KB 4-Dikonversi
KB 4-Dikonversi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Keluarga Berencana
11
10
2012. H; )
masih muda.
yang baik.
orang anak.
alasan lainnya.
c) Pil oral kurang dianjurkan karena usia ibu yang relatif tua
implant).
(AKDR)
(MOP)
a. Pengertian AKDR
b. Jenis-jenis AKDR
1. AKDR Non-hormonal
1) Medicated IUD
2) Un Medicated IUD
a. Progestasert-T= Alza T
b. LNG-20
sangat sedikit
sprema.
fertilitas).
alkali phosphatase.
mucosa uterus.
decidual/ progestatinal.
1. Biaya
2. Manfaat ginekologis
3. Reversibilitas
LNG-IUS.
4. Keganasan
keganasan.
d. Kekurangan AKDR
sekitar 1,4 sampai 1,6 kasus per 1000 wanita selama tahun
3. Ekspulsi
per tahun.
4. Perforasi uterus
kemungkinan sinkop.
Bercak darah atau perdarahan serta haid yang lebih berat dari
pertama.
yang diharapkan.
eksternal.
serviks internal.
tinggi.
kehamilannya.
menjadi PID.
spekulum.
kehamilan.
Pengkajian riwayat kesehatan tambahan yang anda
perlukan meliputi:
mendiri
selanjutnya
sebelumnya.
PID.
f. Efektifitas AKDR
pribadi.
1) Usia reproduksi
2) Nulipara
kontrasepsi
1. Kehamilan
a. Dipastikan
b. Dicurigai
c. Kemungkinan (misalnya, bila seorang wanita melakukan
atau gonorea atau vaginosis bakterial pada saat ini atau yang
disini.
dikeluarkan.
13. Penyakit hati akut, meliputi hepatitis virus aktif atau tumor hati
hormonal.
hormonal.
b) Sewaktu postpartum
rumah sakit;
abortus;
2008. H; 561)
kehamilan.
wanita.
digunakan.
pada arah jam 10 dan jam 2, kurang lebih 1,5 sampai 2 cm.
dalam tulang internal. Pada saat ini, satu dari ketiga hal
tulang internal.
prosedur.
beberapa menit.
Anda kemungkinan harus mengulangi proses ini saat
Pada saat ini anda baru berada pada bagain atas fundus.
ini.
uterus.
c. Masukkan AKDR dalam alat bantu pemasangnya ke dalam
sinkop vasovagal.
12. Lepas alat bantu memasukan AKDR dan cocor bebek sesuai
453-454)
Prosedur melepas AKDR
AKDR
AKDR
rongga uterus.
460).
a. Identitas pasien
b. Riwayat kesehatan
bidan :
a. Diagnose kebidanan
b. Masalah
Langkah 5 : Perencanaan
menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah dilihat dari kondisi
Langkah 6 : Pelaksanaan
Langkah 7 : Evaluasi
belum terlaksana.
mengenai asuhan yang talah atau akan dilakukan pada pasien, dan
a. S (Data Subjektif)
b. O (Data Objektif)
atau orang lain dapat dimasukan dalam data objektif, data ini
rujukan)
d. P (planning)
2007; h.27).
3. Tinjauan asuhan kebidanan dengan kontrasepsi dalam rahim
Langkah I: Pengkajian
a. Data subjektif
a) Nama :
b) Umur :
143)
c) Jenis kelamin :
d) Agama :
h. U-3)
f) Pekerjaan :
57)
g) Suku bangsa :
h) Alamat :
3) Riwayat haid:
a) Siklus :
2006; h. MK-75)
b) Flour albus :
c) Dismenorhea :
2004; h. 209)
d) Banyaknya :
209)
e) HPHT :
5) Riwayat kontrasepsi
6) Riwayat kesehatan
a) Pola nutrisi:
2006; h. MK-75)
b) Pola aktifitas:
a) Data psikososial
b) Data kultural
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan fisik
a. Tanda-tanda vital
c. Kepala
209)
d. Payudara:
e. Abdomen:
f. Ekstremitas
2) Pemeriksaan penunjang:
Diagnosa Kebidanan:
Data Subjektif:
a. Ekspulsi.
spontan. Hal ini dapat terjadi bergantung pada usia dan paritas
2006.h; 120-124)
tembaga adalah menstruasi yang lebih banyak dan lama. Hal ini
a. Ekspulsi
Periksa apakah klien hamil. Bila tidak hamil dan AKDR masih
yakin AKDR masih berada di dalam rahim dan klien tidak hamil,
h. MK-67)
Jika ditemukan terutama pada 3-6 bulan pertama rujuk klien bila
Langkah V: Perencanaan
pemasangan AKDR.
c. Lakukan informed consent
usia reproduksi.
kavum uteri.
uterus
senggama.
tidak ada.
3) Sewaktu postpartum
dilakukan:
abortus;
kontra indikasi.
1) Lampu
3) Lidi kapas
4) Larutan antiseptic
memotong benang.
serviks.
pemasang dikeluarkan.
akseptor AKDR :
a. Riwayat
a) Tanggal
b) Lamanya
c) Jumlah aliran
d) Nyeri
menggunakan AKDR)
keparahan.
3) Pemeriksaan benang
indikasi
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan Pelvik
1) Pemeriksaan speculum
a) Benang terlihat
2) Pemeriksaan bimanual
3) Pemeriksaan Pelvik
a) Pemeriksaan speculum
indikasi
b) Pemeriksaan bimanual
diindikasikan
merasa nyeri.
10. Memberikan konseling pasca pemasangan
2) Setelah pemasangan
(4-6 minggu)
samping.
perdarahan parvaginam.
pra pemasangan .
kewanitaannya.
control AKDR.
CuT-380A.
Data Perkembangan
AKDR CuT-380T.
380A.
C. ASPEK HUKUM
menyelenggarakan Praktik.
Pasal 9
berencana
Pasal 12
berwenang untuk:
a. Memberikan penyuluhan dan koseling kesehatan reproduksi
Pasal 13