Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rikeu Relawati

NPM : 119110031

Kelas : 3B Agroteknologi

1. Kawasan Wisata Edukasi Pertanian


Indonesia merupakan negara agraris, yang berarti bertumpu pada kegiatan agraria.
Indonesia memiliki sumberdaya alam yang sangat besar bila dibandingkan dengan negara
mana pun, Indonesia termasuk negara paru-paru dunia. Di Indonesia banyak masyarakat
yang bekerja di bidang pertanian. Sawah, kebun, ladang, hutan, sungai, dan lautan
terbentang luas di negara ini. Tentu tempat-tempat tersebut dapat dijadikan sebagai
tempat wisata untuk mencari ketenangan.
Namun, tidak hanya itu tempat wisata yang berkaitan dengan alam terutama wisata
pertanian banyak memiliki kegunaan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk
mengenal kekayaan negaranya.
Contoh wisata di perkebunan : agro wisata Gunung Mas, agro wisata Batu-Malang,
dan sebagainya. Contoh wisata di pertanian : area persawahan Jatiluwih, area persawahan
Ubud, dan sebagainya. Kita dapat mengembangan wisata-wisata tersebut dengan
memasukkan edukasi di dalamnya seperti adanya pengenalan teknologi pertanian dari era
dulu hingga saat ini, lalu cara-cara bercocok tanam, dan sebagainya. Hal ini memiliki
banyak nilai ekonomis, salah satunya petani memiliki pendapatan dari wisatawan yang
membeli produk pertanian secara langsung dari petani di lokasi tersebut.
Berdasarkan PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK
PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 – 2025, bagi
Indonesia, pembangunan pariwisata juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam
Pembangunan ekonomi nasional sebagai instrumen peningkatan perolehan devisa.
Sementara itu, dari perspektif pembangunan sumber daya manusia, pariwisata
mempunyai potensi untuk dijadikan instrumen dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat, khususnya penduduk sekitar Destinasi Pariwisata. Dengan demikian,
pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan saja kesejahteraan
material dan spiritual, tetapi juga sekaligus meningkatkan kesejahteraan kultural dan
intelektual.
2. Restoran Salad Fresh dari Tempat Budidaya
Sekarang pertanian telah berkembang dan trending era sekarang adalah budidaya secara
organik karena kesadaran masyarakat mulai tumbuh mengenai produk pertanian mana
yang lebih baik untuk dikonsumsi. Walau pun produk dengan label organik tidak
menjamin produk tersebut benar-benar organik. Era saat ini pun banyak masyarakat yang
bercocok tanam di rumah. Oleh sebab itu apabila dibuka sebuah restoran sehat yang
menjual aneka salad langsung di tempat salad tersebut dibudidaya maka masyarakat akan
tahu bagaimana sayuran atau buah-buahan tersebut dikelola hingga dapat dikonsumsi.
Nilai ekonomisnya adalah kita dapat bercocok tanam sekaligus menjual hasilnya secara
langsung, kita tidak perlu banyak distributor atau pun penyetok bahan pembuatan salad
itu. Kebutuhan bahan bisa kita dapat kan di tempat kita sendiri, dan pelanggan dapat
melihat proses nya dan kita mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.
Berdasarkan PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR :
32/Permentan /OT.140/7/2008 TENTANG SYARAT DAN TATACARA VERIFIKASI
SARANA DAN/ATAU FASILITAS SERTA STUDI KELAYAKAN USAHA
PERUSAHAAN AGRIBISNIS POLA KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF, Usaha
Budidaya Tanaman adalah semua usaha di bidang budidaya tanaman secara terus
menerus untuk tujuan komersial yang dimulai dari kegiatan penyiapan sumberdaya,
sarana produksi, produksi, panen dan pasca panen sampai hasilnya siap dipasarkan. Pasca
Panen adalah tahapan kegiatan usaha di bidang budidaya tanaman, dengan hasilnya siap
dipasarkan. Agroindustri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah barang yang
dihasilkan dari kegiatan pasca panen usaha budidaya tanaman dan/atau peternakan
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan
rancang bangun dan perekayasaan industri.
Maka, tidak ada salah nya mencoba melakukan kegiatan usaha budidaya tanaman,
lalu lanjut kepada pasca panen, selanjutnya dilakukan pula kegiatan agroindustri.

Anda mungkin juga menyukai