Anda di halaman 1dari 43

Tugas Individu Keperawatan Gerontik

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. SH


DENGAN ASAM URAT DI KELURAHAN TAMALATE, KOTA TIMUR,
GORONTALO

Disusun Oleh :

Gunawan Rahman

(751440118043)

Kelas IIIB

Dosen Pengampu : Pak Paulus Pangalo, SKM, M.Kes

PRODI DIII KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

TA 2020/2021
A. PENGKAJIAN KLIEN LANJUT USIA
1. Identitas
Nama klien : Tn. SH
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Suku : Gorontalo
Agama : Islam
Status marital : Kawin
Pendidikan : SD ( Tidak lulus )
Alamat rumah/ telepon : Gorontalo – Kelurahan Tamalate
Orang yang paling dekat dihubungi : Isteri (Ny. T)
Tanggal pengkajian : 20 oktober 2020
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan kaki kiri dan kanan sakit sering kram atau merasakan nyeri perih
b. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan kaki kiri dan kanan sakit sering kram atau merasakan nyeri perih
Klien mengatakan nyeri berkurang saat istirahat atau saat tidak digerakkan dan nyeri
bertambah jika melakukan aktivitas seperti duduk sila lama saat mendengarkan
ceramah di mesjid, skala nyeri 7 (0-10), nyeri bertambah jika digerakkan. Pasien juga
mengatakan karena rasa nyeri ini aktivitasnya kadang terganggu dan terhambat, sulit
melakukan aktivitas karena rasa sakit pada kakinya.
c. Pengetahuan/pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan
Klien mengatakan belum terlalu paham tentang penyakit yang dirasakan saat ini,
klien banyak bertanya tentang penyakitnya dan langsung memeriksakannya ke
puskesmas untuk penangan lebih lanjut.

2. Status Kesehatan Masa Lalu


Klien mengatakan tidak pernah dirawat dan tidak pernah mengalami kecelakaan.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, jantung dan Diabetes
Mellitus
4. Riwayat Pekerjaan
 Status Pekerjaan Saat Ini : -
 Pekerjaan Sebelumnya : Petani
 Sumber-Sumber Pendapatan dan Kecukupan Terhadap Kebutuhan : Dari anaknya
yang tinggal bersama.
5. Sumber/Sistem Pendukung Yang Digunakan
 Perawat
 Puskesmas/Klinik/Rumah Sakit
6. Obat-Obatan
 Nama Obat dan Dosis : Probenecid 250mg
 Bagaimana/Kapan Menggunakan : Minum 2x sehari
7. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi.
8. Lingkungan tempat tinggal (tinggal di rumah/panti, dgn siapa, berapa orang dlm rumah,
kondisi rumah permanen, semi, darurat, bersih/kotor…uraikan secara lengkap)
Tipe Tempat Tinggal : Beton/Permanen
Jumlah Kamar :3
Jumlah Tingkat : Tidak ada
Jumlah Orang Yang Tinggal Dirumah : 3 orang
Derajat Privasi : Klien memiliki masing-masing kamar untuk menjaga privasinya.
Tetangga terdekat : Klien mengatakan bahwa klien memiliki tetangga tedekat bahkan
sudah di anggap sebagai keluarganya sendiri.
Keadaan rumah : Bersih, nyaman, dan terawat
Alamat : Jl. pancawardana, tamalate, Kota Gorontalo
9. Aktivitas rekreasi dan pengisian waktu luang
a. Hobby/Interest : Nonton Tv
b. Bepergian/Wisata : klien mengatakan tempat rekreasinya hanya di kebun
belakang rumahnya
c. Kunjungan Keluarga : 1 tahun sekali hanya pada saat lebaran saja
d. Keanggotaan organisasi :-
10. Uraian dari kegiatan khusus sehari-hari
Waktu Yang Digunakan Untuk Setiap
Tipe/Jenis Kegiatan
Kegiatan
1. Kegiatan kesenian : -
2. Kegiatan keagamaan : -  Selain bertani, biasanya klien
berkebun untuk mengisi keseharian
3. Kegiatan sosial : - yang kosong
4. Kegiatan keterampilan : Berkebun
 Klien biasanya menggunakan waktu
5. Kegiatan olahraga : - luang untuk nonton Tv

11. Status Fisiologis


a. Bagaimana postur tulang belakang : Normal
b. Tanda-tanda vital dan Keadaan umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Tingkat kesadaran : Composmentis
3) Suhu : 36,6oC
4) Tekanan Darah : 120/80 mmHg
5) Nadi : 70x /menit
6) Respirasi : 22x /menit
7) Tinggi badan : 150 cm
8) Berat badan : 50 kg
12. Pengkajian Head To Toe
a. Kepala
 Bentuk : simetris
 Lesi : tidak ada
 Nyeri Tekan : tidak ada
 Rambut : merata dan beruban
b. Mata
 Konjungtiva : normal
 Sclera : anikterik
 Reflex cahaya : (+)
 Reflex kornea : (+)
 Lapang pandang : normal
 Massa : tidak ada
 Nyerin tekan : tidak ada
 Ketajaman penglihatan : berkurang
c. Hidung
 Mukosa hidung : merah muda
 Lubang hidung : simetris
 Lesi : tidak ada
 Polip : (-)
 Keadaan hidung : bersih
 Sinosis : (-)
 Nyeri tekan : tidak ada
 Fungsi penciuman baik ditandai dengan klien dapar membedakan bau kopi
dan kayu putih
d. Mulut dan tenggorokan
 Keadaan bibir : simetris
 Lesi : tidak ada
 Mukosa bibir : lembab
 Lidah : merah muda
 Gigi : banyak gigi yang sudah tanggal dan berlubang
 Nyeri menelan : tidak ada
 Fungsi pengecapan baik, klien dapat membedakan rasa manis, asam dan pahit
e. Telinga
 Lesi : tidak ada
 Serumen : tidak ada
 Nyeri tekan : tidak ada
 Massa : tidak ada
 Fungsi pendengaran baik ditandai dengan klien dapat menjawab pertanyaan
tanpa harus diulang.
f. Leher
Lesi : tidak ada
Massa : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
g. Dada
Lesi : tidak ada
Bentuk : simetris
Nyeri tekan : tidak ada
Pergerakan dada : simetris
Pernafasan : tidak tampak cuping hidung dan retraksi interkosta, tidak ada
kesulitan saat bernafas atau berbicara
Pola nafas : regular dengan bunyi nafas veskuler
h. Abdomen
Pembesaran hepar : tidak ada
Bising usus : 15x/menit
Nyeri tekan : tidak ada
Massa : tidak ada
i. Ekstremitas
 Atas : kedua tangan dapat digerakkan, ROM pada kedua tangan maksimal,
tidak ada atrofi otot kedua tangan.
 Bawah : kaki kiri dan kanan sakit sering kram atau merasakan nyeri perih,
kadang sering mengeluh sakit jika digerakkan dan berpindah.
j. Kekuatan otot
5 5
4 4
Keterangan :
Skala 0 : paralisis berat
Skala 1 : tidak ada gerakan, teraba/terlihat adanya kontraksi otot sedikit
Skala 2 : gerakan otot penuh menentang gravitasi
Skala 3 : rentang gerak langka/normal menentang gravitasi
Skala 4 : (jari pergelangan tangan dan kaki, siku dan lutut, bahu dan panggul) gerakan
otot penuh sedikit tekanan
Skala 5 : (jari pergelangan tangan dan kaki, siku dan lutut, bahu dan panggul) gerakan
otot penuh menentang gravitasi dengan penahanan penuh
k. Genetalia
Tidak ada keluhan pada genetalia
l. Integument
 Warna kulit : sawo matang
 Keadaan kulit kepala : bersih
 Rambut : tumbuh merata dan beruban
 Turgor kulit : baik
 Lesi : tidak ada
m. Hasil pemeriksaan penunjang
Jenis
Hasil Satuan Nilai Normal
Pemeriksaan
- - - -

13. Pengkajian Perilaku Terhadap Kesehatan


a. Kebiasaan Merokok : tidak ada
b. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1) Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Klien makan 3x sehari dengan satu porsi nasi lauk pauk, tidak ada diet khusus
untuk klien, klien memakan makanannya dengan sendiri, saat makan klien tidak
memiliki kesulitan dalam mengunyah ataupun menelan makanan.
2) Pola pemenuhan cairan
Klien mengatakan minum 8 gelas/hari dengan jumlah ± 1500 -1600 cc, jenisnya
air putih, kopi, dan teh
3) Pola kebiasaan tidur
Klien mengatakan tidur malam di bawa jam 10, dikarenakan kebiasaan dari
semenjak klien bekerja di sawah dan kebun
4) Pola eliminasi BAB
Klien mengatakan BAB 3x seminggu dengan konsistensi lembek dan warna
kuning kecoklatan
5) Pola BAK
Klien mengatakan BAK 3x/hari dan warnanya kuning jernih
6) Pola aktivitas
Klien mandi 2x pagi dan sore dan dilakukan secara mandiri,
berpakaian/berdandan secara mandiri, mobilisasi ditempat tidur secara mandiri,
makan dan minum secara mandiri.

14. Pengkajian Keseimbangan dan Kemandirian Untuk Lansia


a. Pengkajian posisi dan posisi keseimbangan (Sullivan)
Hasil Pengkajian Posisi dan Keseimbangan (Sulivan Indeks Katz)
No
Tes Kordinasi Keterangan Nilai
.

1. Berdiri dengan postur normal Mandiri 4

2. Berdiri dengan postur normal, menutup mata Mandiri 4

3. Berdiri dengan kaki rapat Mandiri 4

Bantuan
4. Berdiri dengan satu kaki 1
maksimal

5. Berdiri, fleksi trunk dan Berdiri ke posisi netral Bantuan 2

6. Berdiri, lateral dan fleksi trunk Bantuan 2

Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki di depan


7. Bantuan 2
jari kaki yang lain

8. Berjalan sepanjang garis lurus Mandiri 3

9. Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai Mandiri 3

10. Berjalan menyamping Bantuan 2

11. Berjalan mundur Bantuan 2


12. Berjalan mengikuti lingkaran Mandiri 3

13. Berjalan pada tumit Bantuan 1

14. Berjalan dengan ujung kaki Bantuan 1

Jumlah 34

Keterangan
4 : Mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : Tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai
42-54 : Mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
28-41 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
14-27 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
14 : Tidak mampu melakukan aktifitas
Kesimpulan : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan (34)
Setelah dilakukan tes kordinasi didapatkan nilai 34
b. Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel).
Hasil Pengkajian Tingkat Kemandirian Dalam Kehidupan Sehari-hari (Indeks
Barthel) Klien
DENGAN
KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
Makan 5 10 (√) Frekuensi : 3x
Jumlah : 1 porsi sedang
Jenis : nasi dan lauk
Minum 5 10 (√) Frekuensi : 6-7 gelas/hari
Jumlah : ± 1500 -1800 cc
Jenis : air putih dan the
Berpindah dari kursi 5 15 (√) Mandiri
roda ke tempat tidur atau
sebaliknya
Personal toilet (cuci 0 5 (√) Frekuensi : 2x
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
Keluar masuk toilet 5 10 (√) Frekuensi : 2-3x
(mencuci pakaian,
menyikat tubuh,
menyiram)
Mandi 5 15 (√) Frekuensi : 2x pagi dan
sore
Jalan di permukaan datar 0 5 (√) Mandiri

Naik turun tangga 5 (√) 10 Dengan bantuam dan


harus pelan-pelan
Mengenakan pakaian 5 10 (√) Mandiri dan rapi

Kontrol Bowel (BAB) 5 10 (√) Frekuensi : 1x/hari


Konsistensi : lembek dan
warna kuning
Kontrol blender (BAK) 5 10 (√) Frekuensi : 4-5x/hari
Warna : kuning jernih
Olahraga/latihan 5 10 (√) Frekuensi : semaunya
Jenis : latihan gerak sendi
Rekreasi/pemanfaatan 5 10 (√) Jarang berekreasi
waktu luang Memanfaatkan waktu
luang dengan berkebun
TOTAL 125

Keterangan :
60 : Ketergantugan Total
65 – 125 : Ketergantugan Sebagian
130 : Mandiri
Kesimpulan: Skor Indeks Barthel klien yaitu 125 (MANDIRI)
Pengkajian Psikososial
a. Hubungan dengan orang lain : klien dapat bersosialisasi dengan tetangga di sekitar
rumahnya, sikap klien ramah terhadap orang lain
b. Kebiasaan lansia berinteraksi dengan tetangga : klien ramah dengan tetangga sekitar
dan berinteraksi dengan baik.
c. Stabilitas emosi :
1) Aktivitas kehidupan sehari-hari
Katz indeks aktivitas sehari-hari (ADL)
a) Klien mandiri dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar kecil,
berpakaian dan mandi.
Kesimpulan:
Klien mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti kemandirian dalam
hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi.
2) Masalah emosional
a) Pertanyaan tahap 1
(1) Apakah klien mengalami susah tidur : tidak
(2) Ada masalah atau banyak pikiran: ya
(3) Apakah klien murung-murung atau menangis sendiri: tidak
(4) Apakah klien sering was-was atau khawatir: ya, karena sakitnya sudah
lama belum sembuh
Kesimpulan : masalah emosional (+)
Lanjutkan kepertanyaan tahap 2 jika jawaban Ya 1 atau lebih
b) Pertanyaan Tahap 2
(1) Keluhan > 3 bulan/ >1 bulan 1 kali dalam 1 bulan: ya
(2) Ada masalah atau banyak pikiran: ya
(3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain: Tidak
(4) Menggunakan obat tidur/penenang sesuai anjuran dokter: Tidak
(5) Cenderung mengurung diri: Tidak
>1 atau = 1 jawabanYa, maka ada masalah gangguan emosional
Kesimpulan: Klien mengalami gangguan emosional.

15. Pengkajian Status Kognitif dan Afektif


Penilaian Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
(√) 1 Tanggal berapa hari ini?
(√) 2 Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun)
(√) 3 Apa nama tempat ini?
(√) 4 Berapa nomor telp Anda?
(√) 5 Berapa umur Anda?
(√) 6 Kapan Anda lahir?
(√) 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
(√) 8 Siapa presiden sebelumnya?
(√) 9 Siapa nama kecil ibu Anda?
(√) 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun
Jumlah : Benar 7, Salah 3
Interpretasi hasil:

a. Salah 0-2: fungsi intelektual utuh 


b. Salah 3-4 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 8-10: Kerusakan intelektual berat
 Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu salah 3 sehingga disimpulkan
klien memiliki fungsi kerusakan intelektual ringan

Penilaian Mini Mental State Examination (MMSE) (Pre Test)

Skor
Nilai
Responde Pertanyaan
Maksimum
n
Orientasi
“Tahun berapa sekarang? Musim apa? Tanggal
berapa? Hari apa? Bulan apa?
 Tahun (2020)
5 5  Musim (kemarau)
 Tanggal (25)
 Hari (minggu)
 Bulan (oktober)
“Sedang ada di manakah kita sekarang? Negara? Kota?
Nama tempat? Ruang apa? Lantai berapa?
5 5  Negara Indonesia
 Provinsi Gorontalo
 Kota Gorontalo
Registrasi
Peneliti menyebutkan tiga benda yang tidak
berhubungan, tiap satu benda disebutkan dalam waktu
satu detik. Kemudian peneliti meminta responden
menyebutkan ketiga benda tersebut kembali. Tiap benda
yang dapat disebutkan dengan benar oleh responden
diberikan nilai satu poin. Apabila responden tidak dapat
3 2 menyebutkan dengan benar ketiga benda tersebut, hal ini
dapat diulangi sebanyak enam kali. Bila responden sudah
melewati tahap ini, minta responden untuk mengingat
ketiga kata tersebut karena akan ditanyakan kembali.
 Objek kalender
 Objek tas
 Objek sandal
Perhatian dan Kalkulasi
“Saya ingin Anda menghitung mundur mulai dari angka
100. Namun tiap angka yang Anda sebutkan tersebut
harus sudah dikurangi 7”. Alternatif lain “Mengeja kata
DUNIA dari belakang”. (A-I-N-U-D)
 93
5 4
 86
 79
 72
 65
 Bisa menghitung mundur tapi lumayan lama
Mengingat
3 3 “Sekarang coba sebutkan tiga benda yang tadi sudah
saya sebutkan pada Anda”.
 kalender
 tas
 sendal
Bahasa
Tunjukan kepada responden dua buah benda seperti
kalender tangan dan tas, lalu minta responden untuk
2 2 menyebutkan nama benda tersebut
 kalender
 tas
“Coba ulangi fase ini : tidak ada jika, dan, akan tetap”.
1 1  Pernyataan benar 2 buah : tidak ada jika, akan
tetapi
Berikan responden selembar kertas, kemudian katakan
“Ambil kertas yang ada di depan Anda dengan tangan
kanan Anda, lipat menjadi dua dan letakkan di lantai”.
3 3
 Ambil kertas di tangan Anda
 Lipat dua
 Letakkan di lantai
“Coba baca kalimat ini sambil melakukan apa yang
1 1 tertulis” (Intruksi yang tertulis “Pejamkan mata Anda”)
 Pejamkan mata Anda
Tolong tuliskan sebuah kalimat tentang sesuatu (Kalimat
ini harus mengandung subjek dan kata kerja yang masuk
1 1
akal)
 Anakku sedang makan
1 1 “Tolong gambarkan kembali gambar ini“. (Peneliti
memberikan selembar kertas kosong dan meminta
responden menggambarkan gambar yang dimaksud.
Kesepuluh sisi gambar harus tergambar dan keduanya
saling memotong)
Total = 28 Kesimpulan : aspek kognitif dan fungsi mental baik
Keterangan :

>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik


18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif yang
memerlukan penyelidikan lanjut.

Penilaian Inventaris Depresi Beck

SKOR
URAIAN
E
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya

1 (√) Saya merasa sedih/galau

0 Saya tidak merasa sedih

B PESIMISME

3 Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik

2 Merasa tidak punya apa-apa & memandang ke masa depan

1 (√) Merasa kecil hati tentang masa depan

0 Tidak begitu pesimis / kecil hati tentang masa depan


C RASA KEGAGALAN

3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)

2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat kegagalan

1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya

0 (√) Tidak merasa gagal

D KETIDAKPUASAN

3 Tidak puas dengan segalanya

2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun

1 Tidak menyukai cara yang saya


gunakan
0 (√) Tidak merasa tidak puas

E RASA BERSALAH

3 Merasa seolah sangat beuruk / tidak berharga

2 Merasa sangat bersalah

1 (√) Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik

0 Tidak merasa benar-benar bersalah

F TIDAK MENYUKAI DIRI SENDIRI

3 Saya benci diri saya sendiri

2 Saya muak dengan diri saya sendiri

1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri

0 (√) Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri


G MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI

3 Saya akan bunuh diri jika saya punya kesempatan

2 Saya punya rencana pasti tentang tujuan bunuh diri

1 Saya merasa lebih baik mati

0 (√) Saya tidak punya pikiran tentang membahayakan diri sendiri

H MENARIK DIRI DARI SOSIAL

3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & tidak perduli
pada mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya

0 (√) Saya tidak kehilangan minat pada orang lain

I KERAGU-RAGUAN

3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali

2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan

1 Saya berusaha mengambil keputusan

0 (√) Saya membuat keputusan yang baik

J PERUBAHAN GAMBARAN DIRI

3 Merasa bahwa saya jelek / tampak menjijikan

2 Merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam penampilan

1 Saya khawatir saya tampak tua / tidak menarik & ini membuat saya tidak
menarik
0 (√) Tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K KESULITAN KERJA

3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali

2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu

1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu

0 (√) Saya dapat berkerja ± sebaik-baiknya

L KELETIHAN

3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu

2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu

1 (√) Saya merasa lelah dari yang biasanya

0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya

M ANOREKSIA

3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali

2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang

1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya

0 (√) Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya

Skor : 4; Kesimpulan: Depresi tidak ada/minimal

Keterangan :

0 – 4 : Depresi Tidak Ada / Minimal

5 – 7 : Depresi Ringan

8 – 15 : Depresi Sedang

>16 : Depresi Berat


Penilaian Skala Depresi Yesavage

No Pertanyaan Jawaban Skor


1. Apakah pada dasarnya Anda puas dengan kehidupan Tidak 1
Anda?
2. Sudahkah Anda mengeluarkan aktivitas dan minat tidak 0
Anda?
3. Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda kosong? Tidak 0
4. Apakah Anda sering bosan? Ya 1
5. Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap Tidak 1
waktu?
6. Apakah Anda takut sesuatu akan terjadi pada Anda? Ya 1
7. Apakah Anda merasa bahagia di setiap waktu? Tidak 1
8. Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah pada malam Ya 1
hari, daripada pergi dan melakukan sesuatu yang baru?
9. Apakah Anda merasa bahwa Anda mempunyai lebih Ya 1
banyak masalah dengan ingatan Anda daripada yang
lainnya?
10. Apakah Anda berfikir sangat menyenangkan hidup Tidak 1
sekarang ini?
11. Apakah Anda merasa saya sangat tidak berguna Tidak 0
dengan keadaan Anda sekarang?
12. Apakah Anda merasa penuh berenergi? Tidak 1
13. Apakah Anda berfikir bahwa situasi Anda tidak ada Tidak 0
harapan?
14. Apakah Anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih tidak 1
baik daripada Anda?
Penilaian :
Nilai 1 jika menjawab sesuai kunci berikut :
1. Tidak
2. tidak
3. tidak
4. Ya
5. Tidak
6. Ya
7. Tidak
8. Ya
9. Ya
10. Tidak
11. tidak
12. Tidak
13. Ya
14. Ya
Skor : 10
Keterangan :
1-4 : tidak depresi
5-9 : kemungkinan depresi
>10 : depresi
 Kesimpulan : skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 10 sehingga
disimpulkan Ny.A mengalami depresi.

16. Pengkajian Status Sosial


Penilaian Apgar Keluarga dengan Lansia

No Uraian Fungsi Skore

1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada 1


keluarga (teman-teman) saya untuk membantu ADAPTATION
pada waktu sesuatu menyusahkan saya.

2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1


saya membicarakan sesuatu dengan saya & PARTNERSHIP
mengungkap- kan masalah dengan saya

3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1


saya menerima & mendukung keinginan saya GROWTH
untuk melakukan aktivitas / arah baru

4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1


saya mengekspresikan afek & berespons terhadap AFFECTION
emosi-emosi saya seperti marah, sedih /
mencintai.

5. Saya puas dengan cara teman-teman saya & saya 1


menyediakan waktu bersama-sama. RESOLVE

Penilaian : 5
Pertanyaan-pertanyaan yang di Jawab : TOTAL 5
a. Selalu : Skore 2
b. Kadang-kadang : Skore 1
c. Hampir Tidak Pernah : Skore 0

Kesimpulan : terjadi disfungsi sosial menengah


Keterangan :
Skor > 6 : Tidak terjadi disfungsi sosial
Skor 4 – 6 : Tejadi disfungsi sosial menengah
Skor ≤ 3 : Tejadi disfungsi sosial tinggi

Penilaian Skala Morse/ Morse Falls Scale (MFS)

No Pengkajian Skala Penilaian


1. Riwayat jatuh: apakah pasien Tidak 0 (√) 0
pernah jatuh dalam 3 bulan Ya 25
terakhir?
2. Diagnosa sekunder: apakah pasien Tidak 0 (√) 0
memiliki lebih dari satu penyakit? Ya 15
3. Alat bantu jalan: 0
 Bed rest/ dibantu perawat 0 (√)
 Kruk / tongkat walker 15
berpegangan pada benda- 30
bendaa sekitar
4. Terapi intravena: apakah saat ini Tidak 0 (√) 0
pasien terpasang infus? Ya 20
5. Gaya berjalan/ cara berpindah: 0
 Normal/ bed rest / immobile
(tidak dapat bergerak sendiri) 0(√)
lemah (tidak bertenaga) 10
Gangguan/ tidak normal 20
(pincang/diseret)
6. Status mental 0
Pasien menyadari kondisi 0(√)
dirinya 15
Pasien mengalami
keterbatasan daya ingat
Total Nilai 0

Keterangan:
Nilai Total 0-24 : Tidak Resiko Jatuh
Nilai Total 25-50 : Tingkat Resiko jatuh rendah
Nilai Total > 51 : Tingkat Resiko jatuh tinggi
kesimpulan : dari hasil pengkajian diatas skala morse klien mendapatkan nilai
0 yaitu tidak resiko jatuh.

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF


- klien mengeluh nyeri pada saat - klien Nampak meringis
bekerja - skala nyeri 7(0-10)
- klien mengatakan durasi nyeri kurang - frekwensi nadi klien meningkat
lebih 10 menit 110/menit
- Klien mengatakan nyeri dirasakan - proses berfikir klien sering terganggu
saat terlalu banyak melakukan akibat penyakit tersebut
aktivitas (P) - tidak mengetahui pengertian,
- Nyeri terasa seperti tertusuk tusuk (Q) penyebab,dan tanda gejala, pengobatan,
- Klien mengatakan nyeri di ektremitas dan pencegah dari penyakit itu sendiri
bawah(R) - klien menunjukan perilaku yang
- Nyeri yang dirasakan hilang timbul berlebihan seperti khawatir yang
dan menjalar sampai ke pinggung(T) berlebih
- Klien mengekuh sulit menggerakan - menunjukan perilaku yang tidak sesuai
ektremitas bawah ketika nyeri timbul anjuran contoh jam tidur tidak teratur
- Klien juga mengatakan enggan - tidak mengetahui pengertian,
melakukan aktifitas berlebih ketika penyebab,dan tanda gejala, pengobatan,
nyeri itu dating dan pencegah dari penyakit itu sendiri
- klien mengatakan belum mengetahui - klien menunjukan perilaku yang
lebih jelas tentang asam urat berlebihan seperti khawatir yang
- klien sering menanyakan segala berlebih
tentang penyakitnya - menunjukan perilaku yang tidak sesuai
- klien bingung terhadap penyakitnya anjuran contoh jam tidur tidak teratur
- Kekuatan otot menurun
5 5
4 4

ANALISA DATA

No DATA MASALAH ETIOLOGI


1. Ds ; Nyeri Akut berhubungan Tn.SH mengalami
- klien mengeluh nyeri pada saat dengan agen pencedera penimbuna asam urat,
bekerja fisiologis penimbuna asam urat
sering terjadi pada
- klien mengatakan durasi nyeri penyakit dengan
kurang lebih 10 menit metabolisme asam urat
- Klien mengatakan nyeri abnormal dan kelainan
dirasakan saat terlalu banyak metabolik sehingga
melakukan aktivitas (P) terjadi nyeri.
- Nyeri terasa seperti tertusuk
tusuk (Q)
- Klien mengatakan nyeri di
ektremitas bawah(R)
- Nyeri yang dirasakan hilang
timbul dan menjalar sampai ke
pinggung(T)

Do :
- klien Nampak meringis
- skala nyeri 7(0-10)
- frekwensi nadi klien meningkat
110/menit
- proses berfikir klien sering
terganggu akibat penyakit
tersebut

2. Ds : Gangguan Mobilitas fisik Tn,SH mengalami nyeri


- Klien mengekuh sulit b.d nyeri saat bergerak terlalu
menggerakan ektremitas bawah berlebihan sehingga klien
ketika nyeri timbul tidak dapat melakukan
- Klien juga mengatakan enggan kegiatan rutin yang
melakukan aktifitas berlebih semestinya dilakukan
ketika nyeri itu dating klien
- Kekuatan otot menurun
5 5
4 4

Do :

- Kekuatan otot klien menurun


- Gerakan klien juga terbatas dan
ttidak bisa bergerak terlalu
banyak
- Gerakan klien tidak menentu
( tidak terkoordinasi)
- tidak mampu mempertahankan
aktivitas rutin.

3. Ds : Defisit Pengetahuan b.d Klien belum mengetahui


- klien mengatakan belum kurang terpapar informasi lebih dalam tentang apa
mengetahui lebih jelas tentang yang di derita, penyebab,
asam urat dan pencegahan dari
- klien sering menanyakan segala suatu penyakit yang di
tentang penyakitnya alaminya
- klien bingung terhadap
penyakitnya
.

Do :
- tidak mengetahui pengertian,
penyebab,dan tanda gejala,
pengobatan, dan pencegah dari
penyakit itu sendiri
- klien menunjukan perilaku yang
berlebihan seperti khawatir yang
berlebih
- menunjukan perilaku yang tidak
sesuai anjuran contoh jam tidur
tidak teratur
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dibuktikan dengan :

Ds ;

- klien mengeluh nyeri pada saat bekerja


- klien mengatakan durasi nyeri kurang lebih 10 menit
- Klien mengatakan nyeri dirasakan saat terlalu banyak melakukan aktivitas (P)
- Nyeri terasa seperti tertusuk tusuk (Q)
- Klien mengatakan nyeri di ektremitas bawah(R)
- Nyeri yang dirasakan hilang timbul dan menjalar sampai ke pinggung(T)

Do :

- klien Nampak meringis


- skala nyeri 7(0-10)
- frekwensi nadi klien meningkat 110/menit
- proses berfikir klien sering terganggu akibat penyakit tersebut

2. Gangguan Mobilitas fisik b.d nyeri dibuktikan dengan :

Ds :

- Klien mengekuh sulit menggerakan ektremitas bawah ketika nyeri timbul


- Klien juga mengatakan enggan melakukan aktifitas berlebih ketika nyeri itu dating
- Kekuatan otot menurun
5 5
4 4
Do :

- Kekuatan otot klien menurun


- Gerakan klien juga terbatas dan ttidak bisa bergerak terlalu banyak
- Gerakan klien tidak menentu ( tidak terkoordinasi)
- tidak mampu mempertahankan aktivitas rutin.
3. Defisit Pengetahuan b.d kurang terpapar informasi ditandai dengan :

Ds :

- klien mengatakan belum mengetahui lebih jelas tentang asam urat


- klien sering menanyakan segala tentang penyakitnya
- klien bingung terhadap penyakitnya

Do :

- tidak mengetahui pengertian, penyebab,dan tanda gejala, pengobatan, dan pencegah dari
penyakit itu sendiri
- klien menunjukan perilaku yang berlebihan seperti khawatir yang berlebih
- menunjukan perilaku yang tidak sesuai anjuran contoh jam tidur tidak teratur

PERENCANAAN KEPERAWATAN

N Diagnose keperawatan Luaran Intervensi


O
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
agen pencedera fisiologis L.08066 I.08238
D.0077 Setelah dilakukan tindakan
keperawatan 3x24 jam Tingkat Tindakan :
Ds ; nyeri menurun dengan kriteria Observasi

- klien mengeluh nyeri pada hasil :  identifikasi lokasi,

saat bekerja 1. Keluhan nyeri pada klien karakteristik, durasi,


menurun frekuensi, kualitas, intensitas
- klien mengatakan durasi
2. Kegelisahan klien menurun nyeri.
nyeri kurang lebih 10 menit
3. Tekanan darah pada klien  identifikasi skala nyeri.
- Klien mengatakan nyeri
menurun  identifikasi faktor yang
dirasakan saat terlalu banyak 4. Frekwensi nadi pada klien memperberat dan
melakukan aktivitas (P) juga menurun memperingan nyeri
- Nyeri terasa seperti tertusuk 5. Proses berfikir dari klien  identifikasi pengetahuan dan
tusuk (Q) menurun keyakinan tentang nyeri

- Klien mengatakan nyeri di  identifikasi pengaruh nyeri

ektremitas bawah(R) pada kualitas hidup

- Nyeri yang dirasakan hilang Terapeutik :


timbul dan menjalar sampai  berikan Teknik
ke pinggung(T) nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
Do : TENS, hypnosis, akupresur,
- klien Nampak meringis terapi music, biofeedback,
- skala nyeri 7(0-10) terapi pijat, aromaterapi,
- frekwensi nadi klien Teknik imajinasi terbimbing,

meningkat 110/menit kompres hangat/dingin, terapi


bermain).
- proses berfikir klien sering
 kontrol lingkungan yang
terganggu akibat penyakit
memperberat rasa nyeri (mis.
tersebut
suhu ruangan, pencahayaan,
-
kebisingan ).
 fasilitasi istirahat dan tidur

Edukasi :
 jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri.
 jelaskan strategi meredakan
nyeri.
 anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri.
 ajarkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.

Kolaborasi :
 kolaborasi pemberian
analgetic,jika perlu

2. Gangguan Mobilitas fisik b.d Gangguan Mobilitas fisik b.d Dukungan mobilisasi
nyeri nyeri L.12104 I.06173
D.0054 Setelah dilakukan Tindakan .
keperawatan 3x24 jam Tingkat Tindakan :
Keletihan meningkat dengan Observasi :
Ds :
kriteria hasil :  identifikasi adanya nyeri atau
- Klien mengekuh sulit
1. Pergerakan bagian keluhan fisik lainya
menggerakan ektremitas
ektremitas bawah klien  identifikasi toleransi fisik
bawah ketika nyeri timbul
meningkat melakukan pergerakan
- Klien juga mengatakan  monitor frekwensi jantung dan
2. Kekuatan otot klien
enggan melakukan aktifitas meningkat tekanan darah sebelum
berlebih ketika nyeri itu 3. Gerakan yang terbatas pada memulai mobilisasi
datang klien meningkat  monitor kondisi umum selama

- Kekuatan otot menurun 4. Gerakan klien yang tidak melakukan mobilisasi

5 5 terkoordinasi meningkat
Terapeutik :
4 4  fasilitasi aktivitas mobilitas
dengan alat bantu jika perlu
Do :  fasilitasi melakukan
pergerakan, jika perlu

- Kekuatan otot klien menurun  libatkan keluarga untuk


membantu pasien dalam
- Gerakan klien juga terbatas
meningkatkan pergerakan
dan tidak bisa bergerak
terlalu banyak Edukasi :

- Gerakan klien tidak menentu  jelaskan tujuan dan prosedur


melakukan mobilisasi
( tidak terkoordinasi)
 ajarkan mobilisasi sederhana
- tidak mampu
yang harus di lakukan
mempertahankan aktivitas
rutin.

3. Defisit Pengetahuan b.d kurang Tingkat pengetahuan Edukasi Kesehatan


terpapar informasi L.12111 I.12383
D.0111 Setelah dilakukan tindakan Tindakan :
DS : keperawatan 3x24 jam Tingkat Observasi :
Jatuh Meningkat dengan kriteria  identifikasi kesiapan dan
- klien mengatakan belum hasil : kemampuan menerima

mengetahui lebih jelas 1. perilaku klien yang sesuai informasi

tentang asam urat anjuran meningkat  identifikasi factor factor yang


2. perilaku klien yang sesuai dapat meningkatkan dan
- klien sering menanyakan
dengan pengetahuan menurunkan motivasi
segala tentang penyakitnya
meningkat perilaku hidup bersih dan
- klien bingung terhadap
3. pertanyaan klien tentang sehat
penyakitnya masalah yang dihadapinya
Terapeutik :
meningkat
Do :  sediakan materi dan media
- tidak mengetahui pengertian, pendidikan kesehatan
penyebab,dan tanda gejala,  jadwalkan pendidikan
pengobatan, dan pencegah kesehatan sesuai kesepakatan

dari penyakit itu sendiri  berikan kesempatan untuk


bertanya
- klien menunjukan perilaku
yang berlebihan seperti Edukasi :
khawatir yang berlebih  jelaskan factor resiko yang
- menunjukan perilaku yang dapat mempengaruhi

tidak sesuai anjuran contoh kesehatan


 ajarkan perilaku hidup bersih
jam tidur tidak teratur
dan se4hat
 ajarkan strategi yang dapat di
gunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan
sehat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N Hari;Tanggal No.DX Jam Implementasi Evaluasi


o
1. Kamis, 22 D.0078 08.00 1. Mengidentifikasi lokasi, Pukul : 14.00
Oktober karakteristik, durasi, frekuensi, (S):

2020 kualitas, intensitas nyeri. - klien mengatakan masih terasa


08.10 2. Mengidentifikasi skala nyeri. nyeri pada bagian ektremitas
08.15 3. Mengidentifikasi faktor yang bawah(P)
memperberat dan memperingan
- nyeri terasa mencengkram(Q)
nyeri
- nyeri di tengkuk(R)
08.20 4. Mengidentifikasi pengetahuan
dan keyakinan tentang nyeri - hilang timbul (T )

08.25 5. Mengidentifikasi pengaruh nyeri O:


pada kualitas hidup - klien Nampak meringis
08.30 6. memberikan Teknik - skala 7(S)
nonfarmakologis untuk - TD: 140/90 mmHg,
mengurangi rasa nyeri (kompres
A: Masalah belum teratasi
air hangat)
P: Lanjutkan intervensi
08.40 7. Mengontrol lingkungan yang
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
memperberat rasa nyeri (mis.
durasi, frekuensi, kualitas,
suhu ruangan, pencahayaan,
intensitas nyeri.
kebisingan ).
2. Identifikasi faktor yang
08.50 8. Memfasilitasi istirahat dan tidur
memperberat dan memperingan
09.00 9. Menjelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri. nyeri
09.10 10. Menjelaskan strategi meredakan 3. Identifikasi pengetahuan dan
nyeri. keyakinan tentang nyeri
09.20 11. Menganjurkan memonitor nyeri 4. Berikan Teknik nonfarmakologis
secara mandiri. untuk mengurangi rasa nyeri
09.30 12. Mengajarkan Teknik (kompres air hangat)
nonfarmakologis untuk 5. Kontrol lingkungan yang
mengurangi rasa nyeri. memperberat rasa nyeri (mis. suhu
09.40 13. Mengkolaborasi pemberian ruangan, pencahayaan,
analgetic,jika perlu kebisingan).
6. Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri.
7. Jelaskan strategi meredakan nyeri.
8. Ajarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri.

2. Kamis/22 D.005 09.50 1. Mengidentifikasi adanya nyeri Pukul : 14.30


Oktober 7 atau keluhan fisik lainnya S:
2020 2. Mengidentifikasi toleransi fisik - Klien mengeluh masih sulit
melakukan ambulasi menggerakan ektremitas bawah
10.00 ketika nyeri timbul
3. Memonitor frekuensi jantung
dan tekanan darah sebelum - Klien juga mengatakan masib
memulai ambulasi enggan melakukan aktifitas
4. Memfasilitasi aktivitas ambulasi berlebih ketika nyeri itu datang
10.10
10.20 dengan alat bantu (tongkat) - Kekuatan otot menurun
5. Memfasilitasi melakukan 5 5
10.30 ambulasi fisik 4 4
6. Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam O :
10.40
meningkatkan ambulasi - Kekuatan otot klien menurun
7. Menjelaskan tujuan dan - Gerakan klien juga terbatas dan

10.50
pprosedur ambulasi masih tidak bisa bergerak terlalu
8. Menganjurkan melakukan banyak
11.00 ambulasi dini - Gerakan klien tidak menentu ( tidak
9. Menganjurkan ambulasi terkoordinasi)
sederhana yang harus dilakukan - belum mampu mempertahankan
(berjalan dari tempat tidur ke aktivitas rutin.
kamar mandi) A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi toleransi fisik
melakukan ambulasi
2. Monitor frekuensi jantung dan
tekanan darah sebelum memulai
ambulasi
3. Fasilitasi aktivitas ambulasi
dengan alat bantu (tongkat)
4. Fasilitasi melakukan ambulasi
fisik
5. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
6. Jelaskan tujuan dan pprosedur
ambulasi
7. Anjurkan ambulasi sederhana
yang harus dilakukan (berjalan
dari tempat tidur ke kamar mandi)

3. Kamis/22 D.0143 11.10 1. Mengidentifikasi kesiapan dan Pukul : 14.00


Oktober kemampuan menerima S:
2020 informasi - klien mengatakan belum
2. Mengidentifikasi factor factor mengetahui lebih jelas tentang
yang dapat meningkatkan dan asam urat
11.20
menurunkan motivasi - klien sering menanyakan segala
perilaku hidup bersih dan tentang penyakitnya
sehat - klien bingung terhadap penyakitnya
3. Menyediakan materi dan O:
11.30
- tidak mengetahui pengertian,
11.40 media pendidikan kesehatan penyebab,dan tanda gejala,
4. Menjadwalkan pendidikan pengobatan, dan pencegah dari
11.50 kesehatan sesuai kesepakatan penyakit itu sendiri
5. Memberikan kesempatan - klien menunjukan perilaku yang
12.00
untuk bertanya berlebihan seperti khawatir yang
6. Menjelaskan factor resiko berlebih
yang dapat mempengaruhi - menunjukan perilaku yang tidak
12.10
kesehatan sesuai anjuran contoh jam tidur
7. Mengajarkan perilaku hidup tidak teratur
12.20 bersih dan sehat A: Masalah belum teratasi
8. Mengajarkan strategi yang P: Lanjutkan intervensi
dapat di gunakan untuk 1. identifikasi factor factor yang
meningkatkan perilaku hidup dapat meningkatkan dan
bersih dan sehat menurunkan motivasi perilaku
hidup bersih dan sehat
2. jelaskan factor resiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
3. ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
4. ajarkan strategi yang dapat di
gunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
CATATAN PERKAMBANGAN I

HARI/TGL NO DX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI

Jumat, 23 (D.0078) 08.00 1. Mengidentifikasi lokasi, 14.00


Oktober 2020 karakteristik, durasi, frekuensi, S:
Nyeri akut
kualitas, intensitas nyeri. - klien mengatakan masih terasa
08.10 2. Mengidentifikasi faktor yang nyeri pada bagian ektremitas
memperberat dan memperingan nyeri bawah(P)
08.15
3. Mengidentifikasi pengetahuan dan - nyeri sudah tidak terasa
08.20 keyakinan tentang nyeri mencengkram(Q)
4. Memberikan Teknik - nyeri di tengkuk(R)
nonfarmakologis untuk mengurangi - masih hilang timbul (T )
rasa nyeri (kompres air hangat) O:
5. Mengontrol lingkungan yang - klien sudah tidak nampak
08.30
memperberat rasa nyeri (mis. suhu meringis
ruangan, pencahayaan, kebisingan). - skala turun dari 7 ke 5(S)
6. Menjelaskan penyebab, periode dan
08.35 A : Masalah teratasi sebagian
pemicu nyeri.
P : Lanjutkan intervensi
08.40 7. Menjelaskan strategi meredakan
1. Identifikasi skala nyeri
nyeri.
2. Identifikasi respons nyeri non
8. Mengajarkan Teknik
08.50 nonfarmakologis untuk mengurangi verbal
rasa nyeri. 3. Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (terapi
pijit dan kompres
hangat/dingin)
4. Fasilitasi istirahat dan tidur
5. Anjurkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Jumat, 23 (D.0054) 09.20 1. Mengidentifikasi toleransi fisik 14.30


Oktober 2020 melakukan ambulasi S:
Gangguan 09.25
2. Memonitor frekuensi jantung dan - Klien mengeluh masih sulit
Mobilitas
tekanan darah sebelum memulai menggerakan ektremitas bawah
Fisik
ambulasi ketika nyeri timbul
09.30
3. Memfasilitasi aktivitas ambulasi - Klien juga mengatakan sudah bisa
dengan alat bantu (tongkat) melakukan aktifitas berlebih
4. Memfasilitasi melakukan ambulasi - Kekuatan otot masih menurun
09.35
fisik 5 5
09.45 5. Melibatkan keluarga untuk membantu 4 4
pasien dalam meningkatkan ambulasi
09.50 6. Menganjurkan melakukan ambulasi O :
dini - Kekuatan otot klien masih
7. Menganjurkan ambulasi sederhana menurun
10.00 yang harus dilakukan (berjalan dari - Gerakan klien juga terbatas dan
tempat tidur ke kamar mandi) sudah bisa bergerak walau terlalu
banyak
- Gerakan klien tidak menentu
( tidak terkoordinasi)
- Sudah sedikit mampu
mempertahankan aktivitas rutin.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor frekuensi jantung
dan tekanan darah sebelum
memulai ambulasi
2. Fasilitasi melakukan
ambulasi fisik
3. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
4. Anjurkan melakukan
ambulasi dini
5. Anjurkan ambulasi sederhana
yang harus dilakukan
(berjalan dari tempat tidur ke
kamar mandi)

Jumat, 23 D.0143 10.10 1. Mengidentifikasi factor factor yang 15.00


Oktober 2020 dapat meningkatkan dan S:
Defisit
menurunkan motivasi perilaku - klien mengatakan sudah
Pengetahua
hidup bersih dan sehat mengetahui lebih jelas tentang
n
2. Menjelaskan factor resiko yang asam urat
10.15
dapat mempengaruhi kesehatan - klien sudah tidak menanyakan
10.20 3. Mengajarkan perilaku hidup bersih segala tentang penyakitnya
dan sehat - klien sudah tidak bingung
10.25
4. Mengajarkan strategi yang dapat di terhadap penyakitnya
gunakan untuk meningkatkan O :
perilaku hidup bersih dan sehat - sudah mengetahui pengertian,
penyebab,dan tanda gejala,
pengobatan, dan pencegah dari
penyakit itu sendiri
- klien sudah tidak menunjukan
perilaku yang berlebihan seperti
khawatir yang berlebih
- sudah menunjukan perilaku yang
sesuai anjuran contoh jam tidur
tidak teratur
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

CATATAN PERKAMBANGAN II

HARI/TGL NO DX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI

Sabtu, 24 (D.0078) 08.00 1. Mengidentifikasi skala nyeri 14.00


Oktober 2020 2. Mengidentifikasi respons nyeri S :
Nyeri akut 08.10
non verbal - klien mengatakan sudah tidak
08.15 3. Memberikan teknik non terasa nyeri pada bagian
farmakologis untuk mengurangi ektremitas bawah(P)
rasa nyeri (terapi pijit dan - nyeri sudah tidak terasa
kompres hangat/dingin) mencengkram(Q)
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur - nyeri sudah hilang (T )
08.20
5. Menganjurkan tekniknon O :
08.30 farmakologis untuk mengurangi - klien sudah tidak nampak
rasa nyeri meringis
- skala turun dari 5 ke 0(S)
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Sabtu, 24 (D.0054) 09.20 1. Memonitor frekuensi jantung dan 14.30


Oktober 2020 tekanan darah sebelum memulai S :
Gangguan
ambulasi - Klien sudah tidak mengeluh saat
Mobilitas
09.25 2. Memfasilitasi melakukan ambulasi menggerakan ektremitas bawah
Fisik
fisik - Klien juga mengatakan sudah bisa
3. Melibatkan keluarga untuk melakukan aktifitas berlebih
09.30 membantu pasien dalam - Kekuatan otot masih membaik
meningkatkan ambulasi 5 5
4. Menganjurkan melakukan ambulasi 5 5
09.35 dini
5. Menganjurkan ambulasi sederhana O :
09.45
yang harus dilakukan (berjalan dari - Kekuatan otot klien membaik
tempat tidur ke kamar mandi) - klien sudah bisa bergerak
- Sudah mampu mempertahankan
aktivitas rutin.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai