninggal. Hal ini timbul karena masyarakat merasa cemas takut tertular virus.
Contoh dari reaksi yang berlebihan ini ditunjukkan dengan masyarakat yakni
banyak yang menjauhi penderita yang sudah di nyatakan sebuh
menolak jenazah umtuk di makamkan di desa mereka
Belanja bahan makanan secaa berlebihan
- Bosan
Akibat isolasi yang di wajibkan pemerintah tak sedikit warga yang merasa
bosan dengan kegiatan yang itu itu saja karna mereka tidak bisa melakukan
aktifitas di luar rumah.
- Lupa
Akibat dirumah aja tidak sedikit warga yang mengalami lupa misalnya lupa hari
dan tanggal.
8
Hal ini disebabkan karena:
Beban kuota internet meningkat
Tugas tambahan yang diberikan oleh dosen ataupun guru
Waktu lebih banyak di habiskan dengan menatap layar hal ini penyebabkan
kesehan mata menurun karena mereka harus menatap layar handpone
atau laptop untuk sekedar mengerjakan tugas atau kuliah daring.
- Cemas
Biasanya kecemasan ini tilbul akibat sistem absensi yang berlaku dalam
pembelajaran, jadi mereka harus standby dalam pembelajaran.
9
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia indonesia.(covid19)
Situs resmi WHO ( www.who.int)
Situs remi WHO Indonesia (www.who.int/indonesia)
Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat
Coronavirus COVID-19 Kasus Global oleh Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) di
Universitas Johns Hopkins (JHU)",Johns Hopkins CSSE.(7 April 2020)
"Coronavirus baru stabil selama berjam-jam di permukaan" .Institut Kesehatan Nasional .17
Maret 2020.Diarsipkan dari aslinya pada 23 Maret 2020 .Diakses pada 23 Maret 2020 .
https://www.tagar.id/penjelasan-istilah-isolasi-karantina-dan-lockdown
pengaruh penyebaran covid terhadap perekonomian masyarakat- Kompasiana.com
dampak covid menurut psikolog UNS - universitas sebelas maret
psikolog khawatirkan dampak covid19 pada masyaeakat luas – kompasiana.com
dampak negatif karantina covid19 ternyata dapat membuat tekanan psikologis | waspada
online.com
10