Anda di halaman 1dari 4

Nama : Guntur Mah Hendra

No. Bp : 15101155310208

Tugas : Manajemen SDM

Dosen : Marta Widian Sari, SE, MM

1. Contoh kasus Perencanaan SDM yang baik di suatu perusahaan.


Jawaban:

Contoh Kasus Perencanaan SDM


Sejak lama XL telah menerapkan suatu sistem Manajemen Sumberdaya Manusia
Berbasis Kompetensi (Competency-Based Human Resources Management CBHRM).
Sistem ini digunakan sebagai dasar dalam setiap pengambilan keputusan yang
menyangkut sumber daya manusia, seperti rekrutmen dan seleksi; pembelajaran dan
pengembangan; perencanaan karir dan sebagainya. Untuk memastikan bahwa setiap
kontribusi karyawan mendapat penghargaan, XL menerapkan sistem Manajemen
Kinerja bagi karyawan XL.Dengan sistem ini, setiap karyawan membuat rencana
kerja yang kemudian dibicarakan bersama agar dapat membantu pencapaian rencana
tersebut. Pada akhir tahun, kinerja karyawan akan dievaluasi dan hasilnya akan
dijadikan dasar pemberian remunerasi dan pengembangan karir karyawan. Untuk
mendukung unit kerja dalam menyelesaikan masalah strategis dalam bidang sumber
daya manusia, seperti penempatan tenaga kerja secara strategis, pengembangan
organisasi, manajemen kinerja, dan sebagainya -XL menempatkan Human Capital
Specialist sebagai Human Capital Business Partners (HCBP) di unit-unit kerja. Para
HCBP akan membantu dan memfasilitasi penyelesaian masalahsumber daya manusia
yang ada pada setiap unit. Keberadaan mereka merupakan kepanjangan tangan
Human Capital di unit untuk mempercepat pemecahan masalah.Sejalan dengan
komitmen di atas, XL juga memiliki program Talent Pool dan Succession Planning
yang didasarkan pada filosofi ”pengembangan para pemimpin dari dalam XL”.
Termasuk dalam program ini adalah penentuan atribut/kriteria utamayang diharapkan
dari para pemimpin XL, identifikasi terhadap individu yang berpotensi, dan
pengembangan bagi individu yang terpilih. Targetnya adalah untuk mengantisipasi
tantangan di masa yang akan datang. Sejak lama XL telah menerapkan suatu sistem
Manajemen Sumberdaya Manusia Berbasis Kompetensi (Competency-Based Human
Resources Management CBHRM). Sistem ini digunakan sebagai dasar dalam setiap
pengambilan keputusan yang menyangkut sumber daya manusia, seperti rekrutmen
dan seleksi; pembelajaran dan pengembangan; perencanaan karir dan sebagainya.
Untuk memastikan bahwa setiap kontribusi karyawan mendapat penghargaan, XL
menerapkan sistem Manajemen Kinerja bagi karyawan XL. Dengan sistem ini, setiap
karyawan membuat rencana kerja yang kemudian dibicarakan bersama agar dapat
membantu pencapaian rencana tersebut. Pada akhir tahun, kinerja karyawan akan
dievaluasi dan hasilnya akan dijadikan dasar pemberian remunerasi dan
pengembangan karir karyawan.Untuk mendukung unit kerja dalam menyelesaikan
masalah strategis dalam bidang sumber daya manusia, seperti penempatan tenaga
kerja secara strategis, pengembangan organisasi, manajemen kinerja, dan sebagainya -
XL menempatkan Human Capital Specialist sebagai Human Capital Business Partners
(HCBP) di unit unit kerja. Para HCBP akan membantu dan memfasilitasi
penyelesaian masalah. Sumber daya manusia yang ada pada setiap unit. Keberadaan
mereka merupakan kepanjangan tangan Human Capital di unit untuk mempercepat
pemecahan masalah. Sejalan dengan komitmen di atas, XL juga memiliki program
Talent Pool dan Succession Planning yang didasarkan pada filosofi ”pengembangan
para pemimpin dari dalam XL”. Termasuk dalam program ini adalah penentuan
atribut/kriteria utama yang diharapkan dari para pemimpin XL, identifikasi
terhadap individu yang berpotensi, dan pengembangan bagi individu yang terpilih.
Targetnya adalah untuk mengantisipasi tantangan di masa yang akan datang.Jadi
dilihat dari kepentingan pegawai, organisasi dan kepentingan nasional sebuah
perencanaan SDM adalah memiliki kaitan erat yang satu dengan lainnya tidak bisa
dipisahkan dalam mecapai suatu tujuan yang diinginkan bersama
2. Jelaskan unsur-unsur apa saja yang menyatakan bahwa perusahaan sudah bagus dalam
merencanakan SDM.
Jawaban :
1. Man (Sumber daya Manusia)
Unsur manajemen yang paling vital adalah sumber daya manusia. Manusia
yang membuat perencanaan dan mereka pula yang melakukan proses untuk
mencapai tujuan tersebut. Tanpa adanya sumber daya manusia maka tidak ada
proses kerja, sebab pada prinsip dasarnya mereka adalah makhluk pekerja.
2. Money (uang)
Perusahaan dalam menjalankan seluruh aktifitas sehari-harinya tidak akan
bisa terlepas dari biaya yang diukur dengan satuan sejumlah uang.

Dengan ketersediaan uang atau dana yang memadai maka manajemen


perusahaan akan lebih leluasa dalam melakukan sejumlah efisiensi untuk
mencapai tujuan akhir perseroan yaitu memperoleh laba yang maksimal.
Pembelian bahan material atau bahan baku nilainya akan jauh lebih murah jika
dilakukan dengan pembayaran tunai begitu pula dengan jumlah atau quantity,
semakin banyak quantity yang dipesan maka secara otomatis akan mendapatkan
jumlah harga discount khusus dari vendor.
3. Materials (bahan baku)
Ketersediaan bahan baku atau material sangat vital dalam proses produksi.
Tanpa bahan baku perusahaan manufaktur tidak bisa mengolah sesuatu untuk
dijual. Dibutuhkan tenaga ahli untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi
atau setengah jadi. Sumber Daya Manusia dan bahan baku sangat berkaitan erat
satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.
4. Machines (Peralatan Mesin)
Untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi dibutuhkan seperangkat
mesin dan peralatan kerja. Dengan adanya mesin maka waktu yang dibutuhkan
dalam proses produksi akan semakin cepat dan efisien. Disamping efisien, tingkat
kesalahan manusia atau human error dapat diminimalisir, namun dibutuhkan
sumber daya yang handal dan bahan baku yang berkualitas untuk memperoleh
hasil yang maksimal.
5. Methods (metode)
Dalam menerapkan manajemen untuk mengelola sejumlah unsur-unsur
diatas dibutuhkan suatu metode atau standard opartional prosedure yang baku.
Setiap divisi di dalam perusahaan memiliki fungsi pokok tugas atau job desk
tersendiri dan masing masing divisi tersebut saling berkaitan erat dalam
menjalankan aktifitas perusahaan.
6. Market (pasar)
Konsumen atau pasar merupakan elemen yang sangat penting, tanpa
permintaan maka proses produksi akan terhenti dan segala aktifitas perusahaan
akan vakum. Agar dapat menguasai segmentasi pasar pihak manajemen harus
memiliki strategi pemasaran yang handal dan dapat bersaing dengan kompetitor
market sejenis baik dari sisi harga, kualitas maupun kuantitas.

Enam unsur manajemen diatas saling berkaitan erat satu sama lainnya, dan
masing-masing elemen sangat penting dalam rangka penerapan fungsi
manajemen untuk mencapai hasil yang masimal dan efisiensi dalam aktifitas
perusahaan.

3. Contoh kasus Perencanaan SDM yg buruk.


Jawaban :
Kasus : PERKEMBANGAN IPTEK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini sangat luar biasa,
antara lain di bidang pertanian, industri, kesehatan, kemiliteran, dan informasi. Jenis
teknologi yang terakhir yang disebut dengan Tripple-T Revolution yang terdiri dari
revolusi transportasi, telekomunikasi, dan turisme. Bentuk revolusi inilah yang
merupakan pendukung utama terjadinya globalisasi ekonomi. Baik dalam skala besar
maupun kecil revolusi tersebut akan mempengaruhi perkembangan ekonomi besar
maupun ekonomi rakyat, seperti koperasi dan usaha kecil menengah yang bergerak di
sektor agribisnis.
Bentuk pengaruh dari Tripple-T Revolution antara lain:
a. Melalui revolusi telekomunikasi yang inklusif terjadi revolusi informasi, maka
informasi tentang pasar dan teknologi baru akan mudah di terima dengan cepat
oleh semua pelaku ekonomi.
b. Transfer teknologi dan antisipasi jenis komoditi apa saja yang layak dikembangkan
juga bisa mendorong berkembangnya usaha ekonomi.
c. Revolusi tersebut diharapkan dapat mewujudkan keterpaduan wilayah pedesaan dan
perkotaan dalam pemasaran berbagai produk (barang dan jasa) yang dibutuhkan
oleh masyarakat kedua wilayah tersebut secara lebih efisien.
Namun yang perlu diperhatikan oleh sektor agribisnis, terutama yang
berskala kecil dan menengah dengan aset sumber daya yang sedemikian rupa,
adalah jenis teknologi yang akan digunakan. Pemilihan teknologi memerlukan
pertimbangan kemampuan dan kegunaannya. Jangan sampai teknologi maju yang
digunakan justru akan dapat menimbulkan distorsi ekonomi dan sosial, bahkan
merusak lingkungan. Faktor utama yang perlu di pertimbangkan adalah
kemampuan tenaga kerja (sumber daya manusia) yang pada umumnya di sektor
agribisnis berskala kecil relatif masih rendah, di samping itu harga teknologi yang
tidak terjangkau.
Misalnya, tanpa mengabaikan perkembangan iptek yang begitu cepat, dengan
mempertimbangkan sumber daya manusia dan anggaran yang ada, maka teknologi
yang digunakan hendaknya memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Dapat di operasionalkan dengan mudah, sekalipun oleh pengguna yang
masih rendah taraf keterampilannya.
b. Sarana dan prasarana pendukung teknologi dapat disediakan dengan
mudah dengan harga yang terjangkau.
c. Teknologi tertentu dapat dibuat dan diperbaiki di lokasi sendiri.
d. Mampu menciptakan efek ganda pada beragam sektor usaha baru.
Sementara itu, kompetensi sumber daya manusia perlu di daya gunakan agar merekan
mampu menciptakan bisnis nasional bahkan internasional yang mampu bersaing. Hal
itu perlu diwujudkan secara gradual melalui pelatihan, pemagangan bisnis, dan aktif
dalam lokakarya serta pertemuan-pertemuan bisnis dan iptek.
Pembahasan dan solusi Kasus
Masalah yang dihadapi:
a. SDM masyarakat yang kurang terampil.
b. Kendala financial yang dihadapi masyarakat.
Penyebab permasalahan:
a. Rendahnya tingkat SDM yang dimiliki oleh masyakat dan kurangnya pelatihan
tenaga kerja dari pemerintah.
Penyelesaian:
a. pemerintah harus lebih fokus meningkatkan ketrampilan kerja masyarakat.
b. memperkenalkan tekhnologi agribisnis sehingga masyarakat mampu bersaing
dalam skala nasional dan internasional.
c. Memberikan subsidi pada tekhnologi agribisnis sehingga masyarakat bisa
meningkatkan produktifitasnya.

Anda mungkin juga menyukai