OLEH:
2020
A. PENDAHULUAN
beberapa aspek dalam berbahasa, tidak hanya berbicara saja. Sebagaimana yang
menulis. Aspek-aspek tersebut perlu dimiliki oleh setiap orang, tidak hanya
di kehidupan bemasyarakatnya, misalnya informasi dari media cetak. Salah satu fokus
dini, anak akan mengalami kesulitan belajar dikemudian hari. Kemampuan membaca ini
menjadi dasar utama tidak hanya di pembelajaran bahasa sendiri, tetapi juga bagi
pembelajaran mata pelajaran lain. Selain itu,dengan membaca siswa juga dapat
dan pemahaman kreatif. Penekanan membaca pada tahap ini adalah perseptual yaitu
diutamakan dalam pembelajaran membaca di kelas adalah agar siswa dapat membaca
pelajaran 2020 / 2021 dari 22 siswa, diperoleh informasi bahwa siswa kelas I
pembelajaran yang sebagian besar dilakukan guru dengan menggunakan ceramah. Rata-
rata nilai siswa dibawah KKM yang ditetapkan, sementara KKM yang ditetapkan di
SDN 01 Alastuwo65.
dan menggunakan kata-kata. Untuk mendorong anak agar mampu mengungkapkan diri
dengan kata-kata, maka pembelajaran akan dilakukan dengan model tipe scramble
ceramah yang diperkaya dan berorientasi kepada keaktifan peserta didik dalam
pertanyaan dengan kejelian mencocokkan jawaban soal dengan jawaban yang telah
disiapkan tetapi dengan susunan huruf yang acak. Siswa hanya ditugaskan mengkoreksi
a. Dengan materi yang telah disiapkan, membuat peserta didik kurang berpikir kritis.
pembelajaran yang dapat berupa gambar, denah, bagan, atau skema yang biasanya
digantungkan pada dinding kelas”. Kegunaan media ini adalah untuk melatih
penguasaan kosakata dan penyusunan kalimat. Media wall chart sering disebut dengan
bagan dinding karena media ini dapat digantungkan di papan tulis atau di dinding kelas.
Media ini berupa gambar, denah, bagan atau skema yang biasanya digantungkan pada
dinding kelas. Media ini juga dapat digantungkan pada papan tulis, wall chart berguna
Bertolak dari masalah diatas maka peneliti ingin melakukan penelitian untuk
2021”.
2. Identifikasi Masalah
membaca.
2. Model pembelajaran yang dilakukan selama ini belum tepat, hanya menggunakan
model ceramah.
3. Media pembelajaran berupa buku teks dan gambar yang kurang maksimal sehingga
3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan pembelajaran model tipe scramble melalui Wall Chart dapat
4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai melalui
model scramble melalui media wall chartpada siswa Kelas 1 SDNegeri I Alastuwopada
5. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
2. Bagi Siswa
a. Siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.
b. Menciptakan rasa senang belajar pada materi Bahasa Indonesia agar memiliki kemampuan
3. Bagi Sekolah
adalah bentuk penelitian yang terjadi di dalam kelas berupa tindakan tertentu yang
dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar
penelitiantindakankelasmerupakansuatupencermatanterhadapkegiatanbelajarberupasebu
proses dan hasil tindakan (Observation and evaluation). Sedangkan prosedur kerja
dalam penelitian tindakan kelas terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan
sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan
skenario kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan serta prosedur tindakan yang
akan diterapkan.
semua rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak ada penyimpangan-penyimpangan
yang dapat memberikan hasil yang kurang maksimal dalam meningkatkan hasil belajar
siswa. Kegiatan observasi dapat dilakukan dengan cara memberikan lembar observasi
atau dengan cara lain yang sesuai dengan data yang dibutuhkan.
atau hasil yang diperoleh atas yang terhimpun sebagai bentuk dampak tindakan yang
telah dirancang. Berdasarkan langkah ini akan diketahui perubahan yang terjadi.
Bagaimana dan sejauh mana tindakan yang ditetapkan mampu mencapai perubahan atau
mengatasi masalah secara signifikan. Bertolak dari refleksi ini pula suatu perbaikan
2. Kemampuan Membaca
beberapa aspek dalam berbahasa, tidak hanya berbicara saja. Sebagaimana yang
menulis. Aspek-aspek tersebut perlu dimiliki oleh setiap orang, tidak hanya
di kehidupan bemasyarakatnya, misalnya informasi dari media cetak. Salah satu fokus
dini, anak akan mengalami kesulitan belajar dikemudian hari. Kemampuan membaca ini
menjadi dasar utama tidak hanya di pembelajaran bahasa sendiri, tetapi juga bagi
pembelajaran mata pelajaran lain. Selain itu,dengan membaca siswa juga dapat
dan pemahaman kreatif. Penekanan membaca pada tahap ini adalah perseptual yaitu
diutamakan dalam pembelajaran membaca di kelas adalah agar siswa dapat membaca
(Daudp 2009).
didasarkan pada prinsip “bermain sambil belajar” yang digemari oleh anak-anak yang
masih duduk di sekolah dasar. Model scramble akan memungkinkan siswa untuk
belajar sambil bermain, mempelajari sesuatu secara santai dan tidak membuat siswa
kosakata mereka. Dengan jalan berlomba membentuk kosakata dari huruf-huruf yang
tersedia. Sesuai dengan sifat jawabannya scramble terdiri atas bermacam-macam bentuk
yakni 1) scramble kata, yaitu sebuah permainan menyusun kata-kata dan huruf-huruf
yang telah dikacaukan letaknya sehingga membentuk suatu kata tertentu yang
bermakna, 2) scramble kalimat, yaitu sebuah permainan menyusun kalimat dari kata-
kata yang diacak. Bentuk kalimat hendaknya logis, bermakna, tepat, dan benar. Dan 3)
scramble wacana yaitu sebuah permainan menyusun wacana logis berdasarkan kalimat-
teknikscramble kata, karena lebih tepat digunakan untuk membaca lancar kalimat
sederhana siswa kelas I sekolah dasar.Hal yang perlu diperhatikan dari bermain sambil
terbagi dalam 3kegiatan yaitu tahap (1) persiapan, (2) kegiatan inti, (3) tindak lanjut.
skema, yang biasanya dapat digantungkan pada dinding di ruang kelas. Menurut Majid
(2005, hlm. 178) “wall chart adalah bahan cetak, berupa bagan siklus/proses atau grafik
(1988, hlm. 19) “carta gambar merupakan gambar semantik yang hampir mirip dengan
gambar berseri, namun tentu saja perbedaannya sangat terlihat jelas dengan gambar
berseri”. Perbedaan carta gambar dengan gambar seri, antara lain: (1) gambar-gambar
pada gambar seri merupakan rangkaian cerita, sedangkan gambar-gambar pada carta
jenisnya, misalnya kelompok gambar benda tak hidup, kelompok benda hidup, dan
Wall chart termasuk media visual yang memiliki fungsi pokok sebagai penyaji
ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan.
media lain, seperti gambar, diagram, kartun, atau lambang-lambang verbal. Media wall
chart yang baik menurut Sadiman, Rahardjo, dkk., 2008, hlm. 35) yaitu “(1) dapat
dimengerti anak, (2) sederhana dan lugas, tidak rumit atau berbelit-belit, (3) diganti
pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap termasa (up to date) juga tidak kehilangan
daya tarik”.
C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
keseluruhan 21 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.
a. Waktu Penelitian
bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2020. Pelaksanaan penelitian dilakukan
b. Tempat Penelitian
Kabupaten Karanganyar pada siswa kelas I semester 1 Tahun pelajaran 2020 / 2021.
3. Deskripsi Siklus
Tahapan tindakan penelitian pada siklus ini terdiri atas perencanaan, tindakan,
1 Perencanaan
kelemahan proses belajar membaca lancar. Langkah awal yang dilakukan adalah (1)
scramble yang akan digunakan dalam pembelajaran, (3) menyiapkan perangkat tes
membaca nyaring berupa soal tes tertulis dan lisan berdasarkan kalimat sederhana
Selain persiapan menyusun rencana pembelajaran tersebut, hal lain yang perlu
siswa, lembar jurnal, dan dokumentasi foto untuk memperoleh data nontes di kelas
2 Tindakan
pelaksanaan dari rencana pembelajaran yang telah disusun. Tindakan ini meliputi tiga
tahap proses pembelajaran yaitu tahap pendahuluan, tahap kegiatan inti, dan tahap
penutup.
Tahap pertama dalam proses pengajaran adalah tahap pendahuluan. Pada tahap
pendahuluan ini, peneliti melakukan apersepsi, motivasi untuk mengarahkan siswa agar
siap mengikuti proses pengajaran membaca. Tahap ini berisi beberapa kegiatan yang
dilaksanakan oleh guru dengan tujuan mempersiapkan dan mengarahkan siswa supaya
dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, meliputi antara lain (1) guru bertanya
belajar membaca kalimat sederhana 3-5 kata, (2) guru bertanya jawab kepada siswa
mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam belajar membaca kalimat sederhana
yang terdiri atas 3-5 kata, dan (3) guru menjelaskan kepada siswa manfaat pengajaran
Tahap kedua dalam proses pengajaran adalah kegiatan inti. Tahap kegiatan inti
yaitu tahap melaksanakan kegiatan pengajaran membaca lancar kalimat sederhana 3-5
kata menggunakan teknik scramble melalui media wall chart. Tahap ini meliputi
beberapa kegiatan, antara lain (1) guru menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan
media wall chart, (2) guru memperlihatkan sebuah bagan gambar sederhana kepada
siswa, (3) guru mengajak siswa untuk menebak isi gambar, (4) guru menuliskan kalimat
sederhana sesuai isi gambar sebagai bahan bacaan siswa, (5) masing-masing siswa
diberi beberapa perangkat kartu kata, (6) guru bersama siswa melakukan pengajaran
membaca menggunakan teknik scramble melalui media wall chart, (7) guru
memperlihatkan sebuah gambar yang berbeda kepada siswa, (8) siswa melakukan adu
cepat dengan teman lain untuk menyusun kartu-kartu kata menjadi susunan kalimat
disesuaikan dengan gambar yang diperihatkan guru, (9) siswa yang berhasil menyusun
kalimat dengan baik sesuai gambar diberi kesempatan untuk membacakan hasil susunan
kalimat dari perangkat kartu kata, (10) guru bersama siswa mengulang membaca
kalimat sederhana sesuai gambar yang berhasil disusun siswa, (11) guru menunjuk
beberapa siswa untuk maju membaca kalimat sederhana yang ditulis di bagan gambar
dan siswa lain mendengarkan melalui WAG, (12) guru menyuruh siswa untuk membaca
kalimat yang sudah ditempel di bagan gambar dan siswa lain mendengarkan, (13) guru
membagikan lembar evaluasi kepada siswa untuk mengetahui kemapuan siswa dalam
membaca kalimat sederhana berupa tes objektif, (14) siswa menulis jawaban soal yang
diberikan oleh guru di lembar evaluasi, (15) siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
untuk dinilai guru, (16) guru menanggapi hasil pembelajaran membaca dan memberi
menggunakan teknik scramble melalui media wall chart yaitu tahap penutup. Tahap ini
meliputi beberapa kegiatan, antara lain (1) guru bersama dengan siswa menyimpulkan
hasil kegiatan belajar dan mendiskusikan manfaat dari kegiatan yang telah
dilaksanakan, (2) guru dan siswa merefleksi tentang proses dan hasil belajar yang
didapat siswa dalam pembelajaran membaca permulaan dengan bertanya jawab kepada
siswa tentang apa saja kesulitan dalam pembelajaran membaca kalimat sederhana ini,
cara pembelajaran menarik atau tidak, serta pada refleksi hasil ditanyakan tentang
tingkat kefahaman siswa, (3) untuk tindak lanjut dari pembelajaran ini siswa diberi
tugas untuk belajar membaca kalimat-kalimat sederhana yang diberikan oleh guru di
rumah.
3 Observasi
Kegiatan observasi yaitu kegiatan mengamati tingkah laku siswa selama proses
pengajaran membaca berlangsung. Dalam observasi ini, akan diungkap segala peristiwa
yang berhubungan dengan pengajaran, baik aktivitas siswa selama melakukan kegiatan
melalui media wall chart. Sasaran yang diamati meliputi sikap siswa terhadap model
dan media yang digunakan pada pengajaran membaca, keaktifan siswa dalam
pengajaran membaca, kebiasaan siswa dalam membaca, dan keseriusan siswa dalam
mengerjakan soal. Pada kegiatan observasi, data diperoleh melalui tes dan nontes. Data
tes untuk mengatahui keterampilan membaca siswa berupa tes secara tertulis dan tes
unjuk kerja yang digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca lancar kalimat
sederhana 3-5 kata siswa serta peningkatannya setelah dilakukan selama satu siklus.
Sedangkan data nontes diperoleh melalui empat cara yaitu (1) observasi siswa untuk
mengetahui tingkah laku atau aktivitas siswa selama pengajaran membaca berlangsung
(2) jurnal penelitian yang diberikan untuk mengungkapkan segala hal yang dirasakan
selama pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini hanya menggunakan jurnal guru
yang berisi mengenai ungkapan perasaan guru setelah melakukan pengajaran membaca
lancar kalimat sederhana menggunakan modelscramble melalui media wall chart, (3)
dokumentasi foto digunakan sebagai laporan yang berupa gambar aktivitas siswa selama
lengkap.
4 Refleksi
Dari hasil pengamatan awal pada proses pembelajaran pada siswa kelas 1 di
SDN 01 Alastuwo Kabupaten Karanganyar, dapat disimpulkan bahwa kemampuan
membaca pada pembelajaran ini masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari proses belajar
mengajar yang dilaksanakan oleh guru dan siswa sebelumnya hanya menggunakan buku
siswa kurang meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam mengikuti
pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya nilai siswa.
Dalam tahap ini didapatkan data hasil belajar siswa masih sangat rendah. Hal ini
dapat dilihat dari jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM masih banyak,
yaitu dari 21 siswa hanya ada 8 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM.
Ket
Aspek Pengamatan Kategori
Kemamp
Kemamp
Keberhasilan (T/
Kemampuan uan
mengenal Kemampu
uan
menyam
TT)
mengeja
Nama dan an
huruf
bung Jmlh
NO Siswa mengucapka mengeja kata skor
menjadi
n huruf huruf dari menjadi
kata (16) (%)
suatu kata kalimat
1 AKBAR 3 3 2 2 10 63% TT
2 ALBY 3 3 2 2 10 63% TT
3 ALUNA 4 3 3 3 13 81% T
4 ANISSA 2 2 1 1 6 38% TT
5 ARIFKI 3 3 2 2 10 63% TT
6 ARNEZTA 4 3 3 3 13 81% T
7 BELLA 4 3 3 3 13 81% T
8 ELSAFIANTI 4 3 3 3 13 81% T
9 FATHIR 3 2 2 2 9 56% TT
10 IQBAL 2 2 1 1 6 38% TT
11 KISWA 3 3 2 2 10 63% TT
12 MURZIDAN 3 3 2 2 10 63% TT
13 NADIYA 3 2 2 2 9 56% TT
14 NAFISA C 4 3 3 3 13 81% T
15 NAFISA R 4 3 3 3 13 81% T
16 NICO 4 3 3 3 13 81% T
17 PUTRA 3 3 2 2 10 63% TT
18 RISKY 3 3 3 2 11 69% T
19 SENA 3 2 2 2 9 56% TT
20 SYIFA 3 2 2 2 9 56% TT
21 VANIA 3 3 3 2 11 69% TT
2. Pembahasan
Ket
Aspek Pengamatan Kategori
Kemamp
Kemamp
Keberhasilan (T/
Kemampuan uan
mengenal Kemampu
uan
menyam
TT)
mengeja
Nama dan an
huruf
bung Jmlh
NO Siswa mengucapka mengeja kata skor
menjadi
n huruf huruf dari menjadi
kata (16) (%)
suatu kata kalimat
1 AKBAR 4 3 3 3 13 81% T
2 ALBY 4 3 3 2 12 75% T
3 ALUNA 4 4 4 4 16 100% T
4 ANISSA 3 2 2 2 9 56% TT
5 ARIFKI 4 3 3 3 13 81% T
6 ARNEZTA 4 4 4 3 15 94% T
7 BELLA 4 4 4 3 15 94% T
8 ELSAFIANTI 4 4 4 3 15 94% T
9 FATHIR 3 3 2 2 10 63% TT
10 IQBAL 3 3 2 2 10 63% TT
11 KISWA 3 3 3 3 12 75% T
12 MURZIDAN 3 3 3 3 12 75% T
13 NADIYA 3 3 3 2 11 69% T
14 NAFISA C 4 4 3 3 14 88% T
15 NAFISA R 4 4 4 4 16 100% T
16 NICO 4 4 4 4 16 100% T
17 PUTRA 4 3 3 3 13 81% T
18 RISKY 4 3 3 3 13 81% T
19 SENA 4 3 3 3 13 81% T
20 SYIFA 4 3 3 3 13 81% T
21 VANIA 4 4 4 4 16 100% T
E. PENUTUP
1. Simpulan
dampak penggunaan dengan menggunakan model Scramble melalui media Wall chart
dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 dan banyak siswa yang aktif
2. Saran
a. BagiPihak Sekolah
Diharapkan dapat memberikan fasilitas sarana dan prasarana bagi para guru agar
dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran sehingga guru bisa lebih kreatif dan
b. Bagi Guru
Diharapkan dengan penggunaan media Wall Chart bisa menjadi salah satu media
c. Bagi Peneliti
selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut menggunakan media Wall Chart
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal, dkk. 2011. PenelitianTindakanKelasuntuk Guru SD, SLB, dan TK.
Bandung: YramaWidya.
LAMPIRAN
1. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas / Semester : 1 /1
Pembelajaran ke : 1
Kompetensi Indikator
3.7 Mengenal kosakata yang berkaitan dengan 3.7.7 Menganalisis kosakata tentang
peristiwa siang dan malam melalui teks pendek kegiatan sore hari sebagai bagian dari
(berupa gambar, slogan sederhana, tulisan, dan peristiwa siang dan malam yang tepat.
atau syair lagu)
4.7 Menjelaskan kosa kata Bahasa Indonesia 4.7.7 Menuliskan kosa kata-kosa kata
dan ejaan yang tepat terkait peristiwa siang terkait kegiatan sore hari dengan
dan malam dalam teks tulis dan gambar benar.
SBdp :
Kompetensi Indikator
3.1 Memahami karya ekspresi dua dan 3.1.9 Menganalisis kolase dari kertas
tiga dimensi sebagai karya ekspresi 2 dimensi (meliputi
ide, tema, obyek, komposisi, alat, dan
bahan)
4.1 Membuat karya ekspresi dua dan tiga 4.1.10 Merancang karya kolase dari kertas
dimensi sesuai ide, tema, obyek yang telah
dipilih/ditentukan dengan alat dan bahan
yang sudah disiapkan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar melalui mediaWall chart di dalam PPT yang dikirim melalui
whatsapp group, siswa dapat menganalisis kosakata tentang kegiatan sore hari dengan
cara menyebutkan kosakata secara tepat.
2. Setelah mengamati gambar melalui media Wall chart, siswa mampu menuliskan kosa kata-
kosa kata yang tersusun secara acak terkait kegiatan sore hari yang sesuai dengan aturan
di rumah dan membacanya dengan tepat dan percaya diri.
3. Dengan memperhatikan contoh gambar dari PPT yang ditunjukkan guru melalui Whatsapp,
siswa mampu menganalisis kolase sebagai contoh karya seni dua dimensi, mencakup ide,
tema, obyek, alat, dan bahan yang digunakan dengan tepat.
4. Dengan arahan guru melalui pesan suara yang dikirim melalui WAG, siswa mampu
merancang pembuatan karya kolase dari kertas secara mandiri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kosa kata tentang kegiatan sore hari.
Karya kolase.
2. Media Pembelajaran
Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah.
Gambar tentang Kegiatan Sore Hari.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
B. Ayo Mencoba
1. Siswa mengamati berbagai contoh gambar kolase
melalui mediaPPTyang dikirim lewat WAG. Siswa
diminta menganalisis kolase sebagai contoh karya
seni dua dimensi, mencakup ide, tema, obyek, alat,
dan bahan yang digunakan dengan tepat.
H. PENILAIAN
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan hasil karya/projek dengan rubrik penilaian.
a. Penilaian Sikap
Observasi
No Nama Tanggung Keterangan
Kedisiplinan Santun
jawab
1
2
3
4
5
Kriteria kedisiplinan :
1 = Mengikuti pelajaran dengan tertib, aktif dalam berdiskusi, mengerjakan tugas tepat waktu
2 = Mengikuti pelajaran dengan tertib, kurang aktif berdiskusi, kadangkala mengerjakan tugas
tidak tepat waktu
3 = Mengikuti pelajaran kurang tertib, kurang aktif dalam berdiskusi, sering mengerjakan tugas
tidak tepat waktu
4 = Tidak mengikuti pelajaran dengan tertib, tidak aktif dalam berdiskusi, tidak mengerjakan
tugas tepat waktu
Kriteria Santun
1= Bersikap hormat dengan guru, teman sebaya dan adik kelas
2 = Bersikap hormat dengan guru, kurang menghormati teman sebaya dan menghormati adik
kelas
3 = Bersikap hormat dengan guru, kurang menghormati teman sebaya dan kurang
menghormati adik kelas
4= Bersikap kurang hormat dengan guru, kurang menghormati teman sebaya dan kurang
menghormati adik kelas
1. Bahasa Indonesia
3.7 Mengenal kosakata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan malam melalui teks
pendek (berupa gambar, slogan sederhana, tulisan, dan atau syair lagu)
2.. SBdP
1.
2.
3.
4.
5.
c. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Keterampilan
1. Bahasa Indonesia
a. Menjelaskan kosa kata Bahasa Indonesia dan ejaan yang tepat terkait
peristiwa siang dan malam dalam teks tulis dan gambar
2. SBdP
4.1 Membuat karya ekspresi dua dan tiga dimensi
Kelas / Semester : 1 /1
Pembelajaran ke : 1
Kompetensi Dasar :
JENIS DAN
MUATAN BENTUK NO
NO KOMPETESI DASAR INDIKATOR SOAL TEKNIK BOBOT
PELAJARAN SOAL SOAL
PENILAIAN
1 Bahasa Indonesia 3,7 Menentukan kosakata Disajikan soal, siswa Tes tertulis Pilihan 10 1
yang berkaitan mampu menganalisis letak ganda
dengan peristiwa matahari pada sore hari.
siang dan malam
Disajikan soal, siswa Tes tertulis Pilihan 10 2
melalui teks pendek
mampu ganda
(gambar, tulisan,
mengidentifikasikan udara
dan/atau syair lagu)
pada sore hari.
dan/atau eksplorasi
lingkungan Disajikan soal, siswa Tes tertulis Pilihan 10 3
mampu menyusun kata- ganda
kata acak menjadi sebuah
kata yang tepat.
Disajikan soal, siswa Tes tertulis Pilihan 10 4
mampu menyusun kata- ganda
kata acak menjadi sebuah
kata yang tepat.
Kegiatan 1
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
Semester : ……………………………
Penilaian Sikap
Observasi Keterangan
No Nama Tanggung
Kedisiplinan Santun
jawab
1
2
3
4
5
Kriteria kedisiplinan :
1 = Mengikuti pelajaran dengan tertib, aktif dalam berdiskusi, mengerjakan tugas tepat
waktu
4 = Tidak mengikuti pelajaran dengan tertib, tidak aktif dalam berdiskusi, tidak
mengerjakan tugas tepat waktu
Kriteria Santun
2 = Bersikap hormat dengan guru, kurang menghormati teman sebaya dan menghormati
adik kelas
3 = Bersikap hormat dengan guru, kurang menghormati teman sebaya dan kurang
menghormati adik kelas
4= Bersikap kurang hormat dengan guru, kurang menghormati teman sebaya dan kurang
menghormati adik kelas
Kerjakan dengan jujur, percaya diri, dan sesuai waktu yang diberikan!
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b atau c pada jawaban yang benar!
1. Coba kamu amati keadaan pada sore hari, matahari condong di sebelah ….
a. Timur b. Barat c. Selatan
2. Siti liburan di daerah pegunungan, udara di pegunungan pada sore hari udara
terasa…
a. Panas b. Sejuk c. dingin
3. l – a – r – e – j – a – b
Huruf-huruf di atas bisa disusun menjadi kata…
a. Belajar b. Sejajar c. Terbesar
4. b – e – r – t – a – m – e – n
Huruf-huruf di atas bisa disusun menjadi kata…
a. Tanaman b. Terbenam c. Menanam
5. Di bawah ini yang bukan kegiatan yang dilakukan Udin pada
sore hari, kecuali…
a. b. c.
a. b. c.
Kunci Jawaban
Kegiatan 2
1. B 6. A
2. C 7. B
3. A 8. B
4. B 9. C
5. C 10. A