Anda di halaman 1dari 13

Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

PENCIPTAAN BRAINSTORMING STUDIO


DALAM ASPEK FUNGSI DAN PERANAN

Geggy Gamal Surya


Dosen Program Studi Desain Produk Universitas Esa Unggul, Jakarta
Jalan Arjuna Utara No. 9 Kebon Jeruk, Jakarta Barat
geggy.gs@esaunggul.ac.id

Abstrak
Brainstorming adalah suatu kelompok/grup atau teknik kreativitas individu dimana upaya dilakukan
untuk menemukan suatu kesimpulan masalah tertentu dengan mengumpulkan daftar ide secara
spontan yang disumbangkan oleh tiap anggotanya masing-masing. Istilah ini dipopulerkan oleh Alex
Osborn Faickney di 1953 buku Terapan Imajinasi. Osborn mengklaim bahwa brainstorming lebih
efektif daripada individu yang bekerja sendiri dalam menghasilkan ide-ide yang baru.Brainstorming
menggabungkan kata santai, pendekatan informal untuk pemecahan masalah dengan berpikir lateral.
Hal ini mendorong orang untuk datang dengan pikiran dan ide-ide liar yang cemerlang. Beberapa
ide ini dapat dibuat menjadi asli, solusi kreatif untuk masalah, sementara yang lain dapat memicu
ide-ide gila bahkan lebih. Hal ini membantu untuk membuat orang beripikir secara “out of the box”
dari cara normal mereka berpikir.Universitas Esa Unggul memiliki Fakultas Desain & Industri
Kreatif (FDIK) yang mempunyai jurusan Desain Produk dan DKV. Brainstorming atau pencarian
ide kreatif adalah akar dari masing-masing tiap jurusan. Maka dibutuhkan sebuah studio yang
khusus untuk brainstorming. Tim dosen dari FDIK telah mencetuskan dalam mendesain ruangan
studio tersebut. Mulai dari hasil desain 3D sampai kepada studio prototipe yang ada di Universitas
Esa Unggul, gedung C, lantai 3, ruang RC304 yang sekarang diubah nama ruangannya menjadi
Brainstorming Studio.

Kata Kunci: Brainstorming Studio, Design Studio, Concept Studio.

Pendahuluan f. Studio Animasi (Animation Studio)


Studio merupakan ruang kerja seorang 2. Studio Seni (Art Studio)
seniman atau pekerja, atau sebuah istilah yang a. Studio Keramik (Pottery Studio)
mencakup semuanya untuk seorang seniman dan b. Studio Lukisan (Painting Studio)
karyawan yang bekerja dalam studio tersebut. c. Studio Pahat Kayu (Wood Studio)
Studio adalah sebuah ruang interior yang d. Studio Patung (Sculture Studio)
diperuntukkan untuk seorang seniman dan desainer e. Studio Fotografi (Photography Studio)
agar fokus dan teliti terhadap hasil karya mereka f. Studio Komik (Comic Studio)
guna menunjang pekerjaan mereka secara g. Studio Tari (Dance Studio)
profesional yang didasari oleh bakat dan minat. 3. Studio Produksi (Production Studio)
Pengertian studio juga diartikan (secara umum) a. Studio Radio (Radio Studio)
sebagai ruang kerja (spacework), atau office area. b. Studio Rekam (Recording Studio)
Studio digunakan agar potensi hasil pekerjaan c. Studio Televisi (Television Studio)
seniman atau desainer mencapai titik maksimal d. Studio Musik (Music Studio)
(fokus apa yang dikerjakannya dan tidak terganggu)
sehingga tingkat keprofesionalan mereka lebih teliti Identifikasi Masalah
dalam pengerjaan masterpiece-nya.Studio memiliki Dari sekian banyak studio yang sudah
beragam jenis dalam aspek fungsi dan peranannya, terkemuka, maka penelitian ini lebih menekankan
salah satunya adalah sebagai berikut: kepada fungsi dan peranan studio inspirasi
1. Studio Desain (Design Studio) (Brainstorming Studio). Masih sedikit tentang
a. Studio Arsitektur (Architecture Studio) pengembangan brainstorming studio. Studio ini bisa
b. Studio Desain Interior (Interior Design dijajarkan dengan studio desain, studio seni dan
Studio) studio produksi.
c. Studio Desain Grafis (Graphic Design
Studio) Batasan Masalah
d. Studio Desain Industri (Industrial Design 1. Apa fungsi dari Brainstorming Studio?
Studio) 2. Apa saja peranan dari Brainstorming Studio?
e. Studio Desain Transportasi (Transpor- 3. Apa manfaat dan benefit dari Brainstorming
tation Design Studio) Studio?

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 95


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

Rumusan Masalah adalah waktu untuk mencari solusi lebih lanjut,


1. Penggarapan Brainstorming Studio masih dengan menggunakan pendekatan konvensional.
terbilang sedikit, masih tertutup oleh studio-
studio yang ada dalam sektor edukasi, Alasan Menggunakan Brainstorming
akademik dan industri. Pemecahan masalah kelompok secara
2. Belum tereksposnya publikasi tentang konvensional, dapat menyebabkan suatu kelompok
pembahasan Brainstorming Studio dalam aspek untuk mengembangkan ide-ide yang imajinatif
fungsi dan peranan yang digunakan di dunia menjadi terbatas. Sementara itu penting untuk
edukasi, akademik dan industri. memulai dengan proses analisis yang terstruktur
ketika memecahkan suatu masalah.Sebaliknya,
Tujuan Penelitian curahan pendapat yang menyediakan lingkungan
Dari penelitian ini, kajian yang dibahas yang bebas dan terbuka dapat mendorong semua
dapat diterapkan di sekolah seni dan desain, orang untuk berpartisipasi mengeluarkan ide unik.
universitas dan industri yang bergerak kearah sektor Semua peserta didorong untuk berkontribusi secara
edukasi seni dan desain. Wacana ini dapat penuh, membantu mereka mengembangkan ide
dilanjutkan oleh peneliti lain sebagai referensi yang yang kaya solusi dan kreatif. Ketika digunakan
ingin dipublikasikan dikemudian hari. untuk pemecahan masalah, curahan pendapat dapat
membawa beragam pengalaman anggota tim dalam
Manfaat Penelitian bermain. Hal ini dapat meningkatkan kekayaan ide
Berguna sebagai pengetahuan tentang aspek untuk dieksplorasi, yang berarti bahwa anda dapat
fungsi dan peranan sebagai pelengkap dari studio- sering menemukan solusi yang lebih baik untuk
studio yang sudah ada dan terkemuka. Studio yang masalah yang anda hadapi. Hal ini juga dapat
dikaji ini lebih menekankan kepada pemanfaatannya membantu anda mendapatkan dukungan dari
terhadap kebutuhan-kebutuhan desainer maupun anggota tim untuk solusi yang dipilih, mereka
pekerja seni pada masa mendatang guna cenderung lebih berkomitmen untuk pendekatan
menfasilitasi apa yang dibutuhkan dari jika mereka terlibat dalam pengembangan itu.
brainstorming studio ini. Kajian ini juga bermanfaat Terlebih lagi, karena brainstorming doing adalah
kepada: menyenangkan, dapat membantu anggota tim
1. Dosen dan guru berobligasi, karena mereka memecahkan masalah
2. Pemakai (user) secara positif dengan lingkungan yang bermanfaat.
3. Praktisi Sementara Brainstorming bisa berefektif penting
4. Perancang Industri Seni dalam pendekatan dengan pikiran secara terbuka.
5. Masyarakat
Brainstorming Individu
Pengertian Brainstorming Sementara brainstorming secara berkelom-
Madison Avenue eksekutif periklanan Alex pok lebih efektif dalam menghasilkan ide-ide dari
Osborn mengembangkan pendekatan asli dan pemecahan masalah kelompok normal, beberapa
diterbitkan dalam buku 1953 nya, "Terapan penelitian telah menunjukkan bahwa curahan
Imajinasi."Sejak itu, para peneliti telah membuat pendapat individu menghasilkan ide yang lebih baik
banyak perbaikan untuk teknik aslinya. daripada kelompok brainstorming. Hal ini dapat
Brainstorming menggabungkan kata santai, terjadi karena kelompok tidak selalu ketat dalam
pendekatan informal untuk pemecahan masalah mengikuti aturan brainstorming. Hal ini terjadi
dengan berpikir lateral.Hal ini mendorong orang karena orang begitu banyak perhatian kepada orang
untuk datang dengan pikiran dan ide-ide yang lain bahwa mereka tidak menghasilkan ide-ide
gila.Beberapa ide ini dapat dibuat menjadi asli, mereka sendiri. Mereka lupa dalam ide-ide ini
solusi kreatif untuk masalah, sementara yang lain karenamereka menunggu giliran untuk berbicara.
dapat memicu ide-ide kreatif yang gila bahkan Ini disebut "blocking". Ketika melakukan
lebih. Hal ini membantu untuk membuat orang brainstorming sendiri, tidak perlu khawatir tentang
berpikir lebih “out of the box” daripada cara ego atau pendapat orang lain, dan brainstorming
berpikir secara normal.Oleh karena itu, selama sesi dapat lebih bebas dan lebih kreatif. Sebagai contoh,
brainstorming, orang harus menghindari anda mungkin menemukan bahwa ide anda
mengkritik. Anda mencoba untuk membuka meragukan untuk dibawa dalam suatu kelompok
kemungkinan dan memecah asumsi yang salah pengembangan, akan menjadi sesuatu yang
tentang batasan masalah ini. Penghakiman dan istimewa ketika anda menjelajahi pada anda sendiri.
analisis yang dimaksud disini adalah tahap ide Namun, anda mungkin tidak mengembangkan ide-
generasi dan batas kreativitas. Mengevaluasi ide-ide ide sepenuhnya ketika anda berada pada diri anda
sendiri, karena anda tidak memiliki pengalaman
Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 96
Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

yang lebih luas dari anggota kelompok lain yang 3. To form (plans,etc) in the mind;contrive.
lebihmemadai. Brainstorming individu yang paling 4. To plan to do;purpose;intend.
efektif adalah ketika harus memecahkan masalah
sederhana, membuat daftar ide, atau fokus pada Selain itu desain berasal dari kata disegno
masalah yang luas. Brainstorming kelompok lebih (itali), dessein (fr):
efektif untuk memecahkan masalah yang kompleks. 1. The art of making designs or patterns.
2. The arrangement of parts, details, form,
Brainstorming Grup color, etc. So as to produce an artistic unit;
Di sini, brainstorming dapat mengambil artistic invention.
keuntungan dari pengalaman penuh dan kreativitas 3. a finished artistic work or decoration.
semua anggota tim. Ketika salah satu anggota 4. a plan; scheme; project.
terjebak dengan ide (terbatas), kreativitas dan 5. a thing planned for or outcome aimed at.
pengalaman anggota lain dapat mengambil ide ke
tahap selanjutnya. brainstorming dapat Desain adalah suatu disiplin atau mata pelajaran
mengembangkan ide-ide secara lebih mendalam yang tidak hanya mencakup eksplorasi visual, tetapi
dengan kelompok curahan pendapat daripada terkait dan mencakup pula dengan aspek-aspek
dengan curahan pendapat individu. Keuntungan lain seperti kultural - sosial, filosofis, teknis dan bisnis.
dari kelompok brainstorming adalah bahwa hal ini Aktifitasnya termasuk dalam desain grafis, desain
dapat membantu orang merasa bahwa mereka telah industri, arsitektur, desain interior, desain produk,
memberikan kontribusi untuk solusi, dan dan profesi-profesi lainnya. Desain suatu studi yang
mengingatkan orang bahwa orang lain memiliki ide bersifat disiplin silang karena kreativitasnya dan
kreatif untuk ditawarkan. Sehingga dapat menjadi evaluasi desain pada umumnya berdasarkan model
besar dalam membangun sebuah tim. Kelompok dan pelajaran disiplin lainnya. Desain 3 dimensi
Brainstorming dapat berisiko bagi individu. Saran terutama desain interior, bersumber pada studi
yang tidak biasa mungkin tampak kurang nilainya komunikasi, sejarah, psikologi, sosiologi bahkan
pada awal-awal, sehingga kelompok brainstorming ilmu pendidikan. Misalnya studi psikologi yang
tidak menghancurkan ide-ide dan melumpuhkan mempelajari bagaimana kita mengerti dan
kreativitas. Bila memungkinkan, peserta harus memahami bahwa pesan-pesan suasana interior
berasal dari berbagai disiplin ilmu. Ini bisa dapat memberi informasi yang dapat digunakan
membuat sesi lebih kreatif. Namun, jangan bagi masyarakat yang memiliki latar belakang
membuat grup terlalu besar, kelompok lima sampai berbeda, informasi yang sama dapat dikomuni-
tujuh orang biasanya paling efektif. kasikan dalam berbagai cara yang berbeda, metoda
yang paling efektif adalah tergantung publik sasaran
Langkah Brainstorming dan keterkaitannya.Kegiatan desain merupakan
Dalam brainstorming sering mendapatkan proses pemecahan masalah, metoda kreativitas dan
hasil terbaik dengan menggabungkan curahan evaluasi bentuk interdisiplin dengan bidang-bidang
pendapat individu dan kelompok, dan dengan lain.
mengelola proses sesuai dengan "aturan" di bawah
ini. Dengan melakukan ini, brainstorming bisa Tujuan Desain
membuat orang lebih fokus pada masalah ini tanpa Studi desain secara luas dapat disempitkan
gangguan, brainstorming dapat memaksimalkan berfokus pada bentuk dan fungsi dan dasar
jumlah ide-ide yang dihasilkannya. Untuk pemikiran, kebutuhan, maksud dan tujuan kegunaan
menjalankan sesi kelompok curahan pendapat serta implikasi bentuk. Dengan lebih memahami
secara efektif, berikut langkah kerjanya : fungsi bentuk (form), kita lebih memahami
1. Langkah 1: Menyiapkan sebuah kelompok yang bagaimana bentuk dapat menghubungkan kita ke
efektif orang lain dan ke dunia.
2. Langkah 2: Menyiapkan masalah yang ada Tiap bentuk memiliki fungsi utama dan
3. Langkah 3: Mengarahkan grup diskusi sejumlah fungsi tambahan atau pendukung. Fungsi-
4. Langkah 4: Beraksi! fungsi tersebut kadang jelas terkait pada bentuk
tertentu. Desain interior berfungsi memberikan
Desain sebagai Bidang Disiplin Studi fungsi inspirasi, komunikasi dan menggerakkan kita
Desain berasal dari kata designare (latin) yang untuk beraksi. Desain interior selain memiliki
berarti : fungsi sosial juga memiliki fungsi fisik dan fungsi
1. To make preliminary sketches of. pribadi.
2. To plan and carry out, esp. By artistic
arrangement or in a skillful way.

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 97


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

Peran Teori Desain Interior kenyamananuntuk semua orang. Warna adalah satu
Teori berfungsi untuk membantu kita hal yang sangat penting dalammenentukan respon
mengerti dan menginterpretasi sebuah observasi dari orang. Warna adalah hal yang pertama
sebelum data objektif memastikannya. Sebagai dilihatoleh seseorang.Setiap warna memberikan
fakta atau eksperimentasi intuitif menentukan kesan dan idnetitas tertentu,walaupun hal ini
apakah berguna atau tidak. Teori berdasarkan dari tergantung pada latar belakang pengamatnya juga.
suatu keyakinan yang berakar dalam observasi, Ilmu tentang warna seringkali juga disebut
analisis, evaluasi dan informasi faktual dan kadang- Chromatics. Teori warna sudah dikembangkan oleh
kadang dalam perasaan, pengalaman masa lalu atau Alberti (1435) dan diikuti oleh Leonardo da Vinci
firasat. Banyak sekali teori dalam disiplin desain, (1490). Tetapi teori warna mulai mendapat
humaniora dan ilmu pengetahuan telah perhatian serius setelahdikembangkan oleh Sir Isaac
mempengaruhi kreasi dan pengertian bentuk Newton yang juga ahli fisika melalui tulisannya
interior. Teori-teori tersebut umumnya terdapat Opticks pada tahun 1704. Pada awalnya teori
dibawah tema moderenisme atau pasca- warnadikembangkan dengan warna dasar merah,
moderenisme. Moderenisme dan aplikasinya pada kuning, dan biru (RYB). Perkembangan ilmu yang
bentuk interior, telah dilanjutkan melalui pendidikan diperoleh dari pengalaman pencampuran warnaini
Bauhaus (sekolah desain yang berpengaruh di banyak ditulis oleh Johann Wolfgang von Goethe
Jerman 1919-1933, merumuskan suatu fondasi mata pada tahun 1810 dengan tulisannya Theory of
pelajaran dan pendekatan). Para modernis mencari Colors dan oleh ahli kimia Perancis, Michel Eugene
kebenaran universal yang dapat diterapkan secara Chevreul pada tahun 1839 dengan bukunya The
luas, seperti arti bentuk atau warna. Law of Simultaneous Color Contrast. Warna adalah
Pasca-Moderenisme, sebuah gerakan yang salah satu inspirasi paling berharga yang paling
lebih baru, banyak berpijak pada tulisan Jacques mudah didapati. Sedangkan pengertian warna itu
Derrida (1930-2004), menurutnya, bahasa dan sendiri adalah spectrum tertentu yang terdapat di
bentuk tidak netral, tetapi mengandung asumsi dalam suatu cahaya sempurna yaitu berwarna putih
kultural, makna dapat berubah-ubah, tidak stabil (Nugroho, 2008).
dan harus ditemukan oleh tiap pembaca. Nama
Jacques Derrida identik dengan wacana Persepsi Warna
Poststrukturalisme, sebuah aliran filsafat yang Menurut penelitian Thomas Young, James
menampik adanya kestabilan makna kata, bahwa Clerk Maxwell, dan Hermann von Helmholtz,
sebuah kata senantiasa berada dalam proses, serta retina mata manusia mempunyai 3 jenis sel
dengan demikian tidak memiliki makna yang baku yangdisebut “cone”. Disebut sebagai S (shortware),
dan permanen. M (middlewave), dan L (longwave) cone. Masing-
masing sensitif terhadap warna biru, hijau,
Semiotika danmerah. Semua cahaya yang masuk ke mata
Signifikasi semiotika tidak saja sebagai direduksi menjadi 3 komponen RGB. Teori ini
metoda kajian (decoding), akan tetapi juga sebagai disebut sebagai tristimulus value. Kombinasi
metoda penciptaan (encoding). Sebagai metode ketiganya inilah yang lalu membentuk warna.
kajian, semiotika memperlihatkan kekuatannya di Ketiga warna tersebut dikirim ke otak melalui 3
dalam berbagai bidang, seperti antropologi, channel, yaitu red-green channel, blue-
sosiologi, politik, kajian keagamaan, media studies yellowchannel, dan black-white channel. Mata
dan cultural studies. Sebagai metode penciptaan manusia dapat membedakan sekitar 10 juta macam
semiotika mempunyai pengaruh pula pada bidang- warna (Nugroho, 2008).
bidang seni rupa, seni tari, seni film, desain produk,
desain industri, arsitektur, desain interior, termasuk Psikologi Warna
desain komunikasi visual. Sebagai sebuah disiplin Warna diyakini mempunyai dampak
keilmuan, yaitu ‘ilmu tentang tanda’ (the science of psikologis terhadap manusia.Dampak tersebut dapat
sign) semiotika mempunyai prinsip, sistem, aturan dipandang dari berbagai macam aspek, baikaspek
dan prosedur-prosedur keilmuan yang khusus dan panca indera, aspek budaya, dan lain-lain.
baku.
Rasa Terhadap Warna
Tinjauan Warna Eko Nugroho (2008) menyatakan rasa terhadap
Warna memiliki banyak kegunaan selain warna, diantaranya adalah :
dapat mengubah rasa,bisa juga mempengaruhi cara a. Warna netral, adalah warna-warna yang tidak
pandang, dan bisa menutupiketidaksempurnaan lagi memiliki kemurnian warna atau dengan
serta bisa membangun suasana atau kata lain bukan merupakan warna primer

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 98


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

maupun sekunder. Warna ini merupakan penempatan, aspek visual dan aspek warna.
campuran ketiga komponen warna sekaligus, Hasilnya akan dikaitkan dengan standar studio
tetapi tidak dalam komposisi tepat sama. internasional.
b. Warna kontras, adalah warna yang berkesan
berlawanan satu dengan lainnya. Warna Metode dan Pendekatan
kontras bisa didapatkan dari warna yang Penelitian dilakukan dengan metode
berseberangan (memotong titik tengah kualitatif, dikarenakan peneliti ingin mendapatkan
segitiga) terdiri atas warna primer dan warna data yang mendalam serta mengetahui secara lebih
sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan jelas mengenai objek yang diteliti. Peneliti
pula membentuk kontras warna dengan melakukan penelitian secara langsung dan terlibat
mengolah nilai atau pun kemurnian warna. sebagai instrumen penelitian. Menjelaskan bahwa
c. Warna panas, yaitu kelompok warna dalam penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur
rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
warna mulai dari merah hingga kuning.Warna ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang
ini menjadi simbol, riang, semangat, marah, diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu
dansebagainya. Warna panas mengesankan menghasil kan uraian yang mendalam tentang
jarak yang dekat. Tetapi justru barang yang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat
mempunyai warna panas ini radiasi panasnya diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat,
kecil. dan atau organisasi tertentu dalam suatu setting
d. Terakhir adalah warna dingin, yaitu kelompok konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang
warna dalam rentang setengah lingkaran di yang utuh, komprehensif, dan holistik.
dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga
ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, Lokasi Penelitian
sejuk, nyaman, dan sebagainya. Warna sejuk Lokasi penelitiannya adalah di dalam
mengesankan jarak yang jauh.Tetapi justru ruangan RC304 (yang dijadikan sebagai
barang yang mempunyai warna dingin ini brainstorming studio) gedung C Universitas Esa
radiasi panasnya besar. Unggul. Diadakannya pembanding supaya dapat
dengan jelas mengetahui apakah kondisi studio di
Estetika Universitas Esa Unggul sudah layak sebagai studio
Faktor estetik banyak berhubungan dengan bertaraf internasional.
penerapan desain interior oleh konsumen.Faktor
estetik mengandung daya tarik tersendiri yang Metode Pengumpulan Data
mengharuskan pertimbangan mengenai penggunaan Suatu penelitian akan memberikan hasil
warna, bentuk, dan material. yang sesuai dengan harapan bila ditunjang dengan
data yang representatif (mewakili populasi yang
Identitas Studio diteliti). Data yang mewakili tersebut dapat
Penampilan secara keluruhan, yakni studio diperoleh melalui dua cara, yaitu data primer dan
yang didesain harus tampil berbeda dengan studio sekunder.
lainnya, yakni memiliki identitas tersendiri agar 1. Data Primer
menarik perhatian dan mudah diingat. Data primer adalah data yang didapat dari
sumber pertama (responden). Pada bagian
Metode Penelitian pertama penelitian eksploratif, akan dilakukan
Metode yang digunakan dalam penelitian melalui Focus Group Discussion. Kemudian
ini adalah metode kualitatif, yaitu studi literatur pada penelitian deskriptif data primer didapat
berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya guna melalui survey dengan penyebaran qustioner.
pengumpulan data dan informasi untuk menjawab 2. Data Sekunder
permasalahan-permasalahan yang ada dalam Data sekunder biasanya menggunakan
penelitian ini. dokumen atau data hasil penelitian pihak lain.
Jadi data sekunder adalah data primer milik
Objek Penelitian pihak lain yang telah diolah lebih lanjut,
Dalam melakukan penelitian ini, objek yang disajikan dan dipublikasikan oleh pihak lain.
diteliti adalah interior ruang RC304 gedung C Data sekunder ini digunakan untuk
Universitas Esa Unggul yang akan dijadikan mendapatkan gambaran tambahan, pelengkap
sebagai brainstorming studio. Selain itu, peneliti atau diproses lebih lanjut dengan biaya ringan.
juga membahas tentang aspek produk, aspek Sumber dari data sekunder ini, antara lain:
interior, aspek semiotika, aspek grafis, aspek jurnal, buku, artikel, media cetak, internet,

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 99


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

dokumen perusahaan, hasil skripsi, thesis atau Studio Arsitektur (Architecture Studio)
desertasi dan sebagainya.

Pembuatan Questioner
Sebelum pertanyaan disusun, akan
dilakukan penelitian eksploratif terlebih dahulu
kepada sejumlah responden untuk memperoleh data
dan wawasan tambahan dalam membuat
pertanyaan. Penelitian eksploratif ini berupa focus
group discussion untuk mengetahui atribut-atribut
utama yang terkait dengan variabel-variabel untuk Gambar 1
elemen interiornya dan fungsi studio tersebut. Studio arsitektur yang luas

Metode Analisa Data Studio arsitek biasanya memiliki keluasaan


Pertanyaan yang telah diisi oleh responden dan renggar, karena mengutamakan ruang yang
dikumpulkan untuk dilakukan pengolahan dan besar. Alasan tersebut didasari oleh portofolio
analisa. Pertanyaan yang diisi oleh responden mock-up mereka yang besar-besar dan ukuran
terbagi dalam sub-sub pertanyaan. Setiap sub bab kertas gambar yang besar.
memiliki cara analisis yang berbeda-beda.
Studio Desain Interior (Interior Design
Hasil Penelitian Dan PembaHasan Studio)
Konsep Studio
Studio ada 2 jenis kebutuhan, yang pertama
adalah kebutuhan untuk kerja dan yang kedua
adalah kebutuhan untuk sekolah. Studio untuk kerja
dan studio untuk sekolah memiliki konsep berbeda
tapi sama dalam prinsipnya. Konsep brainstorming
studio adalah perpaduan antara untuk kerja dan
untuk sekolah.

Jenis Studio
Seperti yang telah dijelaskan di
Pendahuluan, bahwa setiap Studio memiliki ciri
khas dan peranannya masing-masing sesuai dalam
bidang kerjanya. Studio memiliki banyak ciri khas, Gambar 2
mulai dari basic structure, quantified Studio interior yang nyaman
structure,pemanfaatan objek sekitar, material,
warna, bentuk dan posisinya. Brainstorming Studio Hampir sama dengan studio arsitektur, akan
termasuk sebagai salah satu dari bagian studio tetapi studio interior lebih dimanjakan dengan
desain (Design Studio), maka berikut ini adalah suasana interiornya. Lebih nyaman dan lebih
pembahasan tentang jenis-jenis dari studio desain. terkonsep.
Ukuran dan kemudahan juga tergantung pada jenis
Studio. Suasana studio desain sangat penting untuk Studio Desain Grafis (Graphic Design
informalitas yang ditandai. Jumlah desainer bekerja Studio)
di sebuah studio desain dapat bervariasi dari satu
individu ke 1000 anggota. Dalam studio yang besar,
teknisi, staf administrasi, desainer pendukung dan
pengrajin terlibat juga dalam pembuatan model-
making, teknik merinci, dll.

Gambar 3.
Studio desain grafis mengutamakan unsur tipografi

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 100


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

Studio ini lebih mengutamakan sisi Studio Animasi (Animation Studio)


komputernya karena merupakan inti dari desain
grafis. Studio inipun tidak luput dari penataan
tipografinya dalam suasana studionya.

Studio Desain Industri (Industrial Design


Studio)

Gambar 6
Studio animasi yang lebih mengutamakan komputer

Studio animasi tentu lebih mengutamakan


komputer. Karena pembuatan animasi hampir
seluruhnya harus dari komputer dan tentu dengan
penggunaan produk Wacom™.
Gambar 4 Isi Studio
Studio desain industri mengutamakan wall Dari penjelasan kategori jenis studio desain
presentation diatas, maka tiap studio memiliki barang atau
produk yang wajib dan ada di dalam studio. Apa
Desain produk atau desain industri, sajakah itu? Berikut adalah list barang yang ada
membutuhkan studio yang mengutamakan sisi dalam tiap studio :
display untuk melihat alur desain pengembangannya 1. Kertas Gambar.
agar lebih mengetahui arahan desain yang dibuat Dipastikan setiap studio desain memiliki kertas
oleh perancangnya. Selain gambar dibutuhkan juga gambar dari ukuran A4 hingga A0. Kertas
penggambaran ide konsepnya. tersebut berguna untuk menggambar ide
konsep dan sketsa bentuk, lalu ditempel di
Studio Desain Transportasi (Transpor-tation dinding display studio tersebut atau di meja
Design Studio) studio. Kertas pun memiliki jenis kategori lain,
seperti kertas hitam (blackpad), kertas kalkir,
dan lain sebagainya.
2. Peralatan Alat Gambar.
Peralatan yang dimaksud disini adalah untuk
menulis dan menggambar. Peralatan tersebut
meliputi pensil, penghapus, penggaris, pulpen,
jangka, tipX, busur, marker (copic,
prismacolor, dll), brusher, spidol, pensil
mekanik, dan lain sebagainya.
Gambar 5 3. Meja Khusus Desain.
Studio transportasi mengutamakan teknologi terkini Setiap studio memiliki meja yang khusus atau
unik, misalnya meja penggabungan antara meja
Studio desain transportasi adalah campuran gambar dan meja komputer. Meja tersebut
antara studio arsitek dan studio desain dalam 1 wadah bisa untuk menggambar
produk/industri. Mereka juga wajib memiliki maupun untuk komputer.
komputer dan produk wacom. Sisi unik dari studio 4. Kursi.
ini juga harus memiliki papan “tape drawing” untuk Kadang, kursi tiap studio memiliki
pembuatan skala mobil 1:1. kekhasannya sendiri. Entah itu sofa, kursi
santai, kursi kerja, kursi gambar, kursi
teknologi maupun kursi tradisional selama itu
menciptakan suasana studio desain secara
kreatif.
5. Komputer.
Komputer adalah kewajiban yang harus
dimiliki tiap studio. Karena komputer sangat
berperan dalam dunia desain. Komputer dalam

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 101


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

studio bisa ditempatkan dalam tiap meja, atau


ditempatkan dalam 1 meja (minimal 1
komputer di dalam studio). Komputer yang
dipakai biasanya dari produk Apple atau
Microsoft Windows.
6. Buku Referensi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa di tiap-tiap studio
wajib memiliki buku referensi. Buku referensi
adalah catatan atau gambaran penting guna
mencari ide-ide baru sebagai referensi dalam
inovasi pengembangan. Buku referensi berguna
juga sebagai inspirasi untuk memotivasi Gambar 7
gagasan-gagasan desain yang baru dan kreatif. Penumpahan ide ke media Post-It
7. Graphic Stuff.
Merupakan kebutuhan peralatan kantor yang
berhubungan dengan ide. Post-It, Spidol,
pinboard, whiteboard, LED TV, dan
sejenisnya adalah sebagai alat graphic stuff.

Brainstorming Studio
Konsep
Konsep brainstorming Studio harus
berdasarkan dari konsep nama studio itu sendiri.
Brainstorming adalah badai ide, segala macam ide,
ide liar atau ide kreatif yang harus dikeluarkan dan
dikemukakan ke lain media. Lain media tersebut Gambar 8
adalah berupa omongan, tertulis, tergambarkan dan Contoh brainstorming ke tertulis
terencana. Brainstorming juga merupakan kelompok
atau kreativitas individu teknik dimana upaya 2. Media Gambar
dilakukan untuk menemukan kesimpulan untuk Media ini ada yang menggunakan kertas besar
masalah tertentu dengan mengumpulkan daftar ide dan ada juga yang menggunakan Post-It.
spontan kepada timnya. Mereka tidak hanya saja tertulis tetapi
menerapkan gambar untuk lebih mendapatkan
Brainstorming Idea rincian detail dan lebih jelas akan hasil ide
Adalah badai ide (kreatif dan cemerlang) kreatif mereka.
yang harus dishare ke tim atau kelompok. Untuk
mencari ide tersebut, biasanya mereka duduk di
kursi secara berkelompok. Kelompok tersebut
terdiri dari 3-5 orang. Dan mereka selalu
mengemukakan ide mereka melalui media gambar
atau tulis. Berikut contoh-contoh media tersebut :
1. Media tertulis
Mayoritas dari media ini biasanya
menggunakan produk dari Post-It, ditulis dan
Gambar 9
ditempel di papan dinding. Sisanya cukup
Ide kasar dalam bentuk tulisan dan gambaran
menggunakan kertas lalu ditempel
menggunakan lem kertas (double tip atau
single tip).

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 102


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

Gambar 14
Gambar 10 Kursi tanpa senderan dan meja kotak
Ide sketsa gambar berbentuk ide kreatif

Gambar 15
Kursi senderan dan meja kotak

Suasana Mencari Ide


Apabila sedang mencari ide, tentu akan lupa
waktu dan akan menimbulkan suasana tersendiri.
Gambar 11 Brainstorming Idea itu ada 2 jenis yang dilakukan
Ide gambar melalui media Post-It oleh timnya, yaitu memberi ide baru dan
menggabungkan ide baru. Berikut suasana
Tempat Kelompok brainstorming class di bawah ini :
Telah dijelaskan diatas bahwa tempat ini
didasari oleh tim atau kelompok yang terdiri dari 3
sampai 5 orang. Bagaimana tempat duduk mereka
untuk berdiskusi dalam membangun sebuah ide
baru? Berikut kursi dan meja yang ada di studio
desain.

Gambar 16
Suasana kelas memberi ide dan menggabungkan ide
Gambar 12
Kursi senderan dan meja lingkar

Gambar 17
Gambar 13 Suasana pengumpulan ide yang harus digabungkan
Kursi senderan dan meja lingkar warna

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 103


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

Desain Studio Brainstorming


Universitas Esa Unggul sudah memiliki
fasilitas Brainstorming Studio. Tim pembangunnya
adalah dari dosen-dosen Fakultas Desain dan
Industri Kreatif. Brainstorming studio dapat
digunakan oleh mahasiswa desain produk, desain
komunikasi visual, desain interior, dan lain
sebagainya. Selama itu untuk keperluan mencari ide
kreatif yang cemerlang.

Ruang RC304
Ukuran ruang ini adalah 7,8 x 7 m². Gambar 20
Sebelumnya hanya digunakan untuk kelas umum Tampak depan
yang berupa kursi-kursi yang ada mini mejanya
untuk menulis yang berisikan sampai 30 orang.
Kemudian ruang tersebut dijadikan konsep untuk
membangun brainstorming studio.

Gambar 21
Tampak samping

Gambar 18
Ruangan RC304 sebelum dijadikan Brainstorming
Studio

Desain Dimensi
Penciptaan sebuah studio tidak didasari
harus seberapa luas ruangan tersebut, akan tetapi
berdasarkan akan luas ruangan yang ada, agar
konsep desain ruangan tersebut berdasarkan panjang Gambar 22
dan lebar ukuran. Tampak perspektif melalui vektor 3D

Isi Brainstorming Studio


Dari hasil rancangan ruangan tersebut,
studio ini memiliki masing-masing barang yang
akan diisi, diantaranya:
1. Kursi Grup Mahasiswa.
Kursinya unik dan kokoh. Terbuat dari plastik
dan tidak memiliki baut dan engsel. Kursinya
pun beragam warna.
2. Kursi Grup Dosen.
Kursinya lebih unik dan lebih “desain”. Tanpa
sandaran dan memiliki warna yang unik. Kursi-
Gambar 19 kursi ini untuk diduduki juga oleh mahasiswa
Tampak atas, hasil rancangan kursi & meja yang ingin asistensi.
brainstorming studio 3. Meja Grup Mahasiswa.
Memakai meja kotak, terbuat dari kaca dan
berwarna.

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 104


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

4. Meja Grup Dosen.


Memakai meja bundar, untuk diskusi antara
mahasiswa dan dosen.
5. Glass-Board.
Digunakan untuk menempelkan ide-ide kreatif
melalui media post-it, kertas yang ditempel
atau langsung menggambar di glass-board itu
sendiri (menggunakan spidol yang mudah
dihapus).
6. White Board.
Sama seperti Glass-Board, tetapi lebih kecil
dan bertujuan untuk pengembangan ide. Tiap
meja memiliki 1 white board.
7. Karpet.
Diutamakan diletakkan di area kursi dan meja Gambar 24
dosen. Top view Perspective
8. LED TV.
Untuk mempresentasikan hasil ide ciptaan
Alternatif Dua
mereka. Wajib di share di LED TV dengan
Bagian ini lebih mengutamakan bagian
menggunakan teknologi HDMI yang
keserasian. Terlihat dari warna kursi yang lebih
dicolokkan dari laptop mereka, agar semuanya
“serasi”. Konsep ini lebih kepada “Modern Design”.
bisa lihat dan dibagikan untuk pengembangan
ide lebih lanjut. Tiap meja memiliki 1 LED
TV.

Desain 3 Dimensi
Dalam merancang interior, porsi sketsa
hanya 20% sedangkan porsi 3D lebih besar karena
sudah ada format ukuran yang akan dirancang
sehingga tidak perlu lagi membuat manual di kertas
gambar (menggunakan penggaris). Berikut ini
adalah hasil rancangan 3D dari software Sketch-Up
Pro yang langsung mengkalkulasikan ukuran,
bentuk, warna dan material. Gambar 25
Brainstorming Studio alternatif dua
Alternatif Satu
Bagian ini lebih mengutamakan bagian
warna. Terlihat dari warna-warna kursi yang lebih
“colourful”. Konsep ini dapat dari kantor Google
yang bernuansa serba ceria.

Gambar 26
Top View Perspective
Gambar 23
Brainstorming Studio alternatif satu

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 105


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

Gambar 31
Gambar 27 Mahasiswa mencari ide kreatif secara berkelompok
Front Top View

Prototype Room
Hasil perancangan desain tersebut sudah
diapplikasikan dan sudah terbangun, namun
hasilnya masih belum 100% jadi. Berikut adalah
hasil ruangan brainstorming studio yang sudah
didirikan:

Gambar 28 Gambar 32
Brainstorming studio yang sudah dibangun Suasana belajar di brainstorming studio

Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Brainstorming studio di Universitas Esa
Unggul dibangun berdasarkan ideasi dari para dosen
yang mengerti akan kebutuhan mahasiswa.
Pencarian ide, pencapaian ide, pemberian ide, dan
penggabungan ide ini membutuhkan studio yang
spesifik dan fokus agar kreatifitas ide cepat muncul
ke permukaan dengan hasil berdiskusi antara
mahasiswa dengan mahasiswa. Apa yang ada di
dalam brainstorming studio ini lebih mendukung
dalam bonafit kreatifitas ide yang cemerlang atau
Gambar 29
menggali cetusan gagasan ide baru. Sehingga
Ruang dan interior brainstorming studio
mahasiswa lebih bersemangat dalam berdiskusi,
lebih fokus, dan lebih teliti/lihai dalam menggali
pemikiran sesuatu yang unik dan baru. Studio
inipun dapat disewa untuk pihak luar dimana dapat
menguntungkan pihak Universitas maupun
Fakultas. Pihak industri luar pun kadang melirik
studio-studio Universitas karena studio
brainstorming milik Universitas Esa Unggul
dibangun lebih terkonsep dan unik jadi mudah
menarik minat industri untuk menyewa ruangan ini.
Sehingga dapat membawa nama Universitas ini
Gambar 30 lebih harum dan lebih dihargai atas prestasi tim
Pemakaian kelas studio brainstorming yang membangun brainstorming studio.

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 106


Penciptaan Brainstorming Studio dalam Aspek Fungsi dan Peranan

Saran Rustan, Surianto. (2008), Layout, Dasar &


Pihak yayasan Universitas Esa Unggul Penerapannya.Jakarta: Gramedia Pustaka
sebaiknya lebih cepat mendukung 100% Utama.
pembangunan Studio ini, karena hasilnya masih
belum maksimal. Masih ada kekurangan yang harus
dipenuhi dalam pembangunan brainstorming studio.
Apabila didukung penuh, cepat pula kami menyerap
calon mahasiswa maupun calon penyewa ruangan
studio tersebut. Hal ini tentu akan cepat
berpengaruh terhadap pencitraan Universitas Esa
Unggul dan Fakultas Desain & Industri Kreatif di
mata publik dan di mata para pelaku industri teknik
dan desain. Karena tiap tahunnya tiap Universitas
selalu perang dalam masing-masing keunggulannya.
Ciri khas sangat penting dibangun karena sebagai
“blue ocean” dalam persaingan.

Daftar Pustaka
Alastair, Fuad-Luke. (2006). The Echo Design
Handbook. New Edition. London: Theme &
Hudson.

Buttler, Jill, et all (2004).Universal Principle of


Design.USA: Rockport Publisher.

Kartajaya, Hermawan, et all. (2005).Positioning,


Differensiasi, Brand. Jakarta: Gramedia
Media Utama.

Manktelow, James & Carlson, Amy, Brainstorming.


diakses dari http://www.mindtools.com/
brainstm.html.

Mulyana, Deddy. (2002). Metodologi Penelitian


Kualitatif. Bandung: Rosda.

Pena & Parshal.Problem Seeking. USA: Jhon


Willey & Sons. Inc.

Inosains Volume 10 Nomor 2, Agustus 2015 107

Anda mungkin juga menyukai