Anda di halaman 1dari 2

Tugas Materi Administrasi Publik

Hermenegildo Sipa

Teori adalah suatu penjelasan sistematis tentang sebuah konsep yang berhubungan dengan
fenomena yang ada. Atau bisa dikatakan teori adalah proses mengembangkan ide-ide untuk
menjelaskan sebuah peristiwa. Dalam KKBI (1997) dikatakan bahwa, “teori adalah pendapat
yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa (kejadian)”. Mohanan dalam
Harbani Pasolong (2010: 27), Theories (teori), yakni : seperangkat aturan hukum dan proposisi
yang menghubungkan hukum dengan observasi, untuk menjelaskan apa yang sedang dikaji.

Pentingnya teori adalah membantu mengetahui dan memahami variable-variabel dalam


membangun sebuah ilmu. Teori memiliki peran yang sangat penting karena membantu
mendapatkan pengertian dan mengorganisasikan pengalaman atau fenomena secara sistematis.

Administrasi didefinisikan sebagai proses umum dalam organisasi yang pengarahan,


managemen, pengawasan merupakan unsur-unsurnya. Yang memiliki dua orang atau lebih,
proses, urusan, kerja sama dan tujuan. Dalam kehidupan sehari-hari ada dua kelompok yang
memberi pengertian berbeda mengenai administrasi. Yang pertama, kutipan dari Buku Ajar
Teori Administrasi Hardi Warsono 2019: 4-5, menurut Soewarono Handayaningrat (1988:2) ada
kelompok masyarakat mendefinisikan administrasi dengan arti yang sempit. Dikatakan
administrasi meliputi kegiatan surat menyurat, membuat agenda, cata-mencatat. Masyarakat
Timor Leste, penerima tamu juga merupakan kegiatan administrasi. Yang kedua, administrasi
dalam arti luas menurut The Liang Gie (1980:9): “Administrasi secara luas adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu”.

Pentingnya administrasi. Administrasi sangat penting untuk melakukan perubahan secara terus
menerus sesuai tuntutan zaman. Seperti dikatakan Charles A. Beard (dalam Albert Lepawsky,
1937) bahwa tidak ada sesuau hal diabad modern sekarang ini yang lebih penting dari
administrasi. Kelangsungan hidup pemerintahan yang beradab itu sendiri akan sangat tergantung
atas kemampuan kita untuk membina dan mengembangkan suatu administrasi yang mampu
memecahkan masalah-masalah masyarakat modern.
Teori administrasi publik, Eran Vigoda (2002) mengemukakan bahwa ada tiga disiplin ilmu
sebagai “core sources” dari ilmu administrasi publik antara lain: ilmu politik dan analisis
kebijakan, sosiologi dan studi cultural, manajemen organisasi dan ilmu bisnis termasuk
didalamnya ilmu perilaku manusia dan sumber daya manusia. Ketiga ilmu adminisrasi tersebut
mengerucut kedalam dua konsentrasi yakni: kebijakan public dan manajemen publik. Kebijakan
publik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari proses pembuatan keputusan atau proses
memilih, mengesahkan, mengimplementasikan dan mengevaluasi kebijakan untuk memecahkan
masalah-masalah tertentu. Manajemen publik merupakan disiplin ilmu manajemen yang
diterapkan dalam sektor publik yang pada intinya merupakan pengelolaan sebuah pelaksanaan
kebijakan di sektor publik. (Sumber Buku Ajar Teori Administrasi, Hardi Warsono, 2019: 72-
73).

Anda mungkin juga menyukai