Administrasi Publik
Administrasi Publik
Hermenegildo Sipa
Teori adalah suatu penjelasan sistematis tentang sebuah konsep yang berhubungan dengan
fenomena yang ada. Atau bisa dikatakan teori adalah proses mengembangkan ide-ide untuk
menjelaskan sebuah peristiwa. Dalam KKBI (1997) dikatakan bahwa, “teori adalah pendapat
yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa (kejadian)”. Mohanan dalam
Harbani Pasolong (2010: 27), Theories (teori), yakni : seperangkat aturan hukum dan proposisi
yang menghubungkan hukum dengan observasi, untuk menjelaskan apa yang sedang dikaji.
Pentingnya administrasi. Administrasi sangat penting untuk melakukan perubahan secara terus
menerus sesuai tuntutan zaman. Seperti dikatakan Charles A. Beard (dalam Albert Lepawsky,
1937) bahwa tidak ada sesuau hal diabad modern sekarang ini yang lebih penting dari
administrasi. Kelangsungan hidup pemerintahan yang beradab itu sendiri akan sangat tergantung
atas kemampuan kita untuk membina dan mengembangkan suatu administrasi yang mampu
memecahkan masalah-masalah masyarakat modern.
Teori administrasi publik, Eran Vigoda (2002) mengemukakan bahwa ada tiga disiplin ilmu
sebagai “core sources” dari ilmu administrasi publik antara lain: ilmu politik dan analisis
kebijakan, sosiologi dan studi cultural, manajemen organisasi dan ilmu bisnis termasuk
didalamnya ilmu perilaku manusia dan sumber daya manusia. Ketiga ilmu adminisrasi tersebut
mengerucut kedalam dua konsentrasi yakni: kebijakan public dan manajemen publik. Kebijakan
publik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari proses pembuatan keputusan atau proses
memilih, mengesahkan, mengimplementasikan dan mengevaluasi kebijakan untuk memecahkan
masalah-masalah tertentu. Manajemen publik merupakan disiplin ilmu manajemen yang
diterapkan dalam sektor publik yang pada intinya merupakan pengelolaan sebuah pelaksanaan
kebijakan di sektor publik. (Sumber Buku Ajar Teori Administrasi, Hardi Warsono, 2019: 72-
73).