Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI

Judul: DOS INTERNAL COMMAND

DISUSUN OLEH
MUHAMMAD PRIYO UTOMO M0518036

PROGRAM INFORMATIKA
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2019
BAB I
TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan dari praktikum kali ini adalah:


1. Mengerti perintah-perintah dasar internal di DOS.
2. MEngerti pengaturan nama file (filename) di DOS.
3. Menampilkan isi directory dan file ke monitor.
4. Create, copy rename, delete file dan directory.
BAB II
LANDASAN TEORI

Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang
digunakan di komputer pribadi[butuh rujukan]. Sekarang, istilah DOS menjadi
istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat
penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.
‘’Disk Operating Sistem’’ (DOS) merupakan sitem operasi berorientasi pada
perintah teks yang dioperasikan pada ‘’command prompt’’’. Sistem operasi ini
merupakan pendahuluan dari Windows. DOS dengan PC-DOS yang dibuat oleh
IMB Corp, adalah sistem operasi untuk PC berbasis 16-pit yang pertama kali
terkenal dan menggantikan sistem operasi sebelumnya yaitu Control
Program/Monitor (CP/M) yang berbasis komputer 8-bit. Selalin itu muncul
MS-DOS yang dibuat oleh Microsoft yang masih digunakan hingga saat ini yang
beroperasi pada versi Windows milik Microsoft. Prinsipnya perintah-perintah pada
sistem operasi DOS dibedakan menjadi 2 bentuk perintah, yaitu perintah internal
(internal command) dan perintah eksternal (external command).
Perintah internal pada intinya dikelompokkan menjadi 3 perintah dasar yaitu
perintah file, perintah directori, dan perintah utilitas.
1. Perintah FILE, yaitu suatu perintah yang akan menanngani semua kegiatan
yang berkenaan dengan pemberdayaan file. Yang termasuk perintah file adalah:
A. DIR untuk melihat file pada Direktory yang sedang aktif.
B. TYPE untuk membaca (melihat) isi suatu file (yang dibaca pengguna
komputer umumnya file berektensi txt, bat).
C. COPY, REN, DEL.
2. Perintah DIRECTORY, yaitu perintah yang digunakan untuk mengelola dicretory
(folder), yaitu terdiri dari perintah MD (make directory), CD (change directory), RD
(remove directori).
3. Perintah ULTILITAS, merupakan perintah internal yang tidak termasuk pada 2
bagian di atas yang terdiri dari perintah seperti PROMPT,PATH, DATE, TIME, SET,
dan lain-lain.
BAB III
PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Peralatan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah :


1. Laptop.
2. Windows 10.
3. Command prompt (CMD).
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM

Langkah pertama dalam praktikum ini ialah membuka command prompt, lalu
menggunakan printah sesuai dengan modul. Untuk lebih jelasnya berikut ini:
1. Perintah date

Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini komputer kita.
Cara penulisan: date [dd-mm-yyyy].
2. Perintah time
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer
kita. Cara penulisan: time [hh:mm[:ss[,xx]]].

3. Perintah ver
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan. Cara penulisan: ver.
4. Perintah cls
Digunakan untuk membersihkan layar. Cara penulisan: cls.

Setelah mengetik cls, maka semua yang ditampilkan di cmd dibersihkan.


5. Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar. Cara
penulisan: dir [drive:] [path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p] [/w] [/a]/
6. Perintah md / mkdir
Digunakan untuk membuat directory. Cara penulisan: md [path]
nama_directory, mkdir [path] nama_directory.

diatas adalah pembuatan folder coba1 dan coba2.


7. Perintah cd / chdir

Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain. Cara


penulisan: cd [[path] nama_directory], chdir [[path] nama_directory].
Diatas menunjukkan status kita sedang mengakses folder coba 1 dan/ coba2.
8. Perintah rd /rmdir
Digunakan untuk menghapus directory. Cara penulisan: rd [path]
nama_directory, rmdir [path] nama_directory.
9. Perintah copy con
Digunakan untuk membuat file. Cara penulisan: copy con [drive:] [path]
nama_file.

10. Perintah redirection (>,<,>>,<<)


digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file. Cara penulisan:
perintah_DOS operator_Iredirection [drive:] [path] nama_file.

11. Perintah type


Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar. Cara penulisan: type
[drive:] [path] nama_file.
12. Perintah copy
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain. Cara
penulisan: copy [drive:] [path]nama_file_asal [drive:] [path]
nama_file_tujuan.

Diatas menunjukkan adanya konfirmasi ketika eksekusi command akan


dilakukan. Jika Yes, maka data yang ada di file tujuan akan ditimpa oleh data
file asal, sehingga isi file tujuan hilang. Jika No, maka membatalkan
permintaan penyalinan. Jika All, maka data di file asal akan digabung dengan
data file tujuan, sehingga file tujuan berisi data file asal dan tujuan.
13. Perintah ren / rename
Digunakan untuk mengubah nama file/directory. Cara penulisan: ren
[drive:] [path]nama_file/directory_lama [drive:]
[path]nama_file/directory_baru,
rename [drive:] [path]nama_file/directory_lama [drive:]
[path]nama_file/directory_baru.
14. Perintah del / delete
digunakan untuk megnhapus file. Dengan catatan, jika nama file yang
dihapus adalah nama directory, maka semua file yang ada dalam directory
tersebut akan dihapus. Cara penulisannya: del [drive:] [path] nama_file.

15. Perintah prompt


Digunakan untuk mengubah command prompt DOS. Cara penulisan:
prompt [prompt-text].
BAB V
KESIMPULAN PRAKTIKUM
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari praktikum kali ini ialah, perintah
command prompt(DOS) sangatlah banyak. Namun mungkin saja ini sangat
berguna ketika kita menggunakan sistem operasi yang berbasis command line.

Anda mungkin juga menyukai