Disusun Oleh :
Gunawan Rahman
(751440118043)
Kelas IIIB
JURUSAN KEPERAWATAN
TA 2020/2021
A. PENGKAJIAN KLIEN LANJUT USIA
1. Identitas
Nama klien : Tn. SH
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Suku : Gorontalo
Agama : Islam
Status marital : Kawin
Pendidikan : SD ( Tidak lulus )
Alamat rumah/ telepon : Gorontalo – Kelurahan Tamalate
Orang yang paling dekat dihubungi : Isteri (Ny. T)
Tanggal pengkajian : 20 oktober 2020
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan kaki kiri dan kanan sakit sering kram atau merasakan nyeri perih
b. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan kaki kiri dan kanan sakit sering kram atau merasakan nyeri perih
Klien mengatakan nyeri berkurang saat istirahat atau saat tidak digerakkan dan nyeri
bertambah jika melakukan aktivitas seperti duduk sila lama saat mendengarkan
ceramah di mesjid, skala nyeri 7 (0-10), nyeri bertambah jika digerakkan. Pasien juga
mengatakan karena rasa nyeri ini aktivitasnya kadang terganggu dan terhambat, sulit
melakukan aktivitas karena rasa sakit pada kakinya.
c. Pengetahuan/pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan
Klien mengatakan belum terlalu paham tentang penyakit yang dirasakan saat ini,
klien banyak bertanya tentang penyakitnya dan langsung memeriksakannya ke
puskesmas untuk penangan lebih lanjut.
Bantuan
4. Berdiri dengan satu kaki 1
maksimal
Jumlah 34
Keterangan
4 : Mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : Tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai
42-54 : Mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
28-41 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
14-27 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
14 : Tidak mampu melakukan aktifitas
Kesimpulan : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan (34)
Setelah dilakukan tes kordinasi didapatkan nilai 34
b. Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel).
Hasil Pengkajian Tingkat Kemandirian Dalam Kehidupan Sehari-hari (Indeks
Barthel) Klien
DENGAN
KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
Makan 5 10 (√) Frekuensi : 3x
Jumlah : 1 porsi sedang
Jenis : nasi dan lauk
Minum 5 10 (√) Frekuensi : 6-7 gelas/hari
Jumlah : ± 1500 -1800 cc
Jenis : air putih dan the
Berpindah dari kursi 5 15 (√) Mandiri
roda ke tempat tidur atau
sebaliknya
Personal toilet (cuci 0 5 (√) Frekuensi : 2x
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
Keluar masuk toilet 5 10 (√) Frekuensi : 2-3x
(mencuci pakaian,
menyikat tubuh,
menyiram)
Mandi 5 15 (√) Frekuensi : 2x pagi dan
sore
Jalan di permukaan datar 0 5 (√) Mandiri
Keterangan :
60 : Ketergantugan Total
65 – 125 : Ketergantugan Sebagian
130 : Mandiri
Kesimpulan: Skor Indeks Barthel klien yaitu 125 (MANDIRI)
Pengkajian Psikososial
a. Hubungan dengan orang lain : klien dapat bersosialisasi dengan tetangga di sekitar
rumahnya, sikap klien ramah terhadap orang lain
b. Kebiasaan lansia berinteraksi dengan tetangga : klien ramah dengan tetangga sekitar
dan berinteraksi dengan baik.
c. Stabilitas emosi :
1) Aktivitas kehidupan sehari-hari
Katz indeks aktivitas sehari-hari (ADL)
a) Klien mandiri dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar kecil,
berpakaian dan mandi.
Kesimpulan:
Klien mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti kemandirian dalam
hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi.
2) Masalah emosional
a) Pertanyaan tahap 1
(1) Apakah klien mengalami susah tidur : tidak
(2) Ada masalah atau banyak pikiran: ya
(3) Apakah klien murung-murung atau menangis sendiri: tidak
(4) Apakah klien sering was-was atau khawatir: ya, karena sakitnya sudah
lama belum sembuh
Kesimpulan : masalah emosional (+)
Lanjutkan kepertanyaan tahap 2 jika jawaban Ya 1 atau lebih
b) Pertanyaan Tahap 2
(1) Keluhan > 3 bulan/ >1 bulan 1 kali dalam 1 bulan: ya
(2) Ada masalah atau banyak pikiran: ya
(3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain: Tidak
(4) Menggunakan obat tidur/penenang sesuai anjuran dokter: Tidak
(5) Cenderung mengurung diri: Tidak
>1 atau = 1 jawabanYa, maka ada masalah gangguan emosional
Kesimpulan: Klien mengalami gangguan emosional.
Skor
Nilai
Responde Pertanyaan
Maksimum
n
Orientasi
“Tahun berapa sekarang? Musim apa? Tanggal
berapa? Hari apa? Bulan apa?
Tahun (2020)
5 5 Musim (kemarau)
Tanggal (25)
Hari (minggu)
Bulan (oktober)
“Sedang ada di manakah kita sekarang? Negara? Kota?
Nama tempat? Ruang apa? Lantai berapa?
5 5 Negara Indonesia
Provinsi Gorontalo
Kota Gorontalo
Registrasi
Peneliti menyebutkan tiga benda yang tidak
berhubungan, tiap satu benda disebutkan dalam waktu
satu detik. Kemudian peneliti meminta responden
menyebutkan ketiga benda tersebut kembali. Tiap benda
yang dapat disebutkan dengan benar oleh responden
diberikan nilai satu poin. Apabila responden tidak dapat
3 2 menyebutkan dengan benar ketiga benda tersebut, hal ini
dapat diulangi sebanyak enam kali. Bila responden sudah
melewati tahap ini, minta responden untuk mengingat
ketiga kata tersebut karena akan ditanyakan kembali.
Objek kalender
Objek tas
Objek sandal
Perhatian dan Kalkulasi
“Saya ingin Anda menghitung mundur mulai dari angka
100. Namun tiap angka yang Anda sebutkan tersebut
harus sudah dikurangi 7”. Alternatif lain “Mengeja kata
DUNIA dari belakang”. (A-I-N-U-D)
93
5 4
86
79
72
65
Bisa menghitung mundur tapi lumayan lama
Mengingat
3 3 “Sekarang coba sebutkan tiga benda yang tadi sudah
saya sebutkan pada Anda”.
kalender
tas
sendal
Bahasa
Tunjukan kepada responden dua buah benda seperti
kalender tangan dan tas, lalu minta responden untuk
2 2 menyebutkan nama benda tersebut
kalender
tas
“Coba ulangi fase ini : tidak ada jika, dan, akan tetap”.
1 1 Pernyataan benar 2 buah : tidak ada jika, akan
tetapi
Berikan responden selembar kertas, kemudian katakan
“Ambil kertas yang ada di depan Anda dengan tangan
kanan Anda, lipat menjadi dua dan letakkan di lantai”.
3 3
Ambil kertas di tangan Anda
Lipat dua
Letakkan di lantai
“Coba baca kalimat ini sambil melakukan apa yang
1 1 tertulis” (Intruksi yang tertulis “Pejamkan mata Anda”)
Pejamkan mata Anda
Tolong tuliskan sebuah kalimat tentang sesuatu (Kalimat
ini harus mengandung subjek dan kata kerja yang masuk
1 1
akal)
Anakku sedang makan
1 1 “Tolong gambarkan kembali gambar ini“. (Peneliti
memberikan selembar kertas kosong dan meminta
responden menggambarkan gambar yang dimaksud.
Kesepuluh sisi gambar harus tergambar dan keduanya
saling memotong)
Total = 28 Kesimpulan : aspek kognitif dan fungsi mental baik
Keterangan :
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif yang
memerlukan penyelidikan lanjut.
SKOR
URAIAN
E
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya
B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat kegagalan
D KETIDAKPUASAN
E RASA BERSALAH
1 (√) Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & tidak perduli
pada mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
I KERAGU-RAGUAN
1 Saya khawatir saya tampak tua / tidak menarik & ini membuat saya tidak
menarik
0 (√) Tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K KESULITAN KERJA
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
L KELETIHAN
M ANOREKSIA
Keterangan :
5 – 7 : Depresi Ringan
8 – 15 : Depresi Sedang
Penilaian : 5
Pertanyaan-pertanyaan yang di Jawab : TOTAL 5
a. Selalu : Skore 2
b. Kadang-kadang : Skore 1
c. Hampir Tidak Pernah : Skore 0
Keterangan:
Nilai Total 0-24 : Tidak Resiko Jatuh
Nilai Total 25-50 : Tingkat Resiko jatuh rendah
Nilai Total > 51 : Tingkat Resiko jatuh tinggi
kesimpulan : dari hasil pengkajian diatas skala morse klien mendapatkan nilai
0 yaitu tidak resiko jatuh.
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
Do :
- klien Nampak meringis
- skala nyeri 7(0-10)
- frekwensi nadi klien meningkat
110/menit
- proses berfikir klien sering
terganggu akibat penyakit
tersebut
Do :
Do :
- tidak mengetahui pengertian,
penyebab,dan tanda gejala,
pengobatan, dan pencegah dari
penyakit itu sendiri
- klien menunjukan perilaku yang
berlebihan seperti khawatir yang
berlebih
- menunjukan perilaku yang tidak
sesuai anjuran contoh jam tidur
tidak teratur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ds ;
Do :
Ds :
Ds :
Do :
- tidak mengetahui pengertian, penyebab,dan tanda gejala, pengobatan, dan pencegah dari
penyakit itu sendiri
- klien menunjukan perilaku yang berlebihan seperti khawatir yang berlebih
- menunjukan perilaku yang tidak sesuai anjuran contoh jam tidur tidak teratur
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Edukasi :
jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri.
jelaskan strategi meredakan
nyeri.
anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri.
ajarkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
Kolaborasi :
kolaborasi pemberian
analgetic,jika perlu
2. Gangguan Mobilitas fisik b.d Gangguan Mobilitas fisik b.d Dukungan mobilisasi
nyeri nyeri L.12104 I.06173
D.0054 Setelah dilakukan Tindakan .
keperawatan 3x24 jam Tingkat Tindakan :
Keletihan meningkat dengan Observasi :
Ds :
kriteria hasil : identifikasi adanya nyeri atau
- Klien mengekuh sulit
1. Pergerakan bagian keluhan fisik lainya
menggerakan ektremitas
ektremitas bawah klien identifikasi toleransi fisik
bawah ketika nyeri timbul
meningkat melakukan pergerakan
- Klien juga mengatakan monitor frekwensi jantung dan
2. Kekuatan otot klien
enggan melakukan aktifitas meningkat tekanan darah sebelum
berlebih ketika nyeri itu 3. Gerakan yang terbatas pada memulai mobilisasi
datang klien meningkat monitor kondisi umum selama
5 5 terkoordinasi meningkat
Terapeutik :
4 4 fasilitasi aktivitas mobilitas
dengan alat bantu jika perlu
Do : fasilitasi melakukan
pergerakan, jika perlu
10.50
pprosedur ambulasi masih tidak bisa bergerak terlalu
8. Menganjurkan melakukan banyak
11.00 ambulasi dini - Gerakan klien tidak menentu ( tidak
9. Menganjurkan ambulasi terkoordinasi)
sederhana yang harus dilakukan - belum mampu mempertahankan
(berjalan dari tempat tidur ke aktivitas rutin.
kamar mandi) A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi toleransi fisik
melakukan ambulasi
2. Monitor frekuensi jantung dan
tekanan darah sebelum memulai
ambulasi
3. Fasilitasi aktivitas ambulasi
dengan alat bantu (tongkat)
4. Fasilitasi melakukan ambulasi
fisik
5. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
6. Jelaskan tujuan dan pprosedur
ambulasi
7. Anjurkan ambulasi sederhana
yang harus dilakukan (berjalan
dari tempat tidur ke kamar mandi)
CATATAN PERKAMBANGAN II