0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dua hal yaitu (1) kawasan wisata edukasi pertanian yang dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengedukasi masyarakat, dan (2) usaha restoran salad segar yang menjual produk hasil budidaya langsung di tempat sehingga pelanggan dapat melihat prosesnya dan meningkatkan kepercayaan.
Dokumen tersebut membahas tentang dua hal yaitu (1) kawasan wisata edukasi pertanian yang dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengedukasi masyarakat, dan (2) usaha restoran salad segar yang menjual produk hasil budidaya langsung di tempat sehingga pelanggan dapat melihat prosesnya dan meningkatkan kepercayaan.
Dokumen tersebut membahas tentang dua hal yaitu (1) kawasan wisata edukasi pertanian yang dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengedukasi masyarakat, dan (2) usaha restoran salad segar yang menjual produk hasil budidaya langsung di tempat sehingga pelanggan dapat melihat prosesnya dan meningkatkan kepercayaan.
Indonesia merupakan negara agraris, yang berarti bertumpu pada kegiatan agraria. Indonesia memiliki sumberdaya alam yang sangat besar bila dibandingkan dengan negara mana pun, Indonesia termasuk negara paru-paru dunia. Di Indonesia banyak masyarakat yang bekerja di bidang pertanian. Sawah, kebun, ladang, hutan, sungai, dan lautan terbentang luas di negara ini. Tentu tempat-tempat tersebut dapat dijadikan sebagai tempat wisata untuk mencari ketenangan. Namun, tidak hanya itu tempat wisata yang berkaitan dengan alam terutama wisata pertanian banyak memiliki kegunaan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk mengenal kekayaan negaranya. Contoh wisata di perkebunan : agro wisata Gunung Mas, agro wisata Batu-Malang, dan sebagainya. Contoh wisata di pertanian : area persawahan Jatiluwih, area persawahan Ubud, dan sebagainya. Kita dapat mengembangan wisata-wisata tersebut dengan memasukkan edukasi di dalamnya seperti adanya pengenalan teknologi pertanian dari era dulu hingga saat ini, lalu cara-cara bercocok tanam, dan sebagainya. Hal ini memiliki banyak nilai ekonomis, salah satunya petani memiliki pendapatan dari wisatawan yang membeli produk pertanian secara langsung dari petani di lokasi tersebut. Berdasarkan PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 – 2025, bagi Indonesia, pembangunan pariwisata juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam Pembangunan ekonomi nasional sebagai instrumen peningkatan perolehan devisa. Sementara itu, dari perspektif pembangunan sumber daya manusia, pariwisata mempunyai potensi untuk dijadikan instrumen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya penduduk sekitar Destinasi Pariwisata. Dengan demikian, pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan saja kesejahteraan material dan spiritual, tetapi juga sekaligus meningkatkan kesejahteraan kultural dan intelektual. 2. Restoran Salad Fresh dari Tempat Budidaya Sekarang pertanian telah berkembang dan trending era sekarang adalah budidaya secara organik karena kesadaran masyarakat mulai tumbuh mengenai produk pertanian mana yang lebih baik untuk dikonsumsi. Walau pun produk dengan label organik tidak menjamin produk tersebut benar-benar organik. Era saat ini pun banyak masyarakat yang bercocok tanam di rumah. Oleh sebab itu apabila dibuka sebuah restoran sehat yang menjual aneka salad langsung di tempat salad tersebut dibudidaya maka masyarakat akan tahu bagaimana sayuran atau buah-buahan tersebut dikelola hingga dapat dikonsumsi. Nilai ekonomisnya adalah kita dapat bercocok tanam sekaligus menjual hasilnya secara langsung, kita tidak perlu banyak distributor atau pun penyetok bahan pembuatan salad itu. Kebutuhan bahan bisa kita dapat kan di tempat kita sendiri, dan pelanggan dapat melihat proses nya dan kita mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Berdasarkan PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 32/Permentan /OT.140/7/2008 TENTANG SYARAT DAN TATACARA VERIFIKASI SARANA DAN/ATAU FASILITAS SERTA STUDI KELAYAKAN USAHA PERUSAHAAN AGRIBISNIS POLA KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF, Usaha Budidaya Tanaman adalah semua usaha di bidang budidaya tanaman secara terus menerus untuk tujuan komersial yang dimulai dari kegiatan penyiapan sumberdaya, sarana produksi, produksi, panen dan pasca panen sampai hasilnya siap dipasarkan. Pasca Panen adalah tahapan kegiatan usaha di bidang budidaya tanaman, dengan hasilnya siap dipasarkan. Agroindustri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah barang yang dihasilkan dari kegiatan pasca panen usaha budidaya tanaman dan/atau peternakan menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Maka, tidak ada salah nya mencoba melakukan kegiatan usaha budidaya tanaman, lalu lanjut kepada pasca panen, selanjutnya dilakukan pula kegiatan agroindustri.