Anda di halaman 1dari 19

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA NY.

I
DENGAN DIABETES MELITUS

OLEH :
DIAN RESTUTI
20131021

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes MERCUBAKTI JAYA PADANG
2020
a. Pengkajian
Hari/ Tanggal : Kamis / 19 November 2020
Jam : 14.00 – 15. 00
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. I
b. Umur : 65 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pendidikan :-
e. Agama : Islam
f. Suku : Sikumbang
g. Status Perkawinan : Kawin

2. Derajat Kesehatan
a Keluhan sakit yang dirasakan
Pasien mengatkan pasien menderita DM sudah 2 tahun dan pasien sering berobat
dna kontrol ke pelayana ksehatan. Pasien sesekali merasa haus dan pusing pada
kepala. Klien juga merasakan kram pada otot apabila lama duduk. Apabila pasien
tidak mengontrol gula darahnya pasien mengatakan merasa lelah dan letih
1) Penyebab
Pasien mengatakan merasa lelah dan letih apabila tidak mengontrol
makanannya dan mejalani dietnya dengan teratur
2) Waktu
Klien mengatakan rasa lelah dan letih muncul pada saat pasien terlalu banyak
bergerak dan juga apabila pasien tidak mengontrol pola makan dengan baik
a. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien mengatakan pasien pernah diperiksa dan pernah mendapat terapi obat DM
hingga sekarang. .
b. Pola kebiasan
1) Makan dan minum
klien mengatakan makan pasien sehari – hari teratur makan nasi pada pagi hari
dan siang hari dengan porsi yang sudah dientukan. Pasien mengatakan tidak
makan pada malam hari. Pasien mengatakan rajin meminum air putih yaitu
kurang lebih 8 gelas perhari
2) Eliminasi
pasien mengatakan pada pola elimasi tidak memiliki masalah dimana pasien
teratur BAB dan BAK sehari – hari. BAB pasien konsistensi lunak berwarna
kuning dan pasien BAB 1x sehari sedangkan BAK pasien berwarna kuningj
jernih.
3) Toileting
a) Mandi
Pasien mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari pada pagi dan sore hari,
pasien mandi dapat melakukannya secara mandiri
b) Gosok gigi
Pasien mengatakan gosok gigi 2 kali sehari pada pagi dan malam hari pasien
mengatakan dapat melakukannya secara mandiri
c) Mencucui rambut
Pasien mengatakan mencuci rambut sekali sehari dan pasien dapat
melakukan aktivitas secara mandiri
d) Memotong kuku
Klien mengatakan biasanya memotong kuku sekali seminggu
e) Berapakaian dan berhias
Klien mengatakan dapat melakukan aktivitas mengganti pakaian dan berhias
secara mandiri tampa bantuan orang lain
1) Istirahat tidur
Pasien mengatakan tidur dengan teratur yaitu pasien tidur pada malam hari
jam 10.00 dan bangun jam 05.00. pasien mengatakan tidak ada terbangun saat
tidur .
2) Aktivitas
a) Kegiatan fisik
Klien mengatakan mampu melakukan aktifitas fisk sehari – hari tetapi
pasien juga sering merasa lelah dan letih. Pasien juga mengatakan pasien
sulit bergerak karena kaki pasien yang kram
b) Mobilitas di tempat tidur
Klien mengatakan tidak ada masalah saat beraktivitas dan mobilisasi di
tempapt tidurnya
c) Kemampuan berpindah
Klien mengatakan mampu berpundah tampa bantuan orang lain
d) Kemampuan ambulasi dan ROM
Klien mengatakan mampu melakukan ambulasi dan ROM secara
sederhana
c. Psikososial
1) Hubungan sosial
Klien mengatakan hubungan pasien dengan anggota keluarganya yang lain
baik – baik saja dan tidak ada masalah. Klien mengatakan sering
berkomunikasi dengan anggota keluarganya yang lain
2) Konsep diri
a) Gambaran diri
Klien mengatakan menyukai semuga anggota tubuhnya dan klien juga
mengatakan bahwa dia sangat bersyukur masih diberi kesehatan hingga
sampai sekarang ini
b) Identitas diri
Klien mengetahui dia adalah sebagai orang tua dari anak – anaknya dan
juga nenek dari cucu- cucunya
c) Peran diri
Klien mengatakan saat ini perannya sebagai orang tua dan juga nenek dari
anak dan cucunya. Klien juga mengetahui perannya sebagai istri dari
suaminya.
d) Ideal diri
Klien mengatakan ingin sehat sehat selalu dan tidak bergantung lagi
dengan obat. Klien juga ingin sembuh total dan menjalani pengobatan
dengan baik dan teratur serta mengikuti saran diet yang diberikan
e) Harga diri
Klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya dan menhargai
dirinya sendiri.
3) Nilai dan Keyakinan Spiritual
a) Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama islam. Klien mengatakan sering pergi
beribadah ke masjid untuk sholat berjamaah apabila tubuhnya sehat. Ny. R
juga sholat 5 waktu sehari dan mengatakan agamanya adalah tempat Ny. R
beserah diri
b) Kegiatan ibadah
Klien mengatakan sering pergi beribadah ke masjid dan klien juga teratur
sholat 5 kali sehari
4) Psikoseksual
Pada saat ini tidak ada masalah dengan keadaan psikososial Ny. R
5) Masalah psikososial
a) Dukunagn keluarga dan kelompok
Dalam keluarganya klien mendapat dukungan dari anak – anaknya dan
juga dari anggota keluarga yang lain. Klien juga mengatakan apabila klien
sakit atau pergi kontrol diantar oleh anak – anaknya.
b) Hubungan dengan lingkungan
Pasien mengatakan hubungan pasien dengan tetangga dan lingkungannya
tidak ada masalah dan pasien berhubungan baik dengan tetangganya
sekitarnya
c) Keadaan pekerjaan, perumahan , ekonomi
Klien mengatakan pada saat sekarang keadaan ekonomiya cukup baik dan
bisa memenuhi kebutuhan sehari – harinya
d) Pelayanan kesehatan dan harapan
Klien mengatakan untuk melakukan kontrol gula darah klien pergi ke
puskesmas dan mendapatkan obat. Harapan klien ingin segera sembuh dan
sehat selalu
e) Mekanisme koping dan adaptasi stress
1) Koping adapatif : koping adaptif pasien baik dan tidak ada
masalah
2) Koping maladaptif : tidak ada koping maladaptif yang dialami
pasien
3. Pemeriksaan Fisik
a. Status mental
1) Penampilan : penampilan pasien bersih dan baik
2) Pembicaraan : bicara pasien normal dan tidak ngawur
3) Motorik : kekuatan motoik pasien baik tetapi pasien mengalami
kelemahan dan sering kram pada kaki
4) Afek : afek pasien baik
5) Tingkat kesadaran : kesadaran paien compos mentis
6) Memori : klien mengatakan mampu menggingat hal – hal dimasa
lalunya tetapi terkadang pasien juga lupa terhadap hal – hal kecil
b. TTV
1) TD : 120/90 mmHg
2) Nadi : 80x/menit
3) Pernafasan : 21x/ menit
4) Suhu : 360c
c. Status Gizi
1) TB : 150 cm
2) BB : 68 kg
d. Pemeriksaan Hea to Toe
1) Kepala
a) Rambut : Rambut bersih, terdapat rambut memutih
b) Mata :Penglihatan klien sudah mulai mengalami penurunan
dikarenakan faktor usia
c) Hidung : hidung klien normal dan tidak ada mengalami gangguan
d) Telinga : telinga simetris kiri dan kanan tidak ada serumen dan
pendengaran dalam batas normal
e) Leher : leher pasien normal dan tidak ada pembesaran pada kelenjer
tiroid maupun getah bening
2) Dada
e) Paru-paru
I : tidak ada retraksi pada dinding dada
P : tidak ada massa dan pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan
P :suara perkusi dada sonor
A :tidak ada suara nafas tambahan
f) Jantung
I : tidak ada pembengkakan pada jantung
P : jantung teraba di RIC II
P : perkusi normal suara pekak
A : suara jantung normal
g) Perut
I : tidak ada pembengkakan dan kulit area abdomen baik tidak ada lesi
ataupun kemerahan
A :bising usus terdenganr 15x/ menit
P :tidak ada nyeri tekan pada abdomen
P :suara perkusi timpani
h) Ekstremitas
Eksrermitas pasien lengkap dan pasien mempu menggerakkan
eskremitasnya dengan baik tetapi terkadang klien sering merasa kram pada
kakinya sehingga menurunkan kekuatan ototnya
4. Status Kognitif / Afektif / Sosial
1. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)

SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ)


Penilaian Ini Untuk Mengetahui Fungsi Intelektual Lansia

Nama klien : Ny. I

Jenis kelamin : P Umur : 65 tahun TB / BB : 150 cm / 68 kg

Agama : Islam Suku : Sikumbang Gol. Darah :

Tahun pendidikan :-

Alamat : Jln. Batusangkar 1 siteba

Pewawancara : Dian Restuti

Skor N
Pertanyaan Jawaban
+ - o.

 1 1 Tanggal berapa hari ini? Pasien mampu mengingat

1    2 Hari apa sekarang ini?  Pasien mampu menjawab

1    3 Apa nama tempat ini?  Siteba

Dimana alamat anda?


1    4  Jln. 50 Kota IV
(Tanyakan bila tidak memiliki telepon)

1  5 Berapa umur anda?  Pasien mampu menginggat

  1 6 Kapan anda lahir?  Pasien tidak mampu mengingat

1    7 Siapa presiden Indonesia sekarang? Pasien mampu menjawab

1    8 Siapa presiden sebelumnya? Pasien mampu menjawab


1    9 Siapa nama kecil Ibu anda?  

Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3


1
1    dari setiap angka baru, semua secara Pesien mampu
0
menurun?

       Jumlah kesalahan total 1

Keterangan:

1. Kesalahan 0 – 2 Fungsi intelektual utuh


2. Kesalahan 3 – 4 Kerusakan intelektual ringan
3. Kesalahan 5 – 7 Kerusakan intelektual sedang
4. Kesalahan 8 – 10 Kerusakan intelektual berat

Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan bila subyek hanya berpendidikan sekolah dasar.

Bisa dimaklumi bila < 1 kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan di atas sekolah
menengah atas.

Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan menggunakan kriteria
pendidikan yang sama.

2. Mini-Mental State Exam (MMSE)

MINI – MENTAL STATE EXAM (MMSE)


Menguji Aspek-Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental
Nilai Pasien Pertanyaan
Maksimum
Orientasi
5 (Tahun) (Musim) (Tanggal) (Hari) (Bulan apa sekarang) ?
5 Dimana kita : (negara bagian) (wilayah) (kota) (rumah sakit) (lantai)
Registrasi
3 Nama 3 objek : 1 detik untuk mengatakan masing-masing. Kemudian
tanyakan klien ketiga objek setelah anda telah mengatakannya. Beri 1
poin untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai ia
mempelajarii ketiganya. Jumlahkan percobaan dan catat.
Perhatian dan Kalkulasi
5 Seri 7's. 1 poin untuk setiap kebenaran.
Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja "kata" ke belakang.
Mengingat
3 Minta untuk mengulang ketiga objek diatas (Berikan 1 poin untuk
setiap kebenaran)
Bahasa
9 Nama pensil dan melihat (2 poin)
Mengulang hal berikut : "tak ada jika, dan, atau tetapi" (1 poin)
Nialai Total

Keterangan :
Nilai maksimal 30, jika didapatkan nilai 21 atau kurang darin 21maka
indikasinya adamengalami kerusakan kognitif yang memerlukan
penyelidikan lanjut
3. Inventaris Depresi Beck
INVENTARIS DEPRESI BECK
Untuk Mengetahui tingkat Depresi Lansia Dari Beck & Deck (1972)

Nama klien : Ny. I


Jenis kelamin :P
Umur : 63 tahun TB / BB : 150 cm / 68 kg
Agama : Islam Suku : Sikumbang Gol. Darah : -
Tahun pendidikan :
Alamat : Jln. Batusangkar 1 Siteba
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih / tidak bhagia dimana saya tak dapat menghadapinya.
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri).
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal.
D. Ketidak Puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
1 Saya merasa lebih baik mati.
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Sosial
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada mereka
3
semuanya.
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan
2
pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik.
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya dan
ini membuat saya tampak tua atau tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu.
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya.
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anorekisa
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang.
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0 Napsu makan saya tidak buruk dari biasanya.
Penilaian : 4
0–4 Depresi tidak ada atau minimal.
5 -7 Depresi ringan.
8 – 15 Depresi sedang.
16 + Depresi berat.
Dari Beck AT, Beck RW : screening depressed patients in family practice (1972)

4. Resiko Jatuh (Keseimbangan)


A. Mengidentifikasi Risiko Jatuh (Intrinsik)
cara yang sering digunakan adalah “Time up And Go Test” dengan
langkahnya sebagai berikut: (Perhatikan video/ Perawat
mendemonstrasikan). Peralatan: stopwatch, Kursi. Pasien menggunakan alas
kaki yang biasa digunakan, sediakan sebuah kursi dan tandai sebuah garis
dari tempat duduk pasien ke garis yang berjarak 3 meter pada lantai

Instruksi:

• Ketika saya (pemeriksa) mengatakan “MULAI” maka pasien akan :


• Berdiri dari tempat duduk anda

• Berjalan ke garis finis yang sudah ditandai

• Tiba di garis finis, berbalik

• Berjalan kembali ke tempat duduk anda

• Duduk

Waktu dimulai saat pemeriksa mengucapkan “MULAI”. Dan berhenti ketika


pasien duduk kembali

Interpretasi:

• Waktu ≥12 detik : berisiko tinggi

• Waktu< 12 detik : berisiko rendah

A. Mengidentifikasi Risiko Jatuh (Ekstrinsik)


Pemeriksa melakukan wawancara kepada lansia sambil mengisi format di bawah ini:

KAMAR MANDI
NO Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah jalan dari kamar tidur ke kamar mandi cukup terang? √
2 Apakah ada pegangan dekat toilet, kamar mandi dan bak √
mandi?
3 Jika Anda mengalami kesulitan berdiri di kamar mandi, apakah √
Anda menggunakan kursi mandi?
4 Apakah jika ada tumpahan sabun segera dibersihkan? √
5 Apakah Anda membersihkan/melap sabun yang tumpah di √
kamar mandi untuk menghindari tergelincir
6 Dapatkah Anda mengambil sabun di kamar mandi tanpa √
membungkuk atau memutar badan terlalu jauh?
KAMAR TIDUR
No Pertanyaan Ya Tidak
7 Apakah ada meja dekat tempat tidur Anda dengan lampu dan √
lemari untuk menyimpan kacamata dan HP?
8 Apakah kabel-kabel tertempel di dinding kamar? √
9 Apakah barang-barang di lantai yang berantakan? √
DAPUR
NO Pertanyaan Ya Tidak
10 Apakah karpet atau tikarnya kuat menahan gerakan kaki √
berjalan diatas nya?
11 Bisakah Anda mengambil sesuatu benda yang anda butuhkan √
tanpa membungkuk atau berjalan terlalu jauh?
12 Apakah tumpahan dibersihkan segera? √
13 Apakah makanan disiapkan di meja dapur? √
LINGKUNGAN SEKITAR
NO Pertanyaan Ya Tidak
14 Apakah penutup lantai aman dan kokoh? √
15 Dapatkah Anda menyalakan lampu tanpa harus berjalan ke √
ruangan gelap?
16 Apakah Anda memiliki bangku yang memiliki pembatas yang √
kokoh dalam kondisi baik?
17 Apakah lantai aman dan tidak berantakan sehingga sangat √
mudah untuk berjalan di rumah Anda?
18 Dapatkah Anda menyalakan lampu atau kipas angin tanpa harus √
berjinjit?
19 Apakah ada pegangan tangan di kedua sisi tangga di rumah √
Anda?
20 Apakah anak tangga Anda aman dan kuat untuk pegangan √
tangan?
21 Apakah ada lampu di bagian atas dan bagian bawah tangga? √

Sumber: Minnesota Safety Council

Pertanyaan Positif:
Ya= 1 Tidak= 0
Interpretasi:
• Skor 1-7 : berisiko tinggi
• Skor8-14 : berisiko sedang
• Skor 15-21 : berisiko rendah

5. Indeks Katz
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari

Nama klien : Ny. I


Jenis kelamin : P
Umur : 63 tahun TB / BB : 150 cm / 68 kg
Agama : islam Suku : Sikumbang Gol. Darah : -
Tahun pendidikan :
Alamat: Jln Batusangkar 1 Siteba
Skor Kriteria

Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan
A
mandi.

B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut.

Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi
C
tambahan.

Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu
D
fungsi tambahan.

Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke


E
kamar kecil dan satu fungsi tambahan.

Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke


F
kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.

G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.

Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai, C, D,
Lain-lain
E atau F.

1. Indeks Barthel

INDEKS BARTHELL

No Aktivitas Kemampuan Skore


1. Transfer (tidur ke duduk) Mandiri 3
Dibantu satu orang 2
Dibantu dua orang 1
Tidak mampu 0
2. Berjalan Mandiri 3
Dibantu satu orang 2
Dibantu dua orang 1
Tidak mampu 0
3. Penggunaan toilet (pergi ke/dari Mandiri 2
WC, melepaskan/menggunakan Perlu pertolongan orang lain 1
celana) Tidak mampu 0
4. Membersihkan diri (lap muka, sisir Mandiri 3
rambut dan sikat gigi) Tidak mampu 0
5. Mengontrol BAB Kontinen teratur 2
Kadang-kadang inkontinen 1
Inkontinen 0
6. Mengontrol BAK Mandiri 2
Kadang-kadang inkontingen 1
Inkontingen/kateter 0
7. Mandi Mandiri 1
Tidak mampu 0
8. Berpakaian Mandiri 2
Sebagian dibantu 1
Tidak mampu 0
9. Makan Mandiri 2
Perlu pertolongan orang lain 1
Tidak mampu 0
10 Naik turun tangga Mandiri 2
Perlu pertolongan orang lain 1
Tidak mampu 0

Skor : 17
Pengskoran menurut Indeks Berthel dalan Setia Budi, (1999) membagi aktivitas sehari- hari
kedalam tiga kategori yaitu :
a. Mandiri : Skor 20
b. Kurang Mandiri : skor 9 -19
c. Tidak Mandiri : skor 0 – 8

6. Skor APGAR
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA

Suatu Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Fungsi Sosial Lansia

Nama klien : Ny. I

Jenis kelamin :P

Umur : 63 tahun TB / BB : 150 cm / 68 kg

Agama : islam Suku : Sikumbang Gol. Darah : -

Tahun pendidikan :

Alamat : Jln Batusangkar 1 Siteba

No. Uraian Fungsi Skor

1 Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) saya Adaption  2
untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya.

Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya membicarakan


2 Partnership 2 
sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya.

Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan


3 Growth  2
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah baru.

Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan


4 afek dan berespons terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih Affection  2
atau mencintai.

Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan watu
5 Resolve  1
bersama-sama.

       

  Penilaian :    

  Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab;  

  1. Selalu : skor 2  

  2. Kadang-kadang : skor 1  

  3. Hampir tidak pernah : skor 0    

.
b. Diagnosa Keperawatan

ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawatan
1 DS : Defisit nutrisi b.d. peningkatan
 Klien mengatakan nafsu makannya sering kebutuhan metabolisme
menurun
 Klien mengatakan sering merasa kram pada kaki
apbila terlalu lama dudul
DO :
 Berat badan pasien 68 KG
 Pasien terlihat lemah
 Pasien tidak mampu melakukan aktivitas yang
terlalu berat
2 DS : Resiko perfuai perifer tidak efektif b.d.
 Klien mengatakan sering merasa kram pada kaki hiperglikemia
nya
 Klien mengatakan tidak bisa bergerak apabila
terasa kebas atau kram
DO :
 Kekuatan otot pasien lemah
 Ekstremitas pasien megalami kelemahan

c. Perencanaan
No Dx. Kep SLKI SIKI
1 Defisit nutrisi b.d. Status nutrisi Manajemen nutrisi
peningkatan Indikator :
kebutuhan  Porsi makan yang dihabiskan Observaasi
metabolisme (2-3)
 Identifikasi status nutrisi
 Perasaan cepat kenyang (2-3)
 Pengetahuan tentang  Identifikasi alergi dan intoleransi
makanan yang sehat (2-3)
makanan
 Nafsu makan (2-3)
 Identifikasi kebutuhan kalori dan
jenis nutrien
 Monitor asupan makanan
 Monitor berat badan
Terapeutik
 Fasilitsi melakukan pedomen diet
Edukasi
 Anjurkan diet yang diprogramkan
 Beritahu mengenai tanda dan
gejala penyakit
2 Resiko perfuai perifer Perfusi perifer Perawatan sirkulasi
tidak efektif b.d. Indikator : aktivitas-aktivitas:
hiperglikemia
 Warna kulit pucat (3-4) observasi
 Nyeri eksremitas (3-4)  Periksa sirkulasi perifer
 Kram otot (3-4)\  Indentifikasi ganguan faktor
 Tugor kulit (3-4) gangguan sirkulasi

 Penyembuhan luka (3-4)  Monitor pasan, kemerahan dan


nyeri
Terapeutik
 Lakukan pencegahan infeksi
 Lakukan perawatan kaki dan
kuku
Edikasi
 Amjurkan berolahraga rutin
 Anjurkan menggunakan obat
penurun tekana darah
 Anjurkan mengontrol tekanan
darah
 Anjurkan melakukan perawatan
kulit yang tepat
 Anjurkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi
 Informasikan tanda dan gejala
darurat
d. Implementasi dan evaluasi
N DX Hari/ Implementasi Evaluasi TTD
o TGL
1 Defisit Jum’at 1. Mengucapkan salam - Subyektif :
nutrisi b.d. /20 1. Ny.I mengatakan bersedia
2. Memperkenalkan diri
peningkata Nov mengikuti kegiatan
n 2020 3. Menjelaskan maksud 2. Ny. I mengatakan
kebutuhan dan tujuan tindakan memahami penjelasan yang
metabolism
4. Membuat kontrak diberikan
e - Objektif :
dengan pasien 1. Ny.I terlihat memahami
dengan inform penjelasan yang diberikan
consent 2. Ny. I terlihat mampu
memahami penjelasan yang
5. Menjelaskan maksud diberikan
dan tujuan dari - Analisis :
kegiatan 1. Masalah belum teratasi
lanjutkan intervensi
6. Membina hubungan
- Perencanaan :
saling percaya 1. Optimalkan tindakan dan
7. Mengkaji lanjutkan implementasi

pengetahuan pasien
mengenai, penyebab
dan tanda gejala
8. Menjelaskan
pengertian Diabetes
Melitus
9. Melakukan monitor
tekanan darah
10. Menganjurkan pasien
melakukan kegiatan
fisik
11. Mengajurkan pasien
mengotrol
makanannya
2 Resiko Sabtu 1. melakukan inform - Subyektif :
perfuai / 22 1. Ny.I mengatakan
perifer Nove consent dengan pasien memahami dan mengerti
tidak mber dengan penjelasan yang
2. menanyakan kabar
efektif b.d. 2020 diberikan
hiperglike pasien - Objektif :
mia 1. Ny. I terlihat mampu
3. mengajarkan pasien
mamahami dan mengikuti
cara perawatan kaki arahan serta penjelasan
dan kuku yang benar yang diberikan
4. mengontrol takanan - Analisis :
1. Masalah belum teratasi
darah pasien - Perencanaan :
5. 1. Lanjutkan tindakan

Anda mungkin juga menyukai