1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Rahmat,
Karunia, serta Taufik dan Hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas Mini Riset ini.
Dan juga tidak lupa kami berterima kasih kepada Dosen mata kuliah Geografi Ekomomi
Pembangunan.
Penulis sangat berharap tugas Mini Riset ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas
ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang penulis harapkan. Untuk itu,
penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun bagi
orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dimasa depan.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
Lampiran .......................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu,
hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat sebagai wujud peningkatan
kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Pembangunan ekonomi daerah adalah
suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada
dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk
menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan pertumbuhan
ekonomi dalam wilayah tersebut. Setiap upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai
tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah.
Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakatnya harus
secara bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah. Oleh karena itu, pemerintah
daerah beserta partisipasi masyarakatnya dan dengan menggunakan sumber daya-sumber
daya yang ada harus mampu menaksir potensi sumber daya yang diperlukan untuk
merancang dan membangun perekonomian daerah.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja potensi ekonomi yang ada di sekitar kampus Universitas
Negeri Medan.
2. Untuk mengetahui bagaimana interaksi spasial kampus Universitas Negeri Medan
dengan daerah sekitar.
4
BAB II
KAJIAN TEORI
Daerah adalah sebutan untuk lingkungan permukaan bumi dalam batas kewenangan
pemerintah daerah, atau sebutan untuk suatu tempat, bila tempat tersebut berkaitan dengan
batas administrasi. Kawasan adalah sebutan untuk wilayah dalam batas yang ditetapkan
berdasarkan fungsi tertentu. Wilayah adalah sebutan untuk lingkungan permukaan bumi bila
tempat itu berkaitan dengan pengertian kesamaan geografis .
Menurut Glasson ada dua cara pandang yang berbeda tentang wilayah, yaitu subjektif dan
obyektif. Cara pandang subyektif yaitu wilayah adalah alat untuk mengidentifikasikan suatu
lokasi yang didasarkan atas kriteria tertentu atau tujuan tertentu. Pandangan obyektif
menyatakan wilayah itu benar-benar ada dan dapat dibedakan dari ciri-ciri/gejala alam di
setiap wilayah. Wilayah dapat dibedakan berdasarkan musim/temperatur yang dimilikinya,
atau berdasarkan konfigurasi lahan, jenis tumbuh-tumbuhan, kepadatan penduduk, atau
gabungan dari ciri di atas.
Sjahrizal menyebutkan langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan lokasi
pusat petumbuhan dengan memperhatikan berbagai keuntungan lokasi yang dimiliki oleh daerah
yang bersangkutan. Dalam hal ini pehatian pertama perlu diarahkan pada ketersediaan jaringan
jalan yang dapat menjangkau seluruh wilayah cakupan. Langkah kedua adalah meneliti potensi
ekonomi wilayah terkait, berikut komoditi unggulan yang sudah dimiliki dan potensial untuk
dikembangkan. Langkah ketiga meneliti keterkaitan hubungan input-output dari masing-masing
industri dan kegiatan potensial dikembangkan pada pusat pertumbuhan bersangkutan. Langkah
keempat menetukan jenis sarana prasarana yang diperlukan untuk mengembangkan pusat
pertumbuhan tersebut. Langkah kelima merupakan langkah terakhir adalah membentuk sebuah
organisasi yang akan mengelola dan mengkoordinasi komplek industri atau pusat pertumbuhan
tersebut.
Melalui pengembangan program perbaikan kondisi fisik /lokalitas daerah yang ditujukan
untuk kepentingan pembangunan industri dan perdagangan, pemerintah daerah akan berpengaruh
positif bagi pengembangan dunia usaha daerah. Secara khusus tujuan strategi pembangunan
fisik/lokalitas ini adalah untuk menciptakan identitas daerah/kota, memperbaiki basis pesona
5
(amenity base) atau kualitas hidup masyarakat, dan memperbaiki daya tarik pusat kota ( civic
centre) dalam upaya untuk memperbaiki dunia usaha daerah.
Alat untuk mencapai tujuan pembangunan fisik/lokalitas daerah ini mencakup antara lain:
1. Pembuatan bank tanah (land banking). Hal ini bertujuan agar kita mempunyai data
tentang tanah yang penggunannya kurang optimal, belum dikembangkan atau salah
penggunaan dan sebagainya. Pembuatan katalog mengenai luas dan lokasi tanah yang
terus diperbaharui akan sangat bermanfaat untuk proses pengambilan kebijakan
daerah.
2. Pengendalian perencanaan dan pembangunan. Jika hal ini dilakukan dengan benar
akan memperbaiki sistem investasi di daerah dan memperbaiki citra pemerintah
daerah.
4. Pengaturan tata ruang (zoning) dengan baik akan merangsang pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi daerah. Peruntukan lahan harus jelas dan tepat, misalnya
penetapan kawasan pemukiman, kawasan industri, kawasan perdagangan, dan
kawasan hijau.
5. Penyediaan perumahan dan pemukiman yang baik akan berpengaruh positif bagi
dunia usaha. Selain itu, kegiatan di sektor ini juga akan menciptakan kesempatan
kerja.
6
2.2 Ekonomi Regional
Ilmu Ekonomi Regional atau Ilmu Ekonomi Wilayah adalah suatu cabang dari Ilmu
Ekonomi yang dalam pembahasannya memasukan unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan
wilayah lain. Sebetulnya sangat sulit meletakan posisi Ilmu Ekonomi Regional dalam kaitannya
dengan ilmu lain, terutama dengan Ilmu Bumi Ekonomi (economic geography). Ilmu Bumi
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari keberadaan suatu kegiatan di suatu lokasi dan bagaimana
wilayah sekitarnya bereaksi atas kegiatan tersebut .
Ekonomi yang hanya membahas kegiatan individual. Ilmu Ekonomi Regional menganalisis
suatu wilayah (atau bagian wilayah) secara keseluruhan atau melihat berbagai wilayah dengan
potensinya yang beragam dan bagaimana mengatur suatu kebijakan yang dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
7
BAB III
KAJIAN PENELITIAN
Jenis Penelitian ini dilakukan untuk penelitian kasus atau lapangan dimana kami
melakukan penelitian secara Daring dengan mengamati berbagai jenis jurnal yang
terkait dengan judul penelitian kami yaitu Analisis Potensi Ekonomi Kawasan sekitar
Kampus Unimed.
B. Lokasi Penelitian
Dalam tugas ini kami mengambil tempat atau lokasinya tepat berada di Sekitar
Kawasan Universitas Negeri Medan.
C. Teknik Pengumpulan Data
8
deskriptif kualitatif. Seluruh variable dalam penelitian dianalisis satu persatu secara
mendalam.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. Pembahasan
Dari penelitian yang kami lakukan mengenai analisis potensi ekonomi kawasan sekitar
universitas negeri Medan kami menemukan beberapa hal :
1. kawasan sekitar kampus universitas negeri Medan memanfaatkan letak kawasan yang
dekat dengan kampus untuk membangun sebuah kos-kosan atau kontrakan bahkan tidak
sedikit yang menjadikan rumahnya sebagai kos-kosan untuk mendapatkan penghasilan
tambahan.
2. Beberapa rumah juga membuka usaha sendiri seperti usaha warnet, tempat fotocopy,
printer yang menjual alat-alat tulis lainnya.
3. Ada juga sebagian orang yang membuka rumah makan disekitar kampus, mereka
memanfatkan letak kawasan yang selalu rame oleh para mahasiswa tersebut.
4. Dan banyak pedagang kecil yang menjual makanan dan minuman seperti : pop ice,
gorengan, bakso, taiso, rujak disekitar kawasan kampus supaya jualan mereka semakin
laris.
Dari penelitian yang kami lakukan maka adapun hasil yang kami dapatkan yakni bahwa
potensi ekonomi kawasan sekitar kampus universitas negeri Medan yakni masyarakat sekitar
9
membangun dan membuka usaha kos-kosan atau kontrakan untuk disewakan kepada para
mahasiswa/i yang kuliah di kampus universitas negeri Medan dan membuka usaha rental dan
warung makan sebagai tempat para mahasiswa akan mengerjakan segala tugas-tugas dan
sebagai tempat makan bagi para mahasiswa/i yang ada di kampus universitas negeri Medan.
Usaha itupun sangat membantu perekonomian masyarakat yang tingal di sekitar kawasan
universitas negeri Medan karna dapat menambah penghasilan mereka.
Selain itu banyak juga para pedagang kecil yang menjual makanan dan minuman datang
menjual di sekitar kawasan tersebut supaya dagangan mereka semakin banyak dibeli oleh
para mahasiswa/i yang melewati jalan untuk pergi atau ketika ingin pulang dari kampus
universitas negeri Medan.
BAB V
KESIMPULAN
SARAN
Perlu kiranya pemerintah menertipkan aktifitas bisnis yang ada sekitar areal kampus
karna kepadatan penduduk bias menjadi timbul kemacetan jalalan di akibatkan pedagang kaki
lima dan banyaknya sampah berserakan di sekitar areal kampus.
10